USULAN PENELITIAN
Oleh :
NIM : 21302000145
FAKULTAS HUKUM
SEMARANG
2021
TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA DI BAWAH
USULAN PENELITIAN
Oleh :
NIM : 21302000145
FAKULTAS HUKUM
SEMARANG
2021
ii
TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA DI BAWAH
USULAN PENELITIAN
Oleh :
NIM : 21302000145
Disetujui oleh :
Pembimbing I,
Tanggal,
Pembimbing II,
Tanggal,
Mengetahui,
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................1
HALAMAN JUDUL...............................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Perumusan Masalah..........................................................................................8
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................9
D. Manfaat Penelitian............................................................................................9
1. Manfaat Teoritis............................................................................................9
2. Manfaat Praktis...........................................................................................10
E. Kerangka Konseptual......................................................................................11
1. Tanggung Jawab.........................................................................................11
2. Notaris.........................................................................................................12
3. Waarmerking...............................................................................................12
4. Alat bukti.....................................................................................................13
5. Pengadilan...................................................................................................13
F. Kerangka Teori...............................................................................................14
iv
2. Teori Perlindungan Hukum.........................................................................19
G. Metode Penelitian.......................................................................................21
1. Metode pendekatan.....................................................................................22
2. Spesifikasi penelitian..................................................................................22
H. Sistematika Penulisan.................................................................................24
I. Jadwal Penelitian............................................................................................26
J. Daftar Pustaka.................................................................................................27
v
1
A. Latar Belakang
adalah gejala masyarakat yang universal ubi sociotes ibi ius dimana ada
masyarakat disitu ada hukum.4 Salah satu, untuk melindungi dan mengatur
dengan surat-surat sebagai alat bukti. Dan untuk hal-hal tersebut, Notaris
membuat alat bukti surat-surat atau akta. Serta Notaris juga diberikan
1
Titik Triwulan Tutik, Hukum Perdata Dalam System Hukum Nasional, (Surabaya: Kencana, 2008),
hal. 12
2
Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum, (Jakarta: Kencana, 2015), hal. 41
3
R. Abdoel Djamali, Pengantar Hukum Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hal 3
4
R. Soeroso, Perbandingan Hukum Perdata, (Jakarta: Sinar Grafika, 1995), hal. 18
2
secara sepintas memang terlihat sama. Karena di pojok kanan atas tiap
bersangkutan, dan diparaf, dan pada akhir dokumen terdapat tanda- tangan
dibacakan oleh pihak Notaris. Sehingga tanggal surat atau dokumen yang
bersangkutan.
atau surat yang bersangkutan adalah sama dengan tanggal legalisasi dari
oleh notaris tentang isi surat tersebut. Para pihak yang menandatangani
surat tersebut tidak bisa menyangkal dan dan mengatakan bahwa yang
3
atau bahasa lain yang tidak dimengerti oleh notaris yang bersangkutan)
atau notaris tidak terlibat pada saat pembahasan dokumen di antara para
pihak yang bertanda- tangan. Jadi dalam hal ini Notaris semata-mata
bersangkutan.
Jadi tanggal surat bisa saja tidak sama dengan tanggal pendaftaran.
notaris.
untuk membuat surat dibawah tangan menjadi akta, menurut Subekti akta
berasal dari kata acte yang dalam bahasa perancis berarti perbuatan.5
tangan yang di daftarkan oleh notaris tidak memiliki dasar hukum yang
cukup kepada hakim tentang kebenaran dari suatu peristiwa yang diajukan
oleh pihak yang berperkara secara formil, artinya terbatas pada bukti-bukti
5
Sjaifurrachman, dan Habib Adjie, Aspek Pertanggungjawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta,
(Bandung: Mandar Maju, 2011), hal. 99
6
Djamanat Samosir, Hukum Acara Perdata: Tahap-Tahap Penyelesaian Perkara Perdata,
(Bandung: Nuansa Aulia, 2011), hal. 225
5
bukti, dalam hukum pidana alat bukti terdapat dalam Pasal 184 ayat (1)
materiil. Dalam pembuktian materiil maka alat bukti surat hanya sebagai
dari itu dalam putusan perdata alat bukti surat menjadi pokok dasar
dibawah tangan sendiri yaitu surat pengoprasian dan pelepasan hak dari
(Pihak pertama) dan terdakwa serta para saksi pada surat tersebut
tetapi surat pengoprasian dan pelepasan hak tersebut ternyata adalah akta
dibawah tangan yang terdakwa buat dan terdakwa tangani sendiri tanpa
7
Shopar Maru Hutagalung, Praktik Peradilan Perdata dan Alternatif Penyelesaian Sengketa,
(Jakarta: Sinar Grafika, 2014), hal. 156
6
sepengetahuan atau persetujuan dari pihak yang disebutkan dalam isi surat
Sertifikat Hak Milik No. 238 milik saksi Phang Herlina, karena SHM
atas nama saksi tersebut telah dimatikan oleh kantor BPN Kota
tanahh pihak lain (saksi Nedy Ahmad) di objek tanah yang sama.
