Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri gustina

Npm : 2111010071
MK : Kekayaan Intelektual 7TI1

LATIHAN DAN TUGAS

1. Apa yang dimaksud dengan merek?


Jawab:
Merek adalah suatu tanda atau nama yang digunakan untuk mengidentifikasi, mendefinisikan,
dan membedakan produk, barang, atau jasa dari penjual atau produsen dengan pesaing. Merek
dapat berupa gambar, logo, kata, huruf, angka, warna, suara, hologram, atau kombinasi dari
beberapa unsur tersebut . Merek bertujuan untuk mengidentifikasi produk dan
membedakannya dari produk pesaing. Merek juga dapat mempengaruhi kesadaran dan
loyalitas konsumen.

2. Jelaskan tentang tata cara pendaftaran merek?


Jawab:
Tata cara pendaftaran merek di indonesia dapat dilakukan secara online melalui situs
web Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DGIP). Berikut adalah langkah-langkah
tata cara pendaftaran merek:

a) Registrasi akun pada situs web DGIP.


b) Pilih menu “Permohonan Online”.
c) Pilih tipe permohonan.
d) Masukkan data pemohon.
e) Isi data merek.
f) Isi data kelas dengan klik “Tambah”.
g) Unggah lampiran dokumen persyaratan.
h) Pembuatan kode billing pembayaran (lakukan pembayaran PNBP melalui
ATM/internet banking/m-banking).
i) Preview (pastikan seluruh data anda sudah benar).
j) Cetak tanda terima.

Untuk memenuhi syarat pendaftaran merek, pemohon harus mempersiapkan


dokumen-dokumen berikut:

a) Etiket/label merek.
b) Tanda tangan pemohon.
c) Surat rekomendasi UKM binaan atau surat keterangan UKM binaan Dinas (asli) -
untuk pemohon usaha mikro dan usaha kecil.
d) Surat pernyataan UMK bermaterai - untuk pemohon usaha mikro dan usaha makro.
3. Jelaskan tentang Pemeriksaan Merek?
Jawab:
Pemeriksaan merek adalah tahap dalam pendaftaran merek yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DGIP) untuk memeriksa apakah merek
yang diajukan telah memenuhi persyaratan dan tidak melanggar hak orang lain .
Pemeriksaan merek terdiri dari dua jenis, yaitu pemeriksaan formalitas dan
pemeriksaan substantif.

4. Apa yang dimaksud dengan system konstitutif dan system deklaratif?


Jawab:
System konstitutif adalah sistem yang membangun keabsahanan suatu klaim dari
fakta yang mencakup isi klaim. System deklaratif adalah sistem yang membangun
keabsahanan suatu klaim dari prosedur yang dijalankan.

5. Jelaskan tentang pelanggaran Merek


Jawab:
Pelanggaran merek adalah penggunaan merek tanpa izin dari pemilik merek dengan
niat untuk menyesatkan atau mengganggu penggunaan yang sah.

6. Apa yang dimaksud dengan neighboring rights?


Jawab:
Neighboring rights adalah hak publik atas royalti yang diberikan kepada pemegang hak cipta
rekaman suara. Royalti ini dibayarkan kepada artis dan pemilik master (biasanya label
rekaman) ketika rekaman mereka diputar atau disiarkan di radio, layanan streaming, TV, atau
di tempat umum. Neighboring rights berbeda dari hak siar, yang dibayarkan kepada pencipta
lagu dan penerbit oleh PROs.

7. Jelaskan hak-hak yang ada dalam neighboring rights?


Jawab:

a) Hak produser fonogram: Hak untuk memperbanyak dan menyebarluaskan rekaman


suara.
b) Hak artis: Hak untuk memperbanyak dan menyebarluaskan rekaman suara yang
berisi penampilan mereka.
c) Hak lembaga penyiaran: Hak untuk menyiarkan kembali rekaman suara yang telah
disiarkan sebelumnya

8. Bagaimanakah perlindungan neighboring rights di Indonesia?


Jawab:
Diatur dalam undang-undang No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

9. Jelaskan subjek dalam neighboring rights?


Jawab:
Subjek dalam neighborinng rights adalah pemegang hak cipta rekaman suara, yaitu
artis dan pemilik master (biasanya label rekaman). Royalti yang diberikan kepada
pemegang hak cipta rekaman suara dibbayarkan ketika rekaman mereka diputar atau
disiarkan ke publik.

