Masing-masing ranah kekayaan intelektual diatur oleh Undang-undang yang berbeda dan
tata cara pelindungannya juga berbeda-beda.
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.*
Misalnya: Mobil Golf dengan fitur-fitur teknis baru, Alat pel yang
tidak perlu diperas dengan tangan, formula obat, dsb
Informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai
ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia
Dagang.
Lingkup Rahasia Dagang: Metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi
lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
masyarakat umum.*(UU No. 30 Tahun 2000)
Contohnya:
- Resep rahasia (mis. Bahan-bahan dan know-how pembuatan minuman)
- Data pelanggan
- Standard Operational Procedure
- Racikan krim perawatan kulit, dsb
Dokumen: Perjanjian
Pelindungan: 10 tahun (bisa terus diperpanjang untuk jangka waktu yang sama)
Sistem pelindungan:
- Pendaftaran
- First-to-File
Tanda yang digunakan sebagai Indikasi Geografis dapat berupa etiket atau label yang
dilekatkan pada barang yang dihasilkan. Tanda tersebut dapat berupa nama tempat, daerah,
atau wilayah, kata, gambar, huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.
Hak Cipta: Tidak perlu didaftarkan, tapi perlu diumumkan seluas mungkin
agar diketahui publik bahwa kita pemilik ciptaan
Gugatan Pelanggaran
Gugatan Pembatalan
Gugatan Penghapusan
Sengketa HKI yang paling banyak terjadi di Pengadilan Niaga adalah sengketa Merek.
Ranah HKI yang berbeda memiliki tata cara Gugatan yang berbeda-beda
sesuai dengan undang-undang masing-masing.
1. Surat Kuasa
2. Dokumen perusahaan
3. Registrasi dan permohonan pendaftaran di Indonesia dan negara lain (jika ada)
4. Data terkait invensi dan/atau investasi
5. Bukti-bukti keterkenalan merek (jika merek terkenal) sesuai dengan UU Merek
dan Peraturan pelaksana terkait
6. Putusan pengadilan ataupun Instansi sejenis di yang sudah dimenangkan di
Indonesia dan/atau negara lain yang serupa dengan perkara yang disiapkan,
yang memenangkan penggugat
7. Company profile, website, brosur, katalog
8. Dokumen lain yang relevan dengan perkara
Contact info:
fortuna@faiplaw.com