Anda di halaman 1dari 6

BAB VII

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI)


1. Pengertian HaKI
Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak ekslusif yang diberikan suatu hukum atau
peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptaannya,
Menurut UU No. 12 tahun 1997 HaKI adalah hak-hak secara hokum yang berhubungan
dengan permasalahan hasil penemuan dan kreativitas seseorang atau bebrapa orang yang
berhubungan dengan perlindungan permasalahan reputasi dalam bidang komersial
(commercial reputation) dan tindakan/jasa dalam bidang komersial (goodwill)
Dengan begitu objek utama HaKI adalah Intelektualitas Manusia (karya, ciptaan, hasil
buah pikiran);

2. Prinsip-prinsip Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah sebagai berikut :


 Prinsip ekonomi, kegiatan kreatif dari daya pikir manusia yang memiliki manfaat
serta nilai ekonomi yang akan memberikan keuntungan kepada pemilik karyanya
 Prinsip Keadilan, suatu perlindungan hokum bagi pemilik suatu hasil dari
kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam menggunakan ha katas
kekayaan intelektual terhadap karyanya
 Prinsip Kebudayaan, merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan
seni guna meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi
masyarakat, bangsa dan Negara
 Prinsip Sosial, yaitu hak yang telah diberikan oleh hokum atas suatu karya merupakan
satu kesatuan yang diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara
kepentingan individu dan masyarakat/lingkungan;

3. Dasar Hukum HaKI


Dalam penetapan HaKI berdasarkan hukum-hukum yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku diantaranya :
 UU No. 7 tahun 1994 Tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade
Organization (WTO)
 UU No. 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan
 UU No. 12 Tahun 1997, UU NO. 19 tahun 2002, dicabut dan di ganti dengan UU
No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
 UU No. 14 tahun 1997, UU No. 15 Tahun 2001, dicabut dan diganti dengan UU No.
20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis
 UU No. 13 tahun 1997, UU No. 14 Tahun 2001, dicabut dan diganti dengan UU No.
13 tahun 2016 Tentang Paten
 Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 1997 Tentang pengesahan Paris Convention for
the Protection of Industrial Property dan Convention Establishing the World
Intellectual Property Organization
 Keputusan Presiden RI No. 17 tahun 1997 Tentang Pengesahan Trademark Law
Treaty
 Keputusan Presiden RI No. 18 Tahun 1997 Tentang pengesahan Berne Convention
for the Protection of Literary and Artistic Works
 Keputusan Presiden RI No. 19 tahun 1997 Tentang Pengesahan WIPO Copyrights
Treaty
Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut maka HaKI dapat dilaksanakan, karenanya
setiap individu/kelompok/organisasi yang memiliki hak atas pemikiran kreatif mereka
atas suatu karya atau produk dapat diperoleh dengan mendaftarkannya ke pihak yang
melaksanakannya yaitu Direktorat jenderal Hak-hak Atas Kekayaan Intelektual,
departemen Hukum dan Perundang-undangan republic Indonesia

4. Klasifikasi hak Atas Kekayaan Intelektual


1. Hak cipta
Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, sastra dan seni;
Menurut Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta adalah ahak
eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah
suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta mengatur tentang hal-hal sebagai berikut :
- Perlindungan Hak cipta dilakukan dengan waktu yang lebih panjang, sehingga
jangka waktu perlindungan Hak Cipta dibidang tertentu diberlakukan selama
hidup pencipta ditambah 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal
dunia;
- Perlindungan yang lebih baik terhadap hak ekonomi para Pencipta dan/atau
Pemilik hak terkait, termasuk membatasi pengalihan hak ekonomi dalam bentuk
jual beli (sold flat);
- Penyelesaian sengketa secara efektif melalui proses mediasi, arbitrase atau
pengadilan, serta penerapan delik aduan untuk tuntutan pidana
- Pengelola perdagangan bertanggung jawab atas tempat penjualan dan/atau
prlanggaran hak Cipta dan/atau Hak Terkait di pusat tempat pembelanjaan yang
dikelolanya;
- Hak Cipta sebagai benda bergerak tidak berwujud dapat dijadikan objek jaminan
fidusia
- Menteri diberi kewenangan untuk menghapus ciptaan yang sudah dicatatkan,
apabila ciptaan tersebut melanggar norma agama, norma susila, ketertiban umum,
pertahanan dan keamanan Negara serta ketentuan peraturan perundang-undangan
- Pencipta, pemegang Hak Cipta, pemilik Hak Terkait menjadi anggota Lembaga
manajemen Kolektif agar dapat menarik imbalan dan royalty;
- Pencipta dan/atau Pemilik hak Terkait mendapat imbalan royalty untuk ciptaan
atau produk hak Terkait yang dibuat dalam hubungan dinas dan digunakan secara
komersial;
- Lembaga manajemen Kolektif yang berfungsi menghimpun dan mengelola hak
ekonomi Pencipta dan pemilik Hak Terkait wajib mengajukan permohonan izin
operasional kepeda menteri;
- Penggunaan Hak Cipta dan Hak Terkait dalam sarana multi media untuk
merespon perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