10. Bagaimanakah hak lembaga penyiaran atas siaran yang ditayangkan?


Jawab:
Meliputi hak ekonomi dan hak terkait. Hak ekonomi lembaga penyiaran meliputi
hak melaksanakan sendiri memberikan izin atauppun melarang pihak lain untuk
melakukan penyiaran ulang siaran. Sedangkan hak terkait dipegang oleh lembaga
penyiaran yang menyiarkan karya siaran tersebut.

11. Apa yang dimaksud dengan paten?


Jawab:
Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi pada waktu
tertentu. Hak paten atau hak eksklusif merupakan hak kepemilikan yang diberikan
pemerintah bagi individu atas hasil karyanya dalam bidang teknologi selama waktu
tertentu. Dengan kata lain, hak ini merupakan mempersembahkan kebebasan
kepada seseorang untuk menjalankan sendiri penemuannya. Kebebasan ini juga
sudah dilengkapi dengan perlindungan hukum terhadap kemungkinan terjadinya
peniruan oleh pihak-pihak tertentu.

12. Jelaskan syarat-syarat untuk dapat mengajukan paten?


Jawab:
Dalam proses permohonan paten, seorang pemohon akan dimintai persyaratan
berupa:

a. judul invensi
b. deskripsi tentang invensi
c. klaim atau beberapa klaim invensi
d. abstrak invensi
e. gambar yang disebutkan dalam deskripsi yang diperlukan untuk memperjelas
invensi, jika permohonan dilampiri dengan gambar
f. surat kuasa dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa
g. surat pernyataan kepemilikan invensi oleh inventor
h. surat pengalihan hak kepemilikan invensi dalam hal permohonan diajukan oleh
pemohon yang bukan inventor
i. surat bukti penyimpanan jasad renik dalam hal permohonan terkait dengan jasad
renik.

13. Jelaskan tentang pemeriksaan paten?


Jawab:
Pemeriksaan paten adalah proses yang dilakukan untuk memverifikasi keaslian dan
kebaruan dari penemuan yang diusulkan untuk dijadikan paten. Pemeriksaan ini
secara rinci memeriksa apakah paten tersebut memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh undang-undang, seperti kebaruan, manfaat, dan ketepatan
penemuan tersebut. Meski telah memenuhi syarat, pengajuan paten dapat ditolak
oleh Dirjen HAKI Kemenkumham RI jika penemuannya kurang inovatif, tidak
bermanfaat, atau tidak memenuhi persyaratan lainnya yang diatur dalam undang-
undang.

14. Bagaimanakah pengaturan paten di Indonesia?


Jawab:
Pengaturan paten di Indonesia diatur dalam undang-undang nomor 28 tahun 2015
tentang hak cipta, paten, dan desain industri. Pengaturan yang diberikan oleh
undang-undang mencakup prosedur pendaftaran, hak-hak kepemilikan, dan hal-hal
terkait paten lainnya.

15. Bagaimanakah pengalihan paten?


Jawab:
Pengalihan paten adalah proses pengalihan hak dari pemilik paten pertama kepada
pihak lain yang ingin menggunakan paten tersebut. Proses pengalihan harus memiliki
kesepakatan antara kedua pihak dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh
undang-undang.

16. Apakah yang dimaksud dengan paten sederhana?


Jawab:
Paten sederhana adalah paten yang diterbitkan oleh Dirjen HAKI Kemenkumham RI.
Paten sederhana mengakui hak cipta atau paten yang dimiliki oleh pihak tertentu
selama masa berlaku paten, tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan
hak cipta yang penuh atau paten yang kuat. Paten sederhana memiliki tingkat
perlindungan yang lebih rendah dibanding hak cipta atau paten yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai