Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Hubungan Industrial

“HUBUNGAN INDUSTRIAL TENTANG PENGOLAHAN

INDUSTRI KRIPIK TEMPE

(Sanan , Kota Malang)

DISUSUN OLEH:

Tarisa Kesuma Pramesti

201910310311112

DOSEN PENGAMPU:

Drs. Sulismadi, M.Si

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan praktek hubungan
industrial yang berjudulkan“HUBUNGAN INDUSTRIAL TENTANG PENGOLAHAN
INDUSTRI KRIPIK TEMPE SANAN,KOTA MALANG”. Laporan ini sudah penulis susun
dengan maksimal dan penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah
membantu dan berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, penulis sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karenanya sebagai
penulis laporan ini dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki laporan ini.Akhir kata kami berharap semoga laporan praktek
hubungan industrial ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk para pembaca.

Malang, 07 Januari 2022

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah................................................................................................6

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................6

C. Tujuan Praktikum..........................................................................................................6

E. Manfaat Praktikum........................................................................................................6

BAB II.............................................................................................................................................7

LANDASAN TEORI.....................................................................................................................7

A. Kajian pustaka....................................................................................................................7

B. Landasan Teori...................................................................................................................8

BAB III...........................................................................................................................................9

METODE PRAKTIKUM.............................................................................................................9

A. Waktu dan Lokasi Praktikum...........................................................................................9

B. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................10

BAB IV
PEMBAHASAN...........................................................................................................11

BAB V
PENUTUP……………………………………………………………………………...12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK YANG TERLIBAT DALAM


PENGAJUAN PROPOSAL RINCIAN KEGIATAN...............................................................14
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Malang,merupakan sentra industri kecil rumah tangga
(IKRT) yang fokus pada kegiatan pengolahan makanan ringan berbahan dasar tempe, salah
satunya keripik tempe khas Malang. Sebagai produk unggulandi Kota Malang, industri
keripik tempe mempunyai pasar yang mencapai skala nasional.bahkan sudah ada beberapa
pemilik industri keripik tempe telah mencapai skala internasional, khususnya d iAmerika
Serikat.Keberhasilan bisnis di industri ini juga dapat dilihat dariaset yang dimiliki oleh
pemilik industri,yakni antara100 hingga200 juta,serta mempunyai omset tahunan antara100
juta hingga1 miliarper tahun (Yusriansyah, 2012)
Keberhasilan dibidang industri keripik tempe ini tidak terlepas dari adanya motivasi dari
pemilik usaha untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan organisasi
yang mengelola dan dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa
kebutuhan individu (Robbins,2001).Selain itu kemampuan kerja dalam mengelola dan
mengembangkan usaha juga sangat menentukan keberhasilan usaha mereka. Melihat peluang
pasar, kreatifitas dan inovasi dalam produk,inovasi dalam pemasaran, berani mengambil
resiko dalam situasi dan kondisi apa pun juga hal yang sangat penting dalam menentukan
keberhasilan sebuah usaha yang dijalankan. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti
tertark untuk meneliti hubungan sosoial yang ada di sanan kota malang .

B. Rumusan Masalah

Guna meningkatkan kualitas produksi oleh oleh kripik tempe,diperlukan adanya


kerjasama dalam kelompok, kerjasama diantara kelompokharus baik. Kelompok
secara tidak langsung memiliki hubungan dengan kualitasdan pendapatan yang akan
dihasilkan dari usaha industri kripik tempe Kualitas produk tempe Dimana, dengan
kualitas yang baik akan meningkatkan pendapatan. Begitu pula sebaliknya,
pendapatan pembuat tempe dapat ditingkatkan dengan memperbaiki kualitas tempe
yang dihasilkan.Fokus penelitian ini adalah : “Bagaimana dinamika kelompok
industri kripik tempe di sanan kota malang?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengerti dinamika industri kelompok produsen tempe di
sanan kota malang

D. Manfaat Penelitian

Secara Teoritis :
Praktikum ini akan berguna sebagi refrensi dan memberikan wawasan baru bagi keilmuan
peneliti dan memberikan konsep konsep baru yang berkenan dengan Hubungan Industrial

Secara Praktis :

1. Bagi peneliti

Praktikum diharapkan dapat menambah wawasan dan berfikir mengenai masalah yang diteliti
sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebh jelas dan sesuai dengan fakta lapangan

2. Bagi Pemerintah Daerah

Diharpkan Pusat oleh oleh kripik tempe sanan ini lebih besar dan mampu membuat UMKM
lebih maju dan mengembangkan lagi bisnisnya dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pertimbangan kepada dinas dinas yang terkait dalam bidang industri

3. Bagi masyarakat

Diharapkan dapat membantu dan meningkatkan hasil produksi kripik tempe yang ada di
sanan kota malang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

Produsen tempe
Ratusan perajin tempe di Sentra Industri Tempe, Kampung Sanan, Kota Malang, Jawa Timur,
memilih tetap produksi meskipun harga kedelai melonjak. Mereka tak ikut mogok produksi
seperti yang dilakukan produsen tahu dan tempe di Jakarta dan Jawa Barat sejak 1 hingga 3
Januari 2021
Ada sekitar 636 perajin tempe dan keripik tempe di Sentra Industri Tempe. Sebelum harga
kedelai naik, para perajin tempe ini sudah terdampak lebih dulu dengan adanya pandemi
covid-19.
Akibatnya mereka pun terpaksa membatasi produksi tempe. Pasalnya, pembeli mulai sepi
sehingga para perajin tempe pun tak berani memproduksi untuk stok. Mereka hanya akan
produksi ketika ada pesanan dari pembeli.
Di sisi lain para perajin tempe di Sentra Industri Tempe Sanan ini memang sengaja tak
memilih mogok produksi lantaran limbah tempe bisa dimanfaatkan menjadi makanan sapi.
Bahkan, di kawasan Sanan sendiri terdapat kurang lebih 1.000 sapi yang diternak.

Industri

Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan mentah, barang
setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang dapat digunakan dan bermutu tinggi,
termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Industri merupakan bagian dari
proses produksi. Bahan industri diperoleh secara langsung atau tidak langsung, kemudian
diolah untuk menghasilkan komoditas yang lebih bernilai bagi masyarakat. Kegiatan proses
produksi dalam suatu industri disebut industri.

Pengertian industri sangat luas, mencakup semua kegiatan manusia yang produktif dan
komersial dalam bidang ekonomi. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas, jumlah
dan jenis industri di setiap negara atau wilayah berbeda. Semakin tinggi tingkat
perkembangan industri di suatu negara atau wilayah, semakin besar jumlah dan jenis
industrinya, serta semakin kompleks sifat kegiatannya. Istilah industrialisasi ekonomi juga
diartikan sebagai kumpulan perusahaan sejenis, di mana istilah industri digabungkan dengan
istilah yang menggambarkan jenis industri. Sisanya, misalnya industri farmasi, industri
sandang, industri kayu, dan sebagainya.

Menurut undang undang no 3 tahun 2014 adalah seluruh bnetuk kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya industri sehungga menghasilkan suatu
barang yang mempunyai nilai jual tambahan atau manfaat yang lebih tinggi termasuk jasa
industri .

Menurut encyclopedia Indonesia , industri juga merupakan bagian proses produksi yang tidak
mengambil bahan bahan btersebut langsung dari alam untuk konsumsi , tetapi bahan bahan
diproses dan akhirnya menjadi komoditas kepada masyarakat

Industri juga menjadi usaha untuk memproduksi barang menjadi bahan baku atau bahan
mentah melalui proses produksi pengarapan dalam jumlah besar sehingga barang diperoleh
dengan harga serendah mungkin tetapi bermutu tinggi (I made sandi,1985;148
B . Landasan Teori

Sosiologi Industri mengkaji masalah fenomena industri dengan menitik beratkan


kajiannya fokus manusia dan mengaitkannya dengan faktor mesin serta mekanisme
kerja pabrik yang berorientasi pada efisiensi dan efektivitas. Sosiologi Industri
memiliki cakupan teori yang sangat luas. Pendekatan sosiologis dapat di lihat dari
teori Durkheim yang berpengaruh terhadap katagori teori hubungan antara manusia
dari Elton Mayo, teori Dunlop. Selain itu teori Max Weber dan Karl Marx. Ketiga
pendekatan hubungan industrial. Pendekatan hubungan industri terbagi ke dalam
kelompok pemikiran unitaris, pluralis dan radikalis.
Dalam pembahasannya pendekatan sosiologi industri terbagi pada dua pembahasan,
yaitu: Pendekatan makro, pendekatan yang berkaitan dengan struktur lembaga-
lembaga kemasyarakatan, pola yang sudah mapan dari tingkah lakunya dan hubungan-
hubungan serta kepentingannya yang sudah stabil. Antara lain membahas tentang:
a. Sistem produksi yang dipilih, pola-pola hak pemilihan, kekayaan, pendapatan
anggota masyarakat (industri)
b. Distribusi kekuasaan dan kedudukan dalam rangka mengejar tujuan serta gaya
hidup. Karakter hirarki sosialnya, dan kaitannya dengan hirarki dalam organisasi
industri dengan berbagai konsekuensinya.
c. Pengaruh teknologi terhadap masyarakat, bentuk hubungan yang terjadi dalam
organisasi industri.
d. Konflik antar kelompok-kelompok dalam organisasi industri. Dalam sosiologi
industri, pendekatan makro ditujukan untuk mempelajari suatu sistem sosial yang
terdapat dalam masyarakat industri, dengan menekankan
pada analisis ekonomi dan lembaga-lembaga kemasyarakatannya. · Pendekatan mikro,
membahas tentang berbagai kenyataan dalam kehidupan sehari-hari dan sebenarnya
merupakan kritik dari sosiologi makro. Juga membahas tentang berbagai macam interaksi
yang membentuk pribadi individu dan pengalaman subjektif dalam dunia kerja seperti:
a. Pola bentuk kehidupan dunia kerja
b. Karakter berbagai interaksi antar induividu
c. Permainan dalam organisasi
d. Keterlibatan, dan sebaginya.
Sosiologi Industri mendefinisikan sebagai studi tentang hubungan sosial dalam industri,
definisi akan terlalu eksklusif, untuk itu akan keluar banyak yang relevan dan signifikan
dalam bidang studi yang telah diperhitungkan dalam industri dan lingkungan sosial
pengaruh hubungan dalam industri. Dari hal ini dapat ketahui manfaat dari sosiologi
industri adalah:
1. Malihat lebih jelas bagaimana hubungan masyarakat dengan industri.
2. Menkaji lebih jelas pekembangan industri.
3. Melihat lebih jelas bagaimana masyarakat mempengaruhi industri dan sebaliknya

BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum

Lokasi praktkum ini dilakukan di kawasan industri kripik tempe Sanan yaitu kecamatan
blimbing kelurahan purwantoro kota malang berfokus pada UMKM industri kripik tempe
sebagai pusat oleh oleh kota malang .

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam prakteknya, teknik pengumpulan data merupakan langkah terpenting dalam penelitian
karena tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data. Menurut Sugiyono, “ada dua
faktor yang mempengaruhi kualitas data penelitian, yaitu kualitas alat praktik dan kualitas
pengumpulan data”. Dalam praktiknya, tidak hanya perlu menggunakan metode yang tepat,
tetapi juga harus memilih teknik pengumpulan data yang relevan. Teknik pengumpulan
melibatkan keakuratan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam magang, praktisi menggunakan teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, rekaman, dan tinjauan pustaka.

1. Wawancara

Menurut Sugiyono bahwa, “Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peeliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil”.

Praktikan melakukan teknik wawancara dengan tujuan menggali informasi mendalam dari
responden mengenai hal yang akan diamati dan sebagai studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bentuk
wawancara sistematik, dimana peneliti terlebih dahulu menyiapkan pedoman wawancara
sebelum melakukan wawancara terhadap responden.

