SIFAT HKI
1. Hak Eksklusif, (yi hak yg diberikan o/ Negara
hanya kepada pemilik Hak (baik yg terdaftar
maupun tidak) atau pemegangnya utk jangka
waktu tertentu (kecuali rahasia dagang) dgn
menggunakan sendiri haknya tsb atau mela-
rang atau memberikan izin kpd pihak lain untuk
menggunakannya, shg tidak ada pihak lain
yang boleh memanfaatkan hak tsb tanpa izin.
Mengapa dianggap eksklusif ?
Karena hanya orang2 tertentu yg mampu
mempekerjakan otaknya shg menghslkan hak
kebendaan yg disebut sbg intelectual property
rights. Itu pula sebabnya hasil kerja otak yg
membuahkan HKI itu bersifat eksklusif karena
hanya org tertentu saja yg dpt melahirkan hak
semacam ini. Karena adanya unsur daya cipta
yang dikembangkan dari kemampuan berpikir
1
manusia utk melahirkan suatu karya, shg kata
“intelektual” hrs dilekatkan pd setiap penemuan
yang berasal dari kreativitas berpikir manusia.
PEMBATASAN TERHADAP HAK EKSKLUSIF
pemakaian HKI tsb u/kepentingan pendidikan,
penelitian, pertahanan negara, percobaan,
atau analisis, sepanjang tdk merugikan
kepentingan yg wajar dari Pemegang HKI.
2. Hak u/ mengizinkan/melarang org lain yg tanpa
persetjnya menggunakan/memanfaatkan HKI
u/ keptgan yg bersifat komersial.
3. Ada kalanya hrs didaftarkan Hakinya agar di-
pero/ perlindungan ttp kadang tdk membutuh
kan pendaftaran cukup dgn pengakuan/pem-
buktian sbg pemakai pertama/pencipta.
JANGKA WKT PERLINDUNGAN :
1. MEREK : 10 thn Sejak tgl
Penerimaan & bisa diperpanjang.
2. CIPTA :
a. selama 50 (lima puluh) thn, utk bdn hkm;
b. selama hidup Pencipta & terus berlangsung
s/d 75 thn setlh Pencipta meninggal dunia ,
3. PATEN : (tdk bisa diperpanjang)
- Paten Biasa 20 thn sejak tgl Penerimaan
- Paten Sederhana 10 thn sejak tgl Penerimaan
4. DESAIN INDUSTRI : 10 thn
terhitung sejak tgl Penerimaan & bisa
diperpanjang.
5. DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
2
10 tahun, sejak :
- pertama kali desain tsb dieksploitasi seca-
ra komersial, yi dibuat, dijual, digunakan,
dipakai/diedarkannya brg yg didlmnya ter-
dpt seluruh / sbgn DTLST dlm kaitan tran-
saksi yg mendatangkan keuntungan.
- Tgl Penerimaan.
6. PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN
a. 25 thn u/ tanaman thnan, yi u/ jenis phn2-
an (tree) & tanaman merambat (vine) yg
masa produksinya lebih dari satu tahun
b. 20 thn u/ tanaman semusim, yi selain ta-
naman thnan.
Jgk Wkt tsb diatas dihitung sejak tgl pembe-
rian hak PVT.
7. RAHASIA DAGANG, # ada jgka
wkt tergantung dr lamanya rahasia tsb dpt
dirahasiakan
Berlsg terus sepanjang # terjadi pengungkapan
pokok informasi yg menjadi rahasia dagang di-
luar org2 yg memiliki hbgan yg khusus dgn
pemiliknya.
Setiap tgl mulai berlakunya & berakhirnya perlin-
dungan dicatat dlm Daftar Umum & diumumkan
dlm Berita Resmi HKI ybs.
