Anda di halaman 1dari 63

Merek Sebagai Aset

Usaha
Oleh
Sri Hernowo S, SH. MH
Kasi Klasifikasi
Direktorat Merek
Apakah Hak Kekayaan Intelektual ?

HAK CIPTA

HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL

HAK KEKAYAAN
INDUSTRI
Apakah Hak Kekayaan Industri ??

PATEN

MEREK
HAK KEKAYAAN
INDUSTRI
DESAIN INDUSTRI

DESAIN TATA LETAK


SIRKUIT TERPADU

RAHASIA DAGANG
Hak Kekayaan Intelektual
Merupakan :

Modal intelektual yang memiliki


nilai ekonomi yang dapat
ditingkatkan nilainya dalam
produk dan teknologi;

Asset bisnis dalam perusahaan.


Modal Besar
Aset
Mutu Tinggi Usaha
HKI ???
Gue beli
deh ..
nama
Lindows
Lu punye …
Rp. 179 M

Windows
(Microsoft)
Lindows
(Linux)
Peraturan Perundang-undangan
tentang Merek
UU No. 21 tahun 1961 tentang Merek Perusahaan dan Merek
Perniagaan;
UU No. 19 tahun 1992 tentang Merek;
UU No. 14 tahun 1997 tentang Perubahan atas UU No. 19
tahun 1992 tentang Merek;
UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek;
PP No. 23 tahun 1993 tentang Tata Cara Permintaan
Pendaftaran Merek;
PP No. 24 tahun 1993 tentang Kelas Barang dan Jasa;
PP No. 32 tahun 1995 tentang Komisi Banding Merek
Apakah Fungsi Merek ?
Pemakai merek berfungsi sebagai :
1. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi
yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum dengan produksi
orang lain atau badan hukum lainnya;
2. Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil
produksinya cukup dengan menyebut mereknya;
3. Sebagai jaminan atas mutu barangnya.
4. Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.
Merek apa ya …
Yang aku harus pilih
???
Peran & fungsi Merek
Bagi :
• Produsen adalah untuk jaminan nilai hasil produksinya,
khususnya mengenai kualitas, kemudahan pemakaiannya, atau
hal hal lain pada umumnya berkenaan dengan teknologinya.
• Pedagang adalah untuk promosi terhadap barang dagangannya
guna mencari dan meluaskan pasaran.
• Konsumen adalah untuk mengadakan pilihan barang yang akan
dibeli.
• Bidang industri adalah untuk meningkatkan dan mensinergiskan
pertumbuhan industri yang sehat dan menguntungkan semua
pihak.
Sistem Deklaratif
Hak atas merek tercipta atau diperoleh karena
pemakaian pertama kali walapupun tidak
didaftarkan.

Pasal 2 ayat (1) UU no 21 tahun 1961


Hak khusus untuk memakai suatu merek guna membedakan
barang-barang hasil perusahaan atau badan lain diberikan
kepada barang siapa yang untuk pertama kali memakai
merek itu untuk keperluan tersebut di atas di Indonesia
Sistem Konstitutif
Hak atas merek tercipta atau
diperoleh karena pendaftaran
Pasal 3 (UU no.15 tahun 2001)
Hak atas merek adalah Hak Ekslusif yang diberikan oleh
Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum
Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri
Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya
Merek
Merek adalah tanda berupa :
Gambar;
Nama;
Kata;
Huruf-huruf;
Angka-angka;
Susunan warna; atau
Kombinasi unsur-unsur tersebut, yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa
• Yang dimaksud merek gambar dapat berupa :
gambar, lukisan, foto, logo atau simbol.
Contoh :

Lukisan

Foto
Logo/Simbol
Merek nama, dapat berupa : nama orang, nama badan
usaha, nama kota-tempat, nama benda budaya, nama
makhluk hidup, dan benda mati.
Contoh :

Nama tempat baik kota, provinsi, pulau boleh


didaftar sebagai merek asalkan tidak terkait dengan
indikasi geografis dan nama negara.
Merek kata, dapat berupa : kata benda, kata sifat, kata
bilangan, kata majemuk, susunan kata, kata ciptaan.
Contoh :
• Merek yang berupa huruf-huruf adalah merek
yang terdiri lebih dari satu huruf.
Contoh :
Merek yang berupa angka-angka adalah merek
yang terdiri lebih dari satu angka.
Contoh :
• Merek yang berupa susunan warna, adalah
merek yang terdiri lebih dari satu unsur warna.
Contoh :
Merek Kombinasi, adalah merek yang terdiri dari
gabungan / kombinasi unsur-unsur yang tersebut di
atas.
Contoh :
Merek Dagang