2. Observasi

Penggunaan teknik observasi sebagai metode utama untuk memperoleh informasi menjadi
penting karena dalam observasi dan pencatatan dilakukan pada objek dimana peristiwa itu
terjadi. Menurut Sugiyono, “Observasi sebagai teknik pengumpulan data memiliki ciri khas
dibandingkan dengan teknik lainnya (yaitu wawancara dan kuesioner). Jika wawancara dan
kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang
tetapi juga mencakup objek alam lainnya.

Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi langsung. Observasi langsung adalah
pengamatan langsung terhadap objek yang diamati, yang dilakukan dimana pengamat berada
dengan objek yang diteliti.

3. Dokumentasi

Pengambilan Foto atau gambar , sebagai bukti fisik praktek

4. Tinjauan Literatur

Peneliti membaca buku yang dapat membantu peneliti melakukan praktek untuk memperoleh
data yang relevan , Tinjauan digunakan sebagai teknik pengumpulan data

BAB IV

PEMBAHASAN

Profil PT Lancar Jaya

PT lancar jaya adalah pusat oleh oleh terbesar di sanan kota malang tidak hanya kripik tempe
yang dijualnya melainkan ada kripik kripik lainya seperti kripik buah sayur dan minuman sari
buah. industri kripik tempe ini sudah berdiri sejak 1980 di sanan . untuk PT lancar jaya ini
sudah berdiri dari taun 2011 . dan menjadi salah satu pusat oleh oleh yang paling terkenal di
sanan sendiri , tidak hanya itu pt lancar jaya telah banyak berkeja sama dengan penyupali
kripik kripik dan sari buah di beberapa daerah , yang banyak di jual yaitu makanan ringan
seperti kripik buah dan sari buah

Hubungan industrial antara pemilik dan pekerja

Hubungan industrial antara pemilik usaha dan juga pekerja di dalam home industri PT Lancar
jaya terbilang dekat dan kekeluargaan karena pada dasarnya home industry ini dikelola secara
kekeluarggaan mulai dari pemilik, staf, dan juga karyawan merupakan keluarga dan tetangga
serta masyarakat yang ada di kawasan sanan .sehingga menimbulkan suatu hubungan yang
harmonis dalam menjalankan sebuah usaha home industry , seperti yang kita tau hampir
semua masyarakat di sanan ini saling berhubungan dari suplier kedelai hingga peternak .
seperti contohnya para supier kedelai memberikan ke produsen tempe dan produsen tempe
memberikan ke pembuat kripik tempe lalu para pembuat kripik tempe mengirimkan kripik
tempenya ke distribusi industri kripik tempe lalu limbah produsen suplier kedelai bisa
diberikan pada peternak sapi di sanan kota malang

Sistem Pemasok Bahan Baku

PT lancar jaya mensuplay beberapa umkm yang telah bekerja sama bersama pt lancar jaya
seperti pemasok kripik buah dan sari buah , untuk kripik tempe nya sendiri pt lancar jaya
memproduksi sendiri dengan bahan baku tempe yang berasal dari kampung snaan itu sendiri
dan memperdaya masyarakat di sanan itu sendiri . atau seringkali pt lancar jaya bekerja sama
pada beberapa pembuat kripik tempe di sanan dan mendistribusikan ke online maupun ofline
store

Sistem Distribusi Produk

melakukan pemasaranya pt lancar jaya menjualkan dengan sistem langsung atau datang
lansgung ke store lancar jaya di sanan kota malang sendiri untuk mengakali di masa pandemi
pada sekrang ini pasti orang akan takut untuk berpegian jauh dan keluar yang akan membuat
toko sepi dan kurangnya pendapatan tapi pt lancar jaya mulai membuat atau menjualkan
brangnya melalu online agar para suplier dan produksi tempe atau kripik lainya tetap berjlan
di masa pandemi saat ini dengan sistem online yang disediakan di banyak e-commers , dan
media sosial toko kripik lancar jaya untuk pengiriman nya sendri biasanya dikirim dengan
ekpedisi paket untuk perjalanan jauh atau luar kota untuk yang satu kotasendiri bisa di kirim
melalui ojol dan delevery online .