PENYELESAIAN SENGKETA
Merek, Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Desain
Tata Letak Sirkuit melalui P. Niaga
Perlindungan varietas tanaman & Rahasia dagang
melalui P. Negeri
TINDAK PIDANA :
Pelanggaran terhdp HKI merpkan Delik Aduan
kecuali Varietas tanaman (Delik Biasa /Tindak
pidana kejahatan)
4
Yang merupakan HKI menurut TRIPs = Trade
Related Aspects of Intellectual Property Rights
(Perdagangan yg berkaitan dgn HKI) adalah :
1. Merek, 5. Varietas Tanaman
2. Cipta 6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
3. Paten 7. Rahasia Dagang
4. Desain Industri
MEREK (UU No. 15 TAHUN 2001)
1. DASAR HUKUM
a.UU No. 21/1961 ttg Merek Perusahaan & Merk
Perniagaan
b.UU No. 19 / 1992 ttg Merek, ( tgl. 01 April 1993)
c. UU No. 14 / 1997 ttg Merek, ( tgl. 07 Mei 1997)
d.UU No. 15 / 2001 ttg Merek, ( tgl. 01-8- 2001)
e. UU No. 20/2016 ttg Merek & Indikasi Geografis
(tgl 25 Nov. 2016)
2. PENGERTIAN
Merek, adalah (Ps. 1 angka 1 UU 20/2016)
a. Tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa
gambar, logo, nama, kata, huruf2, angka2, Susunan
Warna, dlm bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga)
dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari dua
atau lebih unsur tsb
b. utk membedakan brg & atau jasa yg diproduksi oleh
orang atau badan hukum
c. dlm kegiatan perdagangan brg dan/atau jasa
Merek Dagang (m perniagaan)/Jasa (m perusahaan)
5
merek yg digunakan pd brg/jasa yg diperdagangkan
o/ seseorg/beberapa org secara ber-sama2 a/ bdn
hkm u/ membedakan dgn brg2/jasa2 sejenis lainnya.
Hak Atas Merek, adalah (Ps. 1 angka 5 UU 20/2016)
Hak atas Merek adalah hak eksklusif yg diberikan o/
negara kpd pemilik Merek yg terdaftar utk jangka wkt
tertentu dgn menggunakan sendiri Merek tsb atau
memberikan izin kpd pihak lain utk menggunakannya
Indikasi Geografis ad/ suatu tanda yg menunjukkan
daerah asal suatu brg dan/atau produk yg krn faktor
lingkungan geografis termsk faktor alam, faktor ma-
nusia a/ kombinasi dari kedua faktor tsb memberikan
reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada
barang dan/atau produk yang dihasilkan.
Hak atas Indikasi Geografis (IG) ad/ hak eksklusif yg
diberikan oleh negara kpd pemegang hak lG yg
terdaftar, selama reputasi, kualitas, dan karakteristik
yg menjadi dsr diberikannya perlindungan atas IG tsb
masih ada.
8
Kriteria yg dianggap “mempunyai persamaan pd
pokoknya” adalah yang mempunyai :
- persamaan bentuk ;
- persamaan cara penempatan;
- persamaan bentuk dan cara penempatan;
- persamaan bunyi ucapan,
5. PENGHAPUSAN MEREK
Suatu Merek dapat dihapuskan dgn 3 cara, yaitu :
a.Atas prakarsa Kantor Merek ,
Kantor merek hanya dapat menghapus merek tidak
dapat membatalkan merek, dengan alasan :
- Jika merek tsb tdk digunakan ber-turut2 selama 3
tahun dalam perdagangan barang atau jasa sejak
tanggal pendaftaran atau sejak pemakaian terakhir.
b.Permohonan dari pemilik merek
c. Putusan Pengadilan Niaga
Putusan Pengadilan Niaga dapat menghapuskan atau
membatalkan merek, dengan alasan ada pihak lain
yang keberatan dengan suatu merek yang telah
terdaftar dengan alasan yang dapat diterima.
9
6. HAK ATAS MEREK, tercipta/diperoleh krn :
a. SISTEM KONSTITUTIF pendaftarannya.
(UU Merek No. 19/1992 & 14/1997)
b. SISTEM DEKLARATIF pemakaian
pertama
(UU Merek No. 21/1961)
10
3. Ciptaan hsl setiap karya Pencipta yg menun-
jukkan keasliannya dlm lapangan ilmu pengeta-
huan, seni, atau sastra.
