KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
RUBRIK NOTULENSI DISKUSI
NAMA Hammam Fahlevi TIM PENYAJI
Tanggal: NIM 22105244005 Kelompok 10
Desain Industri, Indikasi Geografis, Rahasia Dagang,
MATERI
DTLST

Rangkuman materi yang disampaikan penyaji:

Sebagaimana di atur dalam Pasal 1 angka (1) menyebutkan: Desain Industri adalah suatu
kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna,
atau gabungan daripadanya yang berbentuk 3 dimensi atau 2 dimensi yang memberikan
kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola 3 dimensi atau 2 dimensi serta dapat
dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan
tangan. Yang terpenting dalam Desain Industri adalah penampilan luar (physical
Appearance) yang memberikan kesan estetis dan bukan pada fungsi sebuah benda. Desain
Industri bukan hanya tentang menciptakan produk yang terlihat bagus, tetapi juga tentang
menggabungkan elemen-elemen desain dengan teknologi dan produksi yang sesuai. Desain
Industri bukan hanya relevan dalam dunia produk fisik. Ini juga berperan dalam desain
grafis, pengembangan merek, arsitektur, dan banyak lagi. Desain Industri berkontribusi
pada identitas merek, membedakan produk dari pesaing, dan menciptakan daya tarik yang
kuat dalam pasar yang kompetitif. Desain Industri bukan hanya relevan dalam dunia
produk fisik. Ini juga berperan dalam desain grafis, pengembangan merek, arsitektur, dan
banyak lagi. Desain Industri berkontribusi pada identitas merek, membedakan produk dari
pesaing, dan menciptakan daya tarik yang kuat dalam pasar yang kompetitif. Secara
keseluruhan, Desain Industri adalah disiplin yang menggabungkan aspek seni, teknologi,
dan produksi untuk menciptakan produk atau pengalaman visual yang menarik dan berdaya
tarik.
Peran desain industri dalam dunia bisnis:
 Diferensiasi Produk, Desain industri memungkinkan perusahaan untuk
membedakan produk mereka dari pesaing.
 Peningkatan Pengalaman Pengguna, Desain industri berfokus pada pengalaman
pengguna yang memuaskan.
 Optimasi Fungsionalitas, Desain industri memastikan bahwa produk tidak hanya
 terlihat bagus tetapi juga berfungsi dengan baik.
 Efisiensi Produksi, Desain industri juga berperan dalam meningkatkan efisiensi
produksi.
 Branding: Desain industri dapat menjadi bagian penting dari branding perusahaan.
 Inovasi: Desain industri adalah motor inovasi dalam bisnis.
 Pemasaran: Produk dengan desain yang menarik dapat membantu dalam
pemasaran.
 Kepuasan Pelanggan: Pada akhirnya, peran desain industri adalah menciptakan
produk yang memuaskan pelanggan.
Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau
produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau
kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik
tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan. Dokumen Deskripsi Indikasi
Geografis adalah suatu dokumen yang memuat informasi, termasuk reputasi, kualitas, dan
karakteristik barang dan/atau produk yang terkait dengan faktor geografis dari barang
dan/atau produk yang dimohonkan Indikasi Geografisnya. Adapun alasan mengapa
perlindungan indikasi geografis penting:
 Meningkatkan nilai tambah produk: Produk yang terdaftar sebagai indikasi
geografis dapat memberikan nilai tambah pada produk tersebut, karena memiliki
reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu yang dihasilkan dari faktor lingkungan
geografis.
 Mendorong perekonomian daerah: Perlindungan indikasi geografis dapat
mendorong peningkatan ekonomi daerah, karena produk yang terdaftar sebagai
indikasi geografis dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk daerah.
 Melindungi petani dan produsen lokal: Perlindungan indikasi geografis dapat
melindungi petani dan produsen lokal dari praktik pemalsuan dan persaingan yang
tidak sehat.
 Memberikan jaminan kualitas dan keaslian produk: Produk yang terdaftar sebagai
indikasi geografis terjamin kualitas dan keasliannya, sehingga memberikan
