2. Pengertian HKI
• Hak yg timbul dari hasil olah pikir manusia dalam menghasilkan sebuah produk
atau proses yang berguna untuk kepentingan manusia, baik secara personal
maupun komunal.
• Hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual manusia yang memiliki manfaat
ekonomi
3. Hak moral adalah hak yang melekat pada diri Pencipta atau Pelaku yang tidak dapat
dihilangkan atau dihapus
4. Hak ekonomi yaitu hak yang melekat terkait dengan hasil karya cipta yang dimiliki oleh
pencipta itu sendiri
• Penciptanya
• Orang yang menerima hak cipta secara sah dari pencipta
• Orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak
tersebut secara sah.
• Seumur hidup + 70 tahun setelah wafat. Dalam hal Ciptaan yang dimiliki oleh
2 (dua) orang atau lebih, maka pelindungan Hak Cipta berlaku selama hidup
Pencipta yang meninggal dunia paling akhir
• 50 tahun sejak didaftarkannya hak cipta tsb
Pelanggaran Paten
Berupa sanksi penjara max 4 tahun dan atau denda max 1 miliar rupiah. Bagi
siapa pun yang tanpa ijin :
Paten sederhana
• Max 2 tahun
• Max 500jt
Pelanggaran Paten
• 4 Tahun
• Max 500jt
• 2 Tahun
• 250jt
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Paten kepada pihak lain berdasarkan
perjanjian untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu Paten, yang diberi
perlindungan dalam jangka waktu dan syarat tertentu
• Waris
• Hibah
• Jual
• Ketentuan2 lain yg sesuai dg peraturan perundang2
17. Pemegang Paten adalah Inventor sebagai pemilik Paten atau pihak yang menerima
hak tersebut dari pemilik Paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten
18. Manfaat merek antara lain:
• Bagi konsumen:
• Bagi perusahaan
- Identitas perusahaan
- Pembeda dari produk serupa
• Bagi public
• Pemilik Merek terdaftar dapat memberikan Lisensi kepada pihak lain untuk
menggunakan Merek tersebut baik sebagian maupun seluruh jenis barang
dan/atau jasa.
• Perjanjian Lisensi berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, kecuali bila diperjanjikan lain.
• Perjanjian Lisensi wajib dimohonkan pencatatannya kepada Menteri dengan
dikenai biaya.
• Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dicatat oleh Menteri
dan diumumkan dalam Berita Resmi Merek.
• Perjanjian Lisensi yang tidak dicatatkan tidak berakibat hukum pada pihak
ketiga.
• Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan baik yang langsung maupun
tidak langsung yang menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian
Indonesia atau memuat pembatasan yang menghambat kemampuan bangsa
Indonesia dalam menguasai dan mengembangkan teknologi.
• Bentuk
• Konfigurasi
• Komposisi garis atau warna, atau komposisi garis dan warna.
26. Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis
atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk 3
dimensi atau 2 dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
27. Hak desain industry adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik
Indonesia kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan ujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut.
- contoh fisik atau gambar atau foto dan uraian dari Desain Industri yang
dimohonkan pendaftarannya;
- surat kuasa khusus, dalam hal Permohonan diajukan melalui Kuasa;
- surat pernyataan bahwa Desain Industri yang dimohonkan
pendaftarannya adalah milik Pemohon atau milik Pendesain.
• Dalam hal Permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu
Pemohon, Permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu Pemohon
dengan melampirkan persetujuan tertulis dari para Pemohon lain.
• Dalam hal Permohonan diajukan oleh bukan Pendesain, Permohonan harus
disertai pernyataan yang dilengkapi dengan bukti yang cukup bahwa Pemohon
berhak atas Desain Industri yang bersangkutan.
• Ketentuan tentang tata cara Permohonan diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.
32. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak
lain untuk melaksanakan hak tersebut
33. Orang yang berhak atas sebuah hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah pendesain
atau orang yang menerima hak tersebut dari pendesain.