Disusun Oleh :
PTO 02
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah ini
tentang “Perkembangan Industri Otomotif”
Penulis makalah ini bertujuan guna memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Industri Otomotif”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati kami
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini
memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Supardi Notonegoro
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..................................................................................................18
B. Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 20
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebanyakan orang mengasumsikan bahwa industri hanyalah kegiatan
ekonomi manusia yang mengolah bahan baku/ bahan mentah menjadi
barang setengah jadi atau bahan jadi. Padahal pengertian industri sangatlah
luas, proses industri ini meliputi semua kegiatan manusia dalam suatu
bidang tertentu yang sifatnya produktif dan komersial. Kata industri
berasal dari bahasa Francis kuno yaitu "industrie" yang berarti aktivitas,
tetapi kata tersebut dasarnya berasal dari bahasa latin yaitu "Industria"
yang memiliki arti kerajinan dan aktivitas.
Dalam arti luas industri adalah suatu bidang yang bersifat komersial
yang menggunakan keterampilan kerja serta teknologi untuk menghasilkan
suatu produk dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Produk industri
tidak hanya berupa barang (manufaktur) tetapi juga dalam bentuk jasa
(pelayanan).Suatu Industri identik dengan tempat dimana berlangsungnya
suatu perindustrian yaitu pabrik, dalam arti luas pabrik adalah tempat
manusia, mesin atau teknologi, material, energi, modal dan sumber daya
dikelola bersama-sama dalam suatu sistem produksi dengan tujuan
menghasilkan suatu produk dan jasa yang efektif, efisien dan aman yang
siap digunakan oleh masyarakat umum maupun dapat diolah lebih lanjut
untuk menghasilkan jenis produk yanglainnya. Pabrik identik dengan
pengolahan bahan baku dan menghasilkan produk jadi dalam bentuk
barang.
Industri jasa adalah industri yang bergerak dalam bidang pelayanan
atau jasa, baik untuk melayani maupun menunjang aktifitas industri yang
lainserta dapat juga memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat
(kosumen). Cakupan industri sangatlah luas, hampir meliputi semua hal
yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Salah satu cakupanya yaitu
1
industri di bidang otomotif. Industri otomotif merupakan industri yang
berkembang pesat dan terdiri dari beberapa jenis industri mulai dari
industri kecil hingga industri besar. Industri otomotif merupakan industri
yang erat kaitanya dengan kebutuhan masyarakat pada kehidupan
seharihari. Untuk itu perlu bagimahasiswa Pendidikkan Teknik Otomotif
mengetahui apa saja jenis-jenisindustri otmotif guna menambah
pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang industri otomotif, karena
tidak menutup kemungkinan nantinyamahasiswa Pendidikkan Teknik
Otomotif akan menjadi subjek yang menangani industri otomotif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu industri?
2. Berdasar apa saja industri di klasifikasi?
3. Apa itu industri otomotif?
4. Apa saja jenis-jenis industri otomotif?
C. Tujuuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui informasi dan
menambah pengetahuan tentang macam-macam industri khususnya
industri otomotif. Dengan adanya makalah ini diharap penulis dan
pembaca dapat mempunyai wawasan yang lebih mengenai jenis-jenis
industri otomotif dan penjelasanya. Disampinng tujuan tersebut, makalah
ini juga dibuat untuk menuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah
Manajemen Industri Otomotif.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Industri
Berikut adalah pengertian industri menurut para ahli:
Hasibuan,
Memahami industri sangat luas, dapat dalam lingkup makro dan
mikro. Dalam usaha mikro adalah kumpulan perusahaan yang
memproduksi barang yang homogen, atau barang yang memiliki
sifat dpt sangat erat. Dalam hal pendapatan cenderung pembentukan
makro. Industri adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai
tambah. Jadi industri ini dalam batas-batasmikro sebagai kumpulan
perusahaan yang memproduksi barang-barang, sementara makro
dapat membentuk pendapatan.
Menurut Moh. Hatta,
Industri adalah upaya untuk mengubah struktur pertanian ke
dalam struktur industri.
UU No. 5 Tahun 1984,
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku,
bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki
nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya.
Menurut Encyclopedia Indonesia,
Industri merupakan bagian dari proses produksi yang tidak
mengambil bahan-bahan tersebut langsung dari alam untuk
konsumsi, tetapi bahan-bahan diproses dan akhirnya menjadi
komoditas yang berharga kepada masyarakat.
Encyclopedia Americana,
Industri adalah kegiatan kelompok yangmenumbuhkan benda
ekonomi dan pengguna.
3
Sudut pandang Geografi,
Industri adalah sesuatu yang merupakan perpaduandari
subsistem fisik dan subsistem manusia.
Badan Pusat Statistik
Industri adalah unit usaha yang berjalan kesatuan kegiatan ekonomi
dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang berdomisili
di tempat tertentu atau lokasi dan memiliki catatan administrasi
tersendiri.
Tim Grasindo,
Industri adalah semua jenis pekerjaan yang menghasilkan uang.
Menurut George T. Renner,
Industri adalah semua kegiatan manusia dalamekonomi
produktif / memproduksi barang dan uang.
Sukimo,
Industri adalah perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi
yang termasuk ke dalam sektor sekunder.
Kartasapoetra,
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku,
bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang
dengan menggunakan nilai yang lebih tinggi, termasuk kegiatan
desain industri dan teknik industri.
Dra. Sri Milaningsih,
Industri berasal dari bahasa Latin, yang berarti bahwa tenaga
kerja atau tenaga kerja Perindustrian.
I Made Sandi,
Industri adalah suatu usaha untuk menghasilkan barang jadiuntuk
bahan baku atau bahan baku melalui proses produksi budidaya
dalam jumlah besar sehingga barang dapat diperoleh dengan harga
serendah mungkin tetapi dengan kualitas tertinggi.
Badan Perencanaan Pembangunan Sumatera Utara,
4
Industri adalah kegiatan untuk mengubah bahan baku menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi untuk tujuan penjualan.
Teguh S. Pamudi,
Industri adalah kelompok perusahaan yang menghasilkan produk
yang dipertukarkan dengan satu sama lain.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Industri adalah kegiatan proses atau barang proses dengan
menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin.
Anto Pracoyo dan Tri Kurnawangsih,
Industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa di pasar.
Hinsa Sahaan,
Industri merupakan bagian dari proses pengelolaan bahan baku
menjadi bahan baku atau bahan mentah menjadi barang jadi
menjadi barang yang berharga kepada masyarakat.
Wirastuti, industri adalah pengolahan bahan baku atau barang
setengah jadimenjadi barang jadi yang membawa keuntungan.
Dini Natalia, industri merupakan pengolahan bahan baku menjadi
barang yang membawa keuntungan.
Sedangkan pengertian industri menurut UU REPULIK
INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 tentang Perindustrian Pasal
1 adalah sebagai berikut :
1. Perindustrian adalah tatanan segala kegiatan yang bertalian
dengan kegiatan industri.
2. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri
sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah
atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri. Sedangkan
5
pengertian industri otomotif adalah segala bentuk kegiatan
ekonomi berupa pengolahan bahan baku menjadi produk jadi,
6
memproduksi kendaraan bermotor, namun juga menyediakan
layanan jasa unntuk perawatan dan perbaikan.
7
bisanya jenis industri tersebutmembutuhkan banyak pekerja /
pegawai untuk lebih efektif, dan efisien.
Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan
baku (supplyoriented industry), yaitu jenis industri yang
8
kimia, biologi dan manajemen. Cabang-cabang dari otomotif anatara
lain Perencanaan (product atau design), Pengembangan (development),
Produksi (manufacturing) dan perawatan (maintenance).
9
Gambar 1. Proses mendesain produk mobil
10
adalah mengerjakan. Jadi manufaktur artinya mengerjakan dengan
tangan atau proses pembuatan produk yang dikerjakan dengan
tangan. Pengertian manufaktur sekarang adalah proses pembuatan
produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan bahkan dikerjakan
secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan secara
manual.
Industri manufaktur/ perakitan sering disebut ATPM (Agen
Tunggal Pemegang Merk). Definisi industri manufaktur yaitu
industri yang kegiatanutamanya adalah mengubah bahan baku,
11
Gambar 2. Industri otomotif manufaktur mobil
3. Industri Karoseri
Industri Karoseri, adalah industri yang melakukan perubahan
dari bodikendaraan yang diproduksi oleh industri perakitan untuk
melayani kebutuhan pasar tertentu seperti mobil box, bis, truk dll.
Industri karoseri menggunakan platform yang dirancang oleh
pemegang merk dengan mengacu pada spesifikasi teknis kendaraan
yang ditentukan oleh pemegang merk.
Istilah mudahnya karoseri adalah industri yang membuat badan
kendaraan. Untuk komponen seperti sasis dan mesin, didatangkan
dari industri perakitan, dan industri karoseri tinggal membentuk
badan kendaraan sesuai dengan jenis kendaraan yang akan dibuat.
12
tinggal memilih mobil yang diinginkan. Karoseri dibuat secara
sangat khusus sesuai pemesanan. Contoh industri karoseri yang ada
di indonesia antarai lain adalah New Armada, Laksana, Adi Putro
dll. Contoh karoseri tersebut adalah industri karoseriyang melayani
pemesanan bus.
4. Industri Modifikasi
Modifikasi adalah cara merubah bentuk sebuah barang dari
yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan
fungsi aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari
aslinya. Industri Modifikator otomotif, adalah industri yang
melakukan perubahan modifikasi kendaraan mulai dari bodi,
mesin, dan bagian-bangian lain sesuai dengan kebutuhan atau
keinginan sang modifikator atau pasar dengan menggunakan
platform dari pemegang merk.
Biasanya modifikasi dilakukan oleh orang-orang yang merasa
kurang puasakan produk asli dari pabrikan, sehingga untuk
mengubah agar sesuai dengan keinginanya dilakukan modifikasi.
modifikasi umumnya dilakukan untuk memperindah tampilan
kendaraan dan membuatnya menjadi unik. Modifikasi kendaraan
yang sering dilakukan yaitu modifikasi body, mesin, suspensi dan
roda, serta modifikasi audio dan interior kendaraan.
13
Modifikasi sudah menjadi hal yang umum sekarang ini, malah
kerap diadakan kontes modifikasi kendaraan untuk
memperlombakan modifikasi yang dilakukan oleh pemilik
kendaran. Dengan kebutuhan dan tututan konsumen untuk
melakukan modifikasi maka lahirlah industri modifikator yang
melayani modifikasi kendaraan. Contoh bengkel modifikasi body
14
• Industri manufaktur memiliki kemungkinan yang kecil dalam
hal kontak langsung dengan konsumen karena aktifitas industri
tersebut lebih banyak dilakukan dalam suatu pabrik sedangkan
industri jasa memiliki pegawai khusus yang bertugas untuk
melayani para konsumen.
15
maka diperlukan adaya pelayanan konsumen yang baik dan
memaskan.
6. Industri Komponen
Industri komponen adalah industri yang melakukan
pembuatan/manufaktur untuk komponen otomotif sesuai dengan
standarisasi teknis dari pemegang merk. Komponen yang dibuat
bisa dibagi dalam 2 kategori, yaitu: komponen OEM dan
Komponen After Market.
OEM adalah kependekan dari Original Equipment
Manufacturer adalah perusahaan yang membuat komponen yang
dijual kepada perusahaan pembeli kemudian perusahaan pembeli
membuat suatu produk lain yang menggunakan komponen tersebut
dan produk yang menggunakan komponen tersebut dijual dengan
menggunakan merk perusahaan pembeli. Dalam produk tersebut,
namakomponen perusahaan adalah asli yang berisi identitas
perusahaan OEM.
Perusahaan pembeli juga dapat menentukan spesifikasi dan
disain untuk dikerjakan perusahaan OEM (Original Equipment
Manufacturer). Dalam hal ini, perusahaan pembeli bisa
menentukan supaya perusahaan OEM mencamtumkan part-number
perusahaan pembeli dan tidak mencamtumkan part-number
perusahaan OEM.
16
Menggunakan jasa OEM bisa memangkas biaya produksi karena
perusahaan OEM melakukan produksi masal.
Menggunakan jasa OEM berarti bula tidak perlu membuat pabrik
dan tidak perlu membayar tenaga kerja dalam memproduksi suatu
komponen. Perusahaan pembeli cukup membayar harga sesuai
kesepakatan dengan pihak OEM. Sedangkan after market part
adalah komponen pengganti yang dibuat oleh perusahaan selain
produsen asli kendaraan. komponen after market juga sering
disebut dengan komponen generik, atau komponen non-OEM.
17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Industri otomotif merupakan industri yang bertujuan untuk
menyediakan produk dan layanan jasa otomotif. Jenis jenis industri
otomotif antara lain industri pemegang merk yang bertugas membuat
desain produk, industri perakitan /manufaktur membuat produk berdasar
desain yang dibuat, industri karoseri mengubah bodi kendaraan untuk
keperluan dan tujuan tertentu, industri modifikator sebagai penyedia
layanan modifikasi kendaraan, industri perbengkelan sebagai penyedia
layanan perawatan dan perbaikan kendaraan, dan industri komponen
sebagai industri pembuat komponen kendaraan untuk dijual.
B. Saran
Elektrifikasi: Terus mengembangkan teknologi kendaraan listrik untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan
bakar fosil.
Otonomisasi: Investasi dalam pengembangan kendaraan otonom untuk
meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi.
18
Konsumsi Bahan Bakar Alternatif: Mendorong penggunaan bahan
bakar alternatif seperti hidrogen dan biofuel untuk mengurangi dampak
lingkungan.
Konsep Berbagi Kendaraan: Mendukung model transportasi berbagi
seperti ride-sharing dan car-sharing untuk mengurangi jumlah
kendaraan di jalan dan kemacetan.
Teknologi Terkoneksi: Terus mengintegrasikan teknologi terkoneksi
dalam kendaraan untuk meningkatkan pengalaman pengguna
dan keamanan.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/363544598/MAKALAH-JENIS-
INDUSTRI-OTOMOTIF-docx
20