Anda di halaman 1dari 80

SECTION BREAK

HKI
Insert the title of your subtitle Here
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hak Pengertian

Kekayaan Hak kekayaan intelektual (intellectual prop-


erty rights) sebagai bentuk perlindungan

Intelektual hukum dari kekayaan intelektual baik yang


wajib didaftarkan (hak kekayaan industri)
maupun yang tidak wajib didaftarkan (hak
cipta dan hak-hak terkait). Dengan demikian,
hak kekayaan intelektual dapat dipahami se-
bagai suatu hak yang dapat diperoleh atas
karya-karya intelektual seseorang baik prib-
adi maupun kelompok.
Ruang Lingkup HKI
Secara garis besar kekayaan intelektual terbagi menjadi dua bagian,
diantaranya sebagai berikut :
1. Hak Cipta (Copyright)
2. Hak Kekayaan industri (Industrial Property Rights)
Hak
Cipta Pengertian
Hak Cipta merupakan hak yang mengatur

(Copy- karya intelektual di bidang ilmu pengetahuan,


seni, dan sastra yang dituangkan dalam ben-

right) tuk yang khas dan diberikan pada ide, prose-


dur, metode atau konsep yang telah
dituangkan dalam wujud tetap.
Istilah Dalam Hak Cipta (Copyright)

Terdapat beberapa pengertian istilah yang berkaitan dengan hak cipta


antara lain sebagai berikut;

a. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-


sama yang atas inspirasinya melairkan suatu ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi, keterampilan, atau keahlian
yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
b. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
Hak Cipta (Copyright)

c. Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau
pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak lain yang
menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.
d. Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan
alat apapun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara
apa pun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat
orang lain.
Hak Cipta (Copyright)

e. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau
pemegang hak terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/
atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkaitnya dengan
persyaratan tertentu.
Hak Pengertian

Kekayaan Hak Kekayaan Industri memberikan perlin-


dungan terhadap obyek paten, desain indus-

Industri tri, merek, indikasi geografis (indikasi sumber


atau indikasi asal), rahasia dagang, desain
tata letak sirkuit terpadu (integrated circuit/IC)
dan perlindungan varietas baru tanaman.
Macam-Macam Hak Kekayaan Industri
a. Merek
Dalam perkembangannya merek mencakup juga nama group band, nama
website, nama program komputer (software), nama/logo restauran, salon,
menu makanan, nama program acara TV/radio, nama perancang mode,
selebriti, dll, sepanjang nama/logo tersebut dipergunakan dalam kegiatan
perdagangan sebagai tanda pembeda.
b. Paten
Penemuan (invensi) yang dapat diberi paten harus merupakan penemuan
yang baru dan mampu memberi solusi atas masalah-masalah di bidang
teknologi yang ada, mempunyai langkah inventif dan dapat diterapkan dalam
industri. Materi yang dilindungi dapat berupa alat, bahan, komposisi dan
proses.
Contoh Merek
Paten
Macam-Macam Hak Kekayaan Industri
c. Desain Industri
Hak atas desain industri melindungi kreasi estetik dari penampilan suatu
produk industri. Misalnya desain meja, kursi, motif tekstil atau baju, desain
wadah-wadah, kemasan, mainan, kendaraan, perabot rumah tangga, sepatu,
dan lain-lain.
d. Rahasia Dagang
Suatu informasi/penemuan memperoleh perlindungan secara otomatis (tanpa
harus didaftarkan terlebih dahulu) sebagai rahasia dagang sepanjang
informasi/penemuan tersebut memiliki nilai komersil dan dijaga kerahasiaan-
nya dengan cara/upaya yang bersifat rahasia.
Desain Industri
Rahasia Dagang
Perlindugan HKI di Indonesia

Secara historis, peraturan perundang-undangan di bidang HKI di Indonesia telah


ada sejak tahun 1840-an. Pemerintah Kolonial Belanda memperkenalkan undang-
undang pertama mengenai perlindungan HKI pada tahun 1844.

