Anda di halaman 1dari 3

Hak Kekayaan Industri

•Hak Kekayaan Industri adalah hak yang mengatur segala sesuatu milik perindustrian, terutama yang
mengatur perlindungan hukum. Hak kekayaan industri merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual.

Hak kekayaan industri juga dapat diartikan sebagai hak eksklusif yang dimiliki seseorang setelah
melakukan pendaftaran sehingga memungkinkan pemiliknya untuk melindungi produk, tanda, invensi,
desain, dan sejenisnya secara hukum. Hak eksklusif tersebut memberikan pemegang hak untuk
mencegah orang lain menggunakan tanda, invensi, atau desain yang dilindungi. Namun, pemegang hak
eksklusif dapat memberikan lisensi untuk penggunaan aset yang dimilikinya dan memperoleh sejumlah
royalti sebagai imbalannya.

•Kegunaan dari Hak Kekayaan Industri: (1) Hak Kekayaan Industri sangat penting untuk didaftarkan oleh
perusahaan-perusahaan karena hal ini sangat berguna untuk melindungi kegiatan industri perusahaan
dari hal-hal yang sifatnya menghancurkan seperti plagiatisme.

(2) Dengan dilegalkan suatu industri dengan produk yang dihasilkan dengan begitu industri lain tidak
bisa semudahnya untuk membuat produk yang sejenis/ benar-benar mirip dengan mudah.

(3) Dengan mendaftarkan hak kekayaan industri yang dimiliki, maka bisnis yang dijalankan otomatis akan
memperoleh perlindungan hukum.

(4) Bukan hanya itu, kerugian yang mungkin timbul dari sengketa hak kekayaan industri juga dapat
dihindarkan. Untuk lebih memahami apa itu hak kekayaan industri.

•Hak kekayaan industri terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1.Paten

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang
teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Dalam hak paten, objek yang dilindungi adalah
invensi. Invensi merupakan ide dari inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses.

Permohonan pendaftaran paten dapat diajukan oleh pemohon atau kuasanya secara elektronik melalui
laman https://paten.dgip.go.id/site/login. Permohonan dilakukan dengan cara mengisi formulir dan
memberikan data pendukung, serta dokumen lainnya yang juga berkaitan dengan invensi. Jika
permohonan paten disetujui, menteri melalui DJKI akan menerbitkan sertifikat Paten

Perlindungan atas paten berlaku selama 20 tahun dan 10 tahun untuk paten sederhana. Setelah jangka
waktu perlindungan berakhir maka hak paten tidak dapat diperpanjang dan invensi tersebut menjadi
milik umum. Setelah menjadi milik umum maka pihak lain juga dapat menggunakan paten tersebut.
2.Merek

Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf,
angka, susunan warna, dalam bentuk 2 dimensi dan/atau 3 dimensi, suara, hologram, atau kombinasi
dari 2 atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang
atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa. Hak atas Merek adalah hak
eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu
dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya. Merek yang telah terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu
10 tahun dan dapat diperpanjang.

Permohonan pendaftaran merek dapat diajukan oleh pemohon atau kuasanya secara elektronik melalui
laman https://merek.dgip.go.id/ atau non-elektronik dengan datang langsung ke DJKI. Permohonan
dilakukan dengan mencantumkan tanggal permohonan, identitas pemohon, identitas dari merek yang
akan didaftarkan, serta kelas barang dan/atau kelas jasa serta uraian jenis barang dan/atau jenis jasa.
Pemohon juga harus melampirkan label merek dan bukti pembayaran biaya. DJKI kemudian akan
melakukan pemeriksaan administrasi dan substantif. Apabila pemeriksa memutuskan permohonan
dapat didaftar maka DJHKI akan mendaftarkan merek tersebut. Setelah didaftarkan, sertifikat merek
akan diterbitkan.

3.Desain Industri

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau
garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat
dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang komoditas industri, atau kerajinan tangan.

Pemegang hak desain industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan hak yang dimilikinya dan dan
untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor,
mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi hak desain industri. Hak atas desain industri
diberikan dalam jangka waktu 10 tahun dan tidak dapat diperpanjang.

Sama dengan paten dan merek, permohonan pendaftaran desain industri dapat dilakukan melalui laman
https://desainindustri.dgip.go.id/site/login. Permohonan dilakukan dengan mengisi formulir dan
melampirkan contoh fisik atau gambar atau foto dan uraian dari desain industri yang dimohonkan
pendaftarannya, surat kuasa khusus dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa, dan surat
pernyataan bahwa desain industri yang dimohonkan pendaftarannya adalah milik pemohon atau milik
pendesain.
4.Rahasia Dagang

Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis,
mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh
pemilik rahasia dagang. Informasi yang dimaksud meliputi metode produksi, metode pengolahan,
metode penjualan, atau informasi lainnya.

Berbeda dengan jenis hak kekayaan industri lainnya yang perlu didaftarkan di DJKI, rahasia dagang tidak
perlu didaftarkan ataupun diumumkan untuk memperoleh perlindungan hukum. Namun jika pemilik
rahasia dagang melakukan pengalihan hak rahasia dagang atau memberikan lisensi kepada pihak ketiga
untuk kepentingan komersial maka pengalihan dan perjanjian lisensi tersebut harus dicatatkan di DJKI.
Pencatatan dapat dilakukan dengan mengunjungi laman https://loketvirtual.dgip.go.id/.

5.Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Desain tata letak sirkuit terpadu (DTLST) adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian
atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan
untuk persiapan pembuatan suatu produk yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

DTLST dapat didaftarkan dan dinyatakan orisinil apabila desain tersebut merupakan hasil karya mandiri
pendesain, dan pada saat DTLST tersebut dibuat bukan merupakan sesuatu yang umum bagi para
pendesain. Setelah didaftarkan, DTLST akan mendapatkan perlindungan hukum selama 10 tahun dan
tidak dapat diperpanjang apabila jangka waktu telah berakhir.

Untuk memperoleh hak DTLST, pemohon atau kuasanya dapat melakukan pendaftaran melalui laman
https://loketvirtual.dgip.go.id/index.php/home/dok_permohonan_dtlst. Setelah mengisi formulir
permohonan, pemohon atau kuasanya juga harus melampirkan salinan gambar atau foto serta uraian
dari desain yang dimohonkan pendaftarannya, surat kuasa khusus apabila permohonan diajukan melalui
kuasa, surat pernyataan bahwa desain yang dimohonkan pendaftarannya adalah miliknya, surat
keterangan yang menjelaskan mengenai tanggal eksploitasi pertama secara komersial. Apabila
permohonan telah memenuhi persyaratan, DJKI akan menerbitkan sertifikat desain tata letak sirkuit
terpadu.

Anda mungkin juga menyukai