Anda di halaman 1dari 10

Nama : Bidari Dhaifina Y.

NIM : 023161026

Dosen : Muladi Wirawan

Mata Kuliah : Aspek Hukum dalam Ekonomi

H/J/R : Rabu/13:30-15:40/AI.0707

Semester :3

Tugas

1. Jelaskan yang dimaksud dengan HAKI & sebutkan dasar hukumnya ! (BAB 7)
Jawab:
Hak Kekayaan Intelektual adalah hak yang timbul dari kemampuan berpikir /
oleh piker yang meghasilkan suatu produk / proses yang berguna untuk manusia.
Dasar Hukum : a. Hak cipta (UU No. 19 tahun 2002)
b. Paten (UU No. 14 tahun 2001)
c. Merk (UU No. 15 tahun 2001)
d. Rahasia Dagang
e. Varietas Tanaman
f. Desain Industri
g. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

2. Sebutkan klasifikasi HAKI menurut WIPO ! (BAB 7)


Jawab:
Hak Cipta (Copyright)
Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Right)

3. Sebutkan massa berlakunya hak cipta yang anda ketahui ! (BAB 7)


Jawab:
Massa berlakunya:
Orang = 50 tahun setelah orang tersebut meninggal.
> 1 orang = 50 tahun setelah orang yang terakhir meninggal.
Badan Hukum = 50 tahun (sejak pertama kali diumum kan).
No Name (NN)= selamanya.
4. Jelaskan perbedaan paten & paten sederhana ! (BAB 7)
Jawab:

Perbedaan Paten & Paten Sederhana:

No KETERANGAN PATEN PATEN SEDERHANA


1 Jumlah klaim 1 invensi atau beberapa 1 invensi
invensi yang merupakan
satu kesatuan invensi
2 Masa perlindungan 20 th terhitung sejak 10 th terhitung sejak
tanggal penerimaan tanggal peneriman paten
permohonan paten
3 Pengumuman permohonan 18 bulan setelah tanggal 3 bulan setelah tanggal
penerimaan penerimaan
4 Jangka waktu mengajukan 6 bulan terhitung sejak 3 bulan terhitung sejak
keberatan diumumkan diumumkan
5 Yang diperiksa dalam Kebaruan (novelty), Kebaruan (novelty), dapat
pemeriksaan substantif langkah inventif, & dapat diterapkan dalam bidang
diterapkan dalam industri industry
6 Lama pemeriksaan 36 bulan terhitung sejak 24 bulan terhitung sejak
substantif tanggal penerimaan tanggal penerimaan
permohonan pemeriksaan permohonan pemeriksaan
substantif substantive
7 Objek paten Produk atau proses Produk atau alat

5. Apakah yang dimaksud dengan merek yang ditolak dan merek yang tidak dapat di
daftar, jelaskan ! (BAB 7)
Jawab:
Merek yang ditolak
Permohonan merek yang ditolak oleh Direktorat Jenderal Merek, antara lain
a. Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek
milik pihak lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan jasa yang
sejenis;
b. Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek
yang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan jasa sejenis;
c. Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan
indikasi-geografis yang sudah dikenal;
d. Serupa atau menyerupai nama orang terkenal, foto atau nama badan hukum
yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak;
e. Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera,
lambang, symbol, emblem Negara, lambang nasional maupun internasional,
kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang;
f. Merupakan tiruan, menyerupai, tanda, cap atau stempel resmi yang
digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang.
Pendaftaran Merek
Setiap permohonan merek diajukan kepada direktorat kepada Direktorat
Jenderal Merek Departemen Kehakiman dan HAM dan setiap permohonan yang
telah disetujui akan memperoleh sertifikat merek yang terdaftar dalam daftar
umum merek.

6. Jelaskan pengertian pasar modal & sebutkan dasar hukumnya ! (BAB 8)


Jawab:
Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek atau perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya atau lembaga profesi yang berkaitan dengan efek untuk
melakukan transaksi jual beli.
Dasar Hukum:
a. UU No. 8 tahun 1995, tentang Pasar Modal.
b. Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1995, tentang Penyelenggaraan Kegiatan
di Bidang Pasar Modal.
c. Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 1995, tentang Tata Cara Pemeriksaan di
Bidang Pasar Modal.
d. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 645/KMK.010/1995, tentang
Pencabutan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1548 Tahun 1990 tentang
Pasar Modal.
e. Surat Keputusan Mentri Keuangan No. 646/KMK.010/1995, tentang
Pemilikan Saham atau Unit Penyertaan Reksadana oleh Pemodal Asing.
f. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 647/KMK.010/1995, tentang
Pembatasan Pemilikan Saham Perusahaan Efek oleh Pemodal Asing.
g. Keputusan Presiden No. 117/1999 tentang Perubahan atas Keppres Nomor
97/1993 Tata cara Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 115/1998.
h. Keputuan Presiden No. 120/1999 tentang Perubahan atas Keppres Nomor
33/ 1981 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagaimana terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 113/1998.
i. Keputusan Presiden No. 121/1999 tentang Perubahan atas Keputusan
Presiden Nomor 183/1998 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal,
yang telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 37/1999.
j. Keputusan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal No. 38/SK/1999 tentang Pedoman dan Tata cara Permohonan
Penanaman Modal yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Dalam
Negeri dan Penanaman Modal Asing.

7. Sebutkan instansi yang terkait dalam kegiatan pasar modal ! (BAB 8)


Jawab:
BAPEPAM 10JK
LKP (Lembaga Kliring dan Penjaminan)
LPP (Lembaga Penyimpanan dan penyelesaian)
Reksadana
Lembaga Profesi Penunjang
 Notaris
 Konsultan Hukum
 Auditor
 Perusahaan Penilai
Lembaga Penunjang Pasar Modal
 Penjamin Emisi
 Penanggung
 Wali Amanat
 Perantara Perdagangan Efek (PPE)
 Pedagan Efek (Dealer)
 Perusahaan Surat Berharga
 Perusahaan Pengelola Dana
 Biro Administrasi Efek (BAE)
8. Jelaskan perbedaan profesi penunjang & lembaga penunjang dalam pasar modal !
(BABA 8)
Jawab:
Profesi Penunjang dalam Pasar Modal, antara lain;
 Notaris
 Konsultan Hukum
 Akuntansi Publik
 Perusahaan Penilai
Lembaga Penunjang dalam Pasar Modal
Penunjang/pendukung beroperasinya suatu pasar modal. Sementara itu, dalam
menjalankan fungsinya lembaga penunjang, terdiri dari;
 Penjamin Emisi
 Penanggung
 Wali Amanat
 Perantara Perdagangan Efek (PPE)
 Pedagan Efek (Dealer)
 Perusahaan Surat Berharga
 Perusahaan Pengelola Dana (Investment Company)
 Biro Administrasi Efek (BAE)

9. Sebutkan siapa sajakah pelaku dalam pasar modal ! (BABA 8)


Jawab:
Emiten : Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau
melakukan emisi di bursa.
Investor : Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di
perusahaan yang melakukan emisi.
Lembaga Penunjang : Turut serta mendukung beroperasinya pasar modal,
sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.

10. Sebutkan & jelaskan kegiatan kegiatan apa saja yang dilarang dalam pasar modal !
(BABA 8)
Jawab:
Penipu dan manipulasi dalam kegiatan Perdagangan Efe k
Setiap pihak dilarag secara langsung maupun tidak langsung, antara lain;
 Menipu atau mengelabui pihak lain dengan menggunakan sarana atau
cara apapun.
 Membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta material atau tidak
mengungkapkan fata secara material agar pernyataan yang dibuat tidak
menyesatkan mengenai kedanaan yang terjadi pada saat pernyataan
dibuat dengan maksud untuk menguntungkan dan menghindarkan
kerugian untuk diri sendiri atau pihak lain dengan tujuan mempengaruhi
pihak lain untuk membeli atau menjual efek.
 Setiap pihak dilarang dengan cara apapun membuat pernyataan,
memberikan keterangan secara material tidak benar, menyesatkan
sehingga pada saat pernyataan dibuat atau keterangan telah diberikan
mempengaruhi harga efek di bursa efek.
 Setiap pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan pihak
lain dilarang melakukan dua transaksi efek atau lebih, baik langsung
maupun tidak langsung sehingga menyebabkan harga efek dibursa efek
tetap naik atau turun dengan tujuan mempengaruhi pihak lain untuk
membeli, menjual, atau menahan efek.

Perdagangan orang dalam (Insider Trading)


Seorang yang membocorkan informasi terhadap informasi rahasia yang belum
diumumkan kepada masyarakat sehingga dapat merugikan pihak pihak lain.
 Larangan bagi orang dalam
 Larangan bagi pihak yang dipersamakan dengan orang dalam
 Perusahaan efek yang memiliki informasi orang dalam

11. Jelaskan pengertian perlindungan konsumen & dasar hukumnya ! (BABA 9)


Jawab:
Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk
melindungi dan terpenuhinya hak konsumen.
Dasar hukum:
a. Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 , dan
Pasal 33.
b. Undang Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 42 Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821
c. Undang Undang No. 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Usaha Tidak Sehat.
d. Undang Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbritase dan Alternatif
Penyelesian Sengketa
e. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan Pengawasan
dan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen
f. Surat Edaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 235/DJPDN/VII/2001
Tentang Penangan pengaduan konsumen yang ditujukan kepada Seluruh
dinas Indag Prop/Kab/Kota
g. Surat Edaran Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No. 795
/DJPDN/SE/12/2005 tentang Pedoman Pelayanan Pengaduan Konsumen
12. Sebutkan berapa hak & kewajiban konsumen ! (BABA 9)
Jawab:
HAK Konsumen
 Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan jasa.
 Hak untuk memilih barang dan jasa serta mendapatkan barang dan jasa,
sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
 Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan jasa.
 Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan jasa yang
digunakan.
 Hak untuk mendapatkan advokasi perlindungan konsumen dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan kansumen secara patur.
 Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
 Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif berdasarkan suku, agama, budaya, daerah, pendidikan,
kaya, miskin, dan status social lainnya.
 Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan penggantian apabila
barang dan jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya.
 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.

Kewajiban Konsumen
 Membaca, mengikuti petunjuk informasi, dan prosedur pemakaian, atau
pemanfaatan barang atau jasa demi keamanan dan keselamatan
 Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa.
 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
 Mengkuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patur.
13. Perbuatan apa sajakah yang dilarang oleh pelaku usaha ?
Jawab:
Larangan dalam Memproduksi/Memperdagangkan.
 Tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan;
 Tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau neto, dan jumlah dalam
hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam label atau etiket barang
tersebut;
 Tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan, dan jumlah dalam
hitungan menurut ukuran yang sebenernya.
Larangan dalam Menawarkan/Mempromosikan/Mengiklankan.
 Barang tersebut dalam keadaan baik dan baru;
 Barang dan jasa tersebut tersedia
 Barang tersebut tidak mengandung cacat tersembunyi.
Larangan dalam Penjualan Secara Obral/Lelang.
 Menyatakan barang dan jasa tersebut seolah-olah telah memenuhi
standar mutu tertentu;
 Menyatakan barang dan jasa tersebut seolah-olah tidak mengandung
cacat tersembunyi;
 Tidak berniat untuk menjual barang yang ditawarkan melainkan dengan
maksud menjual barang lain.
Larangan dalam Periklanan.
 Mengelabui jaminan/garansi terhadap barang dan jasa;
 Memuat informasi yang keliru, salah atau tidak tepat mengenai barang
dan jasa;
 Tidak memuat informasi mengenai risiko pemakaian barang dan jasa.

14. Apa yang dimaksud klausula baku & kenapa dilarang, jelaskan ! (BAB 9)
Jawab:
Klausula Baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syarat-syarat yang telah
dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha
yang dituangkan dalam suatu dokumen dan / atau perjanjian yang mengikat dan
wajib dipenuhi oleh konsumen, klausula Baku aturan sepihak yang dicantumkan
dalam kuitansi, faktur / bon, perjanjian atau dokumen lainnya dalam transaksi
jual beli tidak boleh merugikan konsumen.
Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya
sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas atau pengungkapannya sulit
dimengerti sebagai konsekuensi-nya setiap klausula baku yang telah ditetapkan
oleh pelaku usaha dalam dokumen atau perjanjian yang memenuhi ketentuan
sebagaimana di atas telah dinyatakan batal demi hukum. Oleh Karen itu, pelaku
usaha diwajibkan untuk menyesuaikan klausula baku yang dibuatnya yang
bertentangan dengan undang-undang.

15. Sebutkan bentuk bentuk tanggung jawab pelaku usaha ! (BAB 9)


Jawab:
Pasal 19 Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
merumuskan tanggung jawab produsen sebagai berikut:
1. Pelaku Usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan,
pencemaran, dan/ atau kerugian konsumen akibat mengkomsumsi barang dan atau
jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan.
2. Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pengembalian uang
atau penggantian barang dan/ atau jasa yang sejenis atau secara nilainya, atau
perawatan kesehatan dan/ atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah
tanggal transaksi.
4. Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak
menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana berdasrkan pembuktian lebih
lanjut mengenai adanya unsur kesalahan.

16. Sebutkan kegiatan yang dilarang dalam UU antimonopoly !


Jawab:
17. Sebutkan perjanjian yang dilarang antimonopoly !
Jawab:

18. Sebutkan hal – hal yang dikecualikan dalam UU antimonopoly !


Jawab:

19. Jelaskan pengertian persaingan tidak sehat & dasar hukumnya !


Jawab:

20. Sebutkan tugas & wewenang KPPU !


Jawab:

21. Jelaskan pengertian pailit & sebutkan dasar UU nya !


Jawab:
22. Sebutkan pihak – pihak yang dapat mengajukan gugatan pailit !
Jawab:

23. Sebutkan pihak – pihak yang terkait dalam pengurusan harta pailit !
Jawab:

24. Jelaskan apa yang dimaksud PKPU !


Jawab:

25. Jelaskan apa yang dimaksud pencocokan piutang !


Jawab:

26. Sebutan & jelaskan beberapa cara penyelesaian sengketa diluar pengadilan !
Jawab:

27. Jelaskan pengertian abritase yang diketahui !


Jawab:

28. Sebutkan macam macam arbritase yang diketahui !


Jawab:

29. Jelaskan syarat syarat yang harus dipenuhi suatu putusan arbritase internasional dapat
dilaksanakan di wilayah RI !
Jawab:

30. Jelaskan perbedaan manfaat & kebaikan penyelesaian sengketa diluar pengadilan
dibandingkan dengan penyelesaian melalui pengadilan !
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai