Anda di halaman 1dari 11

TUGAS TIK & Masyarakat

HAKI

Dosen pengampu : Bpk. Zaehol Fatah, M.Kom


Mata Kuliah : TIK & Masyarakat

Nama : Rofi’atus Sa’diah (2020503055)


Alamat : Tapen - Bondowoso
Email : lupikismail29@gmail.com

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS IBRAHIMY
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah TIK & Masyarakat tepat waktu. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas Dosen. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian HAKI..................................................................................................................5
B. Macam-macam HAKI..........................................................................................................5
C. Fungsi HAKI........................................................................................................................7
D. Prinsip-prinsip HAKI............................................................................................................8
E. Dasar hukum HAKI..............................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Diperkirakan bahwa selama beberapa dekade mendatang, Revolusi Industri keempat, yang
juga dikenal sebagai Industri 4.0, akan menjadi pendorong paling signifikan untuk inovasi
dan gelombang kemajuan berikutnya.
Timbunya pemikiran kekayaan atas karya-karya intelektual pada akhirnya digunakan untuk
melindungi dan mempertahankan kekayaan intelektual tersebut. Akhirnya, kebutuhan ini
menciptakan pemikiran perlindungan hukum atas kekayaan intelektual tadi, termasuk
pengakuan hak atas karya tersebut. Sesuai dengan hakikatnya, HAKI dikelompokkan sebagai
hak milik perorangan yang bersifat abstrak (tidak berwujud namun dapat dirasakan).
Di Indonesia penerapan HAKI baru dapat dilakukan akhir-akhir ini, dikarenakan sudah
maraknya kasus-kasus yang melibatkan kekayaan intelektual didalamnya. Oleh karena
itu,maka pada tahun 2002 disahkanlah undang-undang tentang HAKI, yang mengatur tata
cara, 2 pelaksanaan, dan penerapan HAKI di Indonesia. Dengan adanya UU HAKI,
diharapkan dapat lebih mengatur tentang hak-hak seseorang terhadap karyanya, dan juga
dapat menjerat pelaku kejahatan HAKI.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud HAKI ?
2. Ada berapa macam-macam HAKI ?
3. Apa fungsi dari HAKI ?
4. Apa saja prinsip-prinsip HAKI ?
5. Sebutkan dasar hukum HAKI !

C. Tujuan
Mengetahui semua tentang HAKI baik dari segi definisi hingga fungsinya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian HAKI
HaKI mempunyai fungsi utama untuk memajukan kreatifitas dan inovasi yang
bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
HaKI ( Hak atas Kekayaan Intelektual ) merupakan terjemahan dari Intellectual
Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 7 Tahun 1994
tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization).
Pengertian Intellectual Property Right sendiri adalah pemahaman mengenai hak atas
kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang mempunyai hubungan
dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia (human right).
HaKI adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada
seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Pada intinya HaKI adalah hak
untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang
diatur dalam HaKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan
intelektual manusia.
Dimana Setiap hak yang digolongkan ke dalam HaKI harus mendapat kekuatan
hukum atas karya atau ciptannya. Untuk itu diperlukan tujuan penerapan HaKI. Tujuan
dari penerapan HaKI yang Pertama, antisipasi kemungkinan melanggar HaKI milik pihak
lain, Kedua meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi
kekayaan intelektual, Ketiga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
penentuan strategi penelitian, usaha dan industri di Indonesia.

B. Macam-macam HAKI
Macam-macam HaKI disini, diantaranya :
1. Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan
dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni.
Hak cipta diberikan terhadap ciptaan dalam ruang lingkup bidang ilmu
pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan. Hak cipta hanya diberikan secara

5
eksklusif kepada pencipta, yaitu “seorang atau beberapa orang secara
bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan pikiran,
imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam
bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
2. Hak Kekayaa Indutri, Meliputi :
a. Paten
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 Pasal 1 Ayat 1, Paten
adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Paten hanya diberikan negara kepada penemu yang telah menemukan
suatu penemuan (baru) di bidang teknologi. Yang dimaksud dengan
penemuan adalah kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang
teknologi yang berupa : Proses, hasil produksi, penyempurnaan dan
pengembangan proses, penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi.
b. Merek
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Pasal 1 Ayat 1
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-
angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa.
Jadi merek merupakan tanda yang digunakan untuk membedakan produk
(barang dan atau jasa) tertentu dengan yang lainnya dalam rangka
memperlancar perdagangan, menjaga kualitas, dan melindungi produsen
dan konsumen.
Hak atas merek adalah hak khusus yang diberikan negara kepada pemilik
merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu
tertentu, menggunakan sendiri merek tersebut atau memberi izin kepada
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum
untuk menggunakannya.