4. Hak Terkait hak yg berkaitan dgn HC, yi hak
eksklusif bagi :
- Pelaku u/ memperbanyak/menyiarkan pertun-
jukannya;
- Lembaga Penyiaran u/ membuat, memperba
nyak, atau menyiarkan karya siarannya.
- Produser Rekaman Suara u/ memperbanyak
menyewakan karya rekaman suara a/ rekam
an bunyinya;
Hak Cipta terdiri atas :
- hak ekonomi (economic rights),yi hak u/ mendpt-
kan manfaat ekonomi atas Ciptaan serta produk
Hak Terkait.
- hak moral (moral rights), yi hak yg melekat pd
diri Pencipta / Pelaku yg tdk dapat dihilangkan a/
dihapus tanpa alasan apa pun, walaupun HC a/
Hak Terkait tlh dialihkan. O/ krn itu Pencipta a/
ahli warisnya berhak menuntut Pemegang Hak
Cipta spy nama Pencipta tetap dicantumkan dlm
Ciptaannya.
YG DIANGGAP SBG PENCIPTA, adalah :
(1) Kecuali terbukti sebaliknya, adalah: (Ps. 5)
a. org yg namanya terdaftar dlm Daftar Umum
Ciptaan pd Direktorat Jenderal; atau
b. orang yang namanya disebut dlm Ciptaan a/
diumumkan sbg Pencipta pd su/ Ciptaan.
11
(2) Penceramah pd ceramah yg tdk menggunakan
bahan tertulis & tdk ada pemberitahuan siapa
Penciptanya.
(3) Ahli waris a/ penerima wasiat dr Pencipta atas
hak cipta yg tdk a/ blm diumumkan (Ps. 4).
(4) U/ Ciptaan yg terdiri atas beberapa bgn tersen-
diri yg diciptakan oleh 2 org a/ lebih, yg diang-
gap sbg Pencipta ialah org yg memimpin serta
mengawasi penyelesaian seluruh Ciptaan itu, a/
dlm hal tidak ada org tsb, yg dianggap sebagai
Pencipta ad/ orang yg menghimpunnya dgn tdk
mengurangi HC masing2 atas bgn Ciptaannya
itu. (Ps. 6)
Yg dimaksud dgn bgn tersendiri, misalnya
su/ ciptaan berupa film serial, yg setiap seri
dpt lepas dari isi seri yg lain, dmk juga dgn
buku, yg u/ isi setiap bgn dpt dipisahkan dari
isi bgn yang lain.
(5) Perancang ciptaan, u/ Ciptaan yg dirancang se-
seorg, diwujudkan & dikerjakan oleh org lain di
bwh pimpinan& pengawasan org yg merancang
Rancangan yg dimaksud ad/ gagasan berupa
gambar/kata/gabungan keduanya, yg akan di
wujudkan dlm bentuk yg dikehendaki pemilik
rancangan.
Oleh krn itu, perancang disbt Pencipta, apabila
rancangannya itu dikerjakan secara detail
menurut desain yg sdh ditentukannya dan tidak
sekadar gagasan atau ide saja.
12
Yg dimksd dgn dibwh pimpinan & pengawasan
ad/ yg dilakukan dgn bimbingan, pengarahan,
a/pun koreksi dr org yg memiliki rancangan tsb.
(6) Pihak yg u/ & dlm dinasnya Ciptaan itu dikerja-
kan utk suatu Ciptaan yg dibuat dlm hbg
dinas (yi hbg kepegawaian antara pegawai
negeri dgn instansinya) dgn pihak lain dlm
lingkungan pekerjaannya, kecuali ada perj. lain
antara kedua pihak dgn tdk mengurangi hak
Pencipta apabila penggunaan Ciptaan itu
diperluas sampai ke luar hubungan dinas.
(7) Instansi Pemerintah selaku pemesan, u/ Cipta-
an yg dibuat o/ seseorg berdsrkan pesanan dr
instansi Pemerintah, kecuali diperjanjikan lain.
