Hak paten adalah hak inklusif yang diberikan oleh negara kepada penemu atas
penemuannya yang pada waktu tertentu telah membuat suatu penemuan atau
memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Menurut UU hak paten No.14 Tahun 2001 (UU hak paten 2001), hak paten diberikan
untuk penemuan yang memenuhi syarat pembaruan, mengandung klangkah inventif
dan dapat diterapkan dalam industri dalam 20 tahun.
Di Indonesia hak paten diberikan dengan asas menganut asa firs-to-file, artinya
siapa saja yang mendaftarkan investasinya untuk pertama kali di Kantor Paten akan
mendapatkan hak paten. Namun, Amerika serikat menggunakan hak paten dengan
asas first-to-invent, yang memberikan hak paten kepada seseorang yang pertama kali
menemukan.
a. Berdasarkan UU No.14
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada investor atas
hasil invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya
dibidang teknologi yang selama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya
tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
c. Menurut Octroiwer 1910 (Hukum Paten Belanda)
Paten berasal dari kata Ocktroi yang dalam Bahasa Eropa mempunyai ari suatu surat
perniagaan atau izin dari pemerintahan yang menyatakan bahwa orang atau
perusahaan boleh membuat barang pendapatannya sendiri (orang lain tidak boleh
membuatnya)
Istilah hak paten pertama kali mucul di kawasan Eropa kedelapan . Peraturan
Hak Paten pertama kali dicanangkan sekitar tahun 1470 di Venice, Italia. Pada masa
itu, Hak Paten diberikan kepada Caxton, Galilo Galile dan johannsburg Guttenberg atas
temuannya sehingga mereka dapat memiliki hak monopoli. Ide ini menyebar keseluruh
penjuru Wilayah eropa sekitar abad ke 16. Hak paten diadopsi inggris pada masa
dinasti Tudor. Hak paten membuat bidang perindustrian berkembang pesat puncaknya
pada abad ke 18 Inggris mengalami Revolusi Industri.
Pemegang hak Paten memiliki kewajiban dan hak atas hasil temuannya dan kepada
orang lain yang memanfaatkan bentuk patennya.
Ketentuan subjek paten diatur dalam Pasal 10 UU No.14 tahun 2001. Dalam ketentuan
tersebut, dinyatakan bahwa yang berhak memperoleh Paten adalah Inventor atau yang
menerima hak Inventor lebih lanjut dari yang bersangkutan. Jika suatu invensi
dihasilkan oleh beberapa orang secara besama-sama, oleh para inventor yang
bersangkutan, kecuali jika ada bukti lain. Jika terbukti lain, yang dianggap sebagai
Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang untuk pertama kali dinyatakan
sebagai inventor dalam permohonan.
7. Pengalihan paten
Pada dasarnya hak paten adalah suatu hak yang tak berwujud karena hak tersebut
menyangkut tentang intelektualitas manusia. Namun hak paten dapat dialihkan
sebagian atau seluruhnya kepada hak lain. Hal tersebut ditegaskan dalam pasal 66,
yaitu :
-pewarisan
-hibah
-wasiat
-pengajuan tertulis
-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
8. Pembatalan paten
UU paten menegaskan bahwa ada 3 macam pembatalan paten yaitu, pertama batal
karena demi hukum, kedua batal karena atas permohonan pemegang paten dan ketiga
batal karena adanya gugatan.
Akibat hukum dari adanya oembatalan paten adalah :
a. Mengahpuskan akibat hukum yang berasal dan berkaitan dengan proses
tersebut
b. Penerima lisensi yang dimilikinya sampai dengan berakhirnya jangka waktu
yang ditetapkan.
c. Penerima lisensi tidak wajib meneruskan pembayaran royaliti yang
seharusnya masih wajib dilakukan kepada pemegang paten
B. HAK CIPTA
Hak cipta adalah hak dari pembuat sebuah ciptaan terhadap ciptaannya dan
salinannya. Pembuat sebuah ciptaan memiliki hak penuh terhadap ciptaannya tersebut
serta salinan dari ciptaannya tersebut. Hak cipta berlaku seketika setelah ciptaan
tersebut dibuat. Hak cipta tidak perlu didaftarkan terlebih dahulu.
Hukum tentang Hak Cipta di Indonesia dapat di temukan di Pasal 2, 3, dan 4 UU No. 19
Tahun 2002, pasal tersebut berbunyi :
a. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis
setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan
Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat
komersial.
1) Hak Cipta dianggap sebagai benda bergerak.
2) Hak Cipta dapat beralih atau dialihkan, baik seluruhnya maupun
sebagian karena :
a) Pewarisan
b) Hibah
c) Wasiat
d) Perjanjian Tulis
e) Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-
undangan.
c. Hak Cipta yang dimiliki oleh Pencipta, yang setelah Penciptaanya meninggal
dunia, menjadi milik ahli warisnya atau milik penerima wasiat, dan Hak Cipta
tersebut tidak dapat disita, kecuali jika hak itu di peroleh dengan cara melawan
hukum.
d. Hak Cipta yang tidak atau belum diumumkan setelah Penciptaanya meninggal
dunia, menjadi milik ahli warisnya atau milik penerima wasiat, dan Hak Cipta tersebut
tidak dapat disita, kecuali jika hak itu diperoleh sacara melawan hukum.
Menurut Keller dalam Tjiptono (2005)Merek adalah produk yang mamou memberikan
dimensi tambahan yang secara unik membedakannya dari produk produk lain yang
dirancang untuk memuaskan kebutuhan serupa.
Sementara itu nama merek yaitu bagian dari merek yang dapat disebutkan,diucapkan
termasuk huruf huruf,kata kata,angka angka.Brand merupakan janji penjual untuk
secara konsisten memberikan keistimewaan,manfaat dan jasa tertentu kepada
pembeli.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa brand adalah suatu
nama,istilah,simbol,tanda,desain,atau kombinasi dari semuanya yang digunakan untuk
menhidentifikasikan produk dan membedakan produk perusahaan dengan produk
pesaing.
2. Manfaat Merek
Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) Merek bermanfaat bagi produsen sebagai:
a. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk
bagi perusahaan,terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi.
b. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik.
c. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para
pesain.
d. Sumber keunggulan kompetitif,teritama melalui perlindungan hukum.
e. Sumber financial returns,teutama menyangkut pendapatan pada massa yang akan
datang.
3. Jenis-Jenis Merek
Merek memiliki beberapa jenis yakni:
a. Produk Branding
Branding produk merupakan hal yang paling umum dalam branding.Merek atau
produk yang sukses adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih
produk miliknya diatas produk miliknya diatas produk produk pesaing lainnya.
b. Personal Branding
Personal branding merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan publig
figure seperti politisi,musisi,selebriti,lainnya,sehingga mereka memiliki pandangan
tersendiri dimata masyarakat.
c. Corporate Branding
Corporate branding penting untuk mengembangkan reputasi sebuah perusahaan
dipasar.
d. Geographic Branding
Geographic branding atau regional bertujuan untuk memunculkan gambaran dari
produk atau jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
e. Cultural Branding
Cultural branding mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang orang dari
lokasi tertentu atau kebangsaan.
SOAL !
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Berikut ini yang tidak termasuk dalam hak atas kekayaan intelektual adalah....
a. Hak cipta
b. Hak paten
c. Hak dagang
d. Rahasia dangang
e. Desain industri
a. Writer
b. Writor
c. Plagiater
d. Plagiator
e. Pencipta
4. Lama hukuman penjara bagi orang yang dengan sengaja melanggar hak cipta
adalah....
a. 2,5 tahun
b. 5 tahun
c. 7 tahun
d. 10 tahun
e. 15 tahun
5. Denda maksimal yang dibayar oleh para pelanggar hak cipta adalah....
a. Rp 5.000.000,00
b. Rp 50.000.000,00
c. Rp 100.000.000,00
d. Rp 150.000.000,00
e. Rp 500.000.000,00
a. Hak cipta
b. Hak intelektual
c. Hak royalti
d. Hak paten
e. Hak asasi
7. Cara kita menghargai hak cipta atas kekayaan intelektual yaitu dengan....
10. Hal yang harus di korbankan untuk mengembangkan kekayaan intelektual yang
paling tepat adalah....
a. Rumah,telepon
b. Buku, handpone
c. Tenaga,waktu,biaya
d. Anak,pekerjaan
3. Berapa lama jangka waktu masa berlaku hak atas paten sederhana?