Anda di halaman 1dari 16

BISNIS INTERNASIONAL

(Kekayaan Intelektual (KI ) dan Kekayaan


Hukum Lainnya

Kelompok 1 (SATU)
DAMAI NATALIA LASE
KURNIAWAN GEA
RIDWANSYAH BATE’E
RUTH ERILI HIA
SWIT TRI PUTRI NAZARA
 
 
Pengertian kekayaan intelektual

Hak kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari


kemampuan berfikir atau olah pikir yang menghasilkan suatu
produk atau proses yang berguna untuk manusia. Dalam ilmu
hukum, hak kekayaan intelektual merupakan harta kekayaan
khususnya hukum benda (zakenrecht) yang mempunyai objek
benda inteletual, yaitu benda yang tidak berwujud yang bersifat
immaterial maka pemilik hak atas kekayaan intelektual pada
prinsipnya dap berbuat apa saja sesuai dengan kehendaknya.
A. Dasar Hukum Hak atas Kekayaan
Intelektual di Indonesia
Dalam penetapan HaKI tentu
berdasarkan hukum-hukum yang
sesuai hukum tersebut antara lain
adaldengan peraturan yang berlaku.
Dasar-dasar adalah :
 Undang-undang Nomor 7/1994
tentang Pengesahan Agreement
Establishing the World Trade
Organization (WTO)
 Undang-undang Nomor 10/1995 tentang
Kepabeanan
 Undang-undang Nomor 12/1997 tentang Hak
Cipta
 Undang-undang Nomor 14/1997 tentang Merek
 Undang-undang Nomor 13/1997 tentang Hak
Paten
 Keputusan Presiden RI No. 15/1997 tentang
Pengesahan Paris Convention for the Protection
of   Industrial Property dan Convention
Establishing the World Intellectual Property
Organization
 Keputusan Presiden RI No. 17/1997 tentang
Pengesahan Trademark Law Treaty
B. Macam – Macam HAKI ( Hak atas Kekayaan
Intelektual)

1. Hak Cipta
a. Sejarah Hak Cipta
b. Pengertian Hak Cipta
c. Kedudukan Hak Cipta
d. Ciptaan yang dilindungi
e. Masa Berlakunya Hak Cipta
f. Pendaftaran Hak Cipta
g. Hak dan Wewenang Menuntut
2. Hak Kekayaan Industri
 Hak kekayaan industri terdiri dari :
a. Paten
b. Merek
c. Varietas Tanaman
d. Rahasia Dagang
e. Desain Industri
f. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

C. Fungsi dan Tujuan


 HAKI memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. . Antisipasi kemungkinan melanggar HAKI milik pihak
lain
2. Meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam
komersialisasi kekayaan intelektual
3. Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan
strategi penelitian, usaha dan industri di Indonesia.
4. Alat perlindungan menjamin hak komersialisasi.
5. Peringatan kepada pihak yang berniat melanggar.
6. Advertensi untuk meningkatkan value produk.
7. Alat monopoli perdagangan.
8. Informasi paten sebagai referensi pengembangan lebih
lanjut.
9. Informasi paten merupakan informasi strategi riset suatu
perusahaan.
 Tujuan HAKI antara lain :
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan
peserta pelatihan dalam peraturan-peraturan,
hukum yang berlaku serta sanksi-sanksi dalam
penerapan HAKI.
2. Agar para peserta pelatihan mengetahui
prosedure penerapan HaKI dan masalah-
masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
penerapan HAKI.
3. Agar para peserta termotivasi untuk
menciptakan hal-hal baru di bidang produk
industri yang menyangkut desain, proses
produksi serta pemakaian merek sendiri.
 
Tujuan Perlindungan dan penegakan Hukum
HaKI :
1. Untuk mendorong timbulnya inovasi.
2. Untuk Pengalihan dan penyebaran teknologi
yang diperoleh manfaat bersama antara
penghasil dan pengguna pengetahuan teknologi,
dengan cara menciptakan kesejahteraan sosial
ekonomi serta keseimbangan antara hak dan
kewajiban
D. Manfaat HaKI

 Manfaat Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual


(HKI) adalah :
1. Memberikan perlindungan hukum sebagai
insentif bagi pencipta inventor dan desainer
dengan memberikan hak khusus untuk
mengkomersialkan hasil dari kreativitasnya
dengan menyampingkan sifat tradisionalnya.
2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi investor.
3. Mendorong kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk menghasilkan penemuan
baru di berbagai bidang teknologi.
4. Sistem Paten akan memperkaya pengetahuan
masyarakat dan melahirkan penemu-penemu
baru.
5. Peningkatan dan perlindungan HKI akan
mempercepat pertumbuhan indrustri,
menciptakan lapangan kerja baru, mendorong
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas
hidup manusia yang memberikan kebutuhan
masyarakat secara luas.
6. Indonesia sebagai negara yang memiliki
keanekaragaman suku/ etnik dan budaya serta
kekayaan di bidang seni, sastra dan budaya
serta ilmu pengetahuan dengan
pengembangannya memerlukan perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang lahir
dari keanekaragaman tersebut.
7. Memberikan perlindungan hukum dan
sekaligus sebagai pendorong kreatifitas bagi
masyarakat. Mengangkat harkat dan martabat
manusia dan masyarakat Indonesia.
8. Meningkatkan produktivitas, mutu, dan daya
saing produk ekonomi Indonesia.
9. Meningkatkan produktivitas, mutu, dan daya
saing produk ekonomi Indonesia
E. Cara Penyelesaian / solusi masalah apabila
terjadi HaKI
 Caranya:
1. Cara penyelesaian sengketa HAKI
mengenai hak cipta
2. Cara penyelesaian HAKI mengenai merk
3. Cara penyelesaian HAKI mengenai Hak Paten
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
“ YA’AHOWU

Anda mungkin juga menyukai