Sejak saat itu hingga kini sudah banyak perubahan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kekayaan intelektual di Indonesia. Pada tahun 2000, UU
Nomor 29 Tahun 2000 Tentang perlindungan varietas tanaman disahkan dan
mulai berlaku efektif tahun 2004.
Perlindugan HKI di Indonesia

Pada tahun 2014, untuk menyesuaikan arus globalisasi, perkembangan jaman,


dan teknologi internet, pemerintah menyempurnakan kekurangan dalam UU
sebelumnya. DPR dan pemerintah mengesahkan UU Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta. Pada tahun 2016, DPR mengesahkan UU Nomor 13 Tahun
2016 tentang Paten, dan UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis.
Perlindugan HKI di Indonesia
Di Indonesia, unit teknis negara yang bertang-
gung jawab dalam penyelenggaraan system
pemberian dan pegelolaan HKI adalah Direk-
torat Jenderal Kekayaan Intelektual. Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual merupakan
unsur pelaksana Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Indonesia yang bertugas
menyelenggarakan perumusan dan
pelaksana-an kebijakan di bidang kekayaan in-
telektual sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
SECTION BREAK
HKI PERANGKAT LUNAK
Insert the title of your subtitle Here
Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (software) adalah sekumpulan perintah yang ditulis dalam


bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga perangkat lunak
tersebut mampu menginstruksikan perintah tertentu yang akan dijalankan oleh
komputer.
Perangkat Lunak

Menciptakan perangkat lunak merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Banyak


sekali aturan-aturan dan kemampuan intelektual yang dibutuhkan dari seorang
system analyst (analisis system) dan programmer (pemrogram). Dengan ber-
lakunya Undang-Undang Hak Cipta, hasil kerja seorang system analyst (analisis
system) dan programmer (pemrogram) dapat dilindungi.
Perangkat Lunak

Menciptakan perangkat lunak merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Banyak


sekali aturan-aturan dan kemampuan intelektual yang dibutuhkan dari seorang
system analyst (analisis system) dan programmer (pemrogram). Dengan ber-
lakunya Undang-Undang Hak Cipta, hasil kerja seorang system analyst (analisis
system) dan programmer (pemrogram) dapat dilindungi.
Perangkat Lunak
Contoh tahapan pembuatan software metode waterfall
1. Tahap Insiasi

2. Tahap Desain Sistem

3. Tahap Implementasi

4. Tahap Integrasi dan Testing

5. Tahap Pemeliharaan
Perangkat Lunak
Pembuatan software metode waterfall
1. Tahap inisiasi
Adalah analisa kebutuhan sistem yang akan dibuat dan harus dapat dimengerti
oleh klien dan developer.
2. Tahap desain sistem,
Pada tahap ini developer merancang suatu arsitektur sistem berdasarkan hasil
dari tahap sebelumnya yaitu tahap inisiasi.
3. Tahap implementasi,
dimana keseluruhan desain sistem yang telah disusun sebelumnya akan
diubah menjadi kode-kode program dan modul-modul yang nantinya akan
diintegrasikan menjadi sebuah sistem yang lengkap sesuai dengan kontrak
kerja.
Perangkat Lunak
4. Tahap integrasi dan testing
Pada tahap ini sistem yang sudah dibuat akan diintegrasikan dan di test untuk
menguji apakah sistem tersebut telah berfungsi dengan baik dan yang tidak
kalah penting adalah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
5. Tahap pemeliharaan
Tahap pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan
sistem apabila ditemukan adanya kesalahan/bug yang tidak ditemukan pada
tahap testing.
Perangkat Lunak
4. Tahap integrasi dan testing
Pada tahap ini sistem yang sudah dibuat akan diintegrasikan dan di test untuk
menguji apakah sistem tersebut telah berfungsi dengan baik dan yang tidak
kalah penting adalah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
5. Tahap pemeliharaan
Tahap pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan
sistem apabila ditemukan adanya kesalahan/bug yang tidak ditemukan pada
tahap testing.
Perangkat Lunak
Kendala dalam pembuatan software
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data yang lengkap sebelum
mulai suatu proyek cukup Panjang
2. Waktu pengerjaan sangat sering menjadi kendala dalam proses pembuatan
sebuah system.
3. Improvement di fase implementasi sistem sering kali terjadi karena biasanya
hal-hal terkait improvement ini tidak terlihat di saat inisiasi proyek.
4. Tim kontrol kualitas (QA) dan klien baru bisa melakukan testing saat semua
sistem sudah selesai dikerjakan.
Lisensi
Lisensi

