Anda di halaman 1dari 44

MATERI SINGKAT

HAK ATAS KEKAYAAN


INTELEKTUAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MERSDEKA
MADIUN

DOSEN
ANIK TRI HARYANI, S.H., MHUM
HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL

ANIK TRI HARYANI, SH, MHUM


NIDN : 0722037506

22 MARET 2011
HAKI
(HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL)
LITERATUR
.HAK MILIK INTELEKTUAL Prof. Tim lindsley, Prof Eddy Damain,
Simon Butt, Tomy Suryo Utomo
.SEGI-SEGI HUKUM HAKI Soedargo Gautama
.HAKI ( Sejarah Teori dan praktek ) Drs. Muh. Djumhana dan Drs.
Djubaedillah
. KOMPILASI Undang-undang hak Cipta Paten dan Merek
. ASPEK-ASPEK HAK KEKEYAAN INTELEKTUAL Saidin SH, Mhum
.HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL Hendrajaya, SH, Mhum
Adi Sulistiyono, 2006, Penyelesaian Sengketa HKI, UNS Press, Solo
SILLABUS
. BAB I PENGANTAR
. BAB 2 SEJARAH HAKI DAN PERATURAN
YANG MENGATUR TENTANG HAKI
. BAB 3 HAK MEREK
. BAB 4 HAK CIPTA
. BAB 5 HAK PATEN
. BAB 6 RAHASIA DAGANG
. BAB 7 DESAIN INDUSTRI
. BAB 8 DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
. BAB 9 PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
PENGANTAR
 RUANG LINGKUP HAKI

 HAKI adalah hak yang berasal dari kegiatan kreatif suatu


kemampuan daya pikir manusia yang diekspresikan kepada
khalayak umum dalam berbagai bentuknya, yang memiliki
manfaat serta berguna dalam menunjag kehidupam manusia,
juga mempunyai nilai ekonomis
 Yang dilindungi dalam Haki adalah “daya ciptanya”
PENGERTIAN HAKI:

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual


(HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari
bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata "intelektual"
tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah
kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the
Creations of the Human Mind) (WIPO, 1988:3).

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang


diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok
orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak
Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI
merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu benda tidak
berwujud (benda imateriil).

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak


atas benda tak berwujud (seperti Paten, merek, Dan hak cipta).
Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa
informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan
Dan sebaginya Yang tidak mempunyai bentuk tertentu.
Sifat Haki
 Mempunyai jangka waktu yang terbatas
- setelah habis masa perlindungannya menjadi milik
umum
- ada yang dapat diperpanjang
 Sifat eksklusif dan mutlak
- Dapat dipertahankan dari siapapun
- Bersifat monopoli ( berkaitan dg monopoli apakah
haki tdk bertentangan dg UU no. Ttg persaingan
usaha yg tidak sehat???? )
- Dapat menuntut haknya
 Bersifat mutlak dan bukan kebendaan
PRINSIP-PRINSIP HAKI
 Prinsip keadilan
- kemampuan intelektual seseorang pantas
mendapat imbalan
 Prinsip ekonomi
- Dari HAKI seseorang mendapat keuntungan secara
ekonomis
 Prinsip kebudayaan
- meningkatkan peradaban dan martabat manusia
 Prinsip sosial
- bukan hanya untuk kepentingan seseorang tapi jg
untuk kepentingan masyarakat
Reasoning HKI 1/4
 Apabila tidak ada penghargaan HKI?
 Perlindungan?
 Tidak diakui sebagai pencipta-apa mau? Tidak ada karya?
 Tidak ada insentif? Secara ekonomis/pribadi?
 Penghargaan merupakan suatu kebutuhan?
 Peran Negara:
 Keseimbangan antara pemilik HKI dan umum
 Prinsip-prinsip:
 Keadilan (the principle of natural justice)
 Ekonomi (the economic argument)
 Kebudayaan (the cultural argument)
 Sosial (the social argument)
PERATURAN TENTANG HAKI
 UU NO. 29/2000 tentang PERLINDUNGAN
VARIETAS TANAMAN
 UU NO.30/2000 tentang RAHASIA DAGANG
 UU NO.31/2000 tentang DESAIN INDUSTRI
 UU NO.32/2000 tentang DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU
 UU NO. 14/2001 tentang PATEN
 UU NO. 15/2001 tentang MEREK diubah UU no.
20 tahun 2016 ttg merek dan Indikasi Geografis
 UU NO.19/2002 tentang HAK CIPTA diubah UU
NO 28 tahun 2014 tentang hak Cipta
SEJARAH HAKI