6
c. Desain indutri
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1
Tentang Desain Industri, bahwa desain industri adalah suatu kreasi tentang
bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua
dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola
tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan
suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
d. Desain Tata letak Sirkuit Terpadu
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1
Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bahwa, Sirkuit Terpadu adalah
suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya
terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen
tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling
berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan
semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
e. Rahasia dagang
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang
bahwa, Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum
di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang.
f. Indikasi Geografis
Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Pasal 56 Ayat 1 Tentang
Merek bahwa, Indikasi-geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang
menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan
geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua
faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang
dihasilkan.

C. Fungsi HAKI

7
HaKI memiliki fungsi penting bagi perlindungan karya seseorang, diantaranya
sebagai berikut :
1. Perlindungan karya intelektual
Fungsi utama HaKI adalah memberikan perlindungan hukum terhadap
penggunaan yang tidak sah atau tidak berizin terhadap karya intelektual.
2. Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Dengan memberikan hak eksklusif kepada pemilik karya, HaKI memberikan
insentif untuk menghasilkan karya baru yang inovatif dan kreatif.
Perlindungan ini mendorong penemuan baru, pembangunan teknologi dan
produksi seni yang menguntungkan masyarakat secara keseluruhan.
3. Pengembalian Investasi
HaKI memungkinkan pemilik hak untuk mendapatkan imbalan finansial dari
hasil karya mereka. Dalam banyak kasus pencipta atau pemilik hak
menginvestasikan waktu, energi dan sumber daya finansial untuk
mengembangkan karya mereka.

D. Prinsip-prinsip HAKI
Prinsip-prinsip HaKI adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya
pikir manusia yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan member
keuntungan kepada pemilik hak cipta.
2. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu
hasil dari kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam
penggunaan hak atas kekayaan intelektual terhadap karyanya.
3. Prinsip Kebudayaan
Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra
dan seni guna meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan
keuntungan bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
4. Prinsip Sosial

8
Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga
hak yang telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu
kesatuan yang diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara
kepentingan individu dan masyarakat/lingkungan.

E. Dasar hukum HAKI


Pengaturan hukum HaKI di Indonesia dapat ditemukan dalam :
1. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.
4. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Varietas Tanaman.
5. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
6. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.
7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
HaKI merupakan terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR). HaKI
merupakan hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang
atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Pada intinya HaKI adalah hak untuk
menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur
dalam HaKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual
manusia.
HAKI adalah hak yang didapatkan dari hasil olah pikir manusia untuk dapat
menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna untuk masyarakat dan hak
untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual.

10
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://lp2m.uma.ac.id/2021/11/25/hak-atas-kekayaan-intelektual-haki-pengertian-dan-
jenisnya/
[2] https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-haki-fungsi-dan-jenis-jenisnya-
20XzoH3xpRn#:~:text=Fungsi%20utama%20HAKI%20adalah%20memberikan,mereka
%20akan%20disalahgunakan%20atau%20dicuri.
[3] https://www.bola.com/ragam/read/5403772/pengertian-haki-tujuan-sifat-prinsip-jenis-
dasar-hukum-syarat-dan-cara-mengajukannya?page=8
[4] Dasar-Dasar Pemikiran Perlindungan Hak Kekayaan Intelktual. Darwance, Yokotani,
Wenni Anggita. XV/No.2/Desember 2020
[5] PERMASALAHAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) DALAM KERANGKA
HUKUM INDONESIA, hal 1
[6]https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=UIVOEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=HAKI&ots=dTLNHE5g4y&sig=48S
w1WE6nZ-B_raixmyWcGM90KI&redir_esc=y#v=onepage&q=HAKI&f=false
[7] https://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/99-hak-kekayaan-intelektual
[8] https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
[9] https://nasional.kompas.com/read/2022/09/24/02120051/bagaimana-cara-mengecek-merek-
yang-sudah-terdaftar-
[10] https://jakarta.kemenkumham.go.id/layanan-publik/pelayanan-hukum-dan-ham/layanan-
kekayaan-intelektual/permohonan-pendaftaran-merek

11

Anda mungkin juga menyukai