TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan kegiatan dalam
sector perdagangan sebagai salah satu yang telah menempatkan dunia sebagai
pasar tunggal yang secara signifikan meningkat secara pesat dari tahun ke tahun.
Hal ini menjadikan adanya persaingan yang sangat ketat bagi setiap pesaing. Hak
atas kekayaan intelektual dibutuhkan dalam kepemilikan karya-karya yang lahir
melalui daya cipta. Salah satu jenis dari hak atas kekayaan intelektual adalah hak
paten. Hak paten diberikan untuk jangka waktu yang terbatas dengan tujuan
supaya mencegah pihak lain termasuk para investor independen dari teknologi
yang sama menggunakan invensi tersebut selama jangka waktu perlindungan
paten. Sebagai gantinya pemegang paten harus mempublikasikan semua rincian
invensinya supaya pada saat berakhirnya perlindungan paten, informasi berkaitan
dengan invensi tersebut tersedia secara bebas bagi khalayak.
PEMBAHASAN
2
Muhammad Ahkam Subroto dan Suprapedi. 2008. Pengenalan HKI (Hak Kekayaan
Intelektual) Konsep dasar kekayan Intelektual untuk Pertumbuhan Inovasi. Jakarta: PT Indeks.
3
JCT Simorangkir.1973. Hak Cipta. Cetakan kedua. Jakarta: Penerbit Djambatan.
4
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 tentang Paten.
b. Merek (Trademark) dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 15 tahun
2001 tentang Merek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angkaangka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut
yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang dan jasa.5
Fungsi Merek
1. Menunjukan barang/jasa yang dihasilkan
2. Sebagai jaminan atas mutu barangnya
3. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang
4. dihasilkan seseorang atau badan hukum dari produk orang
5. lain atau badan hukum lainnya.
c. Rahasia Dagang (Trade Secrets) dilindungi oleh Undang-Undang No.30
tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Rahasia dagang adalah informasi di bidang teknologi atau bisnis
yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh
pemiliknya.
Hak dari Pemegang Rahasia Dagang.6
1. Menggunakan sendiri rahasia dagang yang dimilikinya
2. Memberikan lisensi kepada atau melarang pihak lain untuk
menggunakan rahasia dagang atau mengungkapkan rahasia dagang
itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial.
d. Desain Industri (Industrial Design) dilindungi oleh Undang-Undang
Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri
Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi
atau komposisi garis atau warna, atau gabungan yang berbentuk tiga atau
dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam
5
Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek.
6
Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
pola tiga atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.7
C. Sejarah Perusahaan
Sejarah Samsung bermula pada tahun 1938 dimana Lee Byung-Chull
(1910-1987) berasal dari keluarga pemilik tanah yang luas di daerah Uiryeong
datang ke kota Daegu dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan
perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong
(sekarang Ingyo-dong). Perusahaan yang di bangun Lee mengalami kemajuan
dan ia memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947. Ketika pecah
Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula
di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang, pada tahun 1954, Lee
mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu sebagai
pabrik wol.
Lee berusaha mendirikan Samsung sebagai pemimpin industri dalam
berbagai bidang, seperti asuransi, sekuritas, dan ritel. Pada akhir 1960-an,
Samsung Group mulai berkembang menjadi industri elektronik dan membentuk
divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-
Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor &
Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah
satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980, Perusahaan Samsung membeli
Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi, dan mulai membangun perangkat
telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini telah
berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat
manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta
ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung
Electronics Co, Ltd pada 1980-an.
A. Kesimpulan
Perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual mempunyai definisi
sebagai suatu perlindungan hukum yang diberikan oleh Negara kepada seseorang
dan atau sekelompok orang ataupun badan yang ide dan gagasannya telah
dituangkan ke dalam bentuk suatu karya cipta (berwujud). Hak Cipta adalah hak
khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku. Paten adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu
atas hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk lama waktu tertentu
melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan persetujuannya
kepada orang lain untuk melaksanakannya (Pasal 1 ayat 1 UU tentang Paten).
B. Saran
Peneliti mengharapkan bahwa menciptakan produk dengan inovasi baru
yang tidak menjiplak produk dari pesaing bisnisnya. Dan apabila perusahaan lain
ingin mengeluarkan produk yang mirip dengan produk yang sudah dikeluarkan
maka perusahaan tersebut, hendaknya memohon izin kepada perusahaan terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Zen Umar Purba. 2005. Hak kekayaan Intelektual Pasca TRIPs.
Bandung:
PT Alumni.
Muhammad Ahkam Subroto dan Suprapedi. 2008. Pengenalan HKI (Hak
Kekayaan Intelektual) Konsep dasar kekayan Intelektual untuk
Pertumbuhan Inovasi. Jakarta: PT Indeks.
JCT Simorangkir.1973. Hak Cipta. Cetakan kedua. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 tentang Paten.
Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek.
Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.