2. Hak kekayaan Industri, meliputi :

2.1. Hak Paten


Menurut UU No. 13 Tahun 2016, yang dimaksud Paten adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh Negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi
untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya;
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan kedalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau prosese atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses;

Invensi dapat dipatenkan jika invensi tersebut :


- Jika pada saat pengajuan permohonan paten invensi tersebut tidak sama dengan
teknologi yang diungkapkan sebelumnya
- Mengandung langkah inventif, jika invensi tersebut merupakan hal yang tidak
dapat di duga sebelumnya bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu
dibidang teknik
- Dapat diterapkan dalam industry, jika invensi tersebut dapat di produksi atau
dapat digunakan dalam berbagai jenis industry

Jangka Waktu Paten Berlaku :


- Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun sejak tanggal penerimaan
permohonan Paten
- Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaaan permohonan paten sederhana

2.2. Hak Merek


- Menurut UU No. 20 tahun 2016, bahwa Merek adalah tanda yang dapat
ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan
warna, dalam bentuk dua dimensi dan/atau tiga dimensi, suara, hologram, atau
kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau
jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hokum dalam kegiatan perdagangan
barang dan/atau jasa;
- Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan
oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hokum
untuk membedakan dengan barang sejenis lainnya
- Merek Jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hokum untuk
membedakan dengan jasa sejenis lainnya
- Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karaktteristik yang sama mengenai sifat, ciri umum, dan mutu barang atau jasa
serta pengawasannya yang akan diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan
hokum secara bersama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis
lainnya
- Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik
merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri
merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya

2.3. Hak Indikasi Geografis


Menurut UU No. 20 Tahun 2016, Pengertian dari :
- Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang
dan/atau produk yang karena factor lingkungan geografis termasuk factor alam,
factor manusia atau kombinasi dari kedua factor tersebut memberikan reputasi,
kualitas, karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan
- Hak atas Indikasi Geografis adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara
kepada pemegang hak indikasi geografis yang terdaftar, selama reputasi, kualitas,
dan karakteristik yang menjadi dasar dinerikannya perlindungan atas indikasi
geografis tersebut masih ada

2.4. Rahasia Dagang


Menurut UU No. 30 tahun 2000 menyebutkan bahwa Rahasia dagang yaitu
informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis
diman mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang;
Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode
pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau
bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum;
2.5. Desain Industri
Menurut UU No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri mendefinisikan bahwa
desain industry adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi
garis atau warna atau garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang terhadap
berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan
dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai
untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industry, atau kerajinan
tangan;
Perlindungan terhadap hak Desain industry diberikan untuk jangka waktu 10
tahun terhitung sejak tanggal penerimaan

2.6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu


Menurut Peraturan pemerintah RI no 9 Tahun 2006 tentang tata Cara permohonan
Pendaftaran Desain tata Letak Sirkuit Terpadu, memberikan definisi sebagai
beriku :
- Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang
didalamnya terdapat beberapa elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen
tersebutadalah elemen aktif yang sebagaian atau seluruhnya saling berkaitan serta
dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktur yang dimaksudkan
untuk menghasilkan fungsi elektronik;
- Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen
aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan
peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit
terpadu
- Hak Desain tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
Negara RI kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hal tersebut

TUGAS !!!!
MEMBUAT MAKALAH TENTANG :
“PERANAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI)
TERHADAP HASIL PENELITIAN DOSEN PADA PERGURUAN
TINGGI”

TULIS TANGAN DALAM KERTAS POLIO DAN DIBUAT DALAM


FILE PDF (Gform minggu depan)

Anda mungkin juga menyukai