Merek yang digunakan pada barang yang


diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang
secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
Contoh Merek Dagang

Untuk Barang Permen

Untuk Barang Kopi


Merek Jasa

Merek yang digunakan pada jasa yang


diperdagangkan oleh seseorang atau
bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-jasa sejenis
lainnya
Contoh Merek Jasa

Untuk Jasa di bidang Untuk Jasa di bidang


Perdadangan/Pertokoan Restorant/Hidangan Siap Saji
Fungsi Pendaftaran Merek

Sebagai alat bukti

Sebagai dasar untuk menolak permohonan orang lain

Mencegah orang lain untuk menggunakan merek yang sama.


Manfaat Perlindungan Merek

Komersialisasi Merek melalui penjualan ataupun


lisensi;
Dapat meningkatkan nilai atau jaminan dimata
investor dan institusi keuangan;
Meningkatkan performance dan persaingan;
Membantu perlindungan dan penegakkan
haknya.
Bagaimana Masyarakat Memperoleh
Perlindungan Merek ?

Mengajukan permohonan pendaftaran


merek;
Langsung Ditjen HKI Melalui Kanwil
Dep. Keh. HAM

Merek yang terdaftar berdasarkan UU Merek RI


hanya berlaku di wilayah Indonesia
Syarat Pengajuan
Permohonan Pendaftaran Merek (1)

Yang diajukan perorangan :

 Mengisi formulir rangkap 4 dalam bahasa Indnesia dan


diketik rapi.
 Melampirkan :
– Photocopy KTP
– Surat Kuasa (kalau pakai kuasa)
– Surat Pernyataan
– Etiket Merek (24 lembar)
Syarat Pengajuan
Permohonan Pendaftaran Merek (2)

Yang diajukan perusahaan :

 Melampirkan :
– Photocopy KTP Direksi
– Surat Kuasa (kalau pakai kuasa)
– Surat Pernyataan
– Etiket Merek (24 lembar)
– Akte Pendirian Perusahaan
Hak atas Merek

Adalah Hak Ekslusif yang diberikan oleh


Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar
dalam Daftar Umum Merek untuk jangka
waktu tertentu dengan menggunakan sendiri
Merek tersebut atau memberikan izin kepada
pihak lain untuk menggunakannya.
Hak-hak Pemilik Merek Terdaftar

 Hak menggunakan sendiri;


 Hak mengalihkan kepada pihak lain;
 Hak memberikan izin kepada orang lain untuk
mempergunakan merek tersebut;
 Hak untuk memperpanjang perlindungan hukum merek
tersebut;
 Hak untuk menuntut baik secara perdata maupun pidana;
 Hak mendapatkan perlindungan hukum dari tuntutan
orang lain baik secara perdata maupun pidana.
Merek Tidak Dapat Didaftar
Apabila :
Permohonan yang diajukan oleh pemohon yang beritikad
tidak baik;
Bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku, moralitas agama, kesusilaan atau
ketertiban umum;
Tidak memiliki daya pembeda;
Telah menjadi milik umum; atau
Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang
atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya.
Contoh Tidak Dapat Didaftar

C
A

B D
AbfgtsbbfbnbfNop

Barangnya paku
Merek Ditolak Apabila :
 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan Merek milik pihak lain yang sudah
terdaftar terlebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang
sejenis;
 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan Merek yang sudah terkenal milik
pihak lain untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
 Mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya denganindikasi-geografis yang sudah
terkenal.
Contoh Persamaan Pada Pokoknya

NIKE NAIKI
EXKLEEN X’CLEAN

UNTUK BARANG YANG SEJENIS


Permohonan juga harus ditolak oleh
Direktorat Jenderal apabila Merek tersebut :
 Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto atau
nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas
persetujuan tertulis dari yang berhak;
 Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama,
bendera, lambang atau simbol atau emblem negara atau
Lembaga Nasional maupun Internasional, kecuali atas
persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang;
 Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel
resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga Pemerintah,
kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.
Prosedur Pendaftaran Merek
Berdasarkan UU No. 15/2001 tentang Merek
Daftar Umum
Permohonan
Merek BRM B

Pemeriksaan
30 hari Sertifikat
Formalitas
30 hari
Permeriksaan
9 bln Daftar
Substantif

Disetujui Tdk ada


3 bln Pengumuman
Didaftar Oposisi
10 hari
Jangka Waktu Penyelesaian

Pemeriksaan Formalitas = 30 hari


Pemeriksaan Substantif = 9 bulan
Persiapan Pengumuman = 10 hari
Pengumuman = 3 bulan
Pendaftaran = 30 hari

Jumlah 14 bulan 10 hari


Surat Pemberitahuan
Penolakan

Usul Tolak
Pemohon dapat menyampaikan
keberatan dan tanggapan dalam
waktu 30 hari sejak tanggal
diterimanya pemberitahuan
Permohonan Banding

Permohonan banding dapat diajukan terhadap


penolakan permohonan yang berkaitan dengan
alasan dan dasar pertimbangan mengenai hal-
hal yang bersifat substantif sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, atau Pasal 6.
Perlindungan Merek

Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum


untuk jangka waktu sepuluh tahun dan untuk
selanjutnya setelah habis masa berlakunya
dapat diperpanjang lagi untuk jangka
waktu sepuluh tahun.
Indikasi Geografis

Indikasi Geografis dilindungi sebagai suatu


tanda yang menunjukkan daerah asal suatu
barang, yang karena faktor lingkungan
geografis termasuk faktor alam, faktor
manusia, atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu
pada barang yang dihasilkan.
Pemohon Indikasi Geografis

Dilakukan oleh lembaga yang mewakili


masyarakat/daerah yang memproduksi
barang;
Lembaga yang diberi kewenangan
kelompok konsumen/produser barang
tersebut.
Contoh Indikasi Geografis

Kopi Bali
Beras Cianjur
Kopi Toraja
Mangga Indramayu
Salak Pondok
Markisa Medan.
Delik Aduan

Tindak pidana dalam Pasal 90, 91, 92, 93


dan 94 UU No. 15 Tahun 2001 tentang
Merek merupakan Delik Aduan.
PPNS (Penyidik Pegawai
Negeri Sipil) Ditjen HKI
Pelapor
(Pemilik
Merek)

Polisi
Sanksi (1)
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
menggunakan Merek yang sama pada
keseluruhannya dengan Merek terdaftar milik
pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis
yang diproduksi dan/atau diperdagangkan,
dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Sanksi (2)
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
menggunakan Merek yang sama pada pokoknya
dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk
barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan/atau denda paling banyak
Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta
rupiah).
Sanksi (3)
Barangsiapa memperdagangkan barang
dan/atau jasa yang diketahui atau patut
diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut
merupakan hasil pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92,
dan Pasal 93 dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus
juta rupiah).
Contoh Persaingan Curang
Yang Terdaftar Dalam
Daftar Umum Merek

Yang Beredar
Contoh Persaingan Curang
Yang Terdaftar Dalam
Daftar Umum Merek

Yang Beredar
Contoh Persaingan Curang
Yang Terdaftar Dalam
Daftar Umum Merek

Yang Beredar
Contoh Persaingan Curang
Yang Terdaftar Dalam
Daftar Umum Merek

Yang Beredar
Contoh Persaingan Curang
Yang Terdaftar Dalam
Daftar Umum Merek

Yang Beredar
Penghapusan
Atas prakarsa Kantor Merek;

Permohonan Pemilik Merek yang


bersangkutan;

Berdasarkan putusan pengadilan.


Atas Prakarsa Kantor Merek

Merek tidak digunakan selama 3 (tiga) tahun


berturut-turut dalam perdagangan barang dan/atau
jasa sejak tanggal pendaftaran atau pemakaian
terakhir;

Merek digunakan untuk jenis barang dan/atau jasa


yang tidak sesuai dengan jenis barang atau jasa
yang dimohonkan pendaftaran, termasuk
pemakaian merek yang tidak sesuai dengan merek
yang didaftar.
Pembatalan
Gugatan Pembatalan diajukan :

Pihak yang berkepentingan berdasarkan


alasan Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6;

Pemilik merek yang tidak terdaftar


berdasarkan Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6.
Pengajuan Gugatan
Penghapusan
Pengadilan Niaga
Pembatalan

 Khusus untuk penggugat atau tergugat bertempat tinggal di luar


wilayah Negara Republik Indonesia.

Gugatan diajukan kepada Pengadilan Niaga di Jakarta

 Terhadap putusan Pengadilan Niaga yang memutuskan


pembatalan dan penghapusan hanya dapat diajukan kasasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai