Anda di halaman 1dari 36

Produk yang dipatenkan akan dibukakan

kerahasiaan yang terkandung dalam


produknya dan akan mendapat perlindungan
serta monopoli dari adanya hak paten tsb.
SEJARAH PATEN
• Kt Paten, berasal dari Bhs Inggris, yaitu PATENT, yg
awalnya berasal dari kata PATERE yang berarti
MEMBUKA DIRI (utk pemeriksaan publik).
• Patent = terang, jelas dan nyata.
• Istilah lainnya adalah LETTERS PATENTS, yaitu
Surat Keputusan yg dikeluarkan kerajaan yg
memberikan hak eksklusif kpd individu dan pelaku
bisnis ttt.
• Dari definisi Paten itu, mendorong inventor untuk
membuka pengetahuan utk kemajuan masy, sbg
gantinya inventor mendapatkan keuntungan materiil
selama waktu ttt.
Pengertian Umum Hak yang diberikan kepada seorang
penemu (inventor) atas temuannya
(invensi) di bidang teknologi

Teknologi

Penerapan ilmu pengetahuan yang berupa


teknik, solusi atau pemecahan masalah
terhadap satu persoalan tertentu
Paten menurut Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa
ndonesia berasal dari bahas Eropa yakni Patent atau Octroi yang
diartikan sebagai :
Suatu surat perniagaan atau izin dari pemerintah yang
menyatakan bahwa orang atau perusahaan boleh membuat
barang pendapatannya sendiri dan orang lain tidak boleh
membuatnya

Pengertian Paten berdasarkan Octroiwet 1910 adalah :


Hak khusus yang diberikan kepada seseorang atas
permohonannya, kepada orang itu yang menciptakan
sebuah produk baru, cara kerja baru atau perbaikan
baru dari produk atau dari cara kerja
Menurut UU No 14 tahun 2001, Paten dirumuskan sebagai berikut :

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada


inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi yang untuk
selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya. (Psl 1 angka 1 UUP)

Unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian paten :

1. Hak eksklusif yang diberikan negara


2. Diberikan terhadap satu invensi dibidang teknologi
3. Diberikan kepada inventor atau pihak yang menerima hak
dari inventor
4. Memiliki jangka watu perlindungan
Apa manfaat yg diperoleh dari
paten ?
• Paten melindungi penemuan atau hasil
invensi dibidang teknologi selama waktu ttt,
inventor memiliki hak utk melaksanakan
sendiri invensinya atau memberikan
persetujuan kpd pihak lain utk
melaksamakan penemuan tsb.
Apa itu Invensi & Inventor ?
• Invensi , adalah ide inventor yg dituangkan
kedlm suatu kegiatan pemecahan masalah yg
spesifik di bid teknologi, dpt berupa produk atau
proses, atau pwenyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses. Psl 1 angka
2 UUP)
• Inventor, adalah orang yg secara sendiri atau
bbrp orang yg secr bersama-sama
melaksanakan ide yg dituangkan ke dlm kegiatan
yg menghasilkan invensi. (Psl 1 angka 3 UUP
Invensi seperti apa yg dpt
memperoleh paten ?
• Yaitu invnesi yg memiliki 3 sifat :
1. Kebaruan (new). Yaitu belum pernah diungkap /
diumumkan sebelumnya.
2. Mengandung langkah iventif, artimya mengandung
langkah2 pemecahan masalah scr logis dan
spesifik dan pihak2 yg memiliki kemampuan tdk
menduga langkah penemuan tsb.
3. Dapat diterapkan dlm dunia industri. Alasannya krn
usha inventor dlm melakukan penemuan utk
memudahkan kehidupan manusia
Jika seseorang menciptakan sesuatu dan
memperoleh paten, hak apa saja yg akan
didapatnya ?
• Pemegang paten memiliki hak eksklusif utk mengerjakan atau
melaksanakan paten yg dimilikinya dan melarang pihak lain tanpa
persetujuannya :
a. Utk PATEN PRODUK : membuat menggunakan, menjual menyerahkan atau
menyediakan utk dijual atau disewakan atau diserahkan produk yg diberi
paten.
b. Utk PATEN PROSES : menggunakan proses produksi yg diberi paten utk
membuat barang dan tindakan lainnya sebagaimana dimaksud pada huruf
a.
c. Contoh : Pembakaran pd mesin kendaraan bermotor, yg bertujuan utk
menghasilkan emisi gas buang yg lbh ramah lingkungan.Baik metode dan
proses pembakaran tsb dilakukan dan mesin yg menerapkan metode dan
proses pembakaran itu, dapat dipatenkan masing2 sbg paten proses dan
paten produk.
lanjutan
• Khusus thd PATEN PROSES dlm kaitannya dg impor,
larangan thd pihak lain yg tanpa persetujuannya
melakukan impor hanya berlaku thd impor produk yg
semata-mata dihasilkan dari penggunaan paten
proses yg dimilikinya.
• Namun dmkn tdp pengecualian dlm ketentuan ini.
• Menurut UUP, apbl pemakaian paten tsb utk
kepentingan pendidikan, penelitian percobaan atau
analisis sepanjang tdk merugikan kepentingan yg
wajar pemegang paten, suatu paten dpt digunakan
tanpa perlu meminta persetujuan pemegang paten
tsb. (Lihat Psl 19 Ayat (3) UUP Baru
nasionalisas
Oktroiwet 1910 UU No 6 tahun 1989
i
tentang Paten

Pengumuman Menteri
Kehakiman No. UU No 13 tahun 1997
J.S.5/41/4 thn 1957 tentang Paten
tentang Pendaftaran
Semetera Oktroi dan
No. J.G1/2/17 thn 1957 UU No 14 tahun
tentang Permohonan 2001 tentang Paten
Semetara Oktroi dari
Luar negeri UU No.13 Tahun 2016
tentang PATEN.pdf
Paten dibagi atas dua bentuk yakni :

1. Paten Biasa Merupakan invensi di bidang teknologi


yang dapat berupa produk, atau
proses, atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses

2. Paten Sederhana Merupakan invensi di bidang teknologi


yang mengutamakan kemanfaatan dari
bentuk atau model sebagai fungsi
pemecahan masalah
Perbedaan Paten Biasa dengan Paten Sederhana Menurut UU Paten

No Uraian Paten Biasa Paten Sederhana


1. Yang Kebaruan (novelty), Kebaruan (novelty) dpt
diperiksa langkah inventif, dan dapat diterapkan dlm bid
diterapkan dalam industri industri

2 Masa 20 tahun, terhitung sejak 10 tahun, terhitung sejak


Berlaku penerimaan permintaan tanggal pemberian paten
paten
3 Jumlah 1 (satu) atau lebih dari satu 1 (satu)
Klaim
4 Objek Produk atau Proses Produk atau Alat
Paten
Pemegang Hak paten pada dasarnya adalah inventor yakni :
seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang
secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan
ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi (temuan).
Jika dirinci lebih lanjut pemegang hak paten dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Inventor baik sendiri atau bersama-sama
2. Pihak yang menerima pengalihan atau pengalihan lebih
lanjut hak tersebut dari inventor
3. Pihak yang memberi perintah dalam satu hubungan kerja
kecuali diperjanjikan lain

Pemegang hak paten Terdaftar dalam daftar umum paten


Invensi dan Inventor
● Invensi (temuan)
● Ide yang dituangkan dalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di bidang teknologi
● Dapat berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau
proses.
SEDANGKAN
● Inventor (penemu)
● Seorang yang secara sendiri atau beberapa orang
secara bersama-sama melaksanakan ide yang
dituangkan dalam kegiatan yang menghasilkan invensi
Syarat-syarat invensi yang
bisa dipatenkan adalah :
1. Penemuan baru (novelty) di
bidang teknologi
2. Memiliki langkah inventif
3. Dapat diterapkan dalam
industri (industrial
applicable)
tidak sama dengan teknologi
yang diungkapkan sebelumnya

Belum diumumkan di Indonesia atau


di luar Indonesia dalam satu tulisan,
uraian lisan atau melalui peragaan
1. Invensi yang baru atau dengan cara lain yang
memungkinkan seorang ahli untuk
melaksanakan invensi tersebut

Belum diungkapkan sebelum


tanggal penerimaan atau tanggal
prioritas
Invensi tidak dianggap telah diumumkan jika :

1. Dalam rentang paling lama 6 bulan invensi tersebut telah


dipertunjukkan dalam satu pameran resmi atau diakui resmi
pada tingkat nasional atau internasional di Indonesia atau
diluar Indonesia
2. Dalam rentang paling lama 6 bulan invensi tersebut telah
digunakan di Indonesia oleh inventornya dalam rangka
percobaan
3. Dalam rentang paling lama 12 bulan diumumkan oleh pihak
lain dengan cara melanggar kewajiban untuk menjaga
kerahasiaan invensi tersebut
2. Invensi yang memiliki langkah inventif (berdayacipta)

Invensi yang berdasarkan pemahaman ahli di bidangnya


merupakan satu hal yang tidak terduga sebelumnya

3. Invensi yang dapat diterapkan dalam industri

Invensi yang bisa digunakan untuk industri atau menjadi


satu produk industri yang bisa diproduksi secara masal
atau berdasarkan kebutuhan industri

Jangka waktu perlindungan : 20 tahun utk paten biasa dan 10 tahun


utk paten sederhan serta tidak dapat diperpanjang
1. Penemuan tentang proses atau hasil produksi yang pengumuman
atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, atau
kesusilaan
2. Penemuan tentang teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan
dan matematika
3. Penemuan yang hanya mengenai metoda pemeriksaan,
perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan
terhadap manusia dan/atau hewan
4. - Penemuan semua makhluk hdup, kecuali jasad renik.
- Proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau
hewan, kecuali proses non biologis atau proses mikrobiologis
Secara Umum Yang dianut UU Paten (Psl 34)

1. Sistem First to File suatu sistem yang memberikan


hak paten bagi mereka yang
mendaftar pertama atas invensi
baru sesuai dengan persyaratan

2. Sistem First to Invent suatu system yang memberikan


hak paten bagi mereka yang
menemukan inovasi pertama kali
sesuai dengan persyaratan yang
telah ditentukan
Paten dapat dialihkan dengan beberapa cara yakni : Pewarisan,
hibah, wasiat, perjanjian tertulis dan sebab lain yang dibenarkan
undang-undang

Eksklusif
Pengalihan paten dengan
Lisensi Paten
satu perjanjian lisensi
Non Eksklusif

Pengalihan paten dengan satu lisensi yang


Lisensi wajib diwajibkan bagi pemilik atas Keputusan
Ditjend HKI berdasarkan permohonan.
TAHAPAN & PERSYARATAN
ADMINISTRASIPERMOHONAN
Permohoan dpt diajukan dg cara datang
langsung ke DJHKI atau melalui Kanwil
Depkum dan HAM seluruh Indonesia, dg
tahapan yg hrs dilalui sbb :
1. Pengajuan Permohonan
2. Pemeriksaan Administrasi
3. Pengumumuan Permohonan Paten
4. Pemeriksaan Substantif
5. Pemberian atau Penolakan.
PERMOHONAN PATEN
UU No 13 tahun 2016
BAB III (Psl 24 s/d Psl 45)
• Psl 24 : Paten diberikan ats Permohonan
• Psl 24 (3) : Setiap permohonan hanya dpt diajukan
utk satu Invensi atau brp Invensi yg merupakan
satu kesatuan Invensi.
• Psl 25 (1) : Permohonan diajukan paling sedikit
memuat....
• (2) Permohonan merlampirkan
persyaratan....
Apa yg dimaksud dg Klaim ?
• Klaim adalah, bagian dari permohonan yg
menggambarkan inti invensi yg dimintakan
perlindungan hk, yg hrs diuraikan scr jelas dan
hrs didukung olh Deskripsi.
• Klaim tsb mengnungkapkan ttg semua
keistimewaan teknik yg tdp dlm invensi
Apa yg dimaksud dg Deskripsi ?
• Deskripsi adalah uraian lengkap ttg invensi yg dimintakan
paten.
• Penulisan Deskripsi atau uraian Invnesi tsb, hrs scr lengkap
dan jelas.
• Uraian Invensi mencakup :
- Judul Invensi
- Bidang Teknik Invensi
- Ltr Blkng Invensi
- Uraian singkat Invensi
- Uraian singkat Gambar.

