Anda di halaman 1dari 63

Images in this presentation belong to their respective owners/holders and may subject to copyrights

INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS


by: Selvana Stella Oviona Tuesday Legal Class - 16 October 2018
Hak Kebendaan
Pasal 499 BW:
“Menurut paham undang-undang yang dinamakan
kebendaan ialah, tiap-tiap barang dan tiap-tiap
hak, yang dapat dikuasai oleh hak milik.”
Penggunaan KI pada Suatu Produk

Yang
mana-
apa?
Dasar Hukum KI di Indonesia
A. Hukum Nasional:

1. Undang – Undang RI No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta


(“UUHC 2014”)
2. Undang –Undang RI No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis
(“UU Merek 2016”)
3. Undang –Undang RI No. 13 tahun 2016 tentang Paten
(“UU Paten”)
4. Undang – Undang RI No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
(“UU Varietas Tanaman”)
5. Undang – Undang RI No. 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
(“UU Rahasia Dagang”)
6. Undang – Undang RI No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri
(“UU Desain Industri”)
7. Undang – Undang RI No. 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(“UU DTLST”)
Dasar Hukum KI di Indonesia
B. Konvensi – Konvensi Internasional:

Trade Related Intellectual Property Rights Agreement 1995 (“TRIPS”)


(pengesahan: Undang – Undang No. 7 tahun 1994)

Berne Convention for the Protection of the Literary and Artistic Works 1886
(pengesahan: Keputusan Presiden No. 18 tahun 1997)

World Intellectual Property Organization (“WIPO”) Copyright Treaty 1996


(pengesahan : Keputusan Presiden No. 19 tahun 1997)

Paris Convention for the Protection of Industrial Property 1883


(pengesahan : Keputusan Presiden No. 15 tahun 1997)

WIPO Performances and Phonograms Treaty (WPPT) 1996


(pengesahan: Keputusan Presiden No. 74 tahun 2004)

Protocol relating to the Madrid Agreement Concerning the International Registration of Marks
(pengesahan: Peraturan Presiden No. 92 tahun 2017)
Sistem Pelindungan KI di Indonesia
DEKLARATIF KONSTITUTIF
Hak Cipta Paten
Rahasia Dagang Merek
Indikasi Geografis
Desain Industri
DTLST
HAK CIPTA©
Unsur:
ohak eksklusif pencipta (moral + ekonomi)
ootomatis - prinsip deklaratif
odiwujudkan (nyata)

SUBJEK OBJEK
Pencipta atau yang menerima hak Ciptaan di bidang ilmu
tersebut dari Pencipta. pengetahuan, seni dan sastra
Hak Cipta – Hak Ekonomi©

JENIS KEGIATAN PEMANFAATAN HAK EKONOMI


a. penerbitan e. Pendistribusian

b. Penggandaan f. pertunjukan

c. penerjemahan g. Pengumuman

d. pengadaptasian, pengaransemenan, h. Komunikasi


atau pentransformasian

i. penyewaan
Hak Cipta – Hak Moral ©

Hak yang melekat secara abadi pada diri pencipta untuk:


 tetap mencamtumkan namanya atau tidak mencantumkan namanya;

menggunakan nama aslinya atau samarannya;

mengubah ciptaannya sesuai dengan kepatutan dalam masyarakat;

mengubah judul dan anak judul ciptaan;dan

Mempertahankan haknya dalam terjadi hal yang bersifat merugikan kehormatan


diri atau reputasinya
Hak Cipta© – Jangka Waktu Pelindungan
Efektif Perlindungan Pencipta Pencipta
HC Meninggal Meninggal
Masa Hidup Pencipta +70 Tahun
HAK MORAL - Abadi

perjanjian jual putus (sold flat) dan/atau pengalihan tanpa batas


waktu
25

Hak Cipta kembali ke Pencipta


Pengecualian Pelanggaran Hak Cipta
Digunakan untuk:
 kepentingan pendidikan atau penelitian yang
tidak merugikan kepentingan pencipta atau
pemegang hak cipta;

 keamanan serta penyelenggaraan


pemerintahan, legislatif dan peradilan.

sumbernya wajib disebutkan atau dicantumkan


secara lengkap
Hak Cipta© - Prosedur pendaftaran
Contoh Surat Pendaftaran
Ciptaan (Karya Tulis)
PATEN
Unsur
• Hak eksklusif
• diberikan Negara  Inventor
• Invensi teknologi
• jangka waktu tertentu
• laksanakan sendiri atau beri persetujuan

SUBJEK OBJEK
Inventor Invensi
• ide  kegiatan pemecahan masalah
• spesifik di bidang teknologi
Paten - Klasifikasi Invensi

Maksud:
mengelompokkan Invensi dalam permohonan sesuai bidang
teknologi.

