PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2023-01-10

11%
89%

Words 944
Plagiarised Unique

Characters 7317

Content Checked For Plagiarism

Indonesia kaya akan sumber daya alam, sumber daya alam ini memelihara berbagai keunikan, baik asal usul hayati maupun
tumbuhan untuk memberikan berbagai anugerah alam yang luar biasa, sehingga potensi ini menghasilkan berbagai hasil
pertanian, tanaman, budidaya, kerajinan dan kehutanan yang secara geografis spesifik potensi itu ada, potensi alam ini
harus dilindungi dalam rangka produk-produk yang bercirikan indikasi geografis produk Indonesia. Merek merupakan
tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk
dua dimensi atau tiga dimensi, suara, hologram, atau kombinasi untuk
membedakan barang atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang
atau jasa.
Permohonan merek juga dapat ditolak dengan alasan sebagaimana diatur pada Pasal 21 dan penjelasannya UU MIG yaitu
jika Merek mempunyai kesamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek terdaftar milik pihak lain baik nama,
lambang, bendera, cap dan lain sebagainya kemudian apabila diajukan oleh pemohon yang beriktikad tidak baik. Penelitian
ini menggunkan jenis penelitian yuridis normatif atau penelitian kepustakaan (library research). Karakteristik penelitian ini
adalah deskriptif analistis yang menganalisis peraturan perundang-undangan yang terkait dengan teori hukum objek
penelitian. Berdasarkan analisis Penulis yang mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016
tentang MIG, Merek Kopi Luwak Perkasa Lampung Barat ditolak pendaftarannya oleh HAKI disebabkan karena merek
tersebut memiliki kesamaan dengan merek lain. Kemudian dokumen yntuk indikasi georafis merek tersebut kurang
lengkap jadi pendaftarannya ditolak oleh HAKI.

Kata Kunci : Merk Dagang, Penolakan, Badan Hukum.

 
A. Latar Belakang

Saat ini hampir semua yang digunakan baik barang atau jasa tidak dapat dipisahkan dari nama “merek”. Merek sangat
penting bagi dunia industri perdagangan, karena tanda tersebut dapat membedakan antara satu barang dengan barang
lainya. Selain itu, tanda tersebut dapat menunjukkan asal barang dan dengan merek dapat menunjukkan kualitas barang
tersebut sehingga konsumen tidak tertipu. Menurut Molengraaf, Mark adalah “membuat pribadi” item tertentu yang
bertujuan untuk menunjukkan asal barang dan jaminan kualitas sehingga dapat dibandingkan dengan barang serupa yang
dibuat dan diperdagangkan oleh orang atau perusahaan lain . Menurut Kotler (2012) merek adalah nama, istilah, tanda,
simbol, atau desain, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan sebagai identitas barang atau jasa dari satu penjual
atau kelompok penjual yang membedakan produk atau jasa dari para pesaing.

Perlindungan merek saat ini berdasarkan Undang-Undang Tanda dan Indikasi Geografis No. 20 Tahun 2016, tanda berarti:
Tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, skema warna atau kombinasi. Dari unsur-unsur tersebut dapat dibedakan
dan digunakan dalam perdagangan barang dan jasa.

Pendaftaran merek dagang adalah bukti yang sah atas merek terdaftar. Pendaftaran merek juga berguna sebagai dasar
untuk menolak merek yang identik atau secara substansial identik yang diterapkan oleh orang lain untuk barang atau jasa
yang serupa. Mendaftarkan merek ini secara legal untuk mencegah orang lain menggunakan merek yang sama. Tujuan
pendaftaran merek adalah untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak merek. Merek pula
yang akan memberikan revenue di masa mendatang, sehingga kepemilikan dan penggunaan merek harus terjamin secara

Page 1 of 3
hukum agar di kemudian hari tidak timbul sengketa di antara para pihak.
Paten dan merek dagang yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mendapat perlindungan hukum.
Selain itu, merek dagang yang terdaftar dan dipatenkan secara resmi oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
meningkatkan nilai merek dan meningkatkan nilainya. Waktu proses pendaftaran merek untuk memperoleh sertifikat
kurang lebih 15-18 bulan sesuai proses Kementerian Kehakiman dan lancar tanpa tuntutan hukum, keberatan dan
pengaduan.

Melindungi merek dagang tidak sama dengan melindungi ciptaan (hak cipta). Sistem deklaratif digunakan untuk
melindungi hak cipta. Artinya, tanpa registrasi, ciptaan secara otomatis dilindungi undang-undang. Hal ini berbeda dengan
merek yang pendaftarannya bersifat konstitutif. Oleh karena itu, untuk memperoleh perlindungan merek, merek tersebut
harus didaftarkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dalam hal ini Departemen Merek. Tanpa pendaftaran,
produk atau layanan tidak dilindungi secara hukum. Keuntungan dari pendaftaran merek adalah :

1. Merek dapat memberitahu pembeli tentang mutu suatu barang atau jasa, sehingga mudah bagi konsumen untuk
membedakan/mencirikan produk asli dari produk yang identik atau serupa.

2. Merek dapat menjadi sarana mengingatkan pembeli akan produk baru yang dapat bermanfaat bagi mereka.

3. Jika konsumen puas dengan produknya, mereka akan membeli atau menggunakan produk itu lagi di masa mendatang
(agar pelanggan setia dan menguntungkan).

4. Merek sebagai ukuran untuk membedakan produk sendiri dengan produk yang dimiliki pihak lain selain pesaing.
5. Secara umum, merek membantu pemilik merek atau penjual untuk melakukan segmentasi pasar.

Pengaturan perlindungan merek di Indonesia sudah ada sejak jaman Belanda yaitu dengan berlakunya Reglemen
Industriele Eigendom (RIE) sesuai dengan Staatblad 1912 Nomor 545 jo Staatblad 1913 Nomor 214.
Setelah memasuki masa penjajahan Jepang, lahirlah pearturan yang mengatur tentang merek yang disebut Osamu Seire
Nomor 30 tentang Pendaftaran Cap Dagang dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 tentang Merek
Perusahaan dan Merek Perniagaan, undang undang itu diterbitkan dalam upaya pemerintah untuk melindungi
masyarakat dari barang bajakan dan tiruan.
Kemudian pada tanggal 10 Mei 1979 Indonesia meratifikasi Konvensi Paris, Paris Convention for the Protection of Industrial
Property (Stockholm Revision 1967) sesuai dengan Keputusan Presiden No. 24 Tahun 1979.
Karena Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1961 tentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan
dianggap sudah tidak
sesuai dengan perkembangan jaman, pemerintah pada tanggal 28 Agustus 1992 mengesahkan Undang-Undang No.
19 tahun 1992 tentang Merek (UU Merek 1992), yang mulai berlaku tanggal 1 April 1993.
Kemudian pada tanggal 15 April 1994, Pemerintah RI menandatangani Final Act Embodying the Result of the Uruguay
Round of Multilateral Trade Negotiations, yang mencakup Agreement on Trade Related Aspects
of Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPS).

Tujuan pendaftaran merek adalah untuk mencapai kepastian hukum dan perlindungan hukum atas hak merek. Pendaftaran
merek dilakukan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual adalah
otoritas pendaftaran merek yang bertugas untuk mendaftarkan merek yang dimohonkan oleh pemilik merek .

Matched Source

Similarity 50%
Title:www.coursehero.com › file › 156476763BJU_Umum UAS Hukum BIsnis.pdf - BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)...
Merek sendiri merupakan tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka,
susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau
lebih unsur tersebut untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam ...
https://www.coursehero.com/file/156476763/BJU-Umum-UAS-Hukum-BIsnispdf/

Similarity 6%
Title:
123dok.com › document › zk1mkpeq-perlindungan-hukumPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK YANG
TERDAFTAR - 123dok.com
Pengaturan perlindungan merek di Indonesia sudah ada sejak jaman Belanda yaitu dengan berlakunya Reglemen Industriele
Eigendom (RIE) sesuai dengan Staatblad 1912 Nomor 545 jo Staatblad 1913 Nomor 214. Setelah memasuki masa penjajahan
Jepang lahir pearturan yang mengatur tentang merek yang disebut Osamu Seire Nomor 30 tentang Pendaftaran Cap
Dagang.
https://123dok.com/document/zk1mkpeq-perlindungan-hukum-terhadap-merek-yang-terdaftar.html/

Page 2 of 3
Similarity 6%
Title:buku pedoman pengertian umkm dan pendaftaran merek
buku pedoman pengertian umkm dan pendaftaran merekhttps://www.academia.edu › BUKU_...https://www.academia.edu ›
BUKU_... · Translate this page... Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan, undang undang itu diterbitkan dalam upaya
pemerintah untuk melindungi masyarakat dari barang bajakan dan tiruan.
https://www.academia.edu/69842198/BUKU_PEDOMAN_PENGERTIAN_UMKM_DAN_PENDAFTARAN_MEREK

Similarity 5%
Title:Sejarah DJKI - DGIP
WebPada tanggal 28 Agustus 1992 Pemerintah RI mengesahkan UU No. 19 tahun 1992 tentang Merek (UU Merek 1992),
yang mulai berlaku tanggal 1 April 1993. UU Merek 1992 …
https://dgip.go.id/tentang-djki/sejarah-djki

Similarity 5%
Title:Memperjuangkan Masa Depan Kekayaan Intelektual Indonesia

https://www.hukumonline.com/berita/a/memperjuangkan-masa-depan-kekayaan-intelektual-indonesia-lt631553dc5ff3d

Page 3 of 3