Anda di halaman 1dari 7

3/25/2015

SEJARAH PVT
• Dimulai dari adanya Mendel’s Genetic Law 1900. sejak
saat itu negara-negara seperti Perancis, Inggris, Italia
memintakan perlindungan produk tanaman.
• Namun perlindungan tetap dirasa kurang memadai,
Perlindungan Varietas Tanaman sehingga disepakati pembentukan the International
(Union) Convention for The Protection of New Varieties
of Plants 1961 (UPOV).
Tim Dosen HKI • Saat ini pengakuan dan perlindungan PVT banyak
Fakultas Hukum mengacu pada UPOV.
Universitas Brawijaya • PVT diatur dalam Article 27 (3) TRIPs yang
mensyaratkan bahwa PVT harus diberikan baik melalui
sistem paten, sui generis maupun kombinasinya
1 2

Dasar Hukum Perbandingan dg Negara Lain


• Article 27.3.b. TRIPs Agreement:
– . . . Members shall provide for the protection of
• Di Australia:
plant varieties either by patents or by an effective – Invensi hewan dan tumbuhan dapat dimohonkan
sui generis system or by any combination thereof. perlindungan paten, sepanjang memenuhi syarat-
syarat paten (novel, inventive, industrial).
– Contoh: Transgenic Pig memperoleh paten di
• Negara anggota TRIPs wajib memberikan tahun 1988
perlindungan Varietas Tanaman, baik melalui: • Transgenic pig dapat mencapai berat pasar 7 minggu
– Paten lebih cepat dari normal pig karena dilakukannya invensi
berupa pembuatan copy gen hormon pertumbuhan yg
– Sistem Sui Generis selanjutnya dimasukkan dalam sel-sel pig tsb.
– Kombinasi Paten dan sistem Sui Generis
3 4

1
3/25/2015

• Di United Kingdom: • Di Australia:


– Varietas hewan atau varietas tumbuhan – Hukum patennya dapat memberikan perlindungan
dikeluarkan dari perlindungan paten (UK Patent paten atas varietas tanaman baru sepanjang,
Act) varietas tanaman tsb memenuhi kriteria novel dan
inventive, misalnya:
• diciptakan dg cara genetic alteration (perubahan
• Di beberapa negara ditemukan penolakan genetik), a.l. dg memasukkan gen tertentu untuk
paten atas varietas hewan atau tumbuhan menghasilkan karakter-karakter yg khusus,
karena masalah Etika. • atau dg mengkombinasikan DNA, sehingga dihasilkan
wortel yg lebih crunchy, tomat yg lebih banyak
– Isu kepemilikan suatu mahluk hidup dagingnya, tanaman pangan bebas hama/penyakit.
– Isu manipulation of life (genetic manipulation,
genetic engineering, etc)

5 6

– Di samping memberikan perlindungan paten,


hukum Australia juga memberikan perlindungan Perbedaan Paten dan PVT
varietas tanaman baru secara sui generis, yaitu
berdasar Plant Breeder’s Rights Act. Berdasar UU • PVT adlh lebih murah dan mudah utk
ini, tanaman yg akan dilindungi Plant Breeder’s Act memperolehnya dan dapat meng-cover hal yg
tidak perlu memenuhi syarat novelty,
inventiveness, dan syarat-syarat paten yg cukup
tidak dapat dipatenkan, seperti tanaman yg
berat. bermutasi secara alami, atau varietas yg
dihasilkan dari teknik pemuliaan tradisional yg
– Plant Breeder’s Rights Act adalah ekuivalen dari
sudah jadi public knowledge.
UU Perlindungan Varietas Tanaman di Indonesia

7 8

2
3/25/2015

• Menurut Convention for the Protection of New


• Karena perlindungan PVT lebih murah dan Varieties of Plants 1991 (UPOV):
mudah utk memperolehnya, maka 1. Varietas Tanaman yg dilindungi Hukum PVT, harus
perlindungan paten yg diberikan juga lebih BEBAS untuk digunakan oleh orang lain (pemulia,
terbatas dibandingkan dg Paten. petani, dsb) yg ingin mengembangkan/merakit
lebih lanjut Varietas Tanaman ybs.
2. Varietas baru yg dihasilkan dari pengembangan/
• Utk beberapa perbuatan yg menurut HK rakitan tsb harus dapat dijual dg bebas oleh
PATEN merupakan Pelanggaran, akan tetapi pemulianya tanpa harus membayar royalty kepada
menurut Hukum PVT perbuatan tsb justru pemulia yg memiliki hak PVT.
diperbolehkan.  Sepanjang tanaman baru tsb benar-benar berbeda
secara esensial dari tanaman sebelumnya. (Misalnya:
dianggap bukan tanaman baru apabila hanya berbeda
warna kulit buahnya atau berbeda bentuk buahnya )
9 10

• UU Perlindungan Varietas Tanaman No. • Hal di atas jelas TIDAK DIPERKENANKAN dalam
29/2000 ps. 10 (1)b juga mengatur hal ini: Hukum Paten.
 Pasal 10:
(1) Tidak dianggap sebagai pelanggaran hak PVT, • Pengembangan/perakitan sebuah varietas
apabila:
tanaman yg dilindungi paten tidak dapat
b. penggunaan varietas yang dilindungi dilakukan dg bebas oleh orang lain, TANPA
untuk kegiatan penelitian,pemuliaan
tanaman, dan perakitan varietas baru
IZIN dari pemegang patennya.

• Dengan kata lain, varietas baru hasil perakitan • Varietas baru yg dihasilkan dari
varietas yg dilindungi PVT dapat diedarkan pengembangan tanaman yg dilindungi paten
tanpa melanggar UU PVT. TIDAK DAPAT dijual bebas oleh
11
pengembangnya, TANPA IZIN pemegang paten 12

3
3/25/2015

Perbedaan Paten dan PVT (lanjutan)


• Penggunaan plasma nutfah suatu varietas
• Convention for the Protection of New Varieties of
tanaman yg dilindungi PVT untuk
Plants 1991 (UPOV):
dikembangkan/dirakit lebih lanjut DIIZINKAN
menurut UPOV Convention. 3. Juga mengakui Hak Istimewa Petani (Farmer’s
Privileges):
• TETAPI, hal ini TIDAK DIIZINKAN menurut  Petani diberi hak untuk menyimpan hasil panen dari
hukum paten kecuali dg izin pemegang patent varietas tanaman yg dilindungi utk ditanam lagi di musim
varietas tanaman ybs. tanam berikutnya, sepanjang ditanam di lahannya sendiri.
 (Article 15 ayat (2) UPOV Convention)

13 14

• Hal di atas jelas TIDAK DIPERKENANKAN dalam • Pasal 10 (1) UU Perlindungan Varietas Tanaman
Hukum Paten. No. 29/2000 : Mengatur hak petani ini.
• Siapapun yg akan menggunakan ulang produk yg – Pasal 10
dipatenkan harus meminta izin dari pemegang (1) Tidak dianggap sebagai pelanggaran hak
hak patennya atau membayar royaltinya. PVT, apabila:
a.penggunaan sebagian hasil panen dari
CATATAN: varietas yang dilindungi,sepanjang tidak
• Indonesia belum menjadi anggota Convention untuk tujuan komersial. . . (Penjelasan
for the Protection of New Varieties of Plants pasal 10: termasuk tidak utk
1991 (UPOV), walaupun isi UU PVT Indonesia disebarluaskan utk kelompoknya)
banyak merujuk pada UPOV 1991.
15 16

4
3/25/2015

PVT di Indonesia Kasus-kasusnya


• Buka website http://materikuliahfhunibraw.wordpress.com/hukum-
• Di Indonesia, masih banyak Ahli hukum, hak-kekayaan-intelektual/kasus-kasus-di-bidang-hukum-hki/
hakim, para penegak hukum, yg tidak • TUGAS BACA KASUS-KASUS dg judul:
– Paten Benih Menyeret Petani Jagung ke Meja Hijau
mengenal hak PVT ini.
– Vonis Petani Jagung Bukti Hakim Kurang Memahami UU
• Mereka sering menghukum petani di – Hindari Kriminalisasi Terhadap Petani Pemulia
Indonesia yg kreatif merakit varietas tanaman – Perlawanan Pemulia Indramayu
yg dilindungi PVT lalu menyebarkan hasil – Kemenangan kaum petani
rakitan tsb ke kelompok taninya.
• Para pemegang hak PVT di Indonesia
(perusahaan benih multi-nasional) sering
menggugat kaum petani yg kreatif tsb
17 18

SETELAH PUTUSAN MK • Keputusan MK tsb sesuai dg International Treaty


On Plant Genetic Resources For Food And
• MK pd tgl 18 Juli 2013 memutuskan UU No. Agriculture (Perjanjian Mengenai Sumber Daya
12/1992 ttg Sistem Budidaya Tanaman, ps. 9 (3) Genetik Tanaman Pangan Dan Pertanian) yg
dan ps. 12 (1) tidak berlaku bagi petani kecil. telah diratifikasi dg UU No 4 /2006.

• Dg demikian, petani dapat : • Article 9.3. Treaty tsb menyebutkan bhw:


– Melakukan kegiatan pencarian dan pengumpulan – Pelaksanaan Treaty ini tdk boleh menghalangi hak
plasma nutfah tanpa hrs izin Pemerintah petani menyimpan, menggunakan, mempertukarkan
– Mengembangkan dan mengedarkan varietas hasil dan menjual benih/bahan perbanyakan hasil
pemuliaan (benih) baru tanpa hrs izin Pemerintah tanaman sendiri, sesuai dg peraturan perUU-an yg
berlaku.
19 20

5
3/25/2015

Tanaman yang Memperoleh PVT


• UPOV mengatur bahwa tanaman yang • Ketentuan UPOV tersebut diadopsi oleh pasal
memperoleh perlindungan harus 2 UU No. 29 tahun 2000 yang menetapkan
memenuhi syarat: syarat “baru, unik, seragam, stabil dan diberi
a. Article 5 : Novelty (Baru)
nama”, untuk varietas tanaman yang
dimohonkan PVT
b. Article 7 : Distinctness (Berbeda)
c. Article 8 : Uniformity (Seragam)
d. Article 9 : Stability (Stabil)
e. Article 10: Denomination (diberi nama)

21 22

PROSEDUR PEROLEHAN HAK PVT


JANGKA WAKTU PVT
• Setiap tanaman harus diperiksa secara substantive
sebelum diberi PVT. • Jangka Waktu Perlindungannya berdasar Pasal
• Sistem Perolehan Hak didasarkan pada first to file UU No. 29 Tahun 2000 menentukan bahwa
system. PVT diberikan dalam jangka waktu 20 tahun
• Di Indonesia pendaftaran PVT diajukan ke Pusat untuk tanaman semusim dan 25 tahun untuk
Perlindungan Varietas Pertanian dan Perijinan tanaman tahunan.
Pertanian (PVTPP), Kementerian Pertanian RI, atau • Jangka waktu dihitung sejak tanggal
melalui jasa Konsultan PVT terdaftar. pemberian hak PVT.
• Setiap Permohonan Hak PVT hanya dapat diajukan • Ketentuan ini sejalan dengan Article 19 UPOV.
untuk satu varietas.
23 24

6
3/25/2015

PEMBATASAN HAK VARIETAS TANAMAN


HAK SUBSTANSIF PVT • Ada beberapa bentuk pembatasan Hak Varietas
tanaman terkait Hak Penggunaan istimewa pemulia,
• Pada dasarnya pemegang Hak PVT memiliki yang mencakup pembatasan untuk tujuan
hak untuk menggunakan dan memberikan eksperimen, pembatasan untuk kepentingan
persetujuan kepada orang / badan hukum lain pengguna terdahulu, dan pembatasan terkait
untk menggunakan varietas tersebut. (Pasal 6 dengan kebijakan umum .
UU No. 29 tahun 2000) • Pasal 3 UU No. 29 tahun 2000 juga menentukan
bahwa suatu varietas tidak dapat diberi PVT apabila
bertentangan dengan perundang-undangan yang
berlaku, ketertiban umum, kesusilaan, norma-
norma agama, kesehatan dan kelestarian
lingkungan hidup
25 26

Anda mungkin juga menyukai