Manfaat: kegiatan penelusuran Invensi sejenis dalam rangka


pemeriksaan substantii lebih mudah dan cepat.

Note: Indonesia belum meratifikasi International Patent


Classification (tapi dipakai dalam praktik)
Paten – Pemegang Hak Paten

Pemegang Paten dapat berupa Inventor sebagai pemilik paten,


pihak yang menerima hak atas paten tersebut dari pemilik
paten,atau pihak lain yang menerima lebih lanjut atas Paten
tersebut yang terdaftar dalam daftar umum paten.
Paten – Hak Paten
Penemuan yang dapat diberikan hak paten:
• teknologi;
• Baru (belum diumumkan di Indonesia atau di luar Indonesia dengan cara
yang memungkinkan seorang ahli untuk melaksanakan Invensi tersebut
sebelum Tanggal Penerimaan atau tanggal prioritas);
• Inventif;
• Dapat diterapkan dalam industri.

KONSTITUTIF
Paten - Hak Paten
Invensi yang tidak dapat diberi paten:

a) proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, atau


pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
agama, ketertiban umum, atau kesusilaan;
b) metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan
yang diterapkan terhadap manusia dan/ atau hewan;
c) teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika;
d) makhluk hidup, kecuali jasad renik;
e) proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan,
kecuali proses nonbiologis atau proses mikrobiologis
Paten - Jangka Waktu Pelindungan

20 tahun/paten sederhana 10 tahun


(tidak dapat diperpanjang)

mulai sejak tanggal penerimaan


& tanggal berakhir

dicatat dan diumumkan


Paten - Pelanggaran Paten
a. Paten-produk: membuat, menggunakan, menjual, mengimpor,
menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual atau
disewakan atau diserahkan produk yang diberi Paten…

b. Paten-proses: menggunakan proses produksi yang diberi Paten


untuk membuat barang atau tindakan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam huruf a…

…tanpa persetujuan pemilik Hak Paten


Paten – Kewajiban Pelaksanaan Paten

a. Pemegang Paten wajib membuat produk atau menggunakan


proses di Indonesia dengan menunjang transfer teknologi,
penyerapan investasi dan atau penyediaan lapangan kerja.

b. Dalam hal Pemegang Paten tidak dapat menjalankan


kewajiban poin a diatas, maka Pemegang Paten wajib
mengajukan penundaan pelaksanaan Paten kepada Menteri
(besertai alasan), paling lama 3 tahun terhitung sejak tanggal
pemberian Paten.
Paten – Kewajiban Pelaksanaan Paten

c. Penundaan pelaksaan paten tersebut diberikan oleh Menteri,


paling lama (5) Tahun.
Sertifikat Paten
MEREK
Tanda

Bedakan produk dalam perdagangan


SUBJEK OBJEK
Pemilik merek atau yang Hak eksklusif atas
menerima hak tersebut dari Pemilik Merek.
merek
Merek - Hak atas merek

HAK EKSKLUSIF pemilik Merek terdaftar

Jangka waktu:
10 tahun (dapat diperpanjang)
Merek – Tiga Jenis
“Berwujud / Tangible”

DAGANG

+ KOLEKTIF

“Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa


JASA dengan karakteristik yang sama mengenai sifat, ciri
umum,
dan mutu barang atau jasa serta pengawasannya
“Tidak berwujud / Intangible” yang akan diperdagangkan oleh
beberapa orang atau badan hukum secara bersama-
sama.”
Merek - Pendaftaran
NICE Classification
International Classification of Goods and Services for the Purposes of the Registration of Marks, Nice 1957
Latest edition: 11th edition, 1 January 2018

Barang/Jasa?
Jenis?
Merek - Pendaftaran
Lokal/Internasional?

Internasional  “Madrid System” – mulai berlaku efektif di


Indonesia sejak 1 Januari 2018
nasional dari negara anggota;
memiliki domisili atau tempat kedudukan hukum di negara anggota; atau
memiliki kegiatan usaha industri atau komersial yang nyata di wilayah negara
anggota yang dituju;
telah mengajukan permohonan atau telah terdaftar di negara asal
Merek - Pendaftaran
Tidak dapat didaftarkan apabila: Ditolak apabila:

 Persamaan pada pokoknya dengan:


 bertentangan ideologi negara, peraturan  Merek terdaftar pihak lain
perundang-undangan, moralitas, agama,  Merek terkenal pihak lain
kesusilaan, atau ketertiban umum  Indikasi geografis terdaftar
 nama atau singkatan nama orang terkenal, foto, atau
 sama dengan, berkaitan dengan, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali
hanya menyebut barang dan/atau jasa atas persetujuan tertulis dari yang berhak
 tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama,
yang dimohonkan pendaftarannya
bendera, lambang atau simbol atau emblem suatu
 memuat unsur menyesatkan atau nama negara, atau lembaga nasional maupun internasional,
kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang
varietas tanaman berwenang
 keterangan tidak sesuai  tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel
 resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga
tidak memiliki daya pembeda Pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak
 nama umum/ lambang milik umum yang berwenang.
 Pemohon beritikad tidak baik
INDIKASI GEOGRAFIS
FAKTOR
GEOGRAFIS
(alam) Reputasi
DAERAH
ASAL Kualitas
TANDA Barang/
produk Karakteristi
k
FAKTOR
MANUSIA Barang/
Produk
Indikasi Geografis – Hak
Hak Eksklusif Pemegang Hak Reputasi

Kualitas
Dilindungi sepanjang masih ada
(*setelah terdaftar). Karakteristik

DASAR PEMBERIAN HAK


Indikasi Geografis - Pemohon
Hak atas Indikasi Geografis DIMOHONKAN oleh:

lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang


mengusahakan suatu barang dan/atau produk berupa:
1. sumber daya alam;
2. barang kerajinan tangan; atau
3. hasil industri.;

Pemerintah Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota


VS
DESAIN INDUSTRI
Kreasi
Memberi kesan estetis
diwujudkan: pola 3D/ 2D
dipakai untuk hasilkan produk (bukan jasa)

SUBJEK OBJEK
Pendesain atau yang menerima hak Hak Desain Industri
dari Pendesain. (hak eksklusif yang diberikan oleh negara
Republik Indonesia kepada Pendesain).
Unsur Desain Industri
Suatu kreasi mengenai:
-bentuk;
-konfigurasi;
-komposisi garis;
-warna; dan
-garis dan warna.
Yang membentuk tiga dimensi atau dua dimensi, dapat diwujudkan serta
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan
tangan.
Desain Industri – Jangka Waktu Perlindunga

jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, berakhir = public domain;

Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.

Daftar Umum & Berita Resmi

Catat & Umumkan


Syarat Desain Industri
Desain industri wajib merupakan (i) Desain yang baru: dan (ii) tidak
bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban
umum, agama, atau kesusilaan.

Dasar diatas menjadi dasar


atas gugatan pembatalan
oleh pihak yang
berkpentingan.
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Sirkuit Terpadu adalah:
Suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat
berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen
aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu
di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan
fungsi elektronik.

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST):


Kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-
kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua
interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut
dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
SUBJEK OBJEK

Pendesain atau yang menerima


Hak Desain Tata Letak Sirkuit
hak tersebut dari Pendesain. Terpadu (hak eksklusif yang diberikan oleh
Negara RI kepada Pendesain atas hasil
kreasinya
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
diberikan ke DTLST orisinal
10 tahun – (sejak tanggal dieksploitasi) dan tidak dapat diperbaharui.

Perlindungan diberikan ketika:


-pertama kali dieksploitasi secara komersial, dimanapun; atau
-sejak tanggal penerimaan pencatatan,
dalam hal dieskploitasi secara komersial, maka Daftar Umum & Berita Resmi
wajib mengajukan permohonan dalam jangka
waktu 2 (dua) tahun. Sejak tanggal eksploitasi.
Catat & Umumkan
RAHASIA DAGANG
Unsur:
informasi tidak diketahui oleh umum
–berguna dalam kegiatan usaha
– dijaga kerahasiaannya
bidang: teknologi dan/atau bisnis
nilai ekonomi

SUBJEK OBJEK
Pemilik Rahasia Dagang Hak Rahasia Dagang
atau Penerima Lisensi Rahasia Dagang
Rahasia Dagang
Pelanggaran Rahasia Dagang
• sengaja membuka Rahasia Dagang secara melawan hak;
dan
• memperoleh atau menguasai rahasia dagang dengan
cara bertentangan Undang-Undang.

