Anda di halaman 1dari 3

Hammam Fahlevi

22105244005
Teknologi Pendidikan B

Rangkuman Chapter 3 (DESAIN SEAI UNTUK ANAK KECIL & PERTIMBANGAN


ETIS DARI TES PSIKOLOG)

MENILAI DIRI SENDIRI DI PELAJARAN TERATUR


Pintrich (2004) strategi pengaturan diri di tangkap ketika sedang melakukan kegiatan,
contohnya rekaman online atau media
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER UNTUK PENELITIAN DI BIDANG
PSIKOLOGIS
 Mengumpulkan info bijaksana yang sulit untuk di kumpulkan
 Perangkat lunak dapat diprogram untuk berinteraksi dengan perilaku pembelajar
 Dapat mengumpulkan informasi dengan cepat tanpa bias\

MODEL TEORITIS BERMANFAAT UNTUK MENILAI DIRI SENDIRI

MODEL UNTUK DESAIN KOMPUTER


MODEL PSIKOLOGIS PENILAIAN BANTUAN

 Mengatur kognisi, melibatkan  Model Siswa, menggabungkan


tentang mapel yang cocok untuk stategi pengetahuan
pembelajaran  Model bukti,urutkan item-item
 Regulasi motivasi & pengaruh, bukti kunci dari apa yangdilakukan
melibatkan proses seperti i atau dikatakan murid dalam konteks
penilaian efikasi diri, dan penilaian tugas
tentang kesulitan, nilai dan minat  Model perakitan, kombinasi
aktivitas. Peserta didik harus tindakan yang akan
terlibat dalam perilaku membantu membentukobjek penilaian
(kesadaran diri)  Model simulasi, deskripsi dan
 Pengaturan perilaku, area ini persyaratan lingkungan di mana
meliputi upaya subjek untuk tugas penilaian berlangsung
mengendalikannyaperilaku selama
aktivitas

DESAIN PENILAIAN DIRI UNTUK ANAK MUDA


SEAI adalah program perangkat lunak untukmenilai pengaturan diri strategi pada anak
berusia lima tahun Programini membahas satu kesenjangan besar dalam penelitian tentang
pembelajaran mandiri, bahwa penilaian strategi pada anak-anak Ada beberapa model sesuai
dengan level yangberbeda diusulkan dalam model penilaian SRL Terlibat, pelajar tetap fokus
mempelajari materi dan mampu menghindari gangguan.
1. MODEL SISWA
Mencakup variable pemahaman, perencanaan, efikasi diri, bantuan mencari, kegigihan,
atribusi
2. MODEL BUKTI
Terdiri dari dua komponen, komponen penilaian dan komponen
statistik.Mengoordinasikan sumber informasi
3. MODEL TUGAS
Dalam SEAI, subjek disajikan dengan tiga kegiatan yang dapat kita analisis yaitu dari
segi psikologis, prespektif teknologi, prespektif intruksional Akivitas pemantauan
seperti mengidentifikasi kecukupan informasi
4. MODEL LINGKUNGAN
Melihat penampilan anak itu pada tugas akademik dan dalam konteksnya, Proses
penilaian SEAI harus dilakukan secara lingkungan semirip mungkin dengan lingkungan
sebuah ruang kelas biasa
5. MODEL PERAKITAN
Bagian ini sangat penting karena mengelola interaksi antara murid setelah tugas dan
bukti
6. MODEL SIMULASI
SEAI mencoba untuk mensimulasikan istilah di mana kegiatan akademik yang biasa
dilakukan dan bantuan kebutuhan anak disesuaikan dengan tuntutan situasi yang
terdeteksi oleh program, berdasarkan apa yang subjek lakukan pada setiap titik dalam
aktivitas
Rangkuman Chapter 4 (STRATEGI PENGATURAN DIRI DAN GAYA KOGNITIF
DALAM PEMBELAJARAN MULTIMEDIA)

Latar Belakang
Multimedia berasal dari kata “Multi” yang berarti jamak “Media” yang merupakan sarana
penyampaian informasi berupa teks, gambar, suara dan atau video. Multimedia merupakan
kombinasi dari berbagai macam media misalnya teks, gambar, suara, animasi, video dan lain
sebagainya yang terpadu dan sinergis melalui komputer atau peralatan elektronik lain untuk
mencapai tujuan tertentu.
Teori kognitif pembelajaran multimedia menurut Mayer adalah model terapan yang telah
menguji teori pengkodean ganda Paivio dengan bahan ajar multimedia. Teori pengkodean
ganda ini berpendapat bahwa informasi yang tercantum baik secara verbal maupun non
verbal diproses secara paralel. Oleh karena itu, tidak ada persaingan untuk mendapatkan
sumber daya didalamnya. Teori Mayer adalah model yang didukung secara empiris yang
terinspirasi oleh pendekatan yang berpusat pada peserta didik.
Menurut teori, proses belajar dapat berjalan dengan baik apabila informasi dipelajari
melalui dua sistem, yaitu pembelajaran menggunakan informasi verbal dan non-verbal.
Prinsip umum seperti itu ditentukan oleh seperangkat sub-prinsip yang diuji secara
eksperimental oleh Mayer dan rekan-rekannya, meliputi kedekatan spasial, kedekatan
temporal, koherensi, modalitas, redundansi.
Gaya Kognitif
Menurut Antonietti, gaya kognitif (yang berupa visualisasi, verbal dan sebagainya)
merupakan cara individu untuk memahami, mengingat, menguraikan, memodulasi cara orang
untuk menangani informasi, efektivitas pemrosesan kognitif serta pembelajaran secara umum
Regulasi Diri
Carver dan Scheier berpendapat bahwa peserta didik harus mampu memiliki kontrol atau
pengaturan diri ketika dihadapkan pada tugas yang kompleks dan menantang dan memiliki
berbagai cara untuk menghadapinya.
Hasil & Pembahasan
Peserta didik dinilai mampu untuk mengatur sendiri sistem belajar mereka saat mereka
mencoba untuk belajar dari presentasi multimedia, misalnya dengan metode ceramah, peserta
didik cenderung akan meminta gambar atau visualisasi sebagai sebuah gambaran akan
penjelasan terkait materi. Dalam lingkungan multimedia ini, peserta didik diharuskan untuk
memilih sendiri gambar yang dirancang untuk memperkuat pemahaman terkait topik
presentasi dan diintegrasikan dengan te

Anda mungkin juga menyukai