M.Pd
MEREK
KELOMPOK 2
MEREK sebuah tanda untuk membedakan suatu produk barang atau jasa
Merek secara nasional sekarang ini di Indonesia diatur melalui Undang-Undang No. 20 Tahun
2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, sedangkan secara Internasional diatur dalam
berbagai Konvensi seperti: Paris Convention, Madrid Agreement, dan TRIPs Agreement.
Merek bisa berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau
kombinasi unsur-unsur tersebut; bentuk 3 dimensi, atau hologram yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
CONTOH
MEREK
Merek Tradisional Merek Non-Tradisional
Merek Kata Merek 3 Dimensi Merek Hologram
Merek Gambar
Merek Suara
Merek Kombinasi
JENIS-JENIS MEREK
Merek Dagang Merek Jasa
Merek yang digunakan pada barang yang Merek yang digunakan pada jasa yang
diperdagangkan seseorang atau beberapa diperdagangkan seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan orang secara bersama-sama atau badan
hukum untuk membedakan dengan barang hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa
sejenis lainnya. sejenis lainnya.
Merek Kolektif
Merek yang digunakan pada barang dan/atau
jasa dengan karakteristik yang sama yang
diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan
hukum secara bersama-sama untuk membedakan
dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
SISTEM PENDAFTARAN
MEREK
1. SISTEM
DEKLARATIF
Pendaftaran itu bukanlah menerbitkan hak, melainkan hanya memberikan dugaan, atau
sangkaan hukum (rechtsvermoeden), atau presemption juris bahwa pihak yang mereknya
terdaftar itu adalah pihak yang berhak atas merek tersebut dan sebagai pemakai pertama dari
merek yang didaftarkan.
Menurut sistem ini pemakai pertamalah yang menciptakan suatu hak atas merek.
Dengan demikian, pendaftaran tidak merupakan suatu keharusan, tidak merupakan syarat
mutlak bagi pemilik merek untuk mendaftarkan mereknya. Karena itu, maka sistem
deklaratif memiliki kelemahan, yaitu kurang adanya kepastian hukum.
Menurut sistem konstitutif (aktif) dengan doktrinnya "prior in filing" bahwa yang berhak atas
suatu merek adalah pihak yang telah mendaftarkan mereknya dikenal pula dengan asas
"presumption of ownership". Jadi, pendaftaran itu menciptakan suatu hak atas merek tersebut.
Pihak yang mendaftarkan dialah satu-satunya yang berhak atas suatu merek dan pihak ketiga
harus menghormati haknya si pendaftar sebagai hak mutlak.
Menurut sistem ini pendaftaranlah yang akan memberikan perlindungan terhadap suatu
merek.
Meskipun demikian, bagi Merek yang tidak terdaftar, tetapi luas pemakaiannya dalam
perdagangan (well known trademark), juga diberikan perlindungan terhadapnya terutama
dari tindakan persaingan yang tidak jujur.
MEREK YANG DITOLAK DAN
BERPELUANG BESAR
DITERIMA
Ketentuan Lisensi Merek yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, di antaranya yaitu:
a. Lisensi Merek dapat dilakukan, baik untuk sebagian maupun seluruh jenis barang atau jasa.
b. Perjanjian lisensi berlaku di seluruh wilayah Indonesia, kecuali diperjanjikan lain, untuk jangka waktu yang tidak lebih
lama dari jangka waktu perlindungan Merek terdaftar yang bersangkutan.
c. Perjanjian lisensi wajib dimohonkan pencatatannya dalam Daftar Umum Merek dan diumumkan dalam Berita Resmi
Merek.
d. Pemilik merek yang memberikan lisensi, tetap dapat menggunakan sendiri atau memberi lisensi kepada pihak ketiga
lainnya untuk menggunakan merek tersebut, kecuali jika diperjanjikan lain.
e. Pihak si penerima lisensi dapat juga ditentukan bahwa mereka dapat memberi lisensi lebih lanjut kepada pihak lainnya.
Ketentuan ini tidak menghilangkan kewajiban penerima lisensi untuk menggunakan sendiri merek tersebut dalam
perdagangan.
PELANGGARAN MEREK
Contoh Kasus:
Jaki merupakan pemilik merek sepatu Kompoz yang sukses. Mereknya juga
sudah terdaftar di DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual).
Merek Stabilo ini adalah salah satu pelopor highlighter dengan ujung yang pipih.
Bentuknya sangat nyaman dipakai untuk menandai suatu tulisan dan tidak mudah
luntur. Karena keunggulannya inilah orang lebih nyaman menyebut stabilo
daripada highlighter. Padahal stabilo itu adalah nama merek bukan jenis produk.
1. AQUA = AIR
MINERAL