OLEH
NIM : 201930061
KELAS :C
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena berkat dan kuasa-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya walaupun masih
banyak kekurangan.
Makalah dengan judul “Hak Kekayaan Intelektual (HKI)” ini disusun dalam
bentuk yang sederhana dari segi penyusunan materi maupun dalam penggunaan
bahasa. Hal ini dapat memudahkan pembaca dapat mengerti lebih cepat tanpa
harus mendalami pemahaman yang serius. Dari segi materi, makalah ini berisi
tentang Hak Kekayaan Intelektual itu sendiri.
Kami sadar betul bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan tidak
mencakup secara keseluruhan mengenai HKI itu sendiri, oleh karena itu kami sangat
membutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Dengan selesainya makalah ini, penyusun ucapkan terima kasih banyak kepada
pihak-pihak yang membantu penyusunan makalah ini untuk sampai ke tangan
pembacanya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah sebuah wujud nyata dari kemampuan
manusia yang dapat diwujudkan dalam suatu bentuk nyata berupa ciptaan atau hasil
penemuan. Hasil ciptaan atau penemuan tersebut melekat pada diri pencipta yang
bersumber dari intelektual dan dapat bermanfaat dan digunakan oleh masyarakat
dalam meningkatkan kemajuan teknologi untuk memenuhi kesejahteraan
masyarakat (Abdulkadir, 2001).
Menurut Munir Fuady hak kekayaan intelektual merupakan hak suatu
kebedaan yang diakui oleh hukum secara sah atas benda yang tidak berwujud yang
berupa ide, gagasan, kreasi intelektual yang merupakan kekayaan yang dimiliki
pencipta yang dituangkan dalam wujud seperti Hak Cipta, Paten, Merek dan lain-
lainya. Hak cipta merupakan bagian dari Kekayaan intelektual yang memiliki objek
perlindungan yang paling luas dikarenakan mencakup dari ilmu pengetahuan, sastra,
seni, program komputer, sinematografi (Adrian, 2009).
Konsepsi mengenai hak kekayaan intelektual didasarkan pada pemikiran
bahwa karya intelektual yang telah dihasilkan manusia memerlukan pengorbana
tenaga, waktu, dan biaya. Dengan adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya
yang telah dihasilkan memiliki nilai ekonomi karena manfaat yang dapat dinikmati
(Purba, Saleh, & Krisnawati, 2005).
Abdulkadir, M. (2001). Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. 4
Adrian, S. (2009). Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Citra Aditaya Bakti.
Purba, A., Saleh, G., & Krisnawati, A. (2005). TRIPs-WTO & hukum HKI Indonesia: kajian perlindungan hak
cipta seni batik tradisional Indonesia: Rineka Cipta.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di angkat berdasarkan latar belakang diatas
yaitu :
1. Sebutkan jenis Hak Kekayaan Intelektual!
2. Sebutkan instrument Hukum Hak Kekayaan Inteletual!
3. Sebutkan Masa perlindungan serta perbedaan Hukum Hak Kekayaan Inteletual!
4. Jelaskan analisis hukum mengenai pelanggaran Hak Cipta terhadap perbuatan
mengutip/memplagiasi hasil karya orang lain dan tindakan memfoto copy buku
orang lain!
5
BAB II
PEMBAHASAN
7
terhadap perbuatan-perbuatan penipuan tentang hak cipta (auteursrecht atau
copyright) (Soesilo, 1995).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Penggandaan buku untuk tujuan komersial dan tanpa izin pencipta sangat jelas
disebut sebagai pelanggaran, karena hal tersebut melanggar hak-hak ekonomi
pencipta dimana penggandaan buku dengan tujuan komersial dilakukan hanya
untuk kepentingan bisnis dan keuntungan semata. Bentuk perlindungan terhadap
pencipta buku dalam UUHC 28 Tahun 2014 diatur dalam pasal 9 tentang pengaturan
hak ekonomi pencipta, pasal 10 tentang larangan pengelola tempat perdagangan
untuk menggandakan buku hasil pelanggaran hak cipta, serta pasal 87 tentang
lembaga yang diberikan kuasa oleh pencipta buku untuk mengelola dan
mendistribusikan hak ekonominya (Maulani, 2015).
Soesilo, R. (1995). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Serta Komentar-Komentarnya Lengkap 8
Pasal Demi Pasal
Maulani, V. (2015). Perlindungan Hak Ekonomi Pencipta Buku terhadap Budaya Hukum Right To Copy
dengan Mesin Fotokopi (Analisis Yuridis Pasal 9, 10, 87, 44 Huruf A Undang-undang Nomor 28 Tahun
2014 Tentang Hak Cipta dan Konvensi Berne). Brawijaya University.
BAB III
KESIMPULAN
Hak Kekayaan Intelektual adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil
dari suatu kreatifitas intelektual. Hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual
manusia yang mempunyai manfaat ekonomi. Konsepsi mengenai hak kekayaan
intelektualdidasarkan pada pemikiran bahwa karya intelektual yang telah dihasilkan
manusia memerlukan pengorbanan tenaga, waktu dan biaya. Adanya pengorbanan
ini menjadikan karya yang telah dihasilkan memiliki nilai ekonomi karena manfaat
yang dapat dinikmatinya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10