“DESAIN INDUSTRI”
DOSEN PEMBIMBING : Neliyana,S.E.,M.Ag.
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Desain
Industri. Atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami
mengucapkan terima kasih.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Neliyana,S.E.,M.Ag. selaku dosen
Mata Kuliah Hukum Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan sesuai dengan bidang studi.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikin dengan makalah ini. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
kami selanjutnya.
Vira Nadia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
Manusia dituntut untuk berpikir agar dapat mengembangkan sektor ekonomi untuk
mengikuti arus globalisasi. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, perlu
memajukan sektor industri dalam rangka memajukan pembangunan nasional.
Perkembangan ekonomi berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.
Hak Kekayaan Intelektual adalah bukti nyata dari perwujudan pemikiran manusia dalam
bentuk ciptaan atau invensi. Dalam arti sempit bahwa HAKI itu hanyalah di tujukan kepada
“hak cipta”, sedangkan dalam arti luas HAKI di dalamnya sudah mencakup hak Atas
Kekayaan Perindustrian dan dianggap di dalam satu kesatuan istilah, yaitu Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI).
Hak atas Desain Industri merupakan bagian daripada Industrial Property (Hak Atas
Kekayaan Industri) dan hak kekayaan ini merupakan cabang daripada Hak Kekayaan
Intelektual (HKI). Hak Desain Industri memiliki Undang-Undang yang telah dibentuk oleh
pemerintah Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
Lembaran Negara Nomor 243 Tahun 2000 yang selanjutnya disebut dengan Undang-
undang Desain Industri. Undang-Undang Desain Industri merupakan instrumen yang tidak
dapat dilepaskan dalam mendorong perlindungan hukum secara komprehensif. Hak Desain
Industri memang harus memiliki perlindungan hukum. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi
kreatifitas dari pendesain. Yang kemudian pendesain ini nantinya akan terus membuat
desain-desain baru lagi.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah desain industri:
1. Memahami aspek-aspek desain industri
2. Mampu menjelaskan tentang desain industri
3. mengetahui hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam
desain industri
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah 'Desain Industri' pertama kali dikenalkan oleh Joseph Claude Sind pada tahun
1919. Desain Industri menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan
estetika dan fungsionalitas dari sebuah produk.
Yang dimaksud dengan istilah 'desain' adalah mengubah konsep abstrak menjadi
sesuatu yang mempunyai bentuk fisik. Desain industri adalah desain tentang alat-alat atau
barang-barang yang digunakan sehari-hari dalam kehidupan kita. Desain Industri adalah
suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi
serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau
kerajinan tangan. Misalnya: sepeda, mobil, komputer, perabotan rumah tangga, segala jenis
peralatan dan barang-barang lain yang membuat kehidupan di rumah maupun di tempat
kerja menjadi lebih praktis. Persaingan di bidang industri tentu saja sangat ketat. Oleh
karena itu mereka membutuhkan desainer industri. Selain membuat produk dengan
fungsionalitas yang bagus, estetika dari produk tersebut juga dipertimbangkan. Tujuannya
adalah meningkatkan popularitas dari produk tersebut, agar bisa dijual dengan lebih baik di
pasar dagang.
Hak Desain Industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik
Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut.
BAB lll
PENUTUP
Kesimpulan
1. Istilah 'Desain Industri' pertama kali dikenalkan oleh Joseph Claude Sind pada tahun
1919.
2. Desain industri adalah desain tentang alat-alat atau barang-barang yang digunakan
sehari-hari dalam kehidupan kita.
3. Hak desain industri penting untuk mendapatkan legalitas hukum dan mencegah
adanya pemalsuan dan sederet manfaat lainnya.
4. Perlindungam Desain industri terbagi dua yaitu: desain industri yang mendapat
perlindungan dan desain industri yang tidak pendapat perlindungan.
Saran
Salah satu cara untuk menjalankan perekonomian yaitu perlu adanya ketertiban,
maka dari itu kita perlu menegaskan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan
memberi sanksi bag sii pelanggarnya, sehingga dengan berjalannya peraturan yang baik
maka perekonomian dan perindustrian akan berjalan baik pula.
DAFTAR ISI