Anda di halaman 1dari 9

BENTUK KERJASAMA DALAM DUNIA BISNIS DAN HAK KEKAYAAN

INTELEKTUAL

Kelompok 5 :

1. Arini Lu’lu’ Faiqoh


2. Rahma Yola Dwi Antika
3. Ratih Ayu Prawesti
4. Dewi Fatimatuz Zahra
5. Charikah Mujabah

BENTUK KERJASAMA DALAM BISNIS

1. Pengertian kerjasama
Secara umum, kerjasama merupakan suatu kegiatan atau usaha yang
dikolaborasikan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang saling
menguntungkan.

Pengertian kerjasama menurut para ahli

a. Charlie H. Cooley menurut Charlie H. Cooley, kerjasama timbul apabila orang


menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama pada saat bersamaan
mempunyai cukup pengetahuan dan kesadaran terhadap diri sendiri untuk
memenuhi kepentingan-kepentingan.
b. Moh. Jafar hafsyah Moh. Jafar hafsyah menyebutkan kerjasama memiliki arti yang
sama dengan istilah kemitraan, yang berarti suatu strategi bisnis yang dilakukan
oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan
bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan.
c. Thomson dan Perry. Menurut Thomson dan Perry kerjasama merupakan sumber
yang sangat efisien untuk kualitas pelayanan dalam hal ini kerjasama dalam ranah
ekonomi pada bidang jual beli.
6. Bentuk-bentuk kerjasama dalam bisnis
a. Merger
Menurut Rr Dijan Widijowati, merger adalah perbuatan hukum yang dilakukan
oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain
yang telah ada dan selanjutnya perseroan yang menggabungkan diri menjadi bubar.
b. Konsolidasi

Konsolidasi berasal dari kata "consolidation" yang berarti melebur, merupakan


perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua perseroan atau lebih untuk meleburkan
diri dengan cara mendirikan satu perseroan baru yang karena hukum memperoleh
aktiva dan pasiva dari perseroan yang meleburkan diri.

c. Joint venture

Menurut Egga Prayogi, joint venture adalah suatu persetujuan di antara dua
pihak atau lebih untuk melakukan kerjasama dalam suatu kegiatan. Persetujuan
yang dimaksud adalah kesepakatan atas suatu perjanjian yang berpegangan pada
prinsip-prinsip KUHP perdata.

d. Waralaba (franchise)

Waralaba adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun
layanan, menurut versi pemerintah Indonesia adalah perikatan di mana salah satu
pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan
intelektual (HAKI).

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. Pengertian HaKI
HaKI atau Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan
suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya
ciptanya. Pada intinya HaKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil
dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HaKI adalah karya-karya
yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
2. Macam-macam HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual)
a. Hak Cipta

Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan
dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni

b. Hak Kekayaan Industri yang Meliputi


1) Paten
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 Pasal 1 Ayat 1,
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya
kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
2) Merek

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Pasal 1 Ayat 1


Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-
angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang
atau jasa.

3) Desain Industri

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1


Tentang Desain Industri, bahwa desain industri adalah suatu kreasi tentang
bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna,
atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi
yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

4) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1


Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bahwa, Sirkuit Terpadu adalah
suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya
terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut
adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta
dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang
dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

5) Rahasia Dagang
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia
Dagang bahwa, Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh
umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi
karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh
pemilik Rahasia Dagang.
6) Indikasi Geografis

Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Pasal 56 Ayat 1


Tentang Merek bahwa, Indikasi-geografis dilindungi sebagai suatu tanda
yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan
geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua
faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang
dihasilkan.

3. Fungsi HaKI
Berdasarkan Panduan Pengenalan HKI Ditjen Industri Kecil dan Menengah
Departemen Perindustrian, hak kekayaan intelektual memiliki beberapa manfaat
untuk berbagai pihak, yaitu:
a. Bagi dunia usaha: ada perlindungan dari penyalahgunaan atau pemalsuan karya
intelektual dari pihak lain, baik di dalam maupun luar negeri. Perusahaan juga
akan memperoleh citra positif jika memiliki perlindungan hukum bidang HAKI.
b. Bagi inventor: menjamin kepastian hukum entah itu individu atau kelompok,
dan terhindar dari kerugian karena pemalsuan atau kecurangan pihak lain.
c. Bagi pemerintah: pemerintah yang menerapkannya akan mendapat citra positif
di tingkat WTO (World Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan
Dunia. Di samping itu juga ada penerimaan devisa dari pendaftaran atas hak
kekayaan intelektual.
d. Kepastian hukum untuk pemegang hak dalam melakukan usaha tanpa gangguan
pihak lain.
e. Pemegang hak bisa memberi izin kepada pihak lain.

