3. Subjek paten.
2. Objek:
• Proses.
• Penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses .
• Hak dan kewajiban pemegang paten (Ps. 19 - 23).
1. Pemegang paten memiliki hak ekslusif dalam melaksanakan
paten yang dimilikinya. Bahkan, memiliki kewenangan
melarang pihak lain menggunakan hasil karya yang sudah
dipatenkan tanpa persetujuannya.
• Invensi yang akan diajukan harus diungkapkan dalam suatu spesifikasi Paten.
Oleh karena itu penyusunan spesifikasi paten yang baik dan lengkap adalah
hal yang paling penting dalam pengajuan permohonan paten.
• Spesifikasi paten terdiri dari tiga bagian: deskripsi, klaim, dan abstrak serta
gambar (bila ada).
• First to file: mengatur bahwa invensi yan diajukan terlebih dahulu
yang dapat diberikan paten, tanggal penerimaan menjadi aspek
yang sangat krusial dalam permohonan paten.
2. Spesifikasi paten.
3. Biaya permohonan.
• Formulir permohonan paten:
1. Tanggal, bulan, dan tahun surat Permohonan;
1. Deskripsi
2. Klaim
• Biaya
• Deskripsi:
1. Judul invensi.
• Paten sederhana diberikan untuk invensi yang berupa produk yang bukan
sekadar berbeda ciri teknisnya, tetapi harus memiliki fungsi/kegunaan yang lebih
praktis daripada invensi sebelumnya yang disebabkan bentuk, konfigurasi,
konstruksi, atau komponennya yang mencakup alat, barang, mesin, komposisi,
formula, senyawa, atau sistem.
• Paten sederhana juga diberikan untuk invensi yang berupa proses atau metode
yang baru.
• Maksimal 10 tahun
• Contoh: antena, flip, tombol, bentuk, pola & warna Hp, simbol & karakter gambar.
PCT & TRIP
• PCT (Patent Cooperation Treaty): pengaturan mengenai pendaftaran
paten internasional bentuknya Serikat Kerja Sama Paten Internasional.
2. Merek.
3. Indikasi Geografis.
4. Desain Industri.
5. Paten.
B. Merek: NOKIA
5. Sengketa hak paten genteng untuk atap rumah antara PT. Tata
Logam Lestari & PT. Sugi Langgeng Gentalindo (Studi Kasus
Putusan MA.RI No. 046 K/ N/ HaKl/ 2003):