2. Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang
spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan
produk atau proses.
3. Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang
dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi.
What is a patent?
1
A patent is an exclusive right granted for an invention,
which is a product or a process that provides, in general,
a new way of doing something, or offers a new technical
solution to a problem. To get a patent, technical
information about the invention must be disclosed to the
public in a patent application.
(WIPO)
Pasal 3
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020
(1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberikan untuk Invensi yang baru,
mengandung
langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.
(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberikan untuk setiap Invensi
baru,
pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, memiliki kegunaan praktis, serta dapat
diterapkan dalam industri.
(3) Pengembangan dari produk atau proses yang telah ada sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
meliputi:
a. produk sederhana;
b. proses sederhana; atau
c. metode sederhana.
Pasal 4
Invensi tidak mencakup:
a. kreasi estetika;
b. skema;
c. aturan dan metode untuk melakukan kegiatan:
1. yang melibatkan kegiatan mental;
2. permainan; dan
3. bisnis.
d. aturan dan metode yang hanya berisi program komputer;
e. presentasi mengenai suatu informasi; dan
f. temuan (discovery) berupa:
1. penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/atau dikenal; dan/atau
2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidak menghasilkan peningkatan khasiat bermakna
dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait yang sudah diketahui dari senyawa.
2
1. inventor yg mendaftarkan invensinya di DJKI
2. Majikan dari inventor yg kmdn mendaftarkan invensi yg dihasilkan oleh inventor
Invensi yang dapat didaftarkan tidak hanya invensi yang dihasilkan di Indonesia
Sebelum didaftarkan invensi harus dijaga sifat kebaruannya. Tidak boleh diumumkan . Maka harus
dijaga kerahasiaan dari cara kerja teknologi tersebut (keep it secret)
3
Tanggal pendaftaran di Indonesia sama dgn tgl pendaftaran invensi tersebut di sesame
negara anggota konvensi paris (hampir sama dgn negara anggota WTO)
Pengalihan hak: Ps 74
Paten beralih atau Pemegang dapat mengalihkan hak yang dimilikinya dengan cara:
pewarisan, hibah, wasiat. wakaf ataupun dengan perjanjian
Lisensi: Ps 76
Di samping mengalihkan hak nya, pemegang paten dapat mengijinkan pihak lain untuk
melaksanakan patennya. Pemberian ijin umumnya disertai dengan pembayaran sejumlah
uang kepada pemegang paten yang disebut royalti.
Macam-macam lisensi:
Lisensi sukarela:
Yaitu perjanjian lisensi yang baik terjadinya maupun isi perjanjiannya ditentukan oleh
para pihak. Perjanjian lisensi ada 2 macam: yang bersifat non eksklusif dan ekslusif
Lisensi wajib:Ps 81, 82
Yaitu perjanjian lisensi yang terjadi bukan karena kesepakatan dari pemegang paten.
Lisesni ajib dapat diminta oleh pihak ketiga ke Ditjen HKI bila pemegang paten tidak
melaksanakan patennya dalam jangka waktu 3 tahun.
Dalam UU Paten, ada 2 istilah yang menunjukkan penggunaan tanpa ijin dari pemegang
paten, yakni Lisensi Wajib dan Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah (ps 109)
Pembatalan paten:
- bila tidak bayar biaya pemeliharaan paten (annual fee)
4
Bila paten batal perjanjian lisensinya tidak batal.
Note:
inventor
pemegang paten
pemakai terdahulu
penerima lisensi
5
6