perlindungan kepada konsumen dan menghindari praktik pemalsuan.
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. Untuk konsep dari rahasia dagang itu
sendiri yaitu :
 Informasi yang tidak diketahui oleh umum: Rahasia dagang adalah informasi yang
tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis
 Memiliki nilai ekonomi: Rahasia dagang memiliki nilai ekonomi karena berguna
dalam kegiatan usaha
 Dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang: Rahasia dagang dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang
 Lingkup perlindungan: Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode
produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang
teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
masyarakat umum
 Pelanggaran: Pelanggaran rahasia dagang terjadi apabila informasi tersebut
diperoleh dengan cara yang tidak patut atau tanpa izin dari pemilik rahasia dagang
Perlindungan hukum rahasia dagang di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Beberapa hal yang diatur dalam undang-undang
tersebut antara lain:
 Lingkup perlindungan: Undang-undang ini mengatur tentang lingkup perlindungan
rahasia dagang, yaitu informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang
teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan dijaga kerahasiaannya
oleh pemilik rahasia dagang
 Hak pemilik rahasia dagang: Pemilik rahasia dagang memiliki hak untuk
melindungi informasi rahasia dagangnya, termasuk hak untuk mengalihkan atau
memberikan lisensi atas rahasia dagang tersebut
 Pengalihan hak dan lisensi: Pengalihan hak dan lisensi atas rahasia dagang harus
dilakukan secara tertulis dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-
undang ini
 Biaya: Biaya yang dikeluarkan untuk pendaftaran rahasia dagang dan biaya lain
yang terkait dengan perlindungan rahasia dagang di tanggung oleh pemilik rahasia
dagang.
 Penyelesaian sengketa: Undang-undang ini juga mengatur tentang penyelesaian
sengketa yang terkait dengan rahasia dagang
DTSLT adalah singkatan dari Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. DTSLT adalah kreasi
berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen yang setidaknya
 mengandung elemen aktif dan terdapat interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu yang
dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu. DTSLT merupakan bagian dari
hak kekayaan intelektual dan dapat didaftarkan jika DTSLT tersebut orisinal, merupakan
hasil karya mandiri pendesain, dan pada saat DTSLT tersebut dibuat tidak merupakan
sesuatu yang umum bagi para pendesain. DTSLT terdaftar mendapatkan perlindungan
hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak pertama kali DTSLT dieksploitasi secara
komersial atau sejak tanggal penerimaan permohonan pendaftaran.
Desain industri dan indikasi geografis adalah dua hal yang berbeda namun dapat saling
terkait. Beberapa hubungan antara desain industri dan indikasi geografis:
 Kedua hal tersebut merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual: Desain
industri dan indikasi geografis merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual
yang dilindungi oleh undang-undang
 Kedua hal tersebut dapat dimiliki oleh suatu produk: Suatu produk dapat memiliki
desain industri yang unik dan juga dapat berasal dari suatu daerah tertentu yang
memiliki indikasi geografis
 Kedua hal tersebut dapat memberikan nilai tambah pada produk: Desain industri
yang unik dan indikasi geografis yang terkait dengan suatu produk dapat
memberikan nilai tambah pada produk tersebut
 Kedua hal tersebut dapat dilindungi oleh undang-undang: Desain industri dan
indikasi geografis dapat dilindungi oleh undang-undang, sehingga pemilik hak
dapat melindungi kekayaan intelektualnya dari praktik pemalsuan dan persaingan
yang tidak sehat
 Kedua hal tersebut dapat didaftarkan: Desain industri dan indikasi geografis dapat
didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

List Pertanyaan dan Jawaban:

1. Apa saja syarat dan prosedur yang harus dipenuhi dalam desain tata letak sirkuit
terpadu?
Jawab :
syarat dan prosedur yang harus dipenuhi dalam desain tata letak sirkuit terpadu
(DTLST) berdasarkan hasil pencarian:
1.Mengisi formulir permohonan DTLST secara lengkap dan melakukan scan
hasilnya
2. Menyertakan gambar atau foto serta uraian dari DTLST yang dimohonkan
pendaftaran
3. Desain harus orisinal dan merupakan hasil karya mandiri pendesain
 4. Desain tidak boleh bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku
5. Hak atas DTLST adalah hal eksklusif yang diberikan oleh negara Republik
Indonesia kepada pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut
6. Untuk melakukan pendaftaran DTLST, dapat.dilakukan dengan mengajukan
permohonan pendaftaran ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)
7. Pendaftaran DTLST dapat dilakukan secara online melalui website resmi DJKI
8. Setelah permohonan diterima, DJKI akan melakukan pemeriksaan formalitas dan
substansi
9. Jika permohonan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, DJKI akan
menerbitkan sertifikat hak atas DTLST
Dalam melakukan desain tata letak sirkuit terpadu, perlu memperhatikan syarat dan
prosedur yang telah ditetapkan agar dapat memperoleh hak atas DTLST secara sah
dan terlindungi oleh hukum.
2. Bagaimana cara melakukan branding tanpa menggunakan media digital
Jawab :
cara untuk melakukan branding tanpa menggunakan media digital:
1. Logo dan Identitas Visual: logo ini digunakan pada semua materi pemasaran
fisik, seperti brosur, kartu nama, dan kemasan produk.
2. Brosur dan Materi Promosi: Desain brosur, selebaran, pamflet, dan materi
promosi lainnya yang mencerminkan merek Anda.
3. Kemasan Produk: Kemasan produk yang menarik dan berkesan dapat menjadi
elemen penting dalam branding.
4. Acara dan Sponsorship: Sponsori atau hadiri acara-acara lokal atau industri yang
sesuai dengan target pasar Anda.
5. Media Cetak: Gunakan iklan di media cetak seperti surat kabar, majalah, dan
buletin industri.
6. Merchandise Promosi: Cetak merchandise promosi seperti kaos, topi, mug, atau
tas dengan logo atau pesan merek Anda. Bagikan merchandise ini kepada
pelanggan atau dalam acara-acara promosi.
7. Kerjasama dengan Bisnis Lokal: Jalin kemitraan dengan bisnis lokal lainnya
untuk saling mendukung
8. Presentasi Langsung:
9. Testimoni dan Ulasan: Kumpulkan ulasan positif dari pelanggan Anda dan
tampilkan di tempat-tempat fisik, seperti dinding toko atau kantor
3. Bagaimana peran teknologi dalam desain industri ?
Jawab :
Teknologi memiliki peran yang sangat signifikan dalam desain industri. Ini telah
mengubah cara produk dikonseptualisasikan, dikembangkan, diproduksi, dan
bahkan bagaimana produk berinteraksi dengan pengguna. Berikut adalah beberapa
cara konkrit di mana teknologi memengaruhi desain industri:
1. Pemodelan 3D: Teknologi pemodelan 3D memungkinkan desainer untuk
membuat representasi digital tiga dimensi dari produk. Ini memungkinkan mereka
untuk secara detail merancang produk dan melihat bagaimana semua komponen
akan berinteraksi sebelum memproduksinya secara fisik.
2. Pencetakan 3D: Pencetakan 3D memungkinkan prototip produk fisik dibuat
dengan cepat dan biaya rendah. Ini memungkinkan desainer untuk menguji konsep,
memvalidasi desain, dan bahkan memproduksi komponen produk akhir dengan
metode yang lebih efisien.
 3. Simulasi Komputer: Teknologi simulasi memungkinkan desainer untuk menguji
produk dalam berbagai kondisi sebelum memproduksinya. Contohnya, dalam
desain mobil, simulasi dapat digunakan untuk menguji keamanan tabrakan,
efisiensi bahan bakar, dan banyak faktor lainnya.
4. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): AR dan VR memungkinkan
desainer dan pengguna untuk mengalami produk dalam lingkungan virtual. Ini
membantu dalam mengevaluasi desain dan memungkinkan pengguna untuk melihat
produk dalam konteks nyata sebelum dibeli.
5. IoT (Internet of Things): Produk semakin sering terhubung ke internet,
memungkinkan pengumpulan data tentang penggunaan dan kinerja produk.
Desainer dapat menggunakan data ini untuk meningkatkan desain produk,
memberikan pembaruan perangkat lunak, atau bahkan memberikan layanan
berbasis langganan.
6. Kecerdasan Buatan (AI): AI digunakan dalam desain untuk melakukan tugas
seperti analisis data pengguna, personalisasi produk, dan bahkan menciptakan
desain berdasarkan preferensi pengguna.
7. Manufaktur Berbasis Teknologi: Teknologi seperti robotika dan otomatisasi
digunakan dalam proses manufaktur, yang memengaruhi bagaimana produk
diproduksi secara massal. Ini juga memungkinkan produksi produk yang lebih
canggih dan disesuaikan.
8. Pengalaman Pengguna Digital: Desain produk semakin mencakup aspek digital,
seperti antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Teknologi
memainkan peran utama dalam menciptakan pengalaman pengguna yang efektif
dan menarik dalam produk digital.

Dengan adanya teknologi ini, desainer industri memiliki alat yang kuat untuk
menciptakan produk yang lebih baik, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Hal ini juga memungkinkan inovasi yang lebih cepat dan lebih
terjangkau dalam dunia desain industri.
4. Bagaimana DTLST (Data Terkait Lisensi Sumber Terbuka) dapat membantu
perusahaan teknologi untuk mematuhi standar transparansi data?
Jawab :
 Penyediaan Informasi yang Lebih Jelas: DTLST memungkinkan perusahaan
untuk memberikan informasi yang lebih jelas tentang bagaimana data
dikumpulkan, digunakan, dan dibagikan. Ini membantu dalam memenuhi
persyaratan transparansi yang seringkali diatur oleh peraturan privasi data.
 Memfasilitasi Pemahaman Pengguna: DTLST membantu pengguna untuk
lebih memahami apa yang terjadi dengan data mereka. Ini dapat meliputi detail
tentang bagaimana data digunakan untuk iklan, analisis, atau pengembangan
produk.
 Mengizinkan Kontrol Lebih Besar: Dengan DTLST, perusahaan dapat
memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas data mereka, termasuk opsi
untuk mengatur preferensi privasi mereka. Ini membantu mematuhi standar
transparansi yang memerlukan persetujuan yang jelas dari pengguna dalam
pengumpulan dan penggunaan data.
 Pengelolaan Izin dan Lisensi: DTLST juga dapat digunakan untuk mengelola
izin dan lisensi yang berkaitan dengan data. Ini membantu perusahaan
memastikan bahwa data yang digunakan sesuai dengan peraturan dan
persyaratan hukum.
 Pelacakan Data: DTLST dapat membantu perusahaan dalam melacak
 bagaimana data digunakan sepanjang
5. Bagaimana konsep Rahasia Dagang berkaitan dengan pelindungan kekayaan
intelektual, dan apa implikasi hukumnya?
Jawab :
Rahasia Dagang adalah informasi bisnis yang bernilai dan rahasia yang dilindungi
oleh hukum untuk mencegah pengungkapan atau penggunaan yang tidak sah.
Implikasi hukumnya termasuk pengadilan yang dapat menghukum pelanggaran
serta ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.
6. Bagaimana desain industri dapat berperan dalam mengatasi tantangan berkelanjutan
dalam industri manufaktur?
Jawab :
Desain industri dapat berperan dalam mengatasi tantangan berkelanjutan dengan
merancang produk-produk yang lebih ramah lingkungan, menggunakan bahan daur
ulang, mengurangi limbah produksi, dan mempertimbangkan siklus hidup produk
secara keseluruhan.
7. Apa manfaat memiliki rahasia dagang bagi perusahaan?
Jawab :
Manfaat memiliki rahasia dagang termasuk:
 Mempertahankan keunggulan kompetitif dengan menjaga informasi kunci dari
pesaing.
 Meningkatkan nilai bisnis dengan menjadikan rahasia dagang sebagai aset
berharga.
 Memungkinkan fleksibilitas dalam pengembangan produk atau layanan tanpa
harus mengungkapkan rincian kepada publik.
 Memperkuat posisi perusahaan dalam negosiasi bisnis.
8. Contoh pelanggaran hak dagang yang ada di Indonesia
Jawab :
Beberapa contoh pelanggaran hak dagang yang sering terjadi di Indonesia
meliputi :
1) Pembajakan barang dagangan.
2) Pelanggaran merek dagang.
3) Plagiat
4) Pelanggaran paten

Kesimpulan Berikan Skor: 1-10

Kejelasan makalah yang ditulis 9
Kemampuan Menjelaskan ke teman lain 9
Pembagian Job antar anggota 9
Kemampuan menjawab pertanyaan 8
Pemahaman Saya terhadap materi 8

Yogyakarta, …………………….
Asisten, Mahasiswa,
________________________ ________________________