Negara.
terhadap isi maupun tanda tangan dari akta dibawah tangan tersebut.
tangan yang telah dibuat oleh para pihak dalam daftar urutan yang ada.
dan surat tersebut bukan bertujuan untuk suatu tindak kejahatan tertentu.
8
keterangan yang jelas untuk isi surat tersebut. Tanggung jawab notaris
sering terjadi dalam masyarakat terkait dengan surat dibawah tangan yang
jawab secara penuh terhadap akta dibawah tangan yang telah dibubuhi
B. Perumusan Masalah
nomor: 12/Pid.B/2020/PN.PTK ?
nomor: 12/Pid.B/2020/PN.PTK ?
9
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
baru.
10
2. Manfaat Praktis
E. Kerangka Konseptual
antara konsep-konsep hukum yang ingin atau akan diteliti. Suatu konsep
bukan merupakan suatu gejala yang akan diteliti, akan tetapi merupakan
suatu abstraksi dari gejala tersebut. Gejala ini dinamakan dengan fakta,
1. Tanggung Jawab
jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan
2. Notaris
dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh
Undang-undang.
3. Waarmerking
4. Alat bukti
5. Pengadilan
8
Subekti, Hukum Pembuktian, (Jakarta: Pradya Paramitha, 1995), hal. 20
9
Andi Hamzah, Kamus Hukum, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005), hal. 468
14
pengadilan.
F. Kerangka Teori
dalam bahasa Yunani berasal dari kata thea yang artinya cara atau hasil
pandang. Cara atau hasil pandang ini merupakan suatu bentuk konstruksi
memberikanpenjelasandengancaramengorganisasikandanmensistematisasi
sebuah teori bisa digunakan untuk menjelaskan fakta dan peristiwa hukum
yang terjadi. Oleh karena itu orang dapat meletakkan fungsi dan kegunaan
12
Salim. HS, dan Erlies Septiana Nurbani, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Disertasi dan
Tesis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hal. 7
13
Departemen Pendidikan, dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1989), hal. 899
16
hukum atas suatu perbuatan tertentu atau bahwa dia memikul tanggung
jawab hukum, subyek berarti dia bertanggung jawab atas suatu sanksi
orang lain,
menimbulkan kerugian
14
Hans Kelsen, Pengantar Teori Hukum,(Jakarta: Sinar Grafika, 2007), hal. 21
15
Ibid,.
17
being responsible).
undang dengan segera atau pada masa yang akan datang. Sedangkan
ditimbulkannya.
16
Andi Hamzah, Kamus Hukum,(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005), hal. 476
17
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010), hal.
503
19
teori hukum alam atau aliran hukum alam. Aliran ini dipelopori oleh
dari Tuhan yang bersifat universal dan abadi, serta antara hukum dan
bahwa hukum dan moral adalah cerminan dan aturan secara internal
kepentingan masyarakat.19
G. Metode Penelitian
1. Metode pendekatan
21
R. La Porta, “Investor Protection and Corporate Governace”, Jurnal Of Financial Economics, Vol.
58, Issue 2, 2000, hal. 19. url:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0304405X00000659. Diakses 18 Juni 2021,
pkl 22.36
22
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana, 2005), hal. 35
22
2. Spesifikasi penelitian
sebagai berikut:
a. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat dan terdiri
Notaris
Pidana
Kehakiman
Agung.
diteliti.
H. Sistematika Penulisan
24
Ibid,. hal. 52
25
sistematika penelitian.
dalam persidangan.
12/Pid.B/2020/PN.PTK.
I. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan
26
1. Tahap Persiapan
a. Penyusunan dan
pengajuan judul
b. Pengajuan
proposal
c. Perijinan
penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan
data
b. Analisis data
c. Penyusunan data
3. Ujian Tesis
J. Daftar Pustaka
1. Buku
2. Lain-lain