1. pengertian
Hak Kekayaan Intelektual (intelectual property right) adalah hak yang
diberikan kpd pihak tertentu yg memberikan kreasi, pikiran, penemuan, karya
sastra, karya seni, desain, serta simbol/logo, nama/merek, dan gambar yg
digunakan dalam perdagangan.
jenis-jenis HAKI:
a. Hak Cipta (copy right): melindungi karya-karya seperti buku, musik,
film, dan karya seni lainnya. Hak cipta memberikan pemilik hak untuk
mengontrol penggunaan dan distribusi karya tersebut, umumnya
pemegang hak cipta mendapat keuntungan berupa ROYALTI dari hasil
karyanya. UU no.28 Tahun 2014.
© : Simbol hak cipta yang menunjukkan bahwa karya tersebut dilindungi oleh
hak cipta.
™ : Simbol merek dagang yang tidak terdaftar namun tetap digunakan untuk
mengidentifikasi produk atau layanan tertentu.
℗ : Simbol hak suara atau hak publik untuk karya musik atau rekaman suara.
1).Penggunaan karya yang dilindungi hak cipta tanpa izin dari pemilik hak
cipta.
2).Menyalin atau menyebarluaskan karya yang dilindungi hak cipta tanpa izin
dari pemilik hak cipta.
3).Memodifikasi atau mengubah karya yang dilindungi hak cipta tanpa izin
dari pemilik hak cipta.
5).Mencuri atau memperoleh karya yang dilindungi hak cipta secara tidak sah.
- Premissive License
banyak versi yg memuat aturan2 sendiri dari lisensi ini. contoh dri lisensi ini adalah
lisensi BSD( BSD style) dan lisensi MIT, yang memberikan izin tanpa batas kepada
pengguna untuk menggunakan, mempelajari, dan secara pribadi memodifikasinya,
serta mencakup syarat minimal redistribusi.
- copy left
dikenal juga sbg lisensi timbal balik atau lisensi terbatas. lisensi ini memungkinkan
pengguna memodifikasi kode berlisensi dan mendistribusikan karya baru
berdasarkan kode sebelumnya. dalam aturan copy left, jika anda menggunakan
suatu komponen perangkat lunak pada software yg anda bangun, anda harus
mendistribusikan software tsbut dengn lisensi komponen yg anda gunakan tsbut.
- proprietary (kepemilikan)
tipe lisensi ini merupakan tipe yg paling dibatasi. lisensi ini digunakan dgn ide bahwa
smua hak yg ada dalam perangkat lunak adalah milik dari penciptanya. ciri khas dari
lisensi ini adalah adanya perjanjian pengguna akhir atau EULA ( end-user
agreement). salah satu software yg menggunakan lisensi ini adalah microsoft
window, dan game.
selain dari bentuk2 lisensi diatas, ada berbagai bentuk lisensi yg merupakan variasi
atau perkembangan dari jenis2 lisensi tsb. salah satu alasannya adalah unk
meningkatkan penjualan dan penggunaan perangkat lunak. berikut variasi lisesnsi:
a. Lisensi OEM
OEM (original Equipment Manufacturer) mengacu pada perangkat lunak yang
dijual dalam jumlah besar kepada penjual berikutnya (seller) yang kemudian
didesain untuk dijual sebagai satu kesatuan dgn perangkat kerasnya. contoh;
microsoft menjual OS windows sbg software perangkat lunak OEM kpd
pembuat komputer notebook dgn harga yang telah dikurangi, tetapi tdk
dilengkapi kemasan seperti pada ritel.
perangkat lunak jenis ini tdk dapat didistribusikan secara legal jika tidak
bersama dgn hardwarenya aslinya.
b. shareware
software yang bersifat shareware dapat di-download dari internet secara
gratis, tetapi hanya dapat digunakan dalam tempo tertentu atau free try.
adapula yang hitungannya bukan dengan waktu tapi dari frekuensi
pemakaian.
c. Grippleware
hampir sama dengan shareware, bedanya hanya saat periode free berakhir,
fungsi-fungsi penting dari perangkat akan dinonaktifkan. dengan cara ini
pengguna diharpakan untuk membeli.
d. Demo software
software ini ditujukan untuk pemasaran. fungsi-fungsi penting yang ada
sangat dibatasi.
e. Adware
software ini didistribusikan secara gratis dan bebas. namun didalamnya
terdapat iklan. pengguna akan dipaksa melihat iklan saat sedang
menggunakan software tsb.
f. freeware
software ini gratis dan dapat di-download di internet secara bebas. biasanya
jenis ini bertujuan untuk penggunaan pribadi. walau gratis, pengguna harus
berhati-hati, karena jenis ini rentan terhadap/disusupi malware.