Soal:
1. Mengapa Hak atas Kekayaan Intelektual perlu dilindungi oleh hukum? Jelaskan dasar
hukumnya dan jelaskan bagaimana perlindungan hukum atas Hak Kekayaan Intelektual
di Indonesia!
2. Jelaskan kaitan antara pengetahuan tradisional dan Hak atas Kekayaan Intelektual.
Uraikan dengan menyebutkan contohnya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan merek yang tidak memiliki daya pembeda dan
bisakah didaftarkan? Jelaskan dengan menyebutkan contohnya!
4. Jelaskan apa yang membedakan antara paten dan paten sederhana serta jelaskan dampak
yang ditimbulkan dari paten terhadap kehidupan manusia!
5. Sebutkan contoh kasus pelanggaran Hak Cipta di Indonesia! Dan buat analisis Saudara
terhadap pelanggaran tersebut!
2. 2. Perlindungan Represif
Penjelasan :
Penjelasan :
Merek tersebut berkaitan atau hanya menyebutkan barang
dari/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya.
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Tanda dianggap tidak memiliki daya pembeda apabila tanda
tersebut terlalu sederhana seperti satu tanda garis atau satu
tanda titik, ataupun terlalu rumit sehingga tidak jelas.
Penjelasan :
Pasal 21 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “persamaan pada
pokoknya” adalah kemiripan yang disebabkan oleh adanya
unsur yang dominan antara Merek yang satu dengan Merek
yang lain sehingga menimbulkan kesan adanya persamaan, baik
mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan atau
kombinasi antara unsur, maupun persamaan bunyi ucapan,
yang terdapat dalam Merek tersebut.
Penjelasan :
Yang dimaksud dengan “Merek yang dimohonkan lebih dahulu”
adalah permohonan pendaftaran Merek yang sudah disetujui
untuk didaftar.
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Daftar Isi
Dasar Hukum
Dasar hukum hak cipta sendiri tertuang dalam Undang-Undang
no 28 tahun 2014 pasal 1 sampai pasal 126 yang ditanda
tangani oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudoyono pada tahun 2014.
Apa itu Hak Cipta?
Menurut Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI),
hak cipta adalah sebuah hak esklusif yang dimiliki oleh pencipta
yang didapat dengan prinsip deklarasi. Istilah lain yang biasa
digunakan untuk hak cipta adalah copyright.
Nah inilah yang membedakan hak cipta dan hak paten, yaitu
hak cipta diberikan secara otomatis.
Yang menjadi subyek atau ciptaan sendiri menurut pasal 1
adalah ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas
inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk
nyata.
Jadi hak cipta tidak hanya sebatas pada lagu saja, namun karya
lain seperti buku, novel, aplikasi, pidato, ceramah, drama,
koreografi, arsitektur, puisi, gambar, terjemahan, logo, dan
desain juga memiliki hak cipta.