Lisensi adalah pemberian izin dari pemilik barang atau suatu jasa kepada pihak
yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan
tersebut. Lisensi dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepada penerima lisensi
agar penerima lisensi dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi produk
tertentu dengan menggunakan hak katas kekayaan intelektual yang dilisensikan
tersebut.
Lisensi

Selain itu juga terdapat istilah perjanjian lisensi. Perjanjian lisensi dapat diartikan
sebagai perjanjian antara pihak pemilik atau pemegang lisesnsi dan pihak yang
bertindak sebagai penerima lisensi. Dengan demikian, pihak penerima lisensi
dapat dengan legal memproduksi dan memasarkan produk atau jasanya.
Lisensi

Pemberi lisensi disebut dengan Licensor, adapun penerima lisensi disebut


dengan Licensee. Secara tidak langsung, istilah lisensi mengarah kepada
penjualan atau izin untuk menggunakan hak paten dan hak untuk menggunakan
merek dagang. Pemegang lisensi yang sudah diberi izin oleh pemberi lisensi
harus memproduksi produk dengan bahan-bahan yang sama persis, kecuali
untuk kepentingan variasi agar produk yang diproduksi sesuai dengan selera
masyarakat di mana pemegang lisensi memasarkannya.
Berbagai Macam Lisensi

Beberapa macam lisensi diantaranya sebagai berikut:


1. Lisensi HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual)
2. Lisensi Masal
3. Lisensi Merek Barang atau Jasa
4. Lisensi Hasil Karya Seni dan Karakter
5. Lisensi Bidang Pendidikan
Lisensi HKI

Lisensi HKI merupakan jenis lisensi ha katas kekayaan intelektual, contohnya


seperti lisensi pada software komputer. Pemberi lisensi akan memberikan hak
kepada para mengguna untuk memakai softwarenya. Lisensi atas hak kekayaan
intelektual ini memiliki beberapa peraturan, seperti syarat dan ketentuan, wilayah
penggunaan, pembaruan, dan syarat-syarat lain yang telah ditentukan oleh
pemilik lisensi tersebut.
Lisensi Masal

Lisensi masal umumnya terdapat pada lisensi software komputer, dimana lisensi
yang diberikan oleh pemilik lisensi kepada perorangan untuk menggunakan
software komputer tersebut. Lisensi ini secara rinci biasanya tertulis dalam EULA
(End User License Agreement) dalam software tersebut.
Lisensi Masal
Lisensi Merek Barang atau Jasa
Pemilik lisensi dapat memberikan lisensinya kepada seseorang atau perusahaan,
dengan tujuan supaya seseorang atau perusahaan tersebut dapat menjual produk
atau jasa di bawah pemilik lisensi merek dagang tersebut. Dengan lisensi ini
pemakai lisensi dapat menggunakan merek dagang atau jasa pemilik lisensi,
tanpa adanya rasa khawatir dituntut secara hukum oleh pemilik lisensi karena
sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari pemilik lisensi.
Lisensi Hasil Karya Seni dan Karakter
Pemilik lisensi dapat memberikan ijin kepada seseorang atau perusahaan
sehingga dapat menyalin dan menjual hak cipta yang mengandung material seni
dan karakter. Contohnya suatu perusahaan memproduksi dan memasarkan
mainan dengan salah satu karakter. Dalam memproduksi dan memasarkan
mainan karakter tersebutsebelumnya sudah mendapat ijin dari pencipta karakter
tesebut.
Lisensi Bidang Pendidikan
Lisensi pada bidang Pendidikan umumnya berbentuk gelar akademis. Perguruan
tinggi atau universitas sebagai pemilik lisensi dapat memberikan gelar kepada
seseorang untuk menggunakan gelar akademisnya setelah menimba ilmu di
perguruan tinggi tersebut dalam kurun waktu tertentu. Gelar akademis juga da-
pat diberikan kepada seseorang sebagai suatu bentuk penghargaan.
Jenis-Jenis Lisensi Perangkat Lunak

Lisensi perangkat lunak meliputi ijin, hak, dan pembatasan yang diberlakukan
terhadap perangkat lunak, baik berupa suatu komponen atau program yang
berdiri sendiri. Penggunaan suatu perangkat lunak tanpa lisensi dapat dianggap
sebagai pelanggaran terhadap hak ekslusif pemilik menurut hukum hak cipta
sehingga pemilik hak cipta dapat menuntut kepada pelanggarnya. Pada suatu
lisensi, penerima lisensi diijinkan untuk menggunakan perangkat lunak
berlisensi sesuai dengan persyaratan khusus dalam lisensi. Pelanggaran per-
syaratan lisensi dapat menyebabkan pengakhiran lisensi dan pemilik
berhak untuk menuntut pelanggar bergantung pada lisensinya.
Jenis-Jenis Lisensi Perangkat Lunak

Terdapat beberapa jenis lisensi perangkat lunak (software) yang biasanya digu-
nakan pada program komputer, diantaranya sebagai berikut.
1. Lisensi Berbayar atau Komersial (Commercial)
2. Lisensi Percobaan (Trial)
3. Lisensi Non-Komersial (Non-Commercial)
4. Lisensi Berbagi (Shareware)
5. Lisensi Freeware
6. Lisensi Open Source
Lisensi Berbayar atau Komersial

Lisensi komersial dibuat untuk semua software dengan tujuan komersial atau
jualan, sehingga jika ingin menggunakan software atau aplikasi dengan lisensi
komersial, maka kita harus membelinya. Bisa juga dengan mendapatkan ijin dari
pemilik hak cipta software atau aplikasi tersebut. Karena penggunaannya yang
terbatas dan berbayar, software berlisensi komersial rawan terhadap pembajakan
yang kini marak terjadi.
Lisensi Berbayar atau Komersial
Contoh software berlisensi komersial adalah Windows, Ms. Office, dll.
Lisensi Berbayar atau Komersial
Contoh software berlisensi komersial adalah Windows, Ms. Office, dll.
Lisensi Percobaan (Trial)

Lisensi percobaan dapat diartikan sebagai versi demo atau versi uji coba dari
software. Dengan lisensi ini pengguna diijinkan untuk menyalin dan menggunakan
software secara bebas. Tujuan dibuatnya versi demo ini agar pengguna dapat
merasakan terlebih dahulu manfaat pada software atau aplikasi tersebut.
Lisensi Percobaan (Trial)

Namun karena software ini bersifat percobaan, pengguna software diberikan


batas waktu untuk menggunakannnya. Masa aktif software bisa bermacam-
macam, contohnya selama 15 hari atau 30 hari. Beberapa fitur dari software ini
juga dibatasi penggunaanya. Hal ini bertujuana agar pengguna membeli software
tersebut secara full version. Sehingga pemegang hak cipta software diuntungkan
dengan adanya software berlisensi ini.
Lisensi Percobaan (Trial)
Lisensi Non-Komersial

Lisensi non-komersial ditujukan bukan untuk mencari keuntungan. Software atau


aplikasi ini umumnya dibuat sebagai bentuk pelayanan untuk publik. Software
atau aplikasi berlisensi ini gratis dan bebas untuk digunakan, namun memiliki
batasan penggunaan tertentu yang wajib disepakati oleh setiap penggunanya.
Lisensi Non-Komersial
Lisensi Berbagi (Shareware)

Lisensi shareware memberikan kebebasan kepada pengguna untuk me-


nggunakan, memperluas, dan menggandakann software atau aplikasi yang
dipakai. Pengguna tidak harus mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pembuat
atau pemilik hak cipta software atau aplikasi tersebut. Berbeda dengan trial
software, lisensi ini memiliki fitur yang lengkap dan tidak dibatasi oleh waktu. Fitur
pada software atau aplikasi yang benggunakan lisensi shareware ini dapat
digunakan cukup lengkap.
Lisensi Freeware

