Anda di halaman 1dari 31

Siklus

Penghasilan
Presented by:
• Dillon Matthew / 225020307111042
• Miko Putra Wijaya / 225020301111021
• Abdul Aziz Rantisi / 225020307111046
Table of contents

1 Siklus Penghasilan 5 Formulir yang digunakan

2 Siklus Penghasilan 6 Informasi yang dihasilkan


Basis Manual dan
Teknologi 7 Diskusi
3 Organisasi
8 Perancangan Sistem
4 Prosedur
1
Siklus
Penghasilan
Siklus penghasilan
Apakah siklus penghasilan itu?

● Siklus penjualan mencakup seluruh pendapatan atas penjualan dan sewa yang dilakukan oleh
perusahaan baik dalam bentuk barang maupun jasa
● Pengguna laporan dari siklus penerimaan ada pengguna eksternal dan internal, pengguna internal
seperti bagian akuntansi, bendahara, dan manajer, sedangkan pengguna eksternalnya adalah
investor, debitor, dan auditor
● Laporan yang dihasilkan dari siklus penghasilan ini diharapkan dapat diakses setiap waktu atau real
time, sehingga baik itu pengguna internal maupun eksternal dapat melakukan penilaian kinerja
secara aktual
● siklus penghasilan melibatkan beberapa pihak seperti kasir, penjualan, bendahara penerimaan,
gudang/logistik, akuntansi dan keuangan, akan tetapi tidak serta merta semua perusahan
melibatkan bagian semua pihak tsb, tergantung dengan ukuran, kepentingan dan struktur
organisasi perusahaan
2. Siklus Penghasilan Basis
Manual dan Teknologi
Siklus penghasilan berbasis manual dan teknologi
Apakah perbedaan siklus penghasilan berbasis manual dan teknologi ?

● siklus penghasilan manual berarti perusahaan masih melakukan beberapa proses pencatatan
secara manual menggunakan buku atau form catatan khusus atau dengan kata lain sistem
akuntansi berbasis kertas yaitu menggunakan jurnal, buku besar, buku akun sebagai tempat untuk
menyimpan, mengklasifikasikan, dan menganalisis transaksi keuangan suatu organisasi

● siklus penghasilan teknologi berarti perusahaan telah mengintegrasikan teknologi dengan siklus
penghasilan, sehingga proses pencatatan dilakukan melalui komputer menggunakan bantuan
internet agar sistem dapat terintegrasi dan disajikan secara real time
3. Organisasi
ORGANISASI
● struktur organisasi yang baik merupakan kunci untuk menciptakan sebuah sistem yang efektif, efisien dan aman

● struktur organisasi yang baik adalah mencerminkan suatu pengendalian organisasional yang memadai dalam
sistem. pengendalian organisasional menunjukkan adanya pembagian tugas dan wewenang untuk memastikan
bahwa tugas-tugas tersebut terlaksana serta adanya fungsi kontrol antar unit
Analisis Kelemahan struktur
● Struktur organisasi yang terpusat pada general manager. Hal ini mengakibatkan ketergantungan
pada kehadiran pimpinan
● teknis. Struktur organisasi yang terpusat pada satu orang sangat sulit untuk melakukan akselerasi
dalam proses pengembangan perusahaan, karena alur informasi dan komunikasi antar fungsi
dalam organisasi berjalan lambat.
● Keterbatasan kapasitas seorang pemimpin untuk mengambil keputusan pada setiap detil aktivitas
organisasi/ perusahaan juga menjadi penyebab perusahaan dengan struktur organisasi seperti ini
sulit mengembangkan aktivitas dan daya saingnya.

● aktivitas pembelian dan penjualan dari awal sampai akhir prosedur hanya ditangani
oleh bagian toko. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak adanya fungsi
saling mengontrol antar bagian toko dan bagian administrasi
Struktur organisasi hasil evaluasi
● Perlu dilakukan restrukturisasi organisasi yang lebih sistematis dan mampu menciptakan
pengendalian organisasional yang mumpuni
● Memisahkan unit unit yang bisa diposisikan untuk saling mengontrol, seperti unit penjualan harus
dipisahkan dengan unit pembelian, dengan demikian pengendalian terhadap arus persediaan
dapat dilakukan karena aktivitas dua unit ini dapat saling mengontrol
● pimpinan harus mendelegasikan beberapa fungsi dan pengambilan keputusan terutama di tataran
teknis, sistem dan prosedur yang ada juga harus dikomunikasikan dengan baik kepada karyawan.
● Wilkinson et al. (2010) mengungkapkan bahwa pada pemisahan tugas dan wewenang, melibatkan
dua pegawai atau lebih yang bisa ditugaskan untuk saling mengecek tugas antara satu dengan
yang lain.
4. Prosedur
Prosedur
Dalam siklus penghasilan terdapat serangkaian prosedur. Sebagai contoh prosedur penjualan dalam
suatu perusahaan.

Contoh:
Prosedur penjualan pada toko buku x memiliki 2 metode penjualan:
● Metode Penjualan langsung di lokasi toko buku x yang mana penjualan tersebut bisa tunai di toko
buku tersebut.
● Metode penjualan yang lain. Toko Buku ”X” memiliki metode penjualan pameran yang mana terbagi
menjadi dua karakteristik Pameran Konsiyasi dan Pameran Partisipasi.
● Penyetoran Hasil Penjualan Pada setiap penjualan, kasir diharuskan mencatat persediaan terjual
pada catatan persediaan terjual harian secara manual. Catatan inilah yang merupakan dasar
manajer untuk melakukan pengontrolan penjualan dan pemasukan harian dari proses penjualan
● Diperlukannya evaluasi terhadap prosedur siklus penghasilan pada Toko Buku ”X”, diperoleh hasil
bahwa secara umum prosedur pada siklus penghasilan yang dijalankan Toko Buku ”X” memiliki
beberapa kelemahan.
● Untuk menjawab beberapa permasalahan dan kelemahan yang muncul dari evaluasi dibutuhkan
ususlan - usulan terkait operasional siklus penghasilan
Prosedur Hasil evaluasi
Prosedur Hasil Evaluasi Pengelolaan transaksi penjualan
merupakan perpaduan antara penarikan data baik data akuntansi
maupun data non akuntansi.
Hal ini memungkinkan adanya sebuah sistem yang lebih powerfull,
flexible, ekonomis dan user-friendly.

Karena itulah pemrosesan informasi berperan utama dalam


pengambilan keputusan manajerial dengan:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data yang relevan
2. Memproses data melalui model-model pengambilan keputusan
3. Melaporkan informasi yang dihasilkan kepada para manajer
5. Formulir Yang Digunakan
Formulir Yang Digunakan

1 Nota Penjualan 6 Daftar Barang Dimutasi

2 Nota Penjualan 7 Berita Acara Mutasi Pameran


Pameran
8 Memo Mutasi
3 Bukti Mutasi

4 Catatan Persediaan 9 Laporan Penjualan Pameran


Terjual Harian
5 Laporan Pemasukan
6. Informasi Yang Dihasilkan
Informasi Yang Dihasilkan
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan diperlukan sistem
yang berjalan secara efektif dan efesien.

Diperlukan Kebijakan-kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan laporan yang


dihasilkan oleh siklus penghasilan, maka dari itu dibangun sebuah sistem informasi yang akan
mendukung dan membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.