GATT
WTO
General Agreement on Tariff and Trade

TRIPs
Trade related Aspects of Intellectual Property right
MANFAAT PERLINDUNGAN HAKI
 Memberikan dorongan untuk meningkatkan
landasan teknologi(pengembangan teknologi)
 Mewujudkan iklim yang baik bagi perkembangan
inovasi di bidang IPTEK, seni dan sastra
 Penciptaan suasana yang sehat untuk menarik
modal asing dan memperlancar perdagangan
internasional (ekonomi makro)
LANGKAH-LANGKAH
PENYESUAIAN HAKI
 Upaya legislasi terhadap konvensi internasional
tentang HAKI dengan penyesuaian,
pembaharuan, dan penggantian peraturan
perundang-undangan HAKI
 Penyempurnaan Sistem pengelolaan HAKI dg
mekanisme administrasi yang efisien dan
koordinasi
 Peningkatan kerjasama regional dan
internasional
 Peningkatan kesadaran hukum maasyarakat dg
sosialisasi hukum tentang HAKI
 Penegakkan hukum ( law enforcement)
SISTEM HAKI NASIONAL
 Indonesia telah mengikuti WTO-TRIPs apa konsekuensinya???
 Dalam rangka antisipasi persetujuan WTO-TRIPs, pemerintah
telah mengeluarkan;
a. UU no. 7/1994 tentang penerimaan WTO- TRIPS
b. Meratifikasi 5 konvensi internasional bidang HAKI :
1. Keppres No. 15/1997 (konvensi Paris)
2. Keppres No. 16/1997 (Patent cooperation treaty/PCT)
3. Keppres No. 17/1997 (Trade Mark Law Treaty)
4. Keppres No. 18/1997 (Bern convention for the protection of
literaty and artistic works)
5. Keppres No. 19/1997 (WIPO copy rights treaty)
 Dalam bidang legislasi thd konvensi internasional tsb sejak
1997telah dikeluarkan beberapa peraturan perundangan.
Urgensi perlindungan HAKI dalam
konteks bisnis internasional
 Bentuk perlindungan HAKI yang menjadi
perhatian khusus dalam bisnis
internasional adlh ; hak cipta, hak paten ,
dan hak merek.
 Faktor apakah yang mendorong hal
diatas ????
 Apakah Haki tidak bertentangan dg UU
No.ttg persaingan usaha yang tidak sehat
HAK MEREK

 Pengaturan merek di Indonesia


1. RIE (reglement Industrial eigendom) Stb. 545-
1912 -----hindia belanda
2. UU NO. 21/1961 TENTANG MEREK
PERUSAHAAN
3. UU NO. 19/1992 ttg merek
4. UU NO.14/1997 ttg merek
5. UU NO.15/2001 ttg merek
6. UU NO. 20/2016 ttg merek dan Indikasi
Geografis
Merek 1/6
Merek Dagang
Merek Jasa Daya Pembeda
Tanda
Merek Kolektif
Indikasi
Geografis
10 tahun dapat
diperpanjang
Merek
(UU 15/2001)
Gambar, nama, kata,
huruf-huruf, angka-
Digunakan dalam angka, susunan warna,
perdagangan atau kombinasi dari
barang/jasa unsur-unsur tadi

HAK PEMILIK MEREK


Menggunakan sendiri atau memberikan izin pihak lain 18
BANDINGKAN
 DARI 2 PRODUK TADI :
 MANFAATNYA BAGI KONSUMEN, PRODUSEN (PERUSAHAAN )
 BANDINGKAN KEUNTUNGAN PRODUK DENGAN MEREK DAN TANPA MEREK
 === DARI SISI HARGA
 ===JAMINAN KWALITAS PRODUK
 === KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
 === PERLINDUNGAN KONSUMEN