Aplikasi atau software yang digunakan secara penuh fitur-fiturnya dengan lengkap
dapat ditemukan pada aplikasi atau software berlisensi freeware. Perbedaan
antara shareware dan freeware adalah pada fitur yang diberikan. Walaupun
keduanya gratis, software atau aplikasi dengan lisensi freeware ini gratis dengan
fitur yang lengkap. Bagian-bagian plug in dari software atau aplikasi freeware
dapat diperoleh secara gratis di situs resminya.
Lisensi Freeware
Contoh software atau aplikasi yang menggunakan lisensi ini adalah berbagai jenis
browser seperti, Google Chrome, Mozilla, Opera, dll.
Lisensi Freeware
Contoh software atau aplikasi yang menggunakan lisensi ini adalah berbagai jenis
browser seperti, Google Chrome, Mozilla, Opera, dll.
Lisensi Open Source

Lisensi open source berarti aplikasi atau software tersebut dapat digunakan,
dikembangkan, diubah, dan disebarkan secara gratis. Software atau aplikasi ini
juga mudah didapatkan dari sumber-sumber internet dan tidak memerlukan
persetujuan dari pembuat atau pemilik hak cipta.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Aspek SECTION
EkonomiBREAK
dan Bisnis
Insert the title of your subtitle Here

Informatika
Bisnis Informatika
Bisnis Informatika merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu atau
sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan
keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi
informasi mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti
internet.
Bisnis Informatika
Bisnis dalam bidang informatika memiliki peluang yang cukup baik dan
menjanjikan sehingga banyak orang yang mencoba menggeluti bidang ini. Contoh
bisnis informatika diantaranya bisnis hardware dan software, penyedia layanan
konsultasi, dan bisnis jual beli online.
Bisnis Informatika
Salah satu media yang digunakan dalam mengembangkan bisnis informatika
adalah internet. Internet yang tidak mengenal batas jarak dan waktu dapat
menjadi sumber daya informasi dari yang statis hingga dinamis dan interaktif.
Maka dari itu banyak orang bahkan perusahaan memanfaatkan internet sebagai
ladang bisnis, mulai dari menjual jasa, penjualan, dan pembelian produk bahkan
pemasaran suatu produk perusahaan.
Model Bisnis Informatika
Perusahaan yang bergerak di bidang informatika mengandalkan HAKI (Hak atas
Kekayaan Intelektual) dalam menjual produk dan jasanya. Penggunaan HAKI
dalam bidang informatika tergantung pada jenis model bisnisnya.
Model Bisnis Informatika
Pada umumnya saat ini dikenal 5 model bisnis informatika yang paling menonjol
dalam pemanfaatan HAKI. Berikut ini adalah model-model bisnis tersebut.

1. Lisensi produk software


2. Iklan
3. Services software (perangkat lunak berbasis pelayanan)
4. Penjualan perangkat keras
5. Penjualan jasa konsultasi, integrasi, perawatan, dan training
Model Bisnis Informatika
1. Lisensi produk software

Merupakan bisnis bidang informatika dengan menjual lisensi resmi dari suatu
software. Contohnya perusahaan pembuat perangkat lunak seperti, Microsfoft,
Adobe, dan Oracle.
Model Bisnis Informatika
2. Iklan

Merupakan bisnis yang menyediakan layanan iklan dalam suatu website.


Contohnya detik.com dan google
Model Bisnis Informatika
3. Services software (perangkat lunak berbasis pelayanan)

Merupakan bisnis yang dilakukan dengan membuat software yang berbasis


pelayanan. Contohnya Infoys Pushmail, Gojek, Google Drive, dan salesforce.com
Model Bisnis Informatika
3. Penjualan perangkat keras

Merupakan bisnis yang dilakukan dengan cara menjual perangkat keras yang
berhubungan dengan teknologi informasi. Contohnya penjualan VGA, RAM,
Moterboard, dan Power Supply komputer
Model Bisnis Informatika
5. Penjualan jasa konsultasi, integrasi, perawatan, dan training

Merupakan bisnis yang dilakukan dengan cara menyediakan layanan konsultasi,


integrasi, perawatan dan training terkait dengan teknologi informasi. Contohnya
digital solution, niagahoster.
Dalam kehidupan di masa mendatang, sektor teknologi informatika merupakan
sektor yang paling dominan. Teknologi informatika banyak berperan dalam
berbagai bidang berikut.

1) Bidang Pendidikan
2) Bidang Pemerintahan (e-government)
3) Bidang Keuangan dan Perbankan
1) Bidang Pendidikan

Berkembangnya Pendidikan terbuka dengan metode belajar jarak jauh


memberikan kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dari jarak
jauh. Perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium)
berubah fungsi menjadi sumber dari pada sekedar rak buku. Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia dalam
Pendidikan.
2) Bidang Pemerintahan (e-government)

Pada intinya e-government merupakan pemanfaatan teknologi informasi untuk


meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
3) Bidang Keuangan dan Perbankan

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah Lembaga keuangan/


perbankan seperti bank sudah pasti diperlukan system informasi yang dapat
diakses dengan mudah oleh nasabahnya dan pada akhirnya akan bergantung
pada teknologi informasi online. Sebagai contoh, seorang nasabah dapat
mengecek saldo dan mentransfer uang di manapun dan kapanpun selama ada
jaringan internet.
Peluang Bisnis Informatika
Peluang usaha pada bidang informatika di Indonesia berkembang dengan pesat.
Terdapat banyak usaha yang dapat dilakukan untuk menjadi entrepreneur di
bidang informatika. Berikut adalah contoh bisnis di bidang informatika yang
banyak dilakukan saat ini.
Peluang Bisnis Informatika
a. Web Development

Pada era informasi, keterbukaan, dan kemudahan dalam komunikasi saat ini,
menjadi sebuah kewajiban bagi suatu instansi/perusahaan untuk memiliki website
yang digunakan untuk mendukung kemajuan bisnisnya. Beberapa manfaat
adanya website bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya diantaranya
meningkatkan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promosi, dan media
komunikasi.
Peluang Bisnis Informatika
b. Desain Grafis

Kemampuan membuat desain yang bagus dan menarik dapat dijadikan peluang
usaha. Tidak semua orang bisa melakukan desain walaupun sudah memiliki
aplikasinya. Harga jual sebuah desain juga cukup besar tergantung skill dari
desainernya.
Peluang Bisnis Informatika
c. Search Engine Optimization (SEO)

SEO atau search engine optimization adalah suatu cara menaikan posisi website
agar berada di halaman pertama pencarian Google sehingga banyak pengunjung
yang datang pada website tersebut. Masih jarang yang menguasai ilmu SEO
sehingga biaya dari jasa SEO ini tergolong mahal, terutama pada website yang
memiliki persaingan berat.
Peluang Bisnis Informatika
d. Aplikasi mobile

Perkembangan aplikasi mobile dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang


cukup signifikan. Banyaknya smartphone yang dijual di pasaran menjadikan
bisnis pembuatan aplikasi mobile menjadi salah satu peluang bidang IT yang
sangat menguntungkan.
Peluang Bisnis Informatika
e. Software

Jika aplikasi mengacu pada mobile/smartphone, maka software lebih mengacu


pada perangkat komputer. Jika seseorang memiliki kemampuan coding yang baik,
maka mendirikan usaha software house developer adalah pilihan yang tepat.
Selain pasarnya yang luas, setiap software yang dijual bisanya memiliki harga
yang mahal.
Peluang Bisnis Informatika
f. Blog

Seseorangyang memiliki hobi dan memiliki kemampuan menulis yang baik dapat
menggunakan kemampuannya tersebut untuk membuat blog. Untuk mendapat-
kan penghasilan dari blog, kita dapat melakukan monetisasi (mengubah dan
mengelola) blog dengan PPC Adsense, mengikuti program afiliasi, menjual slot
iklan, dan paid to review.
Kerjakan 5 soal berikut

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual!


2. Jelaskan yang dimaksud dengan hak cipta dan hak kekayaan industri, serta
berikan contoh karya yang termasuk di dalamnya!
3. Jelaskan jenis-jenis dari lisensi dan berikan contohnya!
4. Jelaskan 5 model bisnis informatika sesuai dengan pengertian anda!
5. Tuliskan dan jelaskan 5 ide bisnis informatika yang dianggap paling
menguntungkan!

Anda mungkin juga menyukai