Anda di halaman 1dari 54

PERAN NOTARIS

DALAM KEGIATAN
DI PASAR MODAL

Disusun Fathiah Helmi

Depok,UI, tanggal 24 Februari 2011


 PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL:

1. Akuntan Publik

2. Notaris

3. Konsultan Hukum

4. Penilai

Harus terdaftar di Bapepam dan LK


Persyaratan Pendaftaran sesuai Peraturan
Bapepam, antara lain mengikuti Pelatihan untuk
mendapatkan Sertifikat sebagai salah satu syarat
mendapatkan STTD (Surat Tanda Terdaftar) dari
Bapepam-LK.
KEGIATAN NOTARIS DI PASAR MODAL
ANTARA LAIN:

I. PENAWARAN UMUM SAHAM


II. CORPORATE ACTION (RUPS TAHUNAN
DAN RUPS LB)
III. PENAWARAN UMUM OBLIGASI
BAGIAN PERTAMA : PENAWARAN UMUM SAHAM

PIHAK-PIHAK TERKAIT IPO SAHAM:


 -Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan RI
sebagai pihak yang menerbitkan Pernyataan
Pendaftaran Yang Efektif sebelum Penawaran Umum
Saham dimulai.

 -Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai pihak


yang memberikan persetujuan atas perubahan seluruh
anggaran dasar Emiten yang merubah statusnya dari
perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka.
 Emiten sebagai pihak yang melakukan
Panawaran Umum Saham
 Akuntan Publik sebagai pihak yang melakukan
audit laporan keuangan Emiten.
 Notaris sebagai pihak yang membuat akta-akta
dalam rangka Penawaran Umum Saham,
membuat RUPS perubahan status dari
Perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka
dan perjanjian-perjanjian dalam rangka
Penawaran Umum Saham.
 Konsultan Hukum sebagai pihak yang
membuat pendapat hukum dalam rangka
Penawaran Umum Saham
 Penilai (jika ada) sebagai pihak membuat
laporan penilaian atas asset Emiten
 Perusahaan Efek sebagai Penjamin Emisi
Efek yang bertugas membantu
pelaksanaan/koordinator dan menjamin
terjualnya Saham kepada Masyarakat
dalam rangka Penawaran Umum Saham.
Antara Penjamin Emisi dan Emiten
membuat akta notariil berupa Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek
 Biro Administrasi Efek merupakan pihak
melakukan pengelolaan dan
mengadministrasikan Saham dalam rangka
Penawaran Umum Saham baik di Pasar
Perdana maupun di Pasar Sekunder. Antara
Biro Administrasi Efek dan Emiten membuat
akta notariil berupa Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Saham.
 Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
(PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia/KSEI) sebagai pihak Kustodian
Sentral /Penitipan Kolektif. Antara KSEI
dan Emiten membuat Perjanjian
Pendaftaran Saham (dibuat di bawah
tangan dan tidak ada peran Notaris)
 Bursa Efek (PT Bursa Efek Indonesia)
sebagai pihak yang menyediakan sarana
dalam melakukan transaksi saham di
Bursa. Antara Bursa Efek dan Emiten
membuat Perjanjian Pendahuluan
Pencatatan Saham (dibuat di bawah
tangan dan tidak ada peran Notaris)
PERSORAN TERBUKA:

1. PERSEROAN PUBLIK

2. PERSEROAN MELAKUKAN
PENAWARAN UMUM
PERSEROAN TERBUKA:

1. Perseroan Publik

Perseroan yang telah memenuhi modal dan pemegang


sahamnya sebagai Perseroan Publik, wajib mengubah
anggaran dasarnya dalam waktu 30 hari sejak terpenuhi
kriteria tersebut.

Direksi Perseroan Publik wajib menyampaikan pernyataan


pendaftaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dibidang pasar modal
2. Perseroan yang melakukan Penawaran Umum

Perubahan anggaran dasar mengenai perubahan


status perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka mulai
berlaku sejak dilakukan penawaran umum sesuai
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal

Dalam hal tidak memenuhi, perseroan harus mengubah


kembali anggaran dasarnya dalam jangka waktu 6 bulan
sejak persetujuan menteri.
Dasar Hukum
-UUPT
-UUPM
-Peraturan Pelaksanaannya termasuk
Peraturan Bapepam dan LK No: IX.J.1
-KUH PERDATA
-Peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan Perseroan dan kegiatan usahanya
Bagi perseroan terbuka berlaku UUPT jika
tidak diatur lain dalam peraturan
perundangundangan dibidang Pasar Modal.

Peraturan Pasar Modal tidak boleh


bertentangan asas hukum perseroan yaitu
asas hukum berkaitan dengan hakikat dan
organ perseroan

Terbit Peraturan Bapepam dan LK No: IX J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran


Dasar bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Publik
AKTA-AKTA
PENAWARAN UMUM SAHAM
AKTA-AKTA NOTARIIL:

1. Berita Acara RUPS atau PKR (Perseroan


Tertutup menjadi Perseroan Terbuka)
2. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
3. Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham
JIKA DITERBITKAN WARAN:

4. PERNYATAAN PENERBITAN WARAN

5. PERJANJIAN PENGELOLAAN
ADMINISTRASI WARAN
BERITA ACARA RUPS
Agenda RUPS LB antara lain:
1. Perubahan status dari Perseroan Tertutup
menjadi Perseroan Terbuka
2. Perubahan seluruh dasar termasuk
penurunan nilai nominal saham
3. Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris
4. Pemberian kuasa kepad Dewan Komisaris
peningkatan modal setelah Penawaran Umum
Pokok-pokok anggaran dasar
Perseoan Terbuka
1. Nama ditambah kata “Tbk”
2. Kegiatan usaha utama dan penunjangnya
3. Pengeluaran Saham:
a. Dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu
b. Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu
Peningkatan Modal dasar
4. Saham
a. Saham Dengan Warkat
b. Saham Tanpa Warkat

5. Pemindahan hak atas Saham


a. Dalam Tidak dalam Penitipan Kolektif
b. Dalam Penitipan Kolektif
6. RUPS
- Tata cara penyelenggaraan:
a. Pengumuman dan panggilan RUPS
b. Tempat RUPS
c. Pemimpin RUPS

-Hak Suara dalam RUPS


7. KORUM DAN KEPUTUSAN RUPS (Biasa)

Rups I Hadir : Sedikitnya ½ dari seluruh saham


dengan hak suara.
Keputusan: disetujui sedikitnya lebih dari ½ dari
saham yang hadir
Rups II Hadir : sedikitnya 1/3 dari seluruh saham
Keputusan: disetujui sedikitnya lebih dari ½ dari
saham yang hadir
Rups ketiga ditetapkan Ketua Bapepam dan LK
1
Rups perubahan anggaran dasar:

Rups I: Hadir : sedikitnya 2/3 dari seluruh


saham dengan hak suara.
Keputusan: disetujui sedikitnya 2/3 dari
saham yang hadir
Rups II: Hadir : sedikitnya 3/5 dari seluruh saham
Keputusan: disetujui sedikitnya 1/2 dari
bagian dari seluruh saham
yang hadir dalam RUPS
Rups ketiga ditetapkan Ketua Bapepam dan LK
RUPS
PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN,
PEMISAHAN,PENGAJUAN PAILIT, MEMPERPANGJANG
JANGKA WAKTU, PEMBUBARAN

Rups I Hadir : sedikitnya 3/4 dari seluruh saham


dengan hak suara.
Keputusan: sedikitnya 3/4 dari seluruh saham yang hadir

Rups II Hadir : sedikitnya 2/3 dari seluruh saham


Keputusan: sedikitnya 3/4 dari seluruh saham yang hadir

Rups ketiga ditetapkan Ketua Bapepam dan LK


RUPS Transaksi Mengandung Benturan Kepentingan

Rups I Hadir: sedikitnya ½ dari seluruh saham yang


dimiliki Pemegang Saham Independen
Keputusan: sedikitnya ½ dari seluruh saham yang
dimiliki Pemegang Saham Independen

Rups II Hadir: sedikitnya ½ dari seluruh saham yang dimiliki


Pemegang Saham Independen
Keputusan: sedikitnya ½ dari seluruh saham yang
dimiliki Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS

Rups III ditetapkan Ketua Bapepam dan LK


8. -Direksi sekurang-kurangnya 2 orang
-Hak mengundurkan diri
-jangka waktu Rups jika pemberhentian
sementara Direksi

9. -Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 2 orang


-Hak mengundurkan diri
10. Rencana Kerja

11. Dividen interim


PERJANJIAN
PENAWARAN UMUM SAHAM

-Setelah disetujui perubahan status oleh


Menhum
-Perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran
Umum:
I. PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK
II. PERJANJIAN PENGELOLAAN
ADMINISTRASI SAHAM
PERJANJIAN PENJAMINAN
EMISI EFEK
PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK:

Pihak: a. Emiten
b. Penjamin Emisi Efek
Isi Perjanjian antara lain:
1. Penunjukkan
2. Pemberian Kuasa
3. Kesanggupan
4. Penyataan Pendaftaran Ke Bapepam dan LK
5. Penawaran Awal
6. Penyebaran informasi dan formulir
7. Jadual waktu
8. Pernyataan dan jaminan
9. Pengembalian Uang
10.Imbalan Jasa
11. Penyataan Bersama
12. Masa Berlaku
13. Penyelesaian Perselisihan
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham

-Pihak : Emiten
Biro Adiministrasi Efek
-Isi Perjanjian antara lain:
1. Penunjukkan
2. Hak dan kewajiban Emiten di Pasar Perdana
dan Pasar Sekunder
3. Hak dan kewajiban BAE di Pasar Perdana dan
Pasar Sekunder
4. Imbalan
5. Masa Berlaku
6. Penyelesaian Perselisihan
JIKA DITERBITKAN WARAN:

- AKTA PERNYATAAN
PENERBITAN WARAN

AKTA PERJANJIAN PENGELOLAAN


-

ADMINISTRASI WARAN
BAGIAN KEDUA

SETELAH SAHAM PERSEROAN


DICATATKAN PADA
BURSA EFEK INDONESIA
BAGIAN KEDUA: CORPORATE ACTION
AKTA-AKTA YANG DIBUAT:
1. BERITA ACARA RUPS TAHUNAN
PERSREROAN TERBUKA
2. BERITA ACARA RUPS LUAR BIASA
PERSREROAN TERBUKA
3. PERJANJIAN PEMBELIAN SISA SAHAM
RUPS TAHUNAN:
1.Laporan Tahunan termasuk laporan keuangan

tahunan dan laporan pengawasan Dewan


Komisaris
2. Penggunaan Laba
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik
4. Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris
(jika ada)
RUPS LB antara lain:

-Pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas ( al, PUT)


-Perubahan anggaran dasar

-Transaksi Material

-Transaksi Mengandung Benturan Kepentingan

-Transaksi Afiliasi
Penawaran Umum Terbatas (PUT):
1. RUPS-LB (setelah PP Efektif Bapepam-LK)
2. PERJANJIAN PEMBELIAN SISA SAHAM
Pihak Perjanjian Pembelian Sisa Saham:
EMITEN dan Pembeli Siaga
Isi antara lain:
1. Kewajiban Pembeli Siaga
2. Kewajiban Emiten
3. Pernyataan Emiten
4. Pernyataan Pembeli Siaga
5. Masa Berlaku
6. Perselisihan
BAGIAN KETIGA:

PENAWARAN UMUM OBLIGASI


AKTA NOTARIIL:
1. PERJANJIAN PERWALIAMANATAN
2. PENGAKUAN HUTANG
3. PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK
4. PERJANJIAN AGEN PEMBAYARAN
Dasar Hukum:
- UUPM
- Peraturan Bepepam al, Peraturan Bapepam-LK

No. VI.C.4 tentang Ketentuan Umum dan


Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang
- KUHPerdata
- Peraturan lainnya
PERJANJIAN PERWALIAMANATAN
Pihak: Emiten dan Wali Amanat
Isi:
1. Penunjukan, Tugas, Kewajiban dan
Penggantian WA
2. Penggunaan Dana
3. Imbalan Jasa
4. Syarat-Syarat Obligasi
5. Kewajiban Emiten
6. Pernyataan Emiten
7. Pernyataan WA
8. Kejadian Kelalaian
9. RUPO
10. Jaminan (jika ada)
11. Masa Berlaku
12. Perselisihan
PENGAKUAN HUTANG;

PIHAK: EMITEN DAN WALI AMANAT


ISI:
1. Jumlah Terhutang
2. Syarat-syarat Obligasi mengacu PWA
3. Jaminan (jika ada)
4. Perselisihan
PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK

Pihak:
EMITEN DAN PENJAMIN EMISI EFEK
(TERMASUK PENJAMIN PELAKSANA
EMISI EFEK)
Isi Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara lain:

1. Penunjukkan
2. Pemberian Kuasa
3. Kesanggupan
4. Penyataan Pendaftaran Ke Bapepam dan LK
5. Penawaran Awal
6. Penyebaran informasi dan formulir
7. Jadual waktu
8. Pernyataan dan jaminan
9. Imbalan Jasa
10. Penyataan Bersama
11. Masa Berlaku
12. Penyelesaian Perselisihan
PERJANJIAN AGEN PEMBAYARAN

PIHAK:

EMITEN DAN PT KSEI (Agen Pembayaran)


ISI PERJANJIAN AGEN PEMBAYARAN
antara lain:
1.Penunjukan
2.Tugas Agen Pembayaran
3.Kewajiban Emiten
4.Imbalan Jasa Agen Pembayaran
5. Perselisihan
PERMASALAHAN:
1. KEGIATAN USAHA UTAMA
2. KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
3. SUARA SAHAM DALAM RUPS
4. PENGELUARAN SAHAM KARENA
PELAKSANAAN WARAN
5. NOTARIS PENGGANTI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai