MEREK DAGANG
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Hukum Bisnis
Dosen Pengampu : St. Hatia Adzannya Basuki, S.H., M.Kn.
Disusun Oleh
Kelompok 3
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga
kami dapat menyusun makalah tentang "Merek Dagang" dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan bagi para pembaca dalam mempelajari “Merek Dagang”
Meski kami telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup
kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca sekalian. Akhir kata, saya berharap
makalah ini dapat menambah referensi keilmuan kepada para pembaca nya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3. Tujuan................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................4
PEMBAHASAN....................................................................................................................4
2.1. Pengertian Merek Dagang.......................................................................................4
2.2. Latar Belakang PT GoTo...........................................................................................6
2.3. Permasalahan antara PT GoTo dan PT Terbit Financial Technology........................7
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
4
atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang. Merek Dagang juga
digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan
barang sejenis lainnya.
Tujuan dari adanya Merek Dagang yaitu, agar konsumen tidak
bingung, salah dalam memilih, serta lebih mudah mengenali produk/barang
yang akan dibeli.
Merek Dagang diakui apabila sudah terdaftar pada Dirjen HKI (Hak
Kekayaan Intelektual). Perusahaan harus check merek terlebih dahulu untuk
mengetahui apakah merek dagang dapat didaftarkan atau tidak. Pengecekan
juga dilakukan dengan tujuan menghindari penolakan saat melakukan
permohonan pendaftaran serta gugatan yang diajukan pihak lain karena
adanya kemiripan atas merek dagang yang telah didaftarkan.
Terdapat kriteria merek dagang yang tidak dapat didaftar seperti yang
tercantum dalam Pasal 108 angka 1 UU Cipta Kerja, diantaranya :
1. Bertentangan dengan ideologi negara, peraturan perundangan-undang,
moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum.
2. Memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat tentang asal, kualitas,
jenis, ukuran, macam, tujuan penggunaan barang yang dimohonkan
pendaftarannya serta merupakan nama varietas tanaman yang dilindungi
untuk barang yang sejenis.
3. Memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas, manfaat, atau
khasiat dari barang yang diproduksi.
4. Tidak memiliki daya pembeda.
5. Nama umum da lambang milik umum.
6. Mengandung bentuk yang bersifat fungsional.
Sedangkan kriteria merek yang harus ditolak menurut Pasal 21 UU
Merek, yaitu :
1. Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek
terdaftar milik pihak lain atau dimohonkan lebih dahulu oleh pihak lain
untuk barang sejenis, merek terkenal milik pihak lain untuk barang sejenis
atau tidak sejenis yang memenuhi persyaratan tertentu.
5
2. Merupakan atau menyerupai nama atau singkatan nama orang terkenal,
foto, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas
persetujuan tertulis dari yang berhak.
3. Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera,
lambang atau simbol atau emblem suatu negara, atau lembaga nasional
maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang
berwenang.
4. Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang
digunakan oleh negara atau lembaga Pemerintah, kecuali atas persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang.
6
nilai penawaran umum mencapai Rp 15,8 triliun (sekitar US$1,1 miliar), serta
menjadikan IPO GoTo terbesar di Indonesia, ketiga di Asia, dan kelima di
dunia, pada periode Januari-April 2022.
7
Dalam petitum berisi 13 gugatan, terdapat butir yang menyatakan
GoTo harus membayar uang paksa setiap hari atas keterlambatan
melaksanakan putusan perkara.
"Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) kepada
Penggugat untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan atas
perkara ini," bunyi butir ke delapan dari 13 gugatan TFT.
TFT melayangkan gugatan kepada 4 orang CEO Gojek dan
Tokopedia. Dengan sanksi Gojek dan Tokopedia diminta membayar ganti
rugi hingga Rp 2,08 triliun yang terdiri dari Rp 1,8 triliun kerugian materiil
dan imateriil Rp 250 miliar.
Dalam persidangan pertama, pengadilan menyatakan bahwa
pengadilan mengabulkan kewenangan yang diajukan oleh pihak Gojek dan
Tokopedia. Menurutnya Pengadilan Niaga tidak berwenang mengadili
perkara gugatan Hak Kekayaan Intelektual Merek Nomor
71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst. Terlebih pengadilan juga
memutuskan bahwa penguggat dihukum dengan membayar biaya perkara
sebesar Rp.2.500.000. Kasus tersebut merupakan langkah urgen dikarenakan
adanya perusahaan lain yang menggunakan hak merek dagang serupa
sehingga badan usaha tersebut merasa terancam, badan usaha tersebut
membutuhkan perlindungan hukum sesuai dengan UU No 20 Tahun 2016
pasal 35 ayat 1 yang berbunyi “setiap merek dagang terdaftar akan
mendapatkan perlindungan hukum selama 10 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan”.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setiap perusahaan sangat penting untuk mendaftaran hak merek
perusahaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,serta melindungi
hak kekayaan intelektual perusahaan yang dihasilkan untuk konsumen.
Komunitas bisnis juga dapat memperdagangkan produk secara bebas karena
sudah memiliki hak eksklusif pemiliknya. Sebuah perusahaan bebas
menggunakan merek untuk mencapai keuntungan yang diinginkannya tanpa
merasa terancam oleh pesaing lain.
9
DAFTAR PUSTAKA
Afriyadi, A. D. (2022). Akar Masalah yang Bikin Rugi GoTo Bengkak Jadi Rp
6,6 T. detikfinance.
Afriyadi, A. D. (n.d.). Akar Masalah yang Bikin Rugi GoTo Bengkak Jadi Rp 6,6
T. detikfinance2022.
Desfika, T. S. (2022). Merek GOTO Digugat, GoTo Siap Rebranding, Bila ...
Investor Daily.
Hukum, K. (2021). Apa Itu Merek Dagang dan Bagaimana Cara
Mendaftarkannya? KontrakHukum.
STPIPB. (2022). Merek. Lembaga Kawasan Sains IPB University.
10