Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shofia Nuril Chusna

NIM : 2202056036

Kelas : IH-A3

RESUME HUKUM DAGANG


Materi Hak Kekayaan Intelektual (Merek)

1. Pengertian Merek
Pengertian merek berdasarkan UU Merek sebagaimana telah dikemukakan di atas,
secara umum dapat diberikan pemahaman bahwa merek adalah suatu tanda untuk
membedakan barang-barang atau jasa sejenis yang dihasilkan dan diperdagangkan
seseorang atau kelompok orang atau badan hukum dengan barang-barang atau jasa yang
sejenis yang dihasilkan oleh orang lain, yang memiliki daya pembeda maupun sebagai
jaminan atas mutunya dan digunakan dalam kegiatan.

2. Fungsi Merek
Menurut Endang Purwaningsih, suatu merek digunakan oleh produsen atau pemilik
merek untuk melindungi produknya, baik berupa jasa atau barang dagang lainnya, menurut
beliau suatu merek memiliki fungsi sebagai berikut:
• Fungsi pembeda, yakni membedakan produk yang satu dengan produk perusahaan
lain;
• Fungsi jaminan reputasi, yakni selain sebagai tanda asal usul produk, juga secara
pribadi menghubungkan reputasi produk bermerek tersebut dengan produsennya,
sekaligus memberikan jaminan kualitas akan produk tersebut;
• Fungsi promosi, yakni merek juga digunakan sebagai sarana memperkenalkan dan
mempertahankan reputasi produk lama yang diperdagangkan, sekaligus untuk
menguasai pasar;
• Fungsi rangsangan investasi dan pertumbuhan industri, yakni merek dapat menunjang
pertumbuhan industri melalui penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri
dalam menghadapi mekanisme pasar bebas.
3. Jenis-jenis merek
Menurut UU NO. 15 TAHUN 2001
a. Merek Dagang
Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan hukum yang membedakan dengan barang-
barang sejenis lainnya.
b. Merek Jasa
Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh sesorang atau beberapa
orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang
dan/atau jasa sejenis lainnya.
c. Merek Kolektif
Merek yang digunakan pada barang atau jasa dengan karakteristik yang sama yang
diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk
membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
4. Peraturan Merek
Undang -undang yang mengatur merek yaitu sebagai berikut :
a. UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1992
Nomor 81)
b. UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang
Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 31)
c. UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun
2001 Nomor 110)
5. Jangka Waktu
Jangka waktu perlindungan merek adalah 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang
untuk waktu yang sama. Namun suatu merek terkadang tidak dapat diajukan pendaftaran
mereknya karena suatu alasan.
Terdapat alasan sehingga suatu merek "tidak dapat didaftar" yakni:
a. Bertentangan dengan ideologi negara, peraturan perundang-undangan, moralitas,
agama, kesusilaan dan ketertiban umum;
b. Sama dengan, berkaitan dengan, atau hanya menyebut barang dan/atau jasa yang
pendaftarannya; dimohonkan
c. Memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat tentang asal, kualitas, jenis,
ukuran, macam, tujuan penggunaan barang dan/atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya atau merupakan nama varietas tanaman yang dilindungi untuk
barang dan/atau jasa yang sejenis;
d. Memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas, manfaat, atau khasiat dari
barang dan/atau jasa yang diproduksi;
e. Tidak memiliki daya pembeda, dan/atau
f. Merupakan nama umum dan/atau lambang milik umum.
Selanjutnya suatu permohonan akan "ditolak jika merek itu mempunyai persamaan
pada pokoknya atau keseluruhannya dengan :
a. Merek terdaftar milik pihak lain atau dimohonkan lebih dahulu oleh pihak lain
untuk barang dan/atau jasa sejenis;
b. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
c. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa tidak sejenis yang
memenuhi persyaratan tertentu; atau
d. Indikasi geografis terdaftar;

Juga permohonan ditolak jika merek tersebut:


a. Merupakan atau menyerupai nama atau singkatan nama orang terkenal, foto, atau
nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari
yang berhak;
b. Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang
atau simbol atau amblem suatu negara, atau lembaga nasional maupun
internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang atau;
c. Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang
digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis
dari pihak yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai