JUDUL
Judul yang penulis buat merupakan judul sripsi yang meneliti hukum positif yakni tingkatan
hukum dogmatik, yang meneliti UU NO TAHUN 2016 TENTANG MEREK .
Judul yang saya buat merupakan judul empiris meneliti suatu penerapan undang undang
apakah sudah sesuai penerapannya atau tidak.
Tititk focus judul say aini terletak bagaimana upaya perlindungan hukum terhadap merek
terkenal sesuai dengan UU NO 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK
yang membagi merek menjadi dua jenis yaitu terdiri dari merek dagang dan
Selain itu dikenal juga merek istilah merek kolektif, yaitu merek yang
digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama yang
barang yang bersangkutan dari barang sejenis lainnya oleh karena itu,
1
Yusron Isnaini, Buku Pintar Haki, Ghalia Indonesia, Bogor, 2010, hlm. 33
2
Zainal Asikin, Hukum Dagang, PT. Rajagrafindo Perseda, Jakarta, 2014, hlm. 140
barang yang bersangkutan dengan diberi merek tadi mempunyai, tanda
sebuah tanda (Jawa: ciri atau tengger) dengan nama yang dipribadikan
bahwa “suatu merek pabrik atau merek perniagaan adalah suatu tanda
Dari pengertian merek oleh para ahli di atas ataupun dari peraturan
menunjukkan identitas bagi suatu barang ataupun jasa yang dimiliki baik oleh
orang ataupun badan hukum sehingga dapat menjadi pembeda dari barang/jasa
sejenis lainnya.
Manfaat merek bagi produsen menurut Keller (2003) seperti dikutip Tjiptono
3
Ibid, hlm 140
4
R. Soekardono, Hukum Dagang Indonesia, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta, 2004, hlm. 343.
5
Ibid Hlm. 344
6
Fernando Ferdy Pengaruh Makna Simbolik, Manfaat Fungsional Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Palsu: Uji Peran Moralitas Sebagai Variabel Moderasi. (Thesis, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta). 2016, hlm. 12
a) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan
produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian persediaan dan
pencatatan akuntansi.
b) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Merek
bisa mendapatkan perlindungan properti intelektual.
c) Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka
bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu.
d) Sarana menciptakan asosiasi dan makna yang unik yang membedakan
produk dari pesaing.
e) Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum,
loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen.
f) Sumber finansial returns, terutama menyangkut pendapatan masa datang.
Bagi konsumen, merek bisa memberikan manfaat yang beraneka ragam.