(8) Pihak yg membuat karya cipta itu, u/ su/ Cipta-
an yg dibuat dlm hbg kerja a/ berdsrkan pesan-
an mis. Ciptaan yg dibuat atas dsr hbgan kerja
di lembaga swasta a/ atas dsr pesanan pihak
lain, kecuali jika diperj.kan lain o/ kedua pihak.
(9) Badan hukum, jika bdn hkm tsb mengumumkan
bahwa Ciptaan berasal dp nya dgn tidak
menyebut seseorang sebagai Penciptanya
13
Atas ciptaan yg sdh diterbitkan ttp ciptaan tsb :
tdk diketahui siapa penciptanya;
mencantumkan nama samaran.
dan dpt membuktikan sbg Penerbit yg pertama
kali menerbitkan Ciptaan tsb kecuali apabila
Pencipta di kmd hr menyatakan identitasnya
dan ia dpt membuktikan bahwa Ciptaan yg tidak
diketahui Penciptanya tsb adalah Ciptaannya.
14
CIPTAAN YG DILINDUNGI (Pasal 12)
(1) Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni,
dan sastra, yang mencakup:
a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan
(lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lain;
perwajahan karya tulis ad/ karya cipta yg
lazim dikenal dgn "typholographical arrange
ment", yaitu aspek seni pd susunan & bentuk
penulisan karya tulis. Hal ini mencakup antara
lain format, hiasan, warna & susunan atau tata
letak huruf indah yang secara keseluruhan
menampilkan wujud yang khas.
b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang
sejenis dengan itu, yaitu Ciptaan2 yg belum
disebutkan, tetapi dapat disamakan dengan
Ciptaan2 seperti ceramah, kuliah, dan pidato.
c. alat peraga, yaitu ciptaan yg berbentuk 2 a/
pun 3 dimensi yg berkaitan dgn geografi, topo
grafi, arsitektur, biologi a/ ilmu pengetahuan
lain; yg dibuat utk kepentingan pendidikan dan
ilmu pengetahuan;
d. lagu a/ musik dgn atau tanpa teks; yg merpkan
karya yg bersifat utuh.
e. drama a/ drama musikal, tari, koreografi, pewa
yangan, dan pantomim;
f. seni rupa dalam segala bentuk seperti :
- seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi,
seni pahat, seni patung,
15
- kolase, ad/ komposisi artistik yg dibuat dr
berbagai bahan (misalnya dari kain, kertas,
kayu) yg ditempelkan pd permukaan gambar.
- seni terapan yg berupa kerajinan tangan seja-
uh tujuan pembuatannya bkn untuk diproduksi
secara massal merupakan suatu Ciptaan
g. arsitektur seni gambar bangunan,seni gam-
bar miniatur, & seni gambar maket bangunan.
h. peta
i. seni batik yg dibuat secara konvensional,karya
tradisional lainnya yg merpkan kekayaan bgs
Indonesia yg terdpt di berbagai daerah, seperti
seni songket, ikat, dan lain2 yg dewasa ini
terus dikembangkan.
j. fotografi;
k. sinematografi;
Mis. film dokumenter, film iklan, reportase a/
film cerita yg dibuat dgn skenario, & film
kartun.
l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai,data
base, & karya lain dr hsl pengalihwujudan.
(2) Ciptaan yg blm diumumkan, mis. sketsa, cetak
biru (blue print), manuskrip dan yg sejenisnya
dianggap Ciptaan yg sudah merupakan suatu
kesatuan yang lengkap.
(3) Semua Ciptaan yg tidak a/ belum diumumkan,
ttp sdh merpkan su/ bentuk kesatuan yg nyata,
yg memginkan Perbanyakan hsl karya itu.
PEMBATASAN HAK CIPTA
17
a. penggunaan Ciptaan pihak lain u/ kepentingan
pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah,
penyusunan laporan, penulisan kritik a/ tinjauan
su/ masalah dgn tidak merugikan kepentingan
yg wajar dr Pencipta, mksdnya su/ kepentingan
yg didsrkan pd keseimbangan dlm menikmati
manfaat ekonomi atas suatu ciptaan.;
Mis., - kegiatan dlm lingkup pendidikan & ilmu
pengetahuan;
- kegiatan penelitian & pengembangan, dgn
ketentuan tdk merugikan kepenting an yang
wajar dari Penciptanya;
- pengambilan Ciptaan untuk pertunjukan a/
pementasan yg tidak dikenakan bayaran.
Khusus u/ pengutipan karya tulis, penyebut-
an a/ pencantuman sumber Ciptaan yg
dikutip hrs dilakukan secara lengkap, dgn
mencantumkan se-kurang2nya nama Pen-
cipta, judul a/ nama Ciptaan, dan nama
penerbit jika ada.
b. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya
maupun sbgn, guna keperluan pembelaan di
dlm atau di luar Pengadilan;
c. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya
maupun sebagian, guna keperluan:
(i) ceramah yg se-mata2 u/ tujuan pendidikan
dan ilmu pengetahuan; atau
(ii) pertunjukan / pementasan yg tidak dipungut
bayaran dengan ketentuan tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari Pencipta.
d. Perbanyakan su/ Ciptaan :
18
- bidang ilmu pengetahuan, seni, & sastra dalam
huruf Braille guna keperluan para tunanetra,
kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial;
- selain Program Komputer, secara terbatas dgn
cara a/ alat apapun a/ proses yg serupa o/ per-
pustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan
a/ pendidikan, dan pusat dokumentasi yg non
komersial se-mata2 u/ keperluan aktivitasnya;
e. Perubahan yg dilakukan berdsrkan pertimbang-
an pelaksanaan teknis atas karya arsitektur,
seperti Ciptaan bangunan;
f. pembuatan salinan cadangan suatu Program
Komputer oleh pemilik Program Komputer yang
dilakukan se-mata2 untuk digunakan sendiri.
U/ kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan,
serta kegiatan penelitian & pengembangan,
terhdp Ciptaan dlm bidang ilmu pengetahuan &
sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan
Dewan Hak Cipta dapat (Ps. 16) :
a. mewajibkan Pemegang HC u/ melaksanakan
sendiri penerjemahan dan/atau Perbanyakan
Ciptaan tsb di wilayah Negara RI dlm waktu
yg ditentukan;
b. mewajibkan Pemegang HC ybs u/ memberi-
kan izin kpd pihak lain u/ menerjemahkan
dan/atau memperbanyak Ciptaan tsb di wila-
yah Negara RI dlm wkt yang ditentukan dlm
hal Pemegang HC ybs tidak melaksanakan
sendiri a/ melaksanakan sendiri penerjemah-
an dan/atau Perbanyakan ciptaan tsb;
19
c. menunjuk pihak lain u/ melakukan penerje-
mahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tsb
dlm hal Pemegang HC tidak melaksanakan
kewajiban sbgmana dimaksud dlm huruf b.
Kewajiban utk menerjemahkan, dilaksanakan stlh
lewat jangka waktu 3 tahun sejak diterbitkannya
Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra
selama karya tsb belum pernah diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia.
Kewjban u/ memperbanyak, dilaksanakan setlh
lewat jangka wkt :
a. 3 tahun sejak diterbitkannya buku di bidang
matematika & ilmu pengetahuan alam dan
buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah
Negara Republik Indonesia;
b. 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di
bidang ilmu sosial dan buku itu belum pernah
diperbanyak di wilayah Negara RI;
c. 7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di
bidang seni dan sastra dan buku itu belum
pernah diperbanyak di wilayah Negara RI.
Penerjemahan a/ Perbanyakan hanya dpt diguna-
kan u/ pemakaian di dlm wilayah Negara RI & tdk
utk diekspor ke wilayah Negara lain.
Pelaksanaan Penerjemahan a/ Perbanyakan di-
sertai pemberian imbalan yg besarnya ditetapkan
dgn Keputusan Presiden.
Ciptaan yg bertentangan dgn kebijaksanaan Peme-
rintah di bidang agama, pertahanan & keamanan
Negara, kesusilaan, serta ketertiban umum dilarang
diumumkan. (Ps. 17)
20
Misalnya, buku2, karya sastra a/ fotografi yg porno.
PENGERTIAN
1. Paten ad/ hak eksklusif yg diberikan o/ Negara
kpd Inventor atas hsl Invensinya di bidang
teknologi, yg utk selama wkt t3 melaksanakan
sendiri Invensinya tsb a/ memberikan persetu-
juannya kpd pihak lain u/ melaksanakannya.
2. Invensi ad/ ide Inventor yg dituangkan kedlm su/
kegiatan pemecahan masalah yg spesifik di
bidang teknologi dpt berupa produk/proses, a/
penyempurnaan & pengembangan produk atau
proses .
3. Inventor ad/ seorg yg secara sendiri / beberapa
org yg ber-sama2 melaksanakan ide yg dituang-
kan kedlm kegiatan yg menghslkan Inven si.
4. Pemegang Paten ad/ :
24
Inventor sbg pemilik Paten a/
pihak yg menerima hak tsb dr pemilik Paten
pihak lain yg menerima lebih lanjut hak tsb,
yg terdaftar dlm Daftar Umum Paten.
LINGKUP PATEN
Invensi yang Dapat Diberi Paten adalah (Pasal 2)
Invensi yg baru
Su/ Invensi dianggap baru jika pd tgl Penerimaan,
Invensi tsb tdk sama dgn :
a. teknologi yg diungkapkan seblmnya baik tekno
logi yg tlh diumumkan di Indonesia atau di luar
Indonesi dlm su/ tulisan, uraian lisan a/ melalui
peragaan.
Teknologi yang diungkapkan seblmnya men-
cakup dokumen Permohonan yg diajukan di
Indonesia yg dipublikasikan pd a/ setlh tgl
Penerimaan yg pemeriksaan substantifnya sdg
dilakukan, ttp tgl Penerimaan tsb lebih awal dp
tgl Penerimaan atau tgl prioritas Permohonan.
b. cara lain yg memungkinkan seorang ahli untuk
melaksanakan Invensi tersebut sebelum tgl
Penerimaan atau tgl prioritas.
Su/ Invensi tdk dianggap tlh diumumkan jika
(Ps. 4)
1. dlm jangka wkt paling lama 6 bulan sebelum
tgl Penerimaan invensi tsb telah :
a. dipertunjukkan dlm suatu pameran inter-
nasional di Indonesia a/ di luar negeri yg
resmi a/ diakui sbg resmi a/ dlm suatu
25
pameran nasional di Indonesia yg resmi
atau diakui sebagai resmi;
b. digunakan di Indonesia oleh Inventornya
dalam rangka percobaan dengan tujuan
penelitian dan pengembangan.
2. dlm jangka wkt 12 bln seblm tgl Penerimaan,
ternyata ada pihak lain yg mengumumkan
dgn cara melanggar kewajiban u/ menjaga
kerahasiaan Invensi tsb.
mengandung langkah inventif, maksudnya jika
Invensi tsb bagi seseorang yg mempunyai
keahlian tertentu di bidang teknik merupakan
hal yg tdk dapat diduga sebelumnya.
Penilaian bhw su/ Invensi merpkan hal yg tdk
dpt diduga sebelumnya hrs dilakukan dgn
memperhatikan keahlian yg ada pada saat
Permohonan diajukan a/ yg telah ada pd saat
diajukan permohonan pertama dalam hal
Permohonan itu diajukan dengan Hak Prioritas
dpt diterapkan dlm industri a/ dilaksanakan dlm
industri sbgm diuraikan dlm Permohonan.
Setiap Invensi berupa produk a/ alat yg baru &
mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan
o/ bentuk, konfigurasi, konstruksi, a/ komponen
nya dpt mempero/ perlindungan hkm dlm
bentuk Paten Sederhana.
26
an yg berlaku, moralitas agama, ketertiban
umum , a/ kesusilaan;
b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobat an
dan /atau pembedahan yg diterapkan terhadap
manusia dan/atau hewan;
c. kreasi estetika, skema, aturan dan metode
tentang program komputer
d. aturan & metode u/ melakukan kegiatan yg
melibatkan kegiatan mental,bisnis & permainan
e. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan
dan matematika; atau
f. presentasi mengenai suatu informasi.
g. i. semua makhluk hidup, mis. manusia, hewan,
tanaman kecuali jasad renik, yi mahluk hidup
yg berukuran sangat kecil & tdk dpt dilihat se
cara kasat mata melainkan hrs dgn bantuan
milroskop mis. Amuba, virus & bakteri;
ii. proses biologis yg esensial utk memproduksi
tanaman a/ hewan,
Lisensi - Wajib
ad/ Lisensi utk melaksanakan Paten yg diberi-
kan berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal
atas dsr permohonan dan bersifat non-ekslusif
Kapan diajukan ?
- setiap saat setlh Paten diberikan, alasannya
bhw Paten dilaksanakan o/ Pemegang Paten
a/ Penerima Lisensi dlm bentuk dan dgn cara
yg merugikan kepentingan masyarakat (75:3)
- setelah lewat jangka wkt 36 bln terhitung sejak
tgl pemberian Paten dgn membyr biaya.(75 : 1)
27
alasan pengajuan Paten ybs tidak dilaksanakan
atau dilaksanakan tdk sepenuhnya di Indonesia
oleh Pemegang Paten (75:2)
Pertimbangan untuk diberikan paten wajib :
a. Pemhnan menunjukan bukti yg meyakinkan
bahwa Pemohon : (76:1)
1. mempunyai kemampuan utk melaksanakan
sendiri Paten ybs secara penuh;
2. mempunyai sendiri fasilitas utk melaksana
kan Paten ybs dengan secepatnya; dan
3. tlh berusaha mengambil langkah2 dlm jang
ka wkt yg cukup u/ mendptkan Lisensi dari
Pemegang Paten atas dsr persyaratan dan
kondisi yg wajar, ttp tidak memperoleh hsl;
b. Dirjen berpendpt bhw Paten tsb dpt dilaksa-
nakan di Indonesia dalam ekonomi yg layak
dan dapat memberikan manfaat kpd sebgn
besar masyarakat.
jangka waktu tidak lebih lama dari pada jangka
waktu perlindungan Paten. (76:3)
Penerima lisensi-wajib tetap wajib bayar royalti
kpd Pemegang Paten, yg besarnya ditetapkan
oleh Direktorat Jenderal.
29
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
( UU NOMOR 32 TAHUN 2000, tgl. 20-12-2000 )
PENGERTIAN :
Sirkuit Terpadu ad/
Su/ produk dlm bentuk jadi a/ setengah jadi, yg
di dlmnya terdpt berbagai elemen & se-krg2nya
satu dari elemen tsb ad/ elemen aktif, yg sebgn/
seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk seca-
ra terpadu didlm sebuah bahan semikonduktor
yg dimksdkan u/ menghslkan fungsi elektronik.
Desain Tata Letak ad/
kreasi berupa rancangan peletakan 3 dimensi dr berbagai
elemen, se-kurang2nya satu dari elemen tsb ad/ elemen
aktif, serta sebagian / semua interkoneksi dlm suatu Sirkuit
Terpadu dan peletakan tiga dimensi tsb dimaksudkan u/
persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
RAHASIA DAGANG
( UU No. 30 TAHUN 2000, Tgl. 20-12-2000)
PENGERTIAN :
RAHASIA DAGANG, adalah :
30
informasi yg tdk diketahui o/ umum di bidang
teknologi &/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi
krn berguna dlm kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya o/ pemilik Rahasia Dagang.
33
d. apabila nama varietas tsb tlh diperguna kan
u/ varietas lain, mk pemhn wjb mengganti
nama varietas tsb
e. nama varietas yg diajukan dpt juga
diajukan sbg merek dagang sesuai dgn
perat. perUUan yg berlaku.
2. varietas dr spesies semua jenis tanaman
34