Kebijakan - kebijakan tersebut antara lain:


● Kebijakan Manajemen
Untuk menanggulangi beberapa permasalahan yang disebabkan kelemahan pada
kebijakan manajemen
● Kebijakan Akuntansi
Untuk membuat kebijakan terkait jurnal dan buku besar
dilakukan dengan tujuan mempermudah manajemen
dalam penyusunan laporan keuangan.
7. Diskusi
Diskusi (Basis Manual)
● Diskusi Pembahasan Struktur
Organisasi
● Diskusi Pembahasan Operasional
Siklus Penghasilan
● Diskusi Penjualan Tunai
● Diskusi Kerjasama Pameran
● Diskusi Retur Penjualan
● Diskusi Pembahasan Laporan yang
Dihasilkan dari Siklus Penghasilan
8. Perancangan Sistem
Perancangan SIstem

Pengendalian
ERD Rancangan Diskusi (Basis IT)
Tahap Awal

DFD
Rancangan Form Paparan Risiko
Desain
Input Master dan
Transaksi
DFD
(Data Flow Diagram)
Data FLow Diagram merupakan representasi dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen - komponen
dalam sebuah sistem, aliran - aliran data diantara komponen - komponen tersebut, asal, tujuan, dan
penyimpanan dari data tersebut
DFD
(Data Flow Diagram)
ERD
Entity Relationship Diagram
merupakan diagram yang
digunakan untuk perancangan
suatu database dan
menunjukan relasi antar objek
atau entitas beserta
atribut-atributnya secara detail.
ERD berguna untuk membuat
database agar mampu
menampilkan berbagai data
yang memiliki hubungan
dengan basis data yang
nantinya akan dibuat.
Desain Input
Setelah merancang basis data, langkah berikutnya dalam pembuatan perangkat lunak adalah membuat antarmuka pengguna
(UI). Tujuannya adalah untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan perangkat lunak yang telah dibuat. Antarmuka
perangkat lunak adalah tampilan yang muncul di layar komputer pengguna. Ini terdiri dari berbagai bentuk yang berisi
elemen-elemen seperti kotak teks, tabel, tombol, dan lain sebagainya, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan
perangkat lunak. Antarmuka pengguna harus dirancang agar mudah digunakan (user-friendly). Untuk pembuatan software
interface, konsultan menggunakan biasanya Microsoft Visual Basic 6.0.

Tahapan Pembuatan Antarmuka Pengguna (UI):


● Pembuatan Rancangan:
● Membuat flowchart untuk menggambarkan bagaimana perangkat lunak bekerja.
● Implementasi ke Microsoft Visual Basic:
● Membuat objek di setiap bentuk.
● Menulis skrip.
● Menghubungkan dengan basis data yang telah dibuat sebelumnya.
● Kompilasi Program:
● Mengkompilasi program sehingga dapat dijalankan secara mandiri.
Rancangan Tampilan Awal

Rancangan Umum Tampilan Form Login Tampilan Form Menu


Tampilan Awal Merupakan syarat untuk dapat Utama
Tampilan awal adalah memanfaatkan aplikasi pada Jendela menu utama akan
tampilan yang pertama form menu utama, dimana muncul apabila user berhasil
dan langsung aktif setiap yang menggunakan form memasukkan nama dan
user memulai menu utama ini adalah password dengan benar
menggunakan software. operator atau pihak-pihak pada form login. Menu utama
Rancangan tampilan yang diberi wewenang untuk akan aktif sesuai dengan hak
awal merupakan memasukkan data kedalam akses. Hak akses dibagi
terjemahan bentuk akses database ataupun karyawan dalam admin, manajer
dan pengendalian toko buku yang bertugas di marketing, customer service
organisasional. masing-masing bagiannya dan kasir.
Rancangan Form Master dan Transaksi
Form master dan form transaksi merupakan form-form yang dipergunakan untuk mencatat data-data master dan data-data
transaksi. Yang dimaksud dengan data master adalah data-data yang merupakan data utama dan berdiri sendiri dan dipergunakan
sebagai referensi dalam mencatat data yang lainnya (data transaksi), sedangkan data transaksi adalah data-data yang mencatat
aktivitas dan transaksi dari kejadian-kejadian ekonomi atau non-ekonomi yang perlu untuk dicatat.

Tampilan Form Master Desain Output


1. Form Persediaan 1. Rancangan Form Laporan
2. Form Karyawan 2. Rancangan Umum Form Laporan
3. Form Setting 3. Tampilan Form Laporan
4. Form Rekanan 4. Tampilan Laporan yang Dihasilkan
5. Tampilan Form Transaksi
6. Form Penjualan Tunai
7. Form Kerjasama Pameran Konsinyasi
8. Form Pameran Partisipasi
9. Form Penjualan Pameran
10. Form Retur Penjualan
Diskusi (Basis IT)
Diskusi Rancangan Database
Untuk menghasilkan rancangan database yang sesuai dengan kebutuhan manajemen, dilakukan serangkaian kegiatan
survey dan pendesainan database hingga didapat database yang dapat menyimpan dan mampu mengolah data sesuai
dengan proses bisnis. Dalam proses analisis kebutuhan manajemen terhadap struktur data ditemukan beberapa kondisi
dan permasalahan yang membutuhkan beberapa penyesuaian dalam pendesainan database.

Diskusi Rancangan Program APlikasi


(Software Interface)
1. Rancangan Tampilan Awal
2. Rancangan Form Master dan
Transaksi
3. Rancangan Form Laporan yang
dihasilkan
Paparan Risiko
Paparan Risiko dalam Siklus Penghasilan:
1. **Kesalahan Tidak Disengaja**:
- Kesalahan dalam pengelolaan transaksi karena kelalaian petugas.
- Ketidakmengertian terhadap prosedur.
- Tingginya intensitas transaksi dapat menyebabkan kesalahan.
2. **Kesalahan Disengaja**:
- Tidak melaksanakan prosedur yang ditetapkan.
- Memanipulasi data, seperti tidak mencatat transaksi penjualan.
3. **Kehilangan Aset Tidak Disengaja**:
- Kesalahan dalam menghitung persediaan yang terjual.
- Kesalahan dalam menyerahkan penerimaan dan pengeluaran kas.
4. **Pencurian Aset**:
- Pencurian oleh pihak luar dan dalam perusahaan.
- Terjadi moral hazard dengan manipulasi data pembelian dan penjualan.
5. **Pelanggaran Keamanan**:
- Risiko akses tidak sah pada data dan laporan melalui komputer kasir.
6. **Aksi Kekerasan dan Bencana Alam**:
- Potensi kerusakan pada aset dan data perusahaan.
- Dapat menghentikan operasi bisnis dan menyebabkan kebangkrutan.
7. **Faktor Tambahan Menurut Wilkinson et al. (2010)**:
- Kolusi: Kerugian akibat aktivitas dua atau lebih pegawai.
- Kekurangtanggapan: Tidak efektifnya pelaksanaan kebijakan.
- Kejahatan Komputer: Potensi kerugian melalui manipulasi data komputer.
Pengendalian
Pengendalian Umum: Pengendalian Aplikasi:

1. Organisasi: Memisahkan fungsi pemegang 1. Masukan: Validasi data, pre-numbered


fisik, pencatatan, dan otorisasi. dokumen, validasi format, dan fitur visual
2. Dokumentasi: Menggunakan nota basic 6.0.
penjualan rangkap, laporan harian, dan
2. Proses: Pemrosesan otomatis, konfirmasi,
dokumen pre-numbered.
3. Akuntabilitas Aset: Kode persediaan, validasi untuk data kosong, konfirmasi
pemrosesan otomatis, pemrosesan retur, sebelum perintah penghapusan, urutan
dan penghitungan kas. form yang direncanakan, dan hak
4. Praktik Manajemen: Perekrutan karyawan pengguna.
jujur, kebijakan reward dan punishment. 3. Keluaran: Pembatasan hak review dan
5. Operasi Pusat Data: Penggunaan database
cetak, serta desain laporan yang
terintegrasi dan terpusat.
melindungi akses tidak sah.
6. Otorisasi: Otorisasi untuk transaksi retur
dan penghapusan data.
7. Akses: Mekanisme login, pembatasan hak
akses, pencatatan historis, dan
perlindungan fisik.
Thank You!
For Your Attention

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Storyset

Anda mungkin juga menyukai