HKI
Insert the title of your subtitle Here
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hak Pengertian
c. Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau
pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak lain yang
menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.
d. Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan
alat apapun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara
apa pun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat
orang lain.
Hak Cipta (Copyright)
e. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau
pemegang hak terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/
atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkaitnya dengan
persyaratan tertentu.
Hak Pengertian
Sejak saat itu hingga kini sudah banyak perubahan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kekayaan intelektual di Indonesia. Pada tahun 2000, UU
Nomor 29 Tahun 2000 Tentang perlindungan varietas tanaman disahkan dan
mulai berlaku efektif tahun 2004.
Perlindugan HKI di Indonesia
3. Tahap Implementasi
5. Tahap Pemeliharaan
Perangkat Lunak
Pembuatan software metode waterfall
1. Tahap inisiasi
Adalah analisa kebutuhan sistem yang akan dibuat dan harus dapat dimengerti
oleh klien dan developer.
2. Tahap desain sistem,
Pada tahap ini developer merancang suatu arsitektur sistem berdasarkan hasil
dari tahap sebelumnya yaitu tahap inisiasi.
3. Tahap implementasi,
dimana keseluruhan desain sistem yang telah disusun sebelumnya akan
diubah menjadi kode-kode program dan modul-modul yang nantinya akan
diintegrasikan menjadi sebuah sistem yang lengkap sesuai dengan kontrak
kerja.
Perangkat Lunak
4. Tahap integrasi dan testing
Pada tahap ini sistem yang sudah dibuat akan diintegrasikan dan di test untuk
menguji apakah sistem tersebut telah berfungsi dengan baik dan yang tidak
kalah penting adalah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
5. Tahap pemeliharaan
Tahap pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan
sistem apabila ditemukan adanya kesalahan/bug yang tidak ditemukan pada
tahap testing.
Perangkat Lunak
4. Tahap integrasi dan testing
Pada tahap ini sistem yang sudah dibuat akan diintegrasikan dan di test untuk
menguji apakah sistem tersebut telah berfungsi dengan baik dan yang tidak
kalah penting adalah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
5. Tahap pemeliharaan
Tahap pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan
sistem apabila ditemukan adanya kesalahan/bug yang tidak ditemukan pada
tahap testing.
Perangkat Lunak
Kendala dalam pembuatan software
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data yang lengkap sebelum
mulai suatu proyek cukup Panjang
2. Waktu pengerjaan sangat sering menjadi kendala dalam proses pembuatan
sebuah system.
3. Improvement di fase implementasi sistem sering kali terjadi karena biasanya
hal-hal terkait improvement ini tidak terlihat di saat inisiasi proyek.
4. Tim kontrol kualitas (QA) dan klien baru bisa melakukan testing saat semua
sistem sudah selesai dikerjakan.
Lisensi
Lisensi
Lisensi adalah pemberian izin dari pemilik barang atau suatu jasa kepada pihak
yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan
tersebut. Lisensi dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepada penerima lisensi
agar penerima lisensi dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi produk
tertentu dengan menggunakan hak katas kekayaan intelektual yang dilisensikan
tersebut.
Lisensi
Selain itu juga terdapat istilah perjanjian lisensi. Perjanjian lisensi dapat diartikan
sebagai perjanjian antara pihak pemilik atau pemegang lisesnsi dan pihak yang
bertindak sebagai penerima lisensi. Dengan demikian, pihak penerima lisensi
dapat dengan legal memproduksi dan memasarkan produk atau jasanya.
Lisensi
Lisensi masal umumnya terdapat pada lisensi software komputer, dimana lisensi
yang diberikan oleh pemilik lisensi kepada perorangan untuk menggunakan
software komputer tersebut. Lisensi ini secara rinci biasanya tertulis dalam EULA
(End User License Agreement) dalam software tersebut.
Lisensi Masal
Lisensi Merek Barang atau Jasa
Pemilik lisensi dapat memberikan lisensinya kepada seseorang atau perusahaan,
dengan tujuan supaya seseorang atau perusahaan tersebut dapat menjual produk
atau jasa di bawah pemilik lisensi merek dagang tersebut. Dengan lisensi ini
pemakai lisensi dapat menggunakan merek dagang atau jasa pemilik lisensi,
tanpa adanya rasa khawatir dituntut secara hukum oleh pemilik lisensi karena
sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari pemilik lisensi.
Lisensi Hasil Karya Seni dan Karakter
Pemilik lisensi dapat memberikan ijin kepada seseorang atau perusahaan
sehingga dapat menyalin dan menjual hak cipta yang mengandung material seni
dan karakter. Contohnya suatu perusahaan memproduksi dan memasarkan
mainan dengan salah satu karakter. Dalam memproduksi dan memasarkan
mainan karakter tersebutsebelumnya sudah mendapat ijin dari pencipta karakter
tesebut.
Lisensi Bidang Pendidikan
Lisensi pada bidang Pendidikan umumnya berbentuk gelar akademis. Perguruan
tinggi atau universitas sebagai pemilik lisensi dapat memberikan gelar kepada
seseorang untuk menggunakan gelar akademisnya setelah menimba ilmu di
perguruan tinggi tersebut dalam kurun waktu tertentu. Gelar akademis juga da-
pat diberikan kepada seseorang sebagai suatu bentuk penghargaan.
Jenis-Jenis Lisensi Perangkat Lunak
Lisensi perangkat lunak meliputi ijin, hak, dan pembatasan yang diberlakukan
terhadap perangkat lunak, baik berupa suatu komponen atau program yang
berdiri sendiri. Penggunaan suatu perangkat lunak tanpa lisensi dapat dianggap
sebagai pelanggaran terhadap hak ekslusif pemilik menurut hukum hak cipta
sehingga pemilik hak cipta dapat menuntut kepada pelanggarnya. Pada suatu
lisensi, penerima lisensi diijinkan untuk menggunakan perangkat lunak
berlisensi sesuai dengan persyaratan khusus dalam lisensi. Pelanggaran per-
syaratan lisensi dapat menyebabkan pengakhiran lisensi dan pemilik
berhak untuk menuntut pelanggar bergantung pada lisensinya.
Jenis-Jenis Lisensi Perangkat Lunak
Terdapat beberapa jenis lisensi perangkat lunak (software) yang biasanya digu-
nakan pada program komputer, diantaranya sebagai berikut.
1. Lisensi Berbayar atau Komersial (Commercial)
2. Lisensi Percobaan (Trial)
3. Lisensi Non-Komersial (Non-Commercial)
4. Lisensi Berbagi (Shareware)
5. Lisensi Freeware
6. Lisensi Open Source
Lisensi Berbayar atau Komersial
Lisensi komersial dibuat untuk semua software dengan tujuan komersial atau
jualan, sehingga jika ingin menggunakan software atau aplikasi dengan lisensi
komersial, maka kita harus membelinya. Bisa juga dengan mendapatkan ijin dari
pemilik hak cipta software atau aplikasi tersebut. Karena penggunaannya yang
terbatas dan berbayar, software berlisensi komersial rawan terhadap pembajakan
yang kini marak terjadi.
Lisensi Berbayar atau Komersial
Contoh software berlisensi komersial adalah Windows, Ms. Office, dll.
Lisensi Berbayar atau Komersial
Contoh software berlisensi komersial adalah Windows, Ms. Office, dll.
Lisensi Percobaan (Trial)
Lisensi percobaan dapat diartikan sebagai versi demo atau versi uji coba dari
software. Dengan lisensi ini pengguna diijinkan untuk menyalin dan menggunakan
software secara bebas. Tujuan dibuatnya versi demo ini agar pengguna dapat
merasakan terlebih dahulu manfaat pada software atau aplikasi tersebut.
Lisensi Percobaan (Trial)
Aplikasi atau software yang digunakan secara penuh fitur-fiturnya dengan lengkap
dapat ditemukan pada aplikasi atau software berlisensi freeware. Perbedaan
antara shareware dan freeware adalah pada fitur yang diberikan. Walaupun
keduanya gratis, software atau aplikasi dengan lisensi freeware ini gratis dengan
fitur yang lengkap. Bagian-bagian plug in dari software atau aplikasi freeware
dapat diperoleh secara gratis di situs resminya.
Lisensi Freeware
Contoh software atau aplikasi yang menggunakan lisensi ini adalah berbagai jenis
browser seperti, Google Chrome, Mozilla, Opera, dll.
Lisensi Freeware
Contoh software atau aplikasi yang menggunakan lisensi ini adalah berbagai jenis
browser seperti, Google Chrome, Mozilla, Opera, dll.
Lisensi Open Source
Lisensi open source berarti aplikasi atau software tersebut dapat digunakan,
dikembangkan, diubah, dan disebarkan secara gratis. Software atau aplikasi ini
juga mudah didapatkan dari sumber-sumber internet dan tidak memerlukan
persetujuan dari pembuat atau pemilik hak cipta.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Lisensi Open Source
Contoh perangkat lunak berlisensi open source yang paling populer adalah Linux
dan Notepad.
Aspek SECTION
EkonomiBREAK
dan Bisnis
Insert the title of your subtitle Here
Informatika
Bisnis Informatika
Bisnis Informatika merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu atau
sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan
keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi
informasi mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti
internet.
Bisnis Informatika
Bisnis dalam bidang informatika memiliki peluang yang cukup baik dan
menjanjikan sehingga banyak orang yang mencoba menggeluti bidang ini. Contoh
bisnis informatika diantaranya bisnis hardware dan software, penyedia layanan
konsultasi, dan bisnis jual beli online.
Bisnis Informatika
Salah satu media yang digunakan dalam mengembangkan bisnis informatika
adalah internet. Internet yang tidak mengenal batas jarak dan waktu dapat
menjadi sumber daya informasi dari yang statis hingga dinamis dan interaktif.
Maka dari itu banyak orang bahkan perusahaan memanfaatkan internet sebagai
ladang bisnis, mulai dari menjual jasa, penjualan, dan pembelian produk bahkan
pemasaran suatu produk perusahaan.
Model Bisnis Informatika
Perusahaan yang bergerak di bidang informatika mengandalkan HAKI (Hak atas
Kekayaan Intelektual) dalam menjual produk dan jasanya. Penggunaan HAKI
dalam bidang informatika tergantung pada jenis model bisnisnya.
Model Bisnis Informatika
Pada umumnya saat ini dikenal 5 model bisnis informatika yang paling menonjol
dalam pemanfaatan HAKI. Berikut ini adalah model-model bisnis tersebut.
Merupakan bisnis bidang informatika dengan menjual lisensi resmi dari suatu
software. Contohnya perusahaan pembuat perangkat lunak seperti, Microsfoft,
Adobe, dan Oracle.
Model Bisnis Informatika
2. Iklan
Merupakan bisnis yang dilakukan dengan cara menjual perangkat keras yang
berhubungan dengan teknologi informasi. Contohnya penjualan VGA, RAM,
Moterboard, dan Power Supply komputer
Model Bisnis Informatika
5. Penjualan jasa konsultasi, integrasi, perawatan, dan training
1) Bidang Pendidikan
2) Bidang Pemerintahan (e-government)
3) Bidang Keuangan dan Perbankan
1) Bidang Pendidikan
Pada era informasi, keterbukaan, dan kemudahan dalam komunikasi saat ini,
menjadi sebuah kewajiban bagi suatu instansi/perusahaan untuk memiliki website
yang digunakan untuk mendukung kemajuan bisnisnya. Beberapa manfaat
adanya website bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya diantaranya
meningkatkan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promosi, dan media
komunikasi.
Peluang Bisnis Informatika
b. Desain Grafis
Kemampuan membuat desain yang bagus dan menarik dapat dijadikan peluang
usaha. Tidak semua orang bisa melakukan desain walaupun sudah memiliki
aplikasinya. Harga jual sebuah desain juga cukup besar tergantung skill dari
desainernya.
Peluang Bisnis Informatika
c. Search Engine Optimization (SEO)
SEO atau search engine optimization adalah suatu cara menaikan posisi website
agar berada di halaman pertama pencarian Google sehingga banyak pengunjung
yang datang pada website tersebut. Masih jarang yang menguasai ilmu SEO
sehingga biaya dari jasa SEO ini tergolong mahal, terutama pada website yang
memiliki persaingan berat.
Peluang Bisnis Informatika
d. Aplikasi mobile
Seseorangyang memiliki hobi dan memiliki kemampuan menulis yang baik dapat
menggunakan kemampuannya tersebut untuk membuat blog. Untuk mendapat-
kan penghasilan dari blog, kita dapat melakukan monetisasi (mengubah dan
mengelola) blog dengan PPC Adsense, mengikuti program afiliasi, menjual slot
iklan, dan paid to review.
Kerjakan 5 soal berikut