Muncul di Eropa dan mempunyai wujud yang jelas pada abad ke-
14 yang awalnya diberikan sebagai hak istimewa kepada yang
mendirikan usaha industri baru dengan teknologi yang diimpor.
Dengan perlindungan tersebut, pengusaha industri diberi hak
untuk jangka waktu tertentu menggunakan teknologi yang
diimpornya. Hak tersebut diberi dalam bentuk surat paten.
Dengan demikian, tujuan pemberian paten tersebut pada
awalnya bukan memberi perlindungan kepada penemu, tetapi
lebih pada rangsangan untuk pendirian industri baru dan
pengalihan teknologi
Di Indonesia pada tahun 1989 DPR mengesahkan UU No 6 Th
1989 tentang paten. Kemudian mengalami perubahan menjadi
UU No 13 Th 1997 lalu tahun 2001 menjadi UU No 14 Th 2001 ,
selanjutnyapemerintah kembali memperbaharui menjadi UU No
13 Th 2016 . Tujuan perubahan adalah untuk menyesuaikan
perlindungan HaKI di Indonesia dengan standar internasional
TUJUAN SISTEM PATEN
Untuk menyeimbangkan:
– Hak inventor mendapatkan reward atas invensinya yg
berguna
– Hak masyarakat yg ingin menggunakan invensi yg
bermanfaat
Cara menyeimbangkan 2 hak/kepentingan tsb:
– Untuk mendapatkan reward, inventor wajib
mempublikasikan invensinya dalam Berita Resmi Paten.
sehingga masyarakat dapat mengetahui terkait invensi tsb
– Setelah inventor mempublikasikan dan mendapat hak
paten, inventor dapat melarang orang lain menggunakan
invensi kecuali jika orang tsb bersedia membayar
royaltinya.
DEFINISI