Anda di halaman 1dari 7

Teknik Dalam Menghormati Haki

Kelompok 3
Disusun oleh :
1. Dhea agita A.
2. Ayre ade
3. Akbar irar H.
4. Alfiah nur L.
5. Dea wilda A.
6. Fera dwi Nur M.
7. Ika indah S.
8. Linda wahyu S.
9. M.Fakhur Afif
10. Putri rindu R.

Smk dr. Soebandi


Tahun pelajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dari ridho-Nya
sehingga penyusunan makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik ,dan shalawat serta salam
semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dengan kerjasama anggota kelompok,kami telah menyelesaikan makalah yang berjudul
“Teknik Dalam Menghormati HAKI” untuk memenuhi tugas mata pelajaran Produk Kreatifitas dan
Kewirausahaan di awal semester genap.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.Karena itu
kami harapkan adanya saran dan kritik dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
penyusunan makalah ini demi cita cita mencerdaskan anak bangsa.

Jember,20 Januari

 Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3

BAB I......................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5

2.1 Definisi HAKI...............................................................................................................................5

2.2 Sejarah HAKI...............................................................................................................................5

2.3 Macam-macam HAKI..................................................................................................................5

2.3.1. Hak cipta..............................................................................................................................5

2.3.2. Hak Kekayaan Industri.........................................................................................................5

Tujuan Penerapan HAKI.....................................................................................................................6

2.5 Cara Menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual.......................................................................6

PENUTUP...............................................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Setiap ide-ide yang cemerlang dan kreatif  yang  tercipta dari seseorang atau sekelompok
orang sebagai bentuk dari kemampuan intelektual manusia  yang berguna dan memberi
dampak baik dari berbagai aspek perlu di akui dan perlu dilindungi, agar ide-ide cemerlang
dan kreatif yang telah diciptakan tidak diklaim atau di bajak oleh pihak lain. Untuk itu
diperlukan wadah yang dapat membantu dan menaungi ide-ide cemerlang dan kreatif
tersebut. Untuk tingkat internasional organisasi yang mewadahi bidang HaKI (Hak atas
Kekayaan Intelektual) adalah WIPO (World Intellectual Property Organization).

Di Indonesia sendiri untuk mendorong dan melindungi penciptaan, penyebarluasan hasil


kebudayaan di bidang karya ilmu pengetahuan, seni, dan sastra serta mempercepat
pertumbuhan kecerdasan kehidupan bangsa, maka dirasakan perlunya perlindungan hukum
terhadap hak cipta. Perlindungan hukum tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk
mewujudkan iklim yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembangnya gairah mencipta di
bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka secara umum rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1)      Apa yang dimaksud dengan HaKI?
2)      Bagaimana sejarah perkembangan perlindungan HaKI di Indonesia?

C.  Tujuan Penulisan
Tujuan dalam pembahasan makalah ini, yang berjudul “HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL” berdasarkan rumusan masalah di atas, adalah untuk membahas hal-hal
yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan antara lain:
1)        Untuk mengetahui pengertian HaKI.
2)        Untuk mengetahui pentingnya HaKI.
3)        Untuk mengetahui sejarah perkembangan perlindungan HaKI di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi HAKI


HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang,sekelompok
orang,maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat
dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan

2.2 Sejarah HAKI


Di Indonesia,HAKI mulai populer pada tahun 200 – sekarang. Tetapi ketika
kepopulerannya sudah mencapai puncak,grafiknya menurun, Ketika mengalami
penurunan,muncul hukum cyber,yang ternyataperkembangan dari HAKI itu sendiri. Jadi,HAKI
akan terbawa terus seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang tidak berhenti
berinovasi.
Pada tahn 1961,pemerintah RI mengesahkan Undang – Undang No. 21 Tahun 1961
tentang Merek. Kemudian pada tahun 1982,Pemerintah juga megundangkan Undang – Undang
No. 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta. Di bidang paten,pemerintah mengundangkan undang-
undang No. 6 tahun 1989 tentang paten yang mulai efektif berlaku tahun 1991. Di tahun
1992,Pemerintah mengganti Undang-Undang No. 21 Tahun 1961 tentang Merek dengan Undang
– Undang No. 19 Tahun 192 tentang Merek.

2.3 Macam-macam HAKI


Ada macam-macam HAKI yang ada di dunia ini,khusus di Indonesia. Pada prinsipnya
HAKI dibagi menjadi dua kelompok besar,yaitu:

2.3.1. Hak cipta


Menurut UU nomor 19 tahun 2002, hak cipta adalah hak eksklusif untuk pencipta
atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberikan izin bagi yang tidak menyetujui persetujuan sesuai peraturan yang berlaku
(pasal 1 butir 1)

2.3.2. Hak Kekayaan Industri


Terdiri dari:
2.3.1.1 Paten
Paten merupakan hak khusus yang diberikan negara penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi,untuk waktu tertentu melakukan sendiri
penemuannya atas memberikan peresetujuan kepada orang lain untuk
melaksanakannya.
2.3.2.2 Merk dagang
Merk adalah tanda yang terdiri dari gambar,nama,kata,huruf-huruf,angka-
angka,susunan warna atau kombinasi dari semuanya. Tidak diragukan ini
yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang dan jasa.
2.3.2.3 Rancangan (industrial Design)
Rancangan industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,konfigurasi,atau
komposisi,garis atau warna,atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga
dimensi yang mengandung nilai estetika dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
produk,barang,atau komoditi industri dan kerajinan tangan.
2.3.2.4 Informasi Rahasia
Informasi rahasia adalah informasi di bidang teknologi atau bisnis Yang
tidak diketahui oleh umum,mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam
kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemiliknya.
2.3.2.5 Indikasi Geografi
Indikasi geografi adalah tanda yang menunjukkan asal suatu barang yang
karena faktor geografis (faktor alam atau faktor manusia dan kombinasi dari
keduanya telah memberikan ciri dari kualitas tertentu dari barang yang
dihasilkan)

Tujuan Penerapan HAKI


Setiap hak yang digolongkan ke dalam HAKI harus mendapat kekuatan hukum atas karya
atau ciptaannya. Untuk itu diperlukan tujuan penerapan HAKI. Berikut ini merupakan tujuan
penerapan HAKI :
2.4.1 Atisipasi kemungkinan melanggar HAKI milik pihak lain.
2.4.2 Meningkatkan daya kompetisi pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual.
2.4.3 Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian,usaha
dan industri di Indonesia.

2.5 Cara Menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual


2.5.1 Tidak membeli software ilegal
2.5.2 Tidak mengcopy karya orang lain untyk dijual belikan kembali.
2.5.3 Tidak mengubah isi suatu program/software/semua jenis karya orang lain.
2.5.4 Mengikuti prosedur pengcopyan yang telah ditentukan.
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Setiap karya-karya yang lahir dari buah pikir yang cemerlang yang berguna bagi manusia perlu di
akui dan dilindungi. Untuk itu sistem HaKI diperlukan sebagai bentuk penghargaan atas hasil karya.
Disamping itu sistem HaKI menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas segala bentuk
kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama
dapat dihindari atau dicegah. Dengan dukungan dokumentasi yang baik tersebut, diharapkan
masyarakat dapat memanfaatkannya dengan maksimal untuk keperluan hidupnya atau
mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi lagi.

Anda mungkin juga menyukai