HAK PATEN

1. Pengertian Hak Paten dan Dasar Hukumnya


Hak Paten atau kata Paten, berasal dari bahasa inggris patent atau patere yang
berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga berasal dari istilah
letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan kerajaan yang memberikan
hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis tertentu.
Pengertian paten menurut UU No.14 tahun 2001 pasal 1 ayat 1, adalah hak
eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di
bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya, dalam hal ini pemegang paten adalah penemu sebagai pemilik
paten.
2. Contoh Hak Paten
a. Hak Paten atas Telepon oleh Alexander Graham Bell
b. Hak Paten atas Bluetooth oleh Jaap Haartsen
c. Hak Paten atas Vaksin AstraZeneca oleh Sarah Gilbert
d. Hak Paten atas Cakar Ayam oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo

HAK CIPTA

1. Pengertian Hak Cipta


Dalam Auteurswet 1912 Pasal 1 diatur bahwa : “Hak Cipta adalah hak tunggal
dari Pencipta atau hak dari yang mendapat hak tersebut, atas hasil Ciptaannya dalarn
lapangan kesusastraan, pengetahuan dan kesenian, untuk mengumumkan dan
memperbanyak dengan mengingat pembatasan-pembatasan yang ditentukan oleh
Undang-Undang.”
Berkaitan dengan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 19 tahun
2002 tentang Hak Cipta, maka ditelaah dan diuraikan lebih lanjut mengenai
pengertian dan sifat Hak Cipta itu, yaitu (Rachmadi Usman, 2003: 86) :
a. Hak Cipta merupakan hak yang bersifat khusus, istimewa dan eksklusif
(Exclusive Rights) yang diberikan kepada Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.
hal Ini berarti, orang lain tidak boleh menggunakan hak tersebut, kecuali dengan
izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan;
b. Hak yang bersifat khusus meliputi hak Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
untuk mengumumkan Ciptaannya, memperbanyak Ciptaannya dan memberi
izin kepada orang lain untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil
Ciptaannya tersebut.
2. Jenis Jenis Hak Cipta
a. Hak Cipta Musik
Hak cipta musik melindungi komposisi musik, termasuk melodi, lirik, dan
aransemen nya.

b. Hak Cipta Sastra

Hak cipta sastra melindungi karya tulis, seperti novel, cerpen, dan puisi.
Pemilik hak cipta sastra juga memiliki hak eksklusif untuk mencetak,
menerbitkan, dan mendistribusikan karya mereka.

c. Hak Cipta Seni Visual

Hak cipta Seni visual melindungi karya seni rupa, seperti lukisan, fotografi,
dan ilustrasi, Pemegang hak cipta seni visual memiliki kontrol atas reproduksi,
pameran, dan distribusi karya seni mereka.

d. Hak Cipta Film

Hak cipta film mencakup berbagai aspek, termasuk naskah, gambar


bergerak, musik, dan suara. Pemilik hak cipta film memiliki kontrol atas
distribusi, penayangan, dan reproduksi film merka.

e. Hak Cipta Drama dan Teater

Hak cipta drama dan teater melindungi karya teater dan drama, termasuk
naskah drama dan skenario teater. Pemilik hak cipta drama memiliki hak
eksklusif untuk menyutradarai, memainkan, dan mendistribusikan pertunjukan
tersebut.

f. Hak Cipta Desain Grafis

Desain grafis, termasuk desain logo, grafik, dan desain situs web, juga
dilindungi oleh hak cipta.

3. Fungsi Hak Cipta


f. Menginsentifkan Kreativitas

Hak cipta memberikan insentif ke pencipta untuk mendapatkan sebuah


karya baru. Dengan menjanjikan hak eksklusif atas karyanya.

g. Melindungi Investasi Pencipta


Pencipta sering kali menginvestasikan banyak waktu, uang, dan usaha
dalam pembuatan karya. Hak cipta juga membantu melindungi sebuah investasi
ini untuk mencegah orang lain mengambil karyanya tanpa izin.

h. Mendorong berbagi Pengetahuan

Hak cipta juga memberikan hak eksklusif, hal ini juga untuk mendorong
pencipta agar membagikan karya mereka dengan dunia. Pemegang hak cipta
tersebut dapat memberikan izin ke orang lain untuk menggunakan karyanya
melalui lisensi.

HAK MEREK
1. Pengertian Hak Merek
Dilansir dari Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (HKI), Hak Merek
merupakan bentuk perlindungan HKI yang memberikan hak eksklusif bagi pemilik
merek terdaftar untuk menggunakan sendiri merek tersebut dalam perdagangan
barang dan jasa, atau mengizinkan orang lain menggunakan merek tersebut melalui
sebuah lisensi. Memperoleh Hak Merek bukan berarti kamu mendapat izin untuk
menggunakan merek tersebut sendiri. Dengan mendaftarkan merek dagang, kamu
mempunyai hak untuk melarang siapapun menggunakan merek yang sama dengan
merek yang telah sobat daftarkan, terutama dalam jenis barang atau jasa yang sama.

Hak merek diatur dalam UU No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis. Undang-undang ini dibuat untuk menjaga persaingan usaha yang sehat,
berkeadilan, perlindungan konsumen serta perlindungan untuk Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM).

2. Fungsi Hak Merek


a. Mencegah orang lain menggunakan merek dagang serupa

Dengan mendaftarkan hak merek dagang, sobat dapat mencegah orang


lain untuk menggunakan merek dagang serupa dalam kelas dan jenis barang
atau jasa yang sama. Berdasarkan UU No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Indikasi Geografis Pasal 100 ayat 1 menjelaskan bahwa setiap orang tanpa hak
menggunakan merek yang sama dengan merek terdaftar milik orang lain akan
mendapatkan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak
sebesar Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah).
b. Menjadi bukti keabsahan dan kepemilikan eksklusif merek

Apabila sobat mendaftarkan hak merek dagang, maka UU No 20 Tahun


2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis akan memberikan sobat hak
eksklusif untuk dapat menggunakan sendiri merek yang telah terdaftar atau
mengizinkan orang lain untuk menggunakan merek terdaftar tersebut dengan
memberikan izin melalui lisensi. Selain itu sobat akan menerima sertifikat
merek sebagai bukti bahwa merek dagang sobat telah terdaftar di Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia.

c. Mendapatkan perlindungan hukum

Berdasarkan UU No 20 Tahun 2016 pasal 35 ayat 1, setiap merek


dagang terdaftar akan mendapatkan perlindungan hukum selama 10 tahun
terhitung sejak tanggal penerimaan. Sobat dapat mengajukan gugatan apabila
orang lain memakai merek yang sama dengan milik sobat tanpa izin. Sobat
dapat mengajukan gugatan sesuai Pasal 100 atau dengan penyelesaian alternatif
sesuai Pasal 93. Perlu sobat ketahui bahwa perlindungan ini bersifat teritorial
atau hanya berlaku di negara permohonan hak merek tersebut dibuat.

3. Contoh Hak Merek


a. Nike: Merek terkenal yang melambangkan produk-produk olahraga, seperti
sepatu, pakaian, dan aksesori yang tidak asing dikenal dengan logo Ceklis.
b. Coca-Cola: Merek minuman ringan yang dikenal di seluruh dunia.
c. Apple: Merek perangkat elektronik seperti iPhone, MacBook, dan iPad.
d. McDonald's: Merek restoran cepat saji yang dikenal dengan logo M berbentuk
busur emas.
e. Google: Merek yang melambangkan mesin pencari dan layanan online.
DAFTAR REFERENSI

CNN Indonesia. (17 Februari 2023). Apa yang Dimaksud Kerja Sama? Ini Pengertian,
Manfaat, dan Bentuknya. Diakses pada tanggal 23 Februari 2024.
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230213160957-569-912462/apa-yang-
dimaksud-kerja-sama-ini-pengertian-manfaat-dan-
bentuknya#:~:text=Secara%20umum%2C%20kerja%20sama%20adalah,lainnya%
20(di%20luar%20grup).

LP2M. (25 November 2021). Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) : Pengertian dan Jenisnya.

Diakses pada tanggal 23 Februari 2024. https://lp2m.uma.ac.id/2021/11/25/hak-

atas-kekayaan-intelektual-haki-pengertian-dan-jenisnya/.
Academia Edu. (Oktober 2019). Penggunaan Hak Paten. Diakses Pada tanggal 23 februari
2024. https://www.academia.edu/41041117/Hukum_bisnis_bab_paten.

Rosa H. (13 Januari 2023). Yuk Belajar Paten dari Contoh Kasus Hak Paten Berikut!. Diakses
pada tanggal 23 Februari 2024. https://mebiso.com/wiki/contoh-kasus-hak-paten/.

Kumparan. (9 Oktober 2023). Pengertian Hak Cipta, Fungsi, dan Contohnya yang Terkenal.
Diakses pada tanggal 23 februari 2024. https://kumparan.com/pengertian-dan-
istilah/pengertian-hak-cipta-fungsi-dan-contohnya-yang-terkenal-21LRc0Yuwzf.

Aisyah N. (26 Juli 2022). HAKI: Pengertian, Kepanjangan, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya.
Diakses pada tanggal 23 Februari 2024. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6199429/haki-pengertian-kepanjangan-fungsi-manfaat-dan-jenisnya.

Hendrik. Pengertian dan Contoh Hak Paten serta Perbedaan dengan Hak Cipta. Diakses pada
tanggal 23 Februari 2024. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-
contoh-hak-paten/.

Anda mungkin juga menyukai