Anda di halaman 1dari 4

BAB 5 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

A. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. pengertian
Hak Kekayaan Intelektual (intelectual property right) adalah hak yang
diberikan kpd pihak tertentu yg memberikan kreasi, pikiran, penemuan, karya
sastra, karya seni, desain, serta simbol/logo, nama/merek, dan gambar yg
digunakan dalam perdagangan.
jenis-jenis HAKI:
a. Hak Cipta (copy right): melindungi karya-karya seperti buku, musik,
film, dan karya seni lainnya. Hak cipta memberikan pemilik hak untuk
mengontrol penggunaan dan distribusi karya tersebut, umumnya
pemegang hak cipta mendapat keuntungan berupa ROYALTI dari hasil
karyanya. UU no.28 Tahun 2014.

b. Paten: memberikan hak eksklusif kepada penemu untuk membuat,


menggunakan, menjual atau mengimpor penemuan atau inovasi
teknologi baru.diatur dalam UU nomor 13 tahun 2016.

c. Merek Dagang (trademark): melindungi merek dan nama dagang dari


penggunaan yang tidak sah oleh orang lain. UU nomor 20 tahun 2016.

d. Desain Industri: melindungi desain dan tampilan produk dari


penggunaan yang tidak sah oleh orang lain.

e. Rahasia Dagang (trade secret): melindungi informasi rahasia seperti


formula, proses, dan strategi bisnis yang merupakan rahasia
perusahaan. UU nomor 30 tahun 2000.

Simbol-simbol dalam HKI yang sering digunakan adalah:

© : Simbol hak cipta yang menunjukkan bahwa karya tersebut dilindungi oleh
hak cipta.

® : Simbol merek dagang yang sudah terdaftar dan dilindungi. reserved

TM : Simbol merek dagang yang sedang dalam proses pendaftaran atau


digunakan sebagai merek dagang tanpa pendaftaran. trade mark

™ : Simbol merek dagang yang tidak terdaftar namun tetap digunakan untuk
mengidentifikasi produk atau layanan tertentu.

℗ : Simbol hak suara atau hak publik untuk karya musik atau rekaman suara.

™ : Simbol hak desain industri yang melindungi tampilan produk.

Simbol-simbol ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu karya atau


produk dilindungi oleh HKI dan tidak dapat digunakan atau disalahgunakan
tanpa izin dari pemilik hak.
- Pelanggaran hak cipta terjadi ketika seseorang menggunakan,
menyalin, atau mendistribusikan karya yang dilindungi hak cipta tanpa
izin atau persetujuan dari pemilik hak cipta. Beberapa contoh
pelanggaran hak cipta adalah:

1).Penggunaan karya yang dilindungi hak cipta tanpa izin dari pemilik hak
cipta.

2).Menyalin atau menyebarluaskan karya yang dilindungi hak cipta tanpa izin
dari pemilik hak cipta.

3).Memodifikasi atau mengubah karya yang dilindungi hak cipta tanpa izin
dari pemilik hak cipta.

4).Mempromosikan atau menjual produk atau layanan yang melanggar hak


cipta, seperti memasarkan salinan bajakan atau produk palsu.

5).Mencuri atau memperoleh karya yang dilindungi hak cipta secara tidak sah.

Pelanggaran hak cipta dapat menimbulkan konsekuensi hukum dan finansial


yang serius bagi pelaku pelanggaran dan bisnis yang terkait. Sanksi hukum
dapat berupa denda, penghentian penjualan produk atau layanan, dan
penuntutan pidana. Sebagai langkah pencegahan, sangat penting bagi
pemilik karya yang dilindungi hak cipta untuk memastikan bahwa hak cipta
mereka dilindungi dengan benar dan melacak penggunaan dan distribusi
karya mereka secara cermat.

f. perangkat lunak dan kekayaan intelektual

perangkat lunak/ program komputer merupakan produk yang mempunyai haki,


bahkan ke 4 atau 5 jenisnya.
1). hak paten
suatu software dikembangkan dengan menggunakan berbagai algoritme, dimana
algoritme tersebut membutuhkan usaha2 yang khusus dengan kebutuhan keahlian
yang spesifik. oleh krna itu suatu software dpt didaftarkan unt memiliki hak paten
2). merek
ketika dipasarkan, suatu perangkat lunak akan memiliki merek dan logo. merek dan
logo tsb diberikan secara unik dan dapat didaftarkan sebagai merek dan logo yg
dilindungi oleh UU.
3). Rahasia dagang
software dikembangkan dengan berbagai data, informasi dan proses yg
memungkinkan memilki sifat kerahasiaan. oleh karena itu, suatu perangkat lunak
mendapat jaminan perlindungan rahasia dagang sesuai dengan UU yang berlaku.
4). Hak cipta
Menurut UU hak cipta, program komputer merupakan salah satu karya cipta yang
dilindungi. oleh karena itu pemiliki hak cipta program komputer memiliki hak moral
dan hak ekonomi atas program miliknya.
+ Berbagai jenis Lisensi Perangkat Lunak
penggunaan hak cipta atau lisensi perangkat lunak memiliki perbedaan dgn hak
cipta pada bidang2 lain. hal ini disebabkan software memiliki sifat alami, yaitu produk
teknologi tersebut dpat disalin, didistribusikan, dimodifikasi dan disebarkan.
secara garis besar ada 5 jenis lisensi, sbb:

- Public domain (domain publik)


software dengan lisensi ini merupakan lisensi yang memberikan kebebasan paling
tinggi. pengguna dapat mendownload, menginstal, memodifikasi, dan
mendistribusikannya tanpa harus mendapatkan izin dri pihak lain. hanya saja,
pengguna yang melakukan modifikasi terhadap software dng lisensi jenis ini, tidak
dpat menklaim hak cipta atas perubahaan yg tlh dilakukan.

- GNU General Public License(GPL)


adalah lisensi yg dibuat untuk memberikan kebebasan yg tdk terbatas kpd publik
untuk menggunakan, mempelajari, dan momodifikasi secara pribadi. publik dpat pula
memodifikasi dan mendistribusikannya, dengan syarat dan ketentuan. contoh
syaratnya adalah pengguna harus menyertakan kode sumber(source code).

- Premissive License
banyak versi yg memuat aturan2 sendiri dari lisensi ini. contoh dri lisensi ini adalah
lisensi BSD( BSD style) dan lisensi MIT, yang memberikan izin tanpa batas kepada
pengguna untuk menggunakan, mempelajari, dan secara pribadi memodifikasinya,
serta mencakup syarat minimal redistribusi.

- copy left
dikenal juga sbg lisensi timbal balik atau lisensi terbatas. lisensi ini memungkinkan
pengguna memodifikasi kode berlisensi dan mendistribusikan karya baru
berdasarkan kode sebelumnya. dalam aturan copy left, jika anda menggunakan
suatu komponen perangkat lunak pada software yg anda bangun, anda harus
mendistribusikan software tsbut dengn lisensi komponen yg anda gunakan tsbut.

- proprietary (kepemilikan)
tipe lisensi ini merupakan tipe yg paling dibatasi. lisensi ini digunakan dgn ide bahwa
smua hak yg ada dalam perangkat lunak adalah milik dari penciptanya. ciri khas dari
lisensi ini adalah adanya perjanjian pengguna akhir atau EULA ( end-user
agreement). salah satu software yg menggunakan lisensi ini adalah microsoft
window, dan game.

selain dari bentuk2 lisensi diatas, ada berbagai bentuk lisensi yg merupakan variasi
atau perkembangan dari jenis2 lisensi tsb. salah satu alasannya adalah unk
meningkatkan penjualan dan penggunaan perangkat lunak. berikut variasi lisesnsi:

a. Lisensi OEM
OEM (original Equipment Manufacturer) mengacu pada perangkat lunak yang
dijual dalam jumlah besar kepada penjual berikutnya (seller) yang kemudian
didesain untuk dijual sebagai satu kesatuan dgn perangkat kerasnya. contoh;
microsoft menjual OS windows sbg software perangkat lunak OEM kpd
pembuat komputer notebook dgn harga yang telah dikurangi, tetapi tdk
dilengkapi kemasan seperti pada ritel.
perangkat lunak jenis ini tdk dapat didistribusikan secara legal jika tidak
bersama dgn hardwarenya aslinya.

b. shareware
software yang bersifat shareware dapat di-download dari internet secara
gratis, tetapi hanya dapat digunakan dalam tempo tertentu atau free try.
adapula yang hitungannya bukan dengan waktu tapi dari frekuensi
pemakaian.

c. Grippleware
hampir sama dengan shareware, bedanya hanya saat periode free berakhir,
fungsi-fungsi penting dari perangkat akan dinonaktifkan. dengan cara ini
pengguna diharpakan untuk membeli.

d. Demo software
software ini ditujukan untuk pemasaran. fungsi-fungsi penting yang ada
sangat dibatasi.

e. Adware
software ini didistribusikan secara gratis dan bebas. namun didalamnya
terdapat iklan. pengguna akan dipaksa melihat iklan saat sedang
menggunakan software tsb.

f. freeware
software ini gratis dan dapat di-download di internet secara bebas. biasanya
jenis ini bertujuan untuk penggunaan pribadi. walau gratis, pengguna harus
berhati-hati, karena jenis ini rentan terhadap/disusupi malware.

3. Mengindentifikasi Lisensi Perangkat Lunak

Mengindentifikasi Lisensi produk dapat dilakukan dengan cara membaca


informasi di packaging atau dari halaman web tempat installer perangkat
lunak tsb di download. adapula melalui License Agreement yang ditampilkan
saat menginstal.

B. Aspek Ekonomi Dan Bisnis HAKI

1. aspek ekonomi HAKI


contoh: pembayaran royalti, dsb
2. Nilai ekonomi dan bisnis perangkat lunak
contoh: perlombaan E-sport, dll.

Anda mungkin juga menyukai