 bgmnkah kiat membangun merek agar mudah dikenal oleh


masyarakat?/??????
 SILAHKAN DISKUSIKAN DG KELOMPOK SDR.....!!!!!!!!
PENGERTIAN MEREK
 MEREK adalah tanda yang berupa gambar, nama,
kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau
kombinasi dari unsur-unsur tsb yang memiliki daya
pembeda yang dipakai dalam kegiatan perdagangan
barang dan jasa
 JENIS MEREK
1. MEREK BARANG adalah merek yang dipakai untuk
barang yang dipergunakan oleh seseorang /beberapa
orangsecara bersama-sama, badan hukum untuk
membedakan dengan barang sejenis
2. MEREK JASA adalah merek yang dipakai pada jasa
yang diperdagangkan oleh seseorang, beberapa
orang, atau badan hukum untuk membedakan dengan
jasa-jasa sejenis lainnya
 SYARAT MUTLAK MEREK HARUS ADA DAYA PEMBEDA
MEREK YANG TIDAK DAPAT
DIDAFTARKAN
 MEREK YANG TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN
1. Dajukan pemohon yang tidak beritikad baik
2. Bertentangan dengan kessusilaan dan
ketertiban umum dan UU
3. Tidak mempunyai daya pembeda
4. Telah menjadi milik umum
5. merupakan keterangan yg berhubungan
dengan barang/jasa yg dimintakan
pendaftaran
MEREK YANG DITOLAK
 MEREK YANG DITOLAK ADLH
1. Mempunyai persamaan pada pokoknya /keseluruhan
dengan merek lain yang terdaftar lebih dulu
2. Mempunyai kesamaan pada pokoknya/keseluruhan
dengan merek yang sudah dikenal pihak lain yang
sejenis
3. Mempunyai persamaan pada pokoknya
/keseluruhannya dengan indikasi geografis (asal) yang
sudah dikenal
4. Namadan foto orang yang terkenal tanpa ijin
5. Lambang negara, bendera tanpa ijin pemerintah
6. tanda/cap/ stempel resmi tanpa persetujuan tertulis
dari pihak yang berwenang
Merek 3/6
. PEMOHON FUNGSI MEREK
Orang/persoon •Tanda pengenal
•Badan hukum/recht •Sebagai pembeda
persoon •Alat promosi
•Beberapa orang/badan •Jaminan mutu barang
hukum •Menunjukkan asal
•(pemilikan bersama) barang/jasa

Merek
FUNGSI PENDAFTARAN
•Alat bukti pemilik
berhak
Klasifikasi •Dasar penolakan
Internasional Barang & (keseluruhan/pada
Jasa (WIPO 2001) – Nice pokok)
Classification 8th Edition •Dasar mencegah orang
lain memakai
25
Merek
. 4/6
MERK

. TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN


Pemohon iktikad tidak baik; Bertentangan peraturan,
moral agama, kesusilaan, tibum; Daya pembeda
tidak; Milik umum; Berkaitan barang/jasa yang
dimohonkan pendaftarannya
(Pasal 4-5 UUM 2001)

DITOLAK – Persamaan pada pokok/ seluruh merek


terdaftar/merek terkenal barang/jasa sejenis/tidak
sejenis (PP); Indikasi Geografis dikenal; Menyerupai
nama orang terkenal, foto, nama badan hukum milik
orang lain, kec persetujuan tertulis;
Tiruan/menyerupai nama/singkatan nama, bendera,
lambang/simbol/emblem, tanda/cap/stempel resmi
negara/lemb.negara, kec.persetujuan (Psl 6 UUM)

26
Merek 5/6
BERALIHNYA MEREK
. TERDAFTAR
Pidana penjara
Pidana kurungan
Pewarisan; wasiat;
hibah; perjanjian; sebab Denda:
lain sesuai peraturan Rp200 juta s.d Rp1milyar
per UU -Delik Aduan-

MEREK
ALASAN PENGHAPUSAN
MEREK TERDAFATAR
•Tidak Digunakan 3 tahun
10 tahun berturut-turut
diperpanjang •Merek digunakan tidak sesuai
secepat-cepatnya dengan merek yang
12 bulan sebelum dimohonkan pendaftarnya
berakhir

27
PENDAFTARAN MEREK
 Sistem konstitutif dimna baru menimbulkan hak apabila
sudah didaftarkan
 Adanya keharusan untuk didaftarkan
 Jangka waktu perlindungan 10 tahundan dapat
diperpanjang
 Dulu memakai sistem deklaratif dimana pemiakai
pertama yang dilindungi diman apendaftaran hanya
dipandang hanya memberikan “dugaan hukum” bahwa
orang yang mendaftar dalh pemakai pertama jika ada
orang lain yang dapat membuktikan sebaliknya maka
pendaftaran dapat dibatalkan
 UNTUNG RUGINYA SISTEM DEKLARATIF APA??????
PENDAFTARAN MEREK
 Pendaftaran diajukan scr tertulis
 Permohonan dg tanda tangan pemohon/kuasa
 Permohonan dilampiri bukti pembayaran biaya
 Pemohon lbh dr satu orang hrs mencantumkan
tandatangan / jika mll kuasa sma phk tanda tgn
dlm surat kuasa
 Pemohon yg ada di luar ind hrs memilih
kuasanya di ind
  pemeriksaan adm - hrs dilengkapi dlm 2
bln
  pemeriksaan subtantif  9 bln
  pengumuman  3 bl
Merek 5/6
BERALIHNYA MEREK
. TERDAFTAR
Pidana penjara
Pidana kurungan
Pewarisan; wasiat;
hibah; perjanjian; sebab Denda:
lain sesuai peraturan Rp200 juta s.d Rp1milyar
per UU -Delik Aduan-

MEREK
ALASAN PENGHAPUSAN
MEREK TERDAFATAR
•Tidak Digunakan 3 tahun
10 tahun berturut-turut
diperpanjang •Merek digunakan tidak sesuai
secepat-cepatnya dengan merek yang
12 bulan sebelum dimohonkan pendaftarnya
berakhir

30
G A S H A K AT A S
N T A S I T U
 PRESE T U AL T E N T A N G
A N I N T E LE K
KEKAYA
MER E K
UN I VE R S IT A S
F A K H U K UM
 MAHASISWA
EKA M A D I U N
MERD
 2013/2014
Merek 6/6

INDIKASI GEOGRAFIS
Tanda yang menunjukkan daerah asal suatu
barang, yang karena faktor lingkungan geografis
(faktor alam, manusia, atau kombinasi keduanya)
memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang
yang dihasilkan

MEREK

INDIKASI AWAL
Suatu tanda yang memenuhi ketentuan tanda
indikasi geografis yang tidak didaftarkan atau
semata-mata menunjukkan asal suatu barang atau
jasa
32
Indikasi Geografis(IG)
PEMOHON
▪ Lembaga yang mewakili masyarakat di
daerahyang memproduksi barang ybs.
▪ Lembaga yang diberi kewenangan untuk
itu:
▪ Pihakyang mengusahakan barang yang
merupakan hasil alam atau kekayaan
alam
▪ Produsen barang hasil pertanian
▪ Pembuatan barang-barang kerajinan
tangan/hasil industri
▪ Pedagang yang menjual barang ybs
▪ Kelompok konsumen barang tersebut 33
 Perjanjian lisensi wajib dimohokan pencatatannya pada
DJHKI (dikenai biaya dan akibat hukum berlaku terhadap
pihak-pihak yang bersangkutan dan pihak ketiga)

 PENGHAPUSAN MERK
 DJHKI
 Pemohonan pemilik pihak terkait
 Putusan pengadilan
 Tidak diperpanjang jangka waktunya

 ALASAN PENGHAPUSAN:
 Pengadilan Niaga
 3 tahun berturut-turut tidak digunakan, kecuali larangan
impor, larangan terkait izin bagi peredaran barang, larangan
yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah
 Merek yang digunakan tidak sesuai merek dimohonkan
pendaftarannya
34
PENGALIHAN HAK ATAS MEREK
 PEWARISAN
 HIBAH
 WASIAT
 PERJANJIAN
 SEBAB LAIN SSI UU

