Disusun Oleh :
ARIQ FIRSY (01011282025101)
KELAS A INDRALAYA
Dosen Pengampu :
Dr. ASLAMIA ROSA, S.E., M.Si
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas proposal Studi Kelayakan Bisnis
yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar dan Pemasaran pada
UMKM Laundry Alesha di Komplek Bumi Indralaya Permai” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penelitian dari proposal ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan. Selain itu, proposal ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak / Ibu dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan serta tidak luput dari kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dengan senang hati.
Akhir kata, kami selaku penulis proposal ini berharap agar proposal ini dapat
bermanfaat bagi kami selaku penulis dan para pembaca yang senantiasa ingin menambah
keingintahuannya.
Anggota Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................................................3
1.3.1 Tujuan..................................................................................................................3
1.3.2 Manfaat................................................................................................................3
BAB II STUDI PUSTAKA.......................................................................................................4
2.1 Pengertian Jasa............................................................................................................4
2.2 Karakteristik Produk Jasa............................................................................................4
2.3 Studi Kelayakan Bisnis................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................................8
3.1 Deskriptif Kualitatif.....................................................................................................8
3.1.1 Aspek Pasar dan Pemasaran.................................................................................8
3.2 Deskriptif Kuantitatif...................................................................................................8
3.1.2 Analisis Cashflow................................................................................................8
3.1.3 Penilaian Kelayakan Investasi..............................................................................8
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN..........................................................................10
4.1 Analisis Pasar dan Pemasaran...................................................................................10
4.1.1 STP.....................................................................................................................10
4.1.2 Bauran pemasaran..............................................................................................11
4.2 Analisis Keuangan.....................................................................................................12
4.2.1 Sumber Modal....................................................................................................12
4.2.2 Cashflow............................................................................................................12
4.2.3 Inflow.................................................................................................................13
4.2.4 Outflow..............................................................................................................14
4.2.5 Penilaian Kelayakan Investasi............................................................................17
ii
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20
Lampiran – Lampiran...............................................................................................................21
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Walaupun saat ini sebagian besar pesanan laundry mengalami penurunan di tengah
situasi pandemi Covid 19, bisnis laundry masih bertahan dengan mengandalkan
pesanan laundry kiloan. untuk sektor rumah tangga. Begitu pula yang dialami oleh
bisnis laundry di wilayah Desa Guwang Kecamatan Sukawati. Tidak bisa dipungkiri,
semakin maraknya bisnis jasa laundrya di wilayah Indralaya Tidak bisa dipungkiri,
semakin maraknya bisnis jasa laundry di wilayah Indralaya menimbulkan persaingan
antar sesama usaha jasa laundry. Kelompok kami telah mensurvei Salah satu laundry
yang beroperasi di Indralaya yakni Alesha Laundry yang menawarkan jasa laundry
dengan sistem kiloan, yang baru berdiri sejak 2020 dan beroperasi di Komplek
perumahan Bumi Indralaya Permai. Meskipun usaha Alesha laundry baru berdiri
selama tiga tahun, berkat promosi dan pelayanan yang diberikan berbeda dari laundry
yang lain sekarang Alesha laundry sudah memiliki banyak pelanggan dan seminggu
itu bisa mencapai lebih dari 100 kg.
Tidak dapat dipungkiri, setiap pelaku usaha bergerak di bidang jasa khususnya
usaha laundry yang ingin bertahan dan berkembang dengan baik dari waktu ke waktu.
Untuk mencapai tujuan tersebut dalam prakteknya tidak jauh dari yang dibayangkan.
Terkadang hanya ada kendala dan resiko yang muncul saat bisnis berjalan. Untuk
menghindari hal tersebut, maka perlu dilakukan studi kelayakan bisnis. (Kasmir &
Jakfar, 2003) dalam bukunya yang berjudul Studi Kelayakan Bisnis Edisi Kedua
menjelaskan bahwa salah satu tujuan diadakannya studi kelayakan bisnis adalah untuk
mencari jalan keluar guna meminimalisir hambatan dan resiko yang mungkin timbul
di kemudian hari. Menurut penelitian (Sudiartini et al., 2021) studi kelayakan usaha
akan menjadi dasar untuk menentukan apakah usaha (investasi) yang akan dijalankan
layak atau tidak layak. Dan juga menjelaskan bahwa kelayakan suatu kajian bisnis
secara lengkap menyajikan berbagai aspek untuk dikaji meliputi aspek pasar, aspek
teknis atau produksi, aspek manajemen, aspek hukum, aspek keuangan, aspek sosial
ekonomi, dan aspek lingkungan.
Berdasarkan hasil observasi awal terkait usaha Alesha Laundry dalam aspek
manajemen dan sumber daya manusia, kami menemukan permasalahan terkait jumlah
tenaga kerjanya yang masih terbatas yakni hanya berjumlah satu orang. Karena
keterbatasan jumlah karyawan, proses penyelesaian laundry terkadang tidak bisa
menyesuaikan dengan batas waktu yang diinginkan pelanggan. Dalam aspek teknis
terkait penggunaan teknologi, usaha jasa Alesha Laundry masih menggunakan
teknologi lama yakni mesin cuci semi otomatis. Jika dibandingkan dengan usaha
pesaing, rata-rata menggunakan mesin cuci otomatis yang memiliki spesifikasi lebih
canggih. Pada mesin cuci semi otomatis, beberapa tahapnya dilakukan secara manual
sehingga proses mencuci membutuhkan waktu yang lebih lama. Dalam segi aspek
pemasaran terkait strategi promosi, usaha Alesha Laundry hanya menggunakan
strategi dari mulut ke mulut sehingga wilayah cakupan pasarnya masih terbatas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik laundry, sampai saat ini, usaha
Sari Alesha Laundry hanya mampu menyerap pelanggan yang rata-rata tinggal di
perumahan dan kos - kosan sekitar lokasi usaha. Berdasarkan hasil wawancara,
2
pemilik Alesha Laundry mengaku belum pernah melakukan studi kelayakan bisnis
sehingga tidak mengetahui secara pasti apakah usaha laundry yang dijalankan selama
ini layak atau tidak layak untuk dikembangkan jika ditinjau dari aspek-aspek yang ada
di dalam studi kelayakan bisnis sehingga kami tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Studi Kelayakan Bisnis Ditinjau dari Aspek Pasar dan Pemasaran Pada
Usaha Alesha Laundry di Komplek perumahan Bumi Indralaya Permai.
1.3.1 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka yang
menjadi tujuan penulisan proposal ini adalah sebagai berikut :
3) Untuk mengetahui aspek pasar dan cara persaingan pasar usaha Alesha
Laundry di Komplek perumahan Bumi Indralaya Permai.
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan proposal ini adalah sebagai berikut :
3
4
BAB II
STUDI PUSTAKA
Jasa bersifat intangible atau tidak berwujud. Dengan kata lain, produk
dari sektor jasa ini tidak dapat dilihat, dicicipi, dicium, didengar atau disentuh
sampai produk jasa tersebut dibeli dan dikonsumsi.Singkatnya, dapat
dinyatakan bahwa istilah aset tidak berwujud untuk produk jasa memiliki arti
sebagai berikut:
5
Produk jasa memiliki karakteristik yang tidak dapat dipisahkan atau
tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain, produk jasa ini pertama kali dijual,
kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan.Yang
istimewa dari pemasaran jasa adalah interaksi antara penyedia jasa dan
pelanggan.
c. Bervariasi (Variability)
Layanan ini juga memiliki fitur yang sangat bervariasi. Konon, ada
banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis. Variasi ini biasanya bergantung
pada siapa, kapan, dan di mana layanan tersebut diberikan.
Dalam hal ini, penyedia layanan dapat mengambil tiga langkah untuk
memeriksa kualitasnya. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol
kualitas produk jasa, yaitu:
Layanan juga memiliki properti yang mudah rusak atau habis pakai.
Oleh karena itu, layanan ini merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan
tidak dapat disimpan. Bahkan jika produk ini habis, tidak dapat digunakan
lagi. Misalnya kamar hotel yang kosong, kursi kereta yang kosong atau jam
tertentu tanpa pasien di ruang dokter, maka produk tersebut hilang begitu saja
atau hilang karena tidak dapat disimpan untuk digunakan lagi.
Namun, jika permintaan tetap sama, hal ini tidak menjadi masalah,
karena layanan dapat dengan mudah berdasarkan permintaan.
6
2.3 Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari tentang suatu
bisnis usaha yang akan dilaksanakan untuk menentukan layak atau tidak layaknya
usaha tersebut untuk dijalankan (‘Aini, Ratna Mustika Arum, 2019).
1. Produk (Product)
2. Harga (Price)
3. Tempat (Place)
4. Promosi (Promotion)
5. Proses (Process)
7
6. Orang (People)
Bukti fisik adalah segala sesuatu yang dapat dilihat pelanggan saat
mereka berinteraksi dengan bisnis anda. Beberapa contoh bukti fisik antara
lain kemasan produk, kwitansi, slip pengepakan, interior toko, website, logo
dan lainnya.
b) Aspek Keuangan
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Jika NPV bernilai positif atau > 0 maka investasi tersebut dinyatakan
layak. Namun apabila NPV bernilai negatif atau < 0 maka investasi tersebut
dinyatakan tidak layak (Suliyanto, 2010:204).
9
IRR merupakan suatu kriteria penilaian investasi yang digunakan
untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahunnya
(Choliq, 1999:57). Rumus :
NPV 1
IRR = i 1+ ( i −i )
NPV 1+ NPV 2 1 2
Apabila IRR > tingkat suku bunga yang berlaku maka usaha tersebut
dinyatakan layak, namun sebaliknya apabila IRR < tingkat suku bunga yang
berlaku, maka hal tersebut dinyatakan tidak layak.
c. Payback Period
d. Profability Index
PI adalah suatu rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang pada aliran
arus kas atau cashflow dengan nilai sekarang (present value) pada pengeluaran
investasi. Rumus untuk menghitung PI adalah sebagai berikut :
PV Cashflow
PI =
Investasi
10
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1.1 STP
Segmentasi
Target pasar
Positioning
11
Setelah kelompok kami melakukan survei lapangan pada usaha elisha
loundry, maka segmen pasar yang diterapkan oleh usaha Alesha laundry
dengan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan meningkatkan
kualitas laundry sehingga konsumen puas dengan hasil laundry ditempat
Alisha laundry.
Product (Produk)
Price (Harga)
Harga yang ditawarkan pada usaha elisha loundry ini, untuk pakaian
seharga 7.000/kg, selimut besar atau kecil harga menyesuaikan ukuran,
begitupun tas dan sepatu. Pengiriman hasil laundry sesuai keinginan dan
kebutuhan konsumen, jika konsumen meminta hasil laundry diantarkan ke
alamat konsumen, maka menggunakan jasa ojek online. Namun, menariknya
disini ialah jika konsumen meloundry pakaian lebih dari 5kg maka konsumen
mendapatkan potongan harga jasa pengiriman melalui ojek online.
Place (Tempat)
12
posisi tempat usaha Alesha laundry, yang menurut kelompok kami cukup
terjangkau dengan target pasarnya yaitu masyrakat umuum dan mahasiswa.
Promotion (promosi)
Promosi adalah suatu cara yang dilakukan oelh pelaku usaha untuk
menginformasikan,mengenalkan,memberitahu serta membujuk konsumen
untuk membeli dan menggunakan produk/jasa yang ditawarkan. Promosi
dapat dilakukan melalui platform media sosial, mulut kemulut dan lain
sebagainya.
People (orang)
Proses
13
4.2.2 Cashflow
Analisis terhadap rincian arus kas (cashflow) perusahaan digunakan
untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima
selama periode tertentu. Penyusunan cashflow pada usaha Alesha Laundry
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
Harga atau tarif setiap layanan jasa laundry diasumsikan tetap selama
umur proyek investasi.
Tingkat suku bunga rata-rata yang digunakan yakni pada bank umum
sebesar 10%.
4.2.3 Inflow
Inflow adalah arus kas masuk atau penerimaan bagi perusahaan.
Estimasi output jasa yang dihasilkan Sari Merta Laundry dapat dilihat pada
tabel berikut :
14
(pcs). Estimasi penerimaan Alesha Laundry seperti yang terlihat pada tabel
berikut.
Rp Rp
Total 39,350,000 Rp 46,640,000 52,460,000
4.2.4 Outflow
Outflow adalah Aliran arus kas yang dikeluarkan oleh perusahaan.
outflow yang dikeluarkan oleh Alesha Laundry terdiri dari :
Biaya Investasi
15
Botol spray parfum 3 Rp 12,000 Rp 36,000
Total Rp 10,816,000
Biaya Variabel
Rp
Pulpen Rp 60,000 65,000 Rp 70,000
Rp
Selotip Rp 345,000 350,000 Rp 360,000
Rp
Listrik Rp 3,200,000 3,360,000 Rp 3,500,000
Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dan tidak bergantung
pada perubahan jumlah produksi. Pada usaha Alesha Laundry, biaya tetap
terdiri dari biaya untuk gaji karyawan, tunjangan uang makan, serta biaya
16
pemeliharaan untuk peralatan-peralatan yang digunakan dalam proses laundry.
Rincian biaya tetap yang dikeluarkan oleh usaha Alesha Laundry dapat dilihat
pada Tabel dibawah ini :
Total Rp 23,800,000
Biaya Penyusutan
Umur
Peralatan Jumlah Harga Ekonomis Biaya Penyusutan
Rp
Hanger kawat besi 4 Rp 60,000 5 12,000
Rp
Botol spray parfum 3 Rp 36,000 3 12,000
17
40,000
Rp
Total 1,288,000
Keterangan 1 2 3
Inflow :
Outflow :
TAX
DF
Tahun ke Proceced 19% Present Value
18
(PV)
NPV Rp 32,843,340
DF
Tahun ke Proceced 19% Present Value
NPV Rp 41,778,863
32.843 .340
IRR=0,1+ × ( 0.19−0,1 )
32.843 .340−41.778 .863
32.843.340
¿ 0,1+ ×0,09=−23,08 %
−8.935 .523
19
Tabel 4.10 Perhitungan Payback Period
Investasi Rp 10,816,000
Rp 4,611,000
-Rp 7,688,000
−7.688 .00
Pa yback Period ( PP )=2 Tahun+ ×1 Tahun
16.492 .00
¿ 2 Tahun+−0,466 × 1Tahun
¿ 1,5 Tahun
Hasil dari payback period yang diperoleh adalah 1,5 tahun. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemampuan pengembalian usaha
Alesha Laundry lebih cepat atau lebih singkat daripada umur proyek
yang direncanakan yaitu selama 5 tahun sehingga investasi pada usaha Sari
Merta Laundry dinyatakan layak.
PV OF Cashflow
PI =
Investasu
28.638 .063
PI = =2,64
10.816 .00
20
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, & Jakfar. (2003). Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi, Jakarta : Kencana Prenanda
Media Group
Wardana, M. W., Ahmad, S & Isha, J. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Rumah Makan
Jingkrak Dengan Pendekatan SWOT. Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains. Vol 3
No 2
Abdul Choliq, A., dkk. 1999. Evaluasi Proyek. Bandung : Pionir Jaya.
Kasmir & Jakfar 2003. Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Jakarta : Kencana Prenanda
Media Group.
21
Lampiran – Lampiran
22