Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN LISENSI DAN WARALABA

OLEH:
1. Muhammad Zaydan Musyaffa 185010100111141
2. Dian Muhammad Rizky 185010101111145
3. Adam Lazuardi Prabowo 165010107111109
4. Edo Adithama 185010100111184
5. Akbar Maulana Wicaksana 165010107111058
PENGERTIAN LISENSI
• Dalam pengertian umumnya perjanjian liseni merupakan pemberian ijin,
misalnya ijin menngunakan sebuah nama. Artinya adalah lisensi merupakan
suatu bentuk hak untuk melakukan satu atau serangkaian perbuatan yang
diberikan oleh mereka yang mengeluarkan ijin. Tanpa adanya ijin tersebut
maka tindakan atau pebuatan tersebut merupakan sesuatu hal yang
terlarang atau tidaksah secara hukum.
PERATURAN YANG
KARAKTERISTIK LISENSI
MENGATUR LISENSI

1. Adanya ijin yang dikeluarkan oleh si pemilik


1. UU No 30 tahun 2000 Tentang
2. Ijin tersebut diberikan dalam bentuk suatu
Rahasia Dagang
perjanjian
2. UU No 14 tahun 2001 Tentang
3. Ijin hanya merupakan pemberian hak untuk
Paten
menggunakan sesuatu , bukan pengalihan
3. UU No 15 tahun 2001 Tentang
hak
Merk
PENGERTIAN WARALABA
• waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak
memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual
(HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan
suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain
tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
PERATURAN MENGENAI
WARALABA
• Waralaba di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 42 tahun 2007
tentang Waralaba.
• Beberapa peraturan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis
waralaba adalah sebagai berikut:
• Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997
Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha
Waralaba.
• Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008
tentang Penyelenggaraan Waralaba
• Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
• Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
• Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
• Dalam perjanjian waralaba memuat kumpulan persyaratan, ketentuan, dan
komitmen yang dibuat dan dikehendaki oleh franchisor bagi
para franchiseenya.

• Didalam perjanjian waralaba tercantum ketentuan yang berkaitan dengan


hak dan kewajiban franchisee,persyaratan lokasi, ketentuan pelatihan,
biaya-biaya yang harus dibayarkan
oleh franchisee kepada franchisor, ketentuan yang berkaitan dengan
perjanjian waralaba dan perpanjangannya serta ketentuan lain yang
mengatur hubungan antara franchisor dan franchisee.
• Perjanjian waralaba harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
• Kesepakatan kerja sama waralaba tertuang dalam perjanjian waralaba
yang disahkan secara hukum.
• Kesepakatan kerja sama ini menjelaskan secara rinci semua hak, kewajiban,
dan tugas dari franchisor dan franchisee.
• Masing-masing pihak bersepakat sangat dianjurkan, bahkan untuk
beberapa negara dijadikan syarat, mendapatkan nasihat dari ahli hukum
yang kompeten untuk memahami isi dari perjanjian tersebut dan dengan
waktu yang dianggap cukup untuk memahaminya.
PERSAMAAN LISENSI DENGAN
WARALABA
• Pada dasarnya ada beberapa persamaan antara perjanjian lisensi dan
waralaba yakni
1. pada bentuknya merupakan sama sama bentuk perjanjian
2. tunduk pada ketentuan ketentuan yang diatur secara umum mengenai
perjanjian yang diatur pada buku ke III KUHPerdatase
3. kedua perjanjian itu juga tunduk pada syarat-syarat syah perjanjian pada
pasal 1320 KUHPerdata dan asas asas umum pada perjanjian.
ADA PERTANYAAN??

Anda mungkin juga menyukai