CYBER NOTARY
DALAM UNDANG-UNDANG
JABATAN NOTARIS
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Konsep cyber notary hanya disebutkan dalam Penjelasan Pasal 15 Ayat (3) Undang-Undang
Jabatan Notaris, masih belum adanya pengaturan mengenai cyber notary secara lebih jelas,
sehingga Notaris menjadi ragu untuk menggunakan konsep cyber notary, hal tersebut pun
berdampak pada hambatan perkembangan profesi kenotariatan dalam melayani kebutuhan
masyarakat.
Pertama Akta dibuat dihadapan pejabat yang berwenang (Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang
Jabatan Notaris).
Kedua Akta harus dihadiri oleh para pihak baik klien maupun Notaris pembuat akta (Pasal 16 ayat
(1) Undang-Undang Jabatan Notaris)
Ketiga, Kedua belah pihak dikenal dan dikenalkan kepada Notaris (Pasal 39 Undang-Undang
Jabatan Notaris);
Keempat, Akta harus dihadiri oleh dua orang saksi (Pasal 40 Undang-Undang Jabatan Notaris).
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimakah kedudukan Akta Notaris yang dibuat
notary?
6
Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai peneniliti dalam penelitian ini
Berdasarkan rumusan masalah yaitu :
Manfaat Teoritis
diatas, maka tujuan penulisan ini
Secara teoritis penelitin ini dapat bermanfaat untuk
adalah : memberikan kontribusi pemikiran dalam perkembangan ilmu
penegetahuan hukum keperdastaan pemikiran dalam
1. Untuk mengkaji dan menganalisa perkembangan ilmu pengetahuan hukum keperdataan
khususnya mengenai keabsahan akta notariil secara elektronik.
kedudukan akta yang dibuat
Manfaat Praktis
berdasarkan konsep cyber notary.
- Bagi Peneliti
2. Untuk mengkaji perlindungan Dengan adanya penelitian ini diharapkan menambah wawasan
hukum notaris terhadap akta yang ilmu pengetahuan peneliti dalam bidag akta notariil yang
dibuat secara elektronik.
dibuat berdasarkan konsep cyber - Bagi Masyarakat
notary. Melalui penelitian ini peneliti mengharapkan agar masyarakat
dapat memiliki wawasan dan pemahaman tentang akta notariil
yang dibuat secra elektronik.
7
TABEL ORISINALITAS
No. Judul Rumusan Masalah
1. Tesis 1. Bagaimana landasan hukum keberadaan
Keabsahan Akta Notaris Secara Elektronik akta notaris secara hukum?
dalam E-Commers 2. Apakah notaris dapat membuat akta secara
Oleh: elektronik?
Prayudicia Tantra Atmaja
NIM: S351702016
Universitas Sebelas Maret Surakarta 2019
PENELITIAN
Memiliki persamaan yakni terkait dengan konsep Cyber
Notary, terkait dengan novelty atau kebaharuan tesis ini yang
menjadi hal baru dari adanya penulisan ini adalah lebih
menekankan pada pentingnya pengaturan Cyber Notary dalam
Undang-Undang Jabatan Notaris serta terkait perlindungan
bagi notaris terhadap akta elektronik yang dibuatnya.
KERANGKA
TEORITIS
Bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder berupa karya-karya ilmiah buah pikiran para pakar hukum baik
dalam bentuk literatur-literatur, jurnal hukum, hasil Penelitian, bahan seminar, artikel-artikel hukum ataupun
bentuk karya-karya ilmiah lainnya termasuk yang dipublikasikan dalam internet yang berkaitan dengan pokok
permasalahan dalam penulisan ini.
Bahan hukum tersier Bahan hukum tersier yang terdiri dari kamus hukum, kamus Bahasa Indonesia, kamus
Bahasa Inggris dan ensiklopedia yang ada relevansinya dengan pokok bahasan dalam Penelitian ini.
DESAIN PENELITIAN
URGENSI PENGATURAN CYBER NOTARY
DALAM UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS
HASIL PENELITIAN
2023 2023 2023 2024 2024 2024 2024 2024 2024 2024
2. Pengajuan Proposal
4. Pengumpulan Data
5. Pengolahan Data
6. Penyusunan Data
7. Sidang
TERIMA KASIH