Jangka Waktu Perlindungan: Selama dirahasiakan


Perlindungan Varietas Tanaman(“PVT”)
Varietas tanaman
sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk
tanaman, pertumbuhan tanaman, daun bunga, buah, biji dan ekspresi
karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari
jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang
menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.
SUBJEK OBJEK

Pemulia tanaman Hak PVT (hak khusus dari negara untuk


atau pemegang hak PVT. menggunakan varietas hasil pemuliaan selama
waktu tertentu).
PVT
Pemuliaan Tanaman adalah rangkaian kegiatan penelitian dan pengujian atau
kegiatan penemuan dan pengembangan suatu varietas, sesuai dengan metode
baku untuk menghasilkan varietas baru dan mempertahankan kemurnian benih
varietas yang dihasilkan.

Varietas tanaman yang dapat diberi PVT adalah Varietas dari jenis atau spesies
tanaman yang baru, unik, seragam, stabil dan diberi nama.

Jangka waktu PVT adalah:


 20 tahun untuk tanaman semusim;
 25 tahun untuk tanaman tahunan.
Pengalihan KI
Hak Merek Paten DTLST Desain Rahasia PVT
Cipta Industri Dagang
Waris √ √ √ √ √ √ √
Hibah √ √ √ √ √ √ √
Wakaf √ - √ - - - -
Wasiat √ √ √ √ √ √ √
Perjanjian √ √ √ √ √ √ √*
Tertulis
Sebab lain √ √ √ √ √ √ √
(UU)
Pencatatan DJKI DJKI DJKI DJKI DJKI DJKI Kantor
PVT

*Dalam bentuk Akta


Cakupan Pelanggaran HAKI
LISENSI
Izin (hak) yang DIBERIKAN untuk:
 Laksanakan Hak Ekonomi Ciptaan
 Gunakan Merek atau Paten
 Nikmati Manfaat Ekonomi DTLST, Desain
Industri, Rahasia Dagang
 Gunakan Seluruh/Sebagian PVT
LISENSI

PEMBERIAN HAK ≠ PENGALIHAN HAK

PENGALIHAN HAK EKONOMI (Hak Cipta)


Lisensi - Umum
1. Perjanjian Tertulis
2. Pendaftaran = wajib  diumumkan dalam Berita
Negara/Resmi
3. Jangka Waktu = selama masa perlindungan
4. dilarang menimbulkan akibat yang merugikan
perekonomian Indonesia/bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan
Lisensi - Umum
Hak Merek Paten DTLST Desain Rahasia PVT
Cipta Industri Dagang
Peraturan PERMENKUMHAM NO.8 TAHUN 2016 PP No.
Khusus 14/2004
Pencatatan DJKI DJKI DJKI DJKI DJKI DJKI Kantor
PVT
Lisensi Wajib Ya - Ya - - - Ya
Royalti Diatur - Diatur Diatur - - Diatur
Lisensi – Peraturan Khusus
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 8 thn 2016 tentang Syarat dan Tata Cara
Permohonan Pencatatan Perjanjian Lisensi Kekayaan Intelektual.

Substansi:
pencatatan perjanjian lisensi  daftar umum.
Pendaftaran:
Ruang lingkup :
1. UUHC Perjanjian Lisensi HARUS didaftarkan di
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
2. UU Merek
3. UU Paten
4. UU Rahasia Daang
5. UU Desain Industri
6. UU DTLST
Perjanjian Lisensi - Hak Cipta

ROYALTI
Wajib, kecuali diperjanjikan lain.
Perjanjian Lisensi - Merek
berlaku di seluruh wilayah Indonesia
(kecuali diperjanjikan lain)

Nasib Penerima Lisensi yang beritikad baik


tapi merek itu dibatalkan?
Karakteristik Perjanjian Lisensi
-Eksklusif/Non-ekslusif
-Lisensi sebagian atau seluruhnya
-Melalui suatu perjanjian
-Memberikan hak secara terbatas dan
waktu secara terbatas
Sengketa KI

Sengketa Pengadilan Niaga

Kecuali…?
Sengketa KI
ARBITRATION
&
ADR
Penggunaan KI pada Suatu Produk
Jadi,
yang
mana-
apa?
Thank You
Budidjaja International Lawyers
Sahid Sudirman, Floor 49
Jl. Jendral Sudirman No.86
Jakarta 10220, Indonesia
Ph. +62-21 520 1600
Fax. +62-21 520 1700
Email: lawyers@budidjaja.id
www.budidjaja.id
Images in this presentation belong to their respective owners/holders and may subject to copyrights

Anda mungkin juga menyukai