Anda di halaman 1dari 13

Hak Atas Kekayaan Intelektual

(HaKI)
Rumusan masalah

 HaKI Sebagai Kekayaan


 Hak Cipta
 Hak Atas Paten
 Hak Atas Merek
 Rahasia Dagang
HaKI Sebagai Kekayaan

 HaKI adalah hak-hak secara hukum yang


berhubungan dengan permasalahan hasil penemuan
dan kreativitas seseorang atau beberapa orang yang
berhubungan dengan perlindungan permasalahan
reputasi dalam bidang komersial (commercial
reputation) dan tindakan / jasa dalam bidang
komersial (goodwill)
Lanjutan..

 Prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual


 Prinsip Ekonomi

 Prinsip Keadilan

 Prinsip Kebudayaan

 Prinsip Sosial

 Klasifikasi Hak Atas Kelayakan Investasi


 Hak cipta

 Hak Kekayaan Industri

hak paten, hak merek, hak desain industri, hak desain tata
letak sirkuit terpadu, hak rahasia dagang, dan hak indikas
Hak Cipta

 Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau


penerima hak cipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan undang-undang hak
cipta yang berlaku.
Lanjutan..

 Prinsip Dasar Hak Cipta


 Yang dilindungi hak cipta adalah ide yang telah berwujud dan
asli (orisinal);
 Hak cipta timbul dengan sendirinya (otomatis);

 Hak cipta merupakan hak yang diakui hukum (legal right)


yang harus dibedakan dari penguasaan fisik suatu ciptaan;
 hak cipta bukan hak mutlak (absolut).
Hak Atas Paten

 Pengertian/Definisi Hak Paten (Patent) adalah hak


eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada
Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi,
yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
Lanjutan..

Jangka Waktu Hak Paten adalah :


 Hak Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 (dua
puluh) tahun terhitung sejak Tanggal Penerimaan dan jangka
waktu itu tidak dapat diperpanjang.
 Hak Paten Sederhana diberikan untuk jangka waktu 10
(sepuluh) tahun terhitung sejak Tanggal Penerimaan dan
jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang.

Cara memperoleh Hak Paten adalah :


 Mengajukan permohonan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia kepada Direktorat Jenderal HakKekayaan
Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.
 Permohonan harus memuat :
Lanjutan..

 tanggal, bulan, dan tahun Permohonan;


 alamat lengkap dan alamat jelas Pemohon;
 nama lengkap dan kewarganegaraan Inventor;
 nama dan alamat lengkap Kuasa apabila Permohonan diajukan
melalui Kuasa;
 surat kuasa khusus, dalam hal Permohonan diajukan oleh Kuasa;
 pernyataan permohonan untuk dapat diberi Paten;
 judul Invensi;
 klaim yang terkandung dalam Invensi;
 deskripsi tentang Invensi, yang secara lengkap memuat keterangan
tentang cara melaksanakan Invensi;
 gambar yang disebutkan dalam deskripsi yang diperlukan
 untuk memperjelas Invensi; dan
 abstrak Invensi.
Hak Atas Merek

 Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama,


kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna,
atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam
kegiatan perdagangan barang atau jasa. (Menurut
UU No.15 Tahun 2001)
 Merek dapat dibedakan dalam beberapa macam,
antara lain:
 Merek Dagang
 Merek Jasa
 Merek Kolektif
Lanjutan..

 Fungsi Merek
 Sebagai tanda pembeda (pengenal);

 Melindungi masyarakat konsumen ;

 Menjaga dan mengamankan kepentingan produsen;

 Memberi gengsi karena reputasi;

 Jaminan kualitas.
Rahasia Dagang

 Seperti yang disebutkan dalam Pasal 1 Undang-


Undang Rahasia Dagang (Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2000), Rahasia Dagang adalah informasi
yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/ atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai