Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BISNIS

“ BALLE AUTOMOTIF “
Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Oleh :
Rahmat Iqbal Yuanda ( 19030062)
Dosen Pengampu :
Sintia Safrianti, SE., M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PROF DR. HAZAIRIN, SH BENGKULU
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal plan bisnis untuk
memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis ini tepat pada
waktunya. Tak lupa shalawat berangkaikan salam penulis hadiahkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulis mengucapkan trimakasih kepada orangtua, teman-teman, dan
semua orang yang terlibat dalam pembuatan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih
banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat
memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal plan ini dapat bermanfaat
dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua, Amin.
.

Bengkulu, 3 desember 2021

Rahmat Iqbal Yuanda


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Pendirian Usaha...............................................................................1
1.2 Tujuan Pendirian Usaha............................................................................................2
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN.......................................................................3
2.1 Aspek Pasar...............................................................................................................3
2.1.1 Bentuk Pasar...................................................................................................3
2.1.2 Permintaan dan Penawaran.............................................................................3
2.2 Aspek Pemasaran......................................................................................................4
2.2.1 Segmenting......................................................................................................4
2.2.2 Targeting.........................................................................................................5
2.2.3 Positioning......................................................................................................5
BAB III ASPEK MANAJEMEN.............................................................................................6
3.1 Visi dan Misi.............................................................................................................6
3.2 Struktur Organisasi...................................................................................................6
3.3 Tugas dan Tanggung Jawab......................................................................................7
3.4 Kebutuhan Tenaga Kerja...........................................................................................8
3.5 Balas Jasa Tenaga Kerja............................................................................................8
BAB IV ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI....................................................................9
4.1 Lokasi dan Lahan......................................................................................................9
4.2 Luas Produksi............................................................................................................9
4.3 Layout Bangunan....................................................................................................10
4.4 Desain Produk atau Jasa..........................................................................................10
4.5 Sarana dan Pra sarana..............................................................................................11
BAB V PENUTUP...................................................................................................................12
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................12
5.2 Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
LAMPIRAN.............................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Industri kendaraan bermotor merupakan salah satu industri yang sangat
pesat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan
manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat
secara langsun. Permintaan kebutuhan kendaraan bermotor akan terus meningkat
seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pemasaran
kendaraan tersebut. Wilayah Indonesia memilikki daratan yang luas, tentu akan
membutuhkan kendaraan sebagai sarana transportasi, apalagi dengan semakin
banyaknya jalur transportasi yang baru dibuka untuk menghubungkan suatu
wilayah dengan wilayah lainnya. Seiring dengan poeningkatan jumlah penduduk
dan arus perpindahan penduduk juga akan mendorong peningkatan penggunaan
kendaraan dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.
Melihat perkembangan zaman saat ini, tentunya kita tau bahwa bisnis yang
paling menguntungkan dan banyak digeluti pengusaha adalah bisnis Automotif.
Kenapa demikian? Di karnakan transportasi di setiap tahunnya selalu
berkembang, belum lagi muncul type baru dari setiap perusahaan yang ingin
menonjolkan kelebihan di setiap product mereka. Tentunya usaha ini tidak lepas
dari bagian-bagian penting yang ada di setiap kendaraan transportasi, di sinilah
peranan kami sebagai pengusaha yang menjual alat-alat yang di butuhkan.
Bagian penting yang menjadi jantung bagi kendaraan, setiap unsur penting
yang dapat menghidupkan mesin kendaraan kami menyediakan dengan kualitas
yang bagus dan bergaransi. Tentunya produk yang kami keluarkan tidak
sembarang, kami juga menyediakan layanan jasa untuk pemasangan beberapa alat
dan service kendaraan untuk memudahkan konsumen dalam berkendara.
Kami harap bisnis ini dapat berkembang semakin luas, agar dapat membantu
konsumen yang memiliki permasalahan dalam kendaraannya.
1.2 Tujuan Pendirian Usaha
Tujuan dari pendirian usaha ini adalah
a. Utamanya untuk mendapatkan keuntungan dari produk ini dengan
menyediakan produk yang di butuhkan konsumen atau pengendara
b. Ingin mempermudah bagi siapa saja yang ingin berbelanja alat atau suku
cadang kendaraan
c. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang cara melakukan
kegiatan usaha, serta menumbuhkan perilaku semangat berwirausaha di
kalangan para remaja dan dewasa guna mengurangi angka pengangguran
di kemudian hari.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Aspek ini menjelaskan mengenai analisis tentang karakteristik konsumen,
peluang dan resiko dalam pasar ayng akan dimasuki. Adapun pengertian dari
pasar ialah tempat bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga dan pemasaran sendiri bertujuan untuk
menginformasikan, membujuk, mengingatkan konsumen mengenai produk yang
akan di pasarkan.
2.1 Aspek Pasar
2.1.1 Bentuk Pasar
Untuk memasarkan produk kami, maka telah ditentukan tujuan pasar mana
yang akan kami masuki, dalam hal ini ada 2 bentuk pasar, yaitu :
a. Pasar produsen yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna, karena
usaha Automotif ini dapat dijalankan oleh berbagai pihak selagi mereka
mampu
b. Pasar konsumen yang dipilih adalah pasar konsumen dan pasar
reseller/toko-toko kecil, karena produk kami selain dibeli untuk digunakan
pibadi juga dibeli untuk dijual kembali.