-
Apa yg dimaksud dg Gambar
• Adlah teknik dr invensi yg menggambarkan scr jelas
bagian-bagian dr invensi yg dimintakan
perlindungan patennya.
Apa yg dimaksud dg Abstrak ?
• Abstrak adalah bagian dr spesifikasi [paten yg akan
disertakan dlm lembaran pengumuman yg
merupakan ringkasan uraian lengkap penemuan, yg
ditulis scr terpisah dr uraian tsb.
• Abstrak ditulis tdk lebih dr 200 kata, yg duimulai dg
judul.
• Isi abstrak invensi, merupakan intisari dari deskripsi
dan klaim-klaim invensi, rumusan kimia atau
matematika yg benar-benar diperlukan dpt
dimasukan ke dlm abstrak.
• Dlm abstrak tdk boleh ada kata-kata sanjungan,
reklame atau bersifat subjektif
PEMERIKSAAN DAN PENGUMUMAN
• Pemeriksaan dilakukan dg tujuan meneliti
kebenaran dan kelengkapan administrasi dan fisik
dari Permohonan Paten.
• Jika semua kelengpan dan persyaratan sesuai Psl
30 UUP telah dipenuhi diberikan tanggal
permohonan paten (Filling Date).
• Kapan Pengumuman Paten dilakukan ?
- Utk Permohonan Paten, dilakukan segera stlh 18
bulan sejak tgl penerimaan.
- Utk Permohionan Paten Sederhana, dilakukan
segera setleh 3 bulan sejak tgl penerimaan
Persetujuan & Penolakan
(Psl 54 s/d 63)
• DJHKI berkewajiban memberikan keputusan utk
menyetujui atau menolak Permohonan :
1. Persetujuan atau penolakan Paten, paling lama 36
bulan sejak diterimanya permohonan Pemeriksaan
Substantif atau terhitung sejak berakhirnya waktu
pengumuman.
2. Persetuuan atau Penolakan Paten Sederhana,
paling lama 24 bulan sejak tanggal penerimaan.
Permohonan Banding (Psl 60 s/d 63)
• Permohonan Banding, dpt diajukan thd penolakan
permohonan berkaitan dg alasan dan dasar pertimbangan
mengenai hal-hal yg bersifat substantif.
• Permohonan Banding, diajukan scr tertulis olh pemohon atau
kuasanya kpd Komisi Banding dg tembusan DJHKI.
• Permohonan Banding, diajukan palinglama 3 bulan sejak
tanggal penerimaan surat penolakan permohonan, jikan
jangka waktu tlh kewat tanpa adanya permohonan banding,
penolakan permohonan dianggap diterima oleh pemohon.
• Permohonan Banding, diperiksan olh Komisi Banding paling
lama 1 bulan sejak tanggal penerimaan permohonan Banding.
• Keputusan Komisi Banding ditetapkan paling lama 9 bulan
terhitung sejak berakhirnya jangka waktu pemeriksaan oleh
Komisi Banding.
Pengalihan Hak, Lisensi, dan Paten
sbg Objek Jaminan Fidusia
• Psl 74 : Pengalihan Hak
PENGHAPUSAN PATEN (Psl 130 s/d 141 UUP)
1. PSL 130 : Paten hapus karena...........
PENYELESAIAN SENGKETA (Psl 142 – 154 UUP)

Anda mungkin juga menyukai