 Peralihan dg waris hibah wasiat hrs dilengkapi


dokumen pendukung
 Dg perjanjian hrs dg akta otentik
 Sebab lain ssi UU misal peralihan krn
pembubaran Badan hukum
 BGMN PERALIHAN MEREK ATAS JASA
TERDAFTAR??
 INI berkaitan dg pengallihan “nama baik”
atau “reputasi”
lisensi
le h p e m i l i k li
m b e ri a n i j in o
Ad l h s u a t u p e

a l i s e n s i u n t
i k p d p e n e r i m ( b k n
sens u m e n g g u n a k a n
a n f a a tk a n a t a
me m a t u k e k a y a an
n h a k ) s u
mengaL aLihka p e m i l ik l i s e n s i
l y g d i p u n y a i
inte l e k t u a a n j g k w k t t t t
2 t e r te n t u d
be r d s r s y a ra t
Asas lisensi

 Lisensi sukarela
ad salah satu cara pemegang HAKI memilih unt
memberikan hak berdsrkan perjanjian keperdataan hak-
hak ekonomi kekeyaan intelektualnya kpd phk lain sbg
pmg hak lisensi unt mengeksploitasinya.
 Lisensi wajib
slh satu pemberian hak ekonomi yg diharuskan ol
menghendaki atau tidak UU tanpa memperhatikan apkh
pemiliknya setuju atau tidak
 Jenis lisensi :
eksklusif pemberi lisensi memutuskan
unt tidak memberikan Haki tsb kepada
pihak lain
non eksklusifmemberi kesempatan bg
pemilik lisensi untmemberi lisensi haki pd
pemakai lisensi lainnya
royalty
 Dapat dibayar tiga bulan , bulanan atau
tahunan
 Lisensi dituangkan dlm bentuk perjanjian.
Isinya :
 Identitas pemilik dan penerima lisensi
 Jangka waktu lisensi
 Perpanjangan lisensi
 Uraian tindakan kejadian yg melanggar
kesepakatan
 Memutus penyelesaian sengketa dsb
waralaba
 Adlah hak unt menjalankan usaha /bisnis di daerah yang telah
ditentukan.
 Diatur dlm PP NO 16 thn 1997 disebitkan :
 Waralaba adlh perikatan dimana slh satu pihak diberikan hak unt

memanfaatkan dan atau menggunakan haki atau penemuan atau


ciri khas usaha yg dimiliki oleh phk lain dlm penyediaan dan atau
penjualan barang dan jasa
 Pemberi waralaba adlh (franchisor) badan usaha atau perorangan

yg memberikan hak kpd phk lain unt memanfaatkan dan atau


menggunakan haki yg dimilikinya
 Penerima waralaba adlh (franchisee) badan usaha atau

perorangan yg diberikan hak untuk memenfaatkan atau


menggunakan haki yang dimiliki pemeberi waralaba.
 (haki dlm waralaba meliputi merek, logo,desain, hak cipta)

 (ciri khas usaha/penemuan adlh sistem manajemen, cara

penjualan,cara distribusi yg merupakan karakteristik khusus)


INDIKASI GEOGRAFIS
(Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek) :

 Suatu indikasi atau identitas dr suatu barangyg berasal dr suatu


tempat, daerah, wilayahtertentu yg menunjukkan adanya
kualitas, reputasi dan karakteristik termasuk faktor alam dan
faktor manusia yg dijadikan atribut dr barang tersebut
 Add barang2 yg dihasilkan oleh alam, hsl pertanian, hsl
kerajinan tangan, hsl industri tertentu.
 Contoh : brem Bali, batik pekalongan, beras Delanggu
 Indikasi geografis hanya blh diajukan oleh lembaga yg
mewakili masyarakat daerah, lembaga yg diberi
kewenangan, kel. konsumen barang tsb.
PENGHAPUSAN MEREK
1. Atas prakarsa sendiri
2. Atas prakarsa ditjen dg alasan :
= merek tdk digunakan selama 3 th
= merek dipakai unt jenis barang/jasa yg
tidak ssi dg pendaftarannya
PENYELESAIAN SENGKETA
“GUGATAN ATAS PELANGGARAN
MEREK”
 Gugatan diajukan pd pengadilan niaga
 Merp delik aduan
 Isi gugatan bs :
- permintaan ganti rugi
- penghentian pemakaian produk
 Putusan Pengadilan niaga hanya bs dimintakan
kasasi
 Selain pengadilan niaga jg bs diselesaikan mll
arbiterase
 Ketentuan pidana psl 90 sd psl 95 uu no. 15
tahun 2001

Anda mungkin juga menyukai