2.1.2 Permintaan dan Penawaran


A. Permintaan
Jumlah permintaan terhadap produk sangat tergantung dari jumlah produksi
produk dan tingkat penawaran produknya sendiri. Karena usaha toko sparepart ini
belum direalisasikan dan belum ada penawaran produk ke masyarakat. Jadi,
jumlah permintaan belum bisa dihitung dengan pasti hanya masih bisa
diperkirakan saja.
Proyeksi permintaan selama 5 tahun mendatang.Permintaan pertahun di
perkirakan sebesar 1.059.974 dan di perkirakan akan terus meningkat 5% -10%
pertahunnya sehingga akan menjadi :
.
No Tahun Proyeksi Permintaan
( dalam unit )
1 2021 1.059.974
2 2022 1.120.907
3 2023 1.210.358
4 2024 1.270.787
5 2025 1.396.967

B. Penawaran
Penawaran adalah kesediaan penjual ( tergantung pemesanan ) untuk
menjual berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga dalam waktu
tertentu.
Proyeksi penawaran selama 5 tahun mendatang Penawaran pertahun
diperkirakan sebesar 1.400.000 pcs sparepart dengan harga dimulai Rp.50.000
dijual perhari nya atau Rp.300.000 pertahun tergantung jenis sparepart apa yang
di butuhkan konsumen dengan 1.400.000 unit sparepart dan di perkirakan akan
terus meningkat 5%-10% pertahunnya sehingga akan menjadi :
No Tahun Proyeksi Penawaran
( dalam unit )
1 2021 1.400.000
2 2022 1.470.000
3 2023 1.498.000
4 2024 1.508.000
5 2025 1.574.000

2.2 Aspek Pemasaran


2.2.1 Segmenting
Segmentasi pasar adalah salah satu strategi dalam dunia bisnis dengan
mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kesamaan, kemiripan,
minat serta kebutuhan pelanggan. Segmen pasar sendiri dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Aspek geografis : Segmen pasar usaha ini adalah daerah Kota Bengkulu,
Curup dan sekitarnya
b. Aspek demografis : Berdasarkan usia dan jenis kelamin, maka usaha ini
disegmentasikan untuk semua jenis kelamin baik pria maupun wanita dan
semua lapisan usia ( Tua maupun muda )
c. Aspek psikografis : Segementasi usaha ini tidak membedakan kelas sosial
dan gaya hidup. Bisnis ini bersifat general, sehingga bisa masuk untuk
semua lapisan masyarakat
d. Aspek perilaku : Berdasarkan perilaku masyarakat seperti kesempatan,
tingkat penggunaan, sikap pelanggan, dan tahap kesiapan masyarakat.
Maka usaha ini yang memang sudah bersifat umum bisa masuk untuk
semua perilaku masyarakat secara umum.
2.2.2 Targeting
Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari
beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan
dijadikan sebagai target pasar. Setelah segmentasi dari bisnis Balle Automotif ini
ditentukan, maka dapat terlihat arah target pasar, yakni untuk semua kalangan
kecuali anak kecil.
2.2.3 Positioning
Definisi Positioning menurut Philip Korter menyatakan
bahwa positioning adalah tindakan merancang produk, dan bauran pemasaran agar
dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. (Wasana, 2008, hal. 408).
Kesan dalam hal ini yaitu persepsi atau image positif konsumen terhadap
perusahaan maupun produk tersebut.
Inovasi yang saya lakukan pada usaha ini, ialah memperhatikan kebutuhan
konsumen dari segala aspek, misalnya sparepart kendaraan seperti apa yang
sedang dibutuhkan oleh konsumen. Baik sparepart bagian luar atau dalam
kendaraan. Memberikan solusi bagi mereka yang tidak ingin repot memasang
sparepart kendaran, kami menyediakan jasa service rumah. Konsumen dapat
memanggil kami di saat di butuhkan dengan cara online.

BAB III
ASPEK MANAJEMEN
3.1 Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan tempat service dan penyedian sparepart yang  terpercaya dan
bermanfaat untuk orang lain
Misi :
a.      Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik dan terpercaya sehingga tercapai kepuasan
pelanggan
b.      Menyediakan produk yang awet dan bergaransi agar konsumen dapat memakai
kendaraan dengan nyaman
c.       Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain
d.      Mengembangkan menjadi franchise Balle Automotif diseluruh Indonesia

3.2 Struktur Organisasi


a. Nama Usaha : Balle Automotif
b. Bentuk Usaha : Perseorangan
c. Lokasi : Kota Bengkulu
d. Nama Pemilik : Rahmat Iqbal Yuanda
e. Mekanik : Suwanto, Roni
f. Kasir : Mayang
g. Pramuniaga : Siti, Ali

Owner/Pemilik Usaha

Kasir

Mekanik Pramuniaga

3.3 Tugas dan Tanggung Jawab


Pada bagan organisasi tersebut dibuat agar memudahkan mengenai
kepemimpinan organisasi dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi
masing – masing. Keterangan :
a. Owner / Direktur
Tugasnya mengontrol aktivitas perusahaan secara keseluruhan, merekrut
tenaga-tenaga kerja dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak
berkepentingan
b. Kasir
Melakukan proses transaksi
c. Pramuniaga
Melayani konsumen yang mencari barang dan mengambil barang yang di
cari
d. Mekanik
Melakukan pemasangan produk ke kendaraan
3.4 Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam aspek
teknis, didalam Balle Automotif kami berencana akan ada 5 karyawan diantaranya
sebagai berikut :
a. Karyawan bagian kasir berjumlah 1 orang
b. Karyawan bagian pramuniaga berjumlah 2 orang
c. Karyawan bagian mekanik berjumlah 2 orang

3.5 Balas Jasa Tenaga Kerja


Untuk kariyawan Gaji pokok tiap bulan adalah Rp. 1.800.000, di tambah
bonus Rp. 100.000 untuk kerajinan dan uang makan Rp. 250.000. Jadi jika di
akumulasikan total gaji bersih adalah Rp. 2.150.000.

BAB IV
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
4.1 Lokasi dan Lahan
Faktor lokasi adalah yang ikut secara langsung mempengaruhi
keberlanjutan dari kegiatan usaha karena lokasi usaha erat hubungannya dengan
masalah lain seperti biaya pemasaran dan biaya transportasi. Analisis aspek lokasi
bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Analisis lokasi ini berkaitan dengan
penentuan loasi dan ketersediaan fasilitas secara umum yang mendukung operasi
usaha di lokasi tersebut, selain itu juga akan mempengaruhi biaya biaya
operasional. Lokasi toko ini berada di Jl. Pagar Dewa, Kota Bengkulu.

4.2 Luas Produksi

Luas produksi merupakan ukuran terhadap apa dan berapa banyak barang-
barang yang diproduksi oleh suatu perusahaan untuk mencapai keuntungan yang
maksimal. Luas produksi pada suatu perusahaan yang memproduksi lebih dari
satu jenis produk merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan
oleh perusahaan. Dalam menentukan luas produksi, perusahaan harus mempunyai
perencanaan dan perhitungan yang cermat agar jumlah yang diproduksi dapat
mendatangkan keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan.
Sedangkan pada rencana usaha Balle Automotif luas produksi seperti pada
tabel berikut :
No Jangka waktu Banyaknya Service Keterangan
1 1 minggu 25 unit motor Pemasangan sparepart 12pcs
& ganti oli 13btl
2 1 bulan 4 x 25 = 100 unit Pemasangan sparepart 50 &
ganti oli 50
3 1 tahun 12 x 100 = 1.200 unit Pemasangan sparepart 600 &
ganti oli 600

