“ BALLE AUTOMOTIF “
Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Oleh :
Rahmat Iqbal Yuanda ( 19030062)
Dosen Pengampu :
Sintia Safrianti, SE., M.M
B. Penawaran
Penawaran adalah kesediaan penjual ( tergantung pemesanan ) untuk
menjual berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga dalam waktu
tertentu.
Proyeksi penawaran selama 5 tahun mendatang Penawaran pertahun
diperkirakan sebesar 1.400.000 pcs sparepart dengan harga dimulai Rp.50.000
dijual perhari nya atau Rp.300.000 pertahun tergantung jenis sparepart apa yang
di butuhkan konsumen dengan 1.400.000 unit sparepart dan di perkirakan akan
terus meningkat 5%-10% pertahunnya sehingga akan menjadi :
No Tahun Proyeksi Penawaran
( dalam unit )
1 2021 1.400.000
2 2022 1.470.000
3 2023 1.498.000
4 2024 1.508.000
5 2025 1.574.000
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
3.1 Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan tempat service dan penyedian sparepart yang terpercaya dan
bermanfaat untuk orang lain
Misi :
a. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik dan terpercaya sehingga tercapai kepuasan
pelanggan
b. Menyediakan produk yang awet dan bergaransi agar konsumen dapat memakai
kendaraan dengan nyaman
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain
d. Mengembangkan menjadi franchise Balle Automotif diseluruh Indonesia
Owner/Pemilik Usaha
Kasir
Mekanik Pramuniaga
BAB IV
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
4.1 Lokasi dan Lahan
Faktor lokasi adalah yang ikut secara langsung mempengaruhi
keberlanjutan dari kegiatan usaha karena lokasi usaha erat hubungannya dengan
masalah lain seperti biaya pemasaran dan biaya transportasi. Analisis aspek lokasi
bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Analisis lokasi ini berkaitan dengan
penentuan loasi dan ketersediaan fasilitas secara umum yang mendukung operasi
usaha di lokasi tersebut, selain itu juga akan mempengaruhi biaya biaya
operasional. Lokasi toko ini berada di Jl. Pagar Dewa, Kota Bengkulu.
Luas produksi merupakan ukuran terhadap apa dan berapa banyak barang-
barang yang diproduksi oleh suatu perusahaan untuk mencapai keuntungan yang
maksimal. Luas produksi pada suatu perusahaan yang memproduksi lebih dari
satu jenis produk merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan
oleh perusahaan. Dalam menentukan luas produksi, perusahaan harus mempunyai
perencanaan dan perhitungan yang cermat agar jumlah yang diproduksi dapat
mendatangkan keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan.
Sedangkan pada rencana usaha Balle Automotif luas produksi seperti pada
tabel berikut :
No Jangka waktu Banyaknya Service Keterangan
1 1 minggu 25 unit motor Pemasangan sparepart 12pcs
& ganti oli 13btl
2 1 bulan 4 x 25 = 100 unit Pemasangan sparepart 50 &
ganti oli 50
3 1 tahun 12 x 100 = 1.200 unit Pemasangan sparepart 600 &
ganti oli 600
Kursi Tunggu
4.3 Layout Bangunan
Tempat Service
Kasir
Gudang Spare part
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sparepart adalah bagian penting dalam suatu kendaran bagaikan jantung
yang memacu jalannya kendaraan, karna dari itu sangat penting untuk menjaga
kendaraan dalam segala aspek. Baik bagian luarb maupun dalam kendaraan,
bagaimana kita merawat kendaran seperti mengganti oli setiap sebulan sekali
merupakan perawatan yang bisa di lakukan untuk menjaga kendaraan agar tetap
dapat di gunakan dengan baik. Kai hadir untuk membantu kosumen dalam
menjaga kendaraan. Dan membantu memperbaiki kerusakan yang ada pada
kendaraan. Kami berharap hadirnya kami dalam perusahahan ini dapat membatu
setiap konsumen.
5.2 Saran
Sebagai pengusaha kami juga tidak sembarang dalam memberikan produk
yang akan di pasang pada pkendaraan konsumen kami memberikan produk
dengan kuyalitas bagus dan bergaransi agar konsumen merasa aman dan nyaman
saaat kendaraan mereka sudah di perbaiki oleh kami.
DAFTAR PUSTAKA
Adriyanto, D. Murtiyasa, B dan Sumardi (2012). Pengelolaan Bengkel Teknik
Kendaraan Ringan di SMK Bersertifikat ISO 9001 : 2008 ( studi situs di SMK
Muhammadiyah Salatiga). Surakarta : Jurnal Pendidikan Vokasi, V (1) 114-125
Andriani, RF. Yudana, IM dan Natajaya, IN (2015), Identifikasi dan Analisis
Kendala dalam Manajemen Pengelolaan Bengkel (Laboratorium) Multimedia di
SMK Negeri 3 Singaraja. E-Journal Program Pasca Sarjana. Universitas
Pendidikan Ganesha. Program Studi Administrasi Pendidikan. 6 (1) 1- 9
Anjarsari, R., Sofyan, H., dan Tawardjono Us (2016), Penerapan Prinsip Kerja
Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R) pada Bengkel Praktik Program Keahlian
Teknik Otomotif. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif. 1 ( XII) 58-68. Anwar E P
(2014) Pelatihan pembuatan alat-alat praktikum IPA Fisika bgi guru IPA
SMP/MTs Swasta Sekecamatan Winong Kab. Dimas. 14 ( 1) 43 - 56 Arikunto,
Suharsimi dan Yuliana, Lia. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta : Aditya
Media dan FIP UNY Audu, R., Umar, I.Y., dan Idris, A.M (2013), Facilities
provision and maintenance: Necessity for effective teaching and learning in
technical vocational education. IOSR Journal of Research & Methods in
Education (IOSR-JRME). 3 (1) Aurigemma, J., et.al. (2013), Turning experiments
objects: the cognitive processes involved in the design of lab-on-a-chip device.
Berte (2007), Laboratory Quality Management: A roadmap Darmastuti H dan
Karwanto (2014), Manajemen sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan
kualitas pembelajaran pada jurusan teknik komputer dan informatika di SMK
Negeri 2 Surabaya. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan. 3 (3) 9-20 Darmawan
B (2014), Manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Jurnal pelopor pendidikan, manajemen sarana prasarana pendidikan. 6
(2) 93-102 Darsana I W, Sadia I W,Tika I N (2014), Analisis standar kebutuhan
laboratorium Kimia dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada SMANegeri di
Kabupaten Bangli. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi IPA.Volume 4 Dikmenjur. (2004). Kurikulum SMK Edisi
2004. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas Dikdasmen Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan Undangundang No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Semarang: Diperbanyak oleh Aneka Ilmu
Depdiknas. (2004). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kurikulum SMK edisi 2004.
Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. 59 Eric CK (2013)
LAMPIRAN
A.Contoh Produk