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Guna menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa dinamika kelompok


pekerja dan pembuat tempe tinggi maupun rendah dapat melalui perhitungan skor
pada unsur-unsur dinamika kelompok dilakukan dalam analisis deskriptif kuantitatif.
Menurut Ibrahim(2002),untuk melakukanan alisis terhadap dinamika kelompok pada
hakekatnya dapat dilakukan melalui dua macam pendekatan, yaitu pendekatan psiko-
sosial serta pendekatan sosiologis..

Sektor industri kripik tempe mampu untuk menarik pertumbuhan industri dan
ditambanhnya dengan Sektor industri kripik tempe mampu untuk menarik pertumbuhan
industri dan ditambanhnya dengan malang adalah kota wisata , yang cocok dengan
industri ini Untuk mendorong peningkatan kontribusi sektor industri kripik tempe sanan
memegang peranan penting sebagai faktor produktif dalam memaksimumkan
pembangunan pariwisata serta membangun perekonomian pada daerah sanan sendiri
selanjutnya (induced investment) dan mempunyai mekanisme perangsang pembangunan .
Dalam praktek ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keberhasilan industri, antara lain : modal kerja, jumlah tenaga kerja, pendidikan tenaga
kerja, bahan baku dan tingkat tehnologi yang digunakan.malang adalah kota wisata , yang
cocok dengan industri ini Untuk mendorong peningkatan kontribusi sektor industri kripik
tempe sanan memegang peranan penting sebagai faktor produktif dalam
memaksimumkan pembangunan pariwisata serta membangun perekonomian pada daerah
sanan sendiri selanjutnya (induced investment) dan mempunyai mekanisme perangsang
pembangunan serta mebangun berjalnya UMKM menjadi lebih dilihat lagi sebagai bisnis
yang harus banyak dikembangkan . Dalam praktek ini dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan industri, antara lain : modal kerja, jumlah
tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja, bahan baku dan tingkat tehnologi yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian industri

blog.investree.id/bisnis/pengertian-industri-secara-umum-yang-perlu-anda-ketahui/

Ifan Indra Khalbi, “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Home Industry Kripik Tempe
Terhadap Kesejahteraan Pengerajin Kripik Tempe Sanan Studi Kasus pada Industri Kripik
Tempe Sanan Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing Kota Malang” Vol 5 No 1 .

,
Taupan Muhamad Hapiz, “HUBUNGAN TINGKAT MODAL SOSIAL TERHADAP
TINGKAT PENDAPATAN PELAKU UKM”

LAMPIRAN

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK PRAKTIKUM HUBUNGAN


INDUSTRIAL

“HUBUNGAN INDUSTRIAL TENTANG PENGOLAHAN

INDUSTRI KRIPIK TEMPE SANAN, KOTA MALANG

Nama : Tarisa Kesuma Pramesti

Nim : 201910310311112

Kelas : Praktek Hubungan Industrial

Dosen : Drs. Sulismadi, M.Si

No Tanggal Waktu Kegiatan TTD


3. 10 November 2021 08:00 – Pengenalan dan Observasi
16:00 WIB PT lancar jaya pusat oleh
4. 11 November 2021 08:00 – oleh
16:00 WIB
5. 12 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
6. 13 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
7. 14 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
8. 15 November 2021 08:00 – Observasi mengenai
16:00 WIB hubungan kelompok pekerja
9. 16 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
16. 17 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
17. 18 November 2021 08:00 –
16:00 WIB Observasi mengenai
18. 19 November 2021 08:00 – dinamika industri PT lancar
16:00 WIB jaya pusat oleh oleh dan
19. 20 November 2021 08:00 – pekerja
16:00 WIB
20. 21 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
21. 22 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
25. 23 November 2021 08:00 –
16:00 WIB
26. 24 November 2021 08:00 – Evaluasi kegiatan praktikum
16:00 WIB PT lancar jaya pusat oleh
27. 25 November 2021 08:00 – oleh
16:00 WIB

_______________________________

Nama terang & tandatangan

Anda mungkin juga menyukai