Kursi Tunggu
4.3 Layout Bangunan

Tempat Service

Kasir
Gudang Spare part

4.4 Desain produk atau Jasa

4.5 Sarana dan Pra sarana


A. Sarana yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha adalah
dengan memanfaatkan : Mesin pembuka ban otomatis, Kunci-kunci
pembuka alat yang lengkap, compresor angin.
B. Prasarananya kami menggunakan gedung seluas 332m2 untuk toko dan
153m2 untuk stok penyimpanan barang.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sparepart adalah bagian penting dalam suatu kendaran bagaikan jantung
yang memacu jalannya kendaraan, karna dari itu sangat penting untuk menjaga
kendaraan dalam segala aspek. Baik bagian luarb maupun dalam kendaraan,
bagaimana kita merawat kendaran seperti mengganti oli setiap sebulan sekali
merupakan perawatan yang bisa di lakukan untuk menjaga kendaraan agar tetap
dapat di gunakan dengan baik. Kai hadir untuk membantu kosumen dalam
menjaga kendaraan. Dan membantu memperbaiki kerusakan yang ada pada
kendaraan. Kami berharap hadirnya kami dalam perusahahan ini dapat membatu
setiap konsumen.
5.2 Saran
Sebagai pengusaha kami juga tidak sembarang dalam memberikan produk
yang akan di pasang pada pkendaraan konsumen kami memberikan produk
dengan kuyalitas bagus dan bergaransi agar konsumen merasa aman dan nyaman
saaat kendaraan mereka sudah di perbaiki oleh kami.

DAFTAR PUSTAKA
Adriyanto, D. Murtiyasa, B dan Sumardi (2012). Pengelolaan Bengkel Teknik
Kendaraan Ringan di SMK Bersertifikat ISO 9001 : 2008 ( studi situs di SMK
Muhammadiyah Salatiga). Surakarta : Jurnal Pendidikan Vokasi, V (1) 114-125
Andriani, RF. Yudana, IM dan Natajaya, IN (2015), Identifikasi dan Analisis
Kendala dalam Manajemen Pengelolaan Bengkel (Laboratorium) Multimedia di
SMK Negeri 3 Singaraja. E-Journal Program Pasca Sarjana. Universitas
Pendidikan Ganesha. Program Studi Administrasi Pendidikan. 6 (1) 1- 9
Anjarsari, R., Sofyan, H., dan Tawardjono Us (2016), Penerapan Prinsip Kerja
Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R) pada Bengkel Praktik Program Keahlian
Teknik Otomotif. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif. 1 ( XII) 58-68. Anwar E P
(2014) Pelatihan pembuatan alat-alat praktikum IPA Fisika bgi guru IPA
SMP/MTs Swasta Sekecamatan Winong Kab. Dimas. 14 ( 1) 43 - 56 Arikunto,
Suharsimi dan Yuliana, Lia. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta : Aditya
Media dan FIP UNY Audu, R., Umar, I.Y., dan Idris, A.M (2013), Facilities
provision and maintenance: Necessity for effective teaching and learning in
technical vocational education. IOSR Journal of Research & Methods in
Education (IOSR-JRME). 3 (1) Aurigemma, J., et.al. (2013), Turning experiments
objects: the cognitive processes involved in the design of lab-on-a-chip device.
Berte (2007), Laboratory Quality Management: A roadmap Darmastuti H dan
Karwanto (2014), Manajemen sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan
kualitas pembelajaran pada jurusan teknik komputer dan informatika di SMK
Negeri 2 Surabaya. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan. 3 (3) 9-20 Darmawan
B (2014), Manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Jurnal pelopor pendidikan, manajemen sarana prasarana pendidikan. 6
(2) 93-102 Darsana I W, Sadia I W,Tika I N (2014), Analisis standar kebutuhan
laboratorium Kimia dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada SMANegeri di
Kabupaten Bangli. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi IPA.Volume 4 Dikmenjur. (2004). Kurikulum SMK Edisi
2004. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas Dikdasmen Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan Undangundang No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Semarang: Diperbanyak oleh Aneka Ilmu
Depdiknas. (2004). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kurikulum SMK edisi 2004.
Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. 59 Eric CK (2013)
LAMPIRAN
A.Contoh Produk

Anda mungkin juga menyukai