Disusun oleh,
1201130282
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktek magang mengenai “Analisis Service Quality Costumer Service Hypermart
Miko Mall Bandung”. Laporan praktek magang ini merupakan laporan yang diajukan
untuk memenuhi syarat sks magang dalam memperoleh gelar Sarjana Manajemen
Bisnis Telekomunikasi & Informatika pada Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas
Telkom Bandung. Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Magang ini tidak
terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
6. Bapak Yanuar Fitri selaku Store General Manager Hypermart Miko Mall
Bandung yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan magang
7. Ibu Hartati selaku Departemen Manager Front End Hypermart Miko Mall
Bandung yang telah memberikan bimbingan selama kegiatan magang
7.Seluruh Staff dan Karyawan pada Kantor Hypermart Miko Mall Bandung yang
telah memberikan bantuan selama penulis melakukan kegiatan magang.
7. Keluarga tercinta yang telah begitu tulus memberikan semangat, dan doa yang
bermanfaat bagi penulis.
8. Teman - teman mahasiswa angkatan 2013 Khususnya Kelas-H prodi MBTI
(Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) yang telah banyak
membantu penulis dan memberikan dukungan dalam menyusun laporan
magang hingga selesai.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan magang ini yang
namanya tidak sebut satu persatu oleh penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB II ISI...............................................................................................................................23
2.1.1 Marketing..................................................................................................23
3.3 Permasalahan.................................................................................................44
BAB IV REKOMENDASI..........................................................................................49
4.1 Rekomendasi...................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................53
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rencana Dan Penjadwalan......................................................................26
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Gambar 1.1
Logo Hypermart
Misi
Mentransformasi MPPA menjadi peritel multi-format
kelas dunia yang menghasilkan pertumbuhan organik
penjualan dan laba yang berkelanjutan
b. Struktur Organisasi
Gambar 1.2
Struktur Organisasi
c. Strategi Bisnis
Key Ingredients for Success
1. Right Strategy
2. Right Regulation
3. Right Implementation
2. Aspek Keuangan
Hypermart memiliki asset cadangan uang sebesar Rp
62.000.000,- yang digunakan sebagai penukaran uang serta modal
transaksi tiap kasir dan juga diperuntukan dalam transaksi refund
barang setiap harinya kasir dialokasikan modal sebesar Rp 300.000-
, yang memiliki wewenang atau otoritas dalam hal ini adalah
Departemen Front End – (Kasir & Finance, CSO (Customer
Service Officer). Selain itu untuk pembayaran biaya operasional
gedung, listrik, monitoring aset toko (kehilangan/kerusakan) aset
dialokasikan dana cadangan sebesar Rp 10.000.000-, yang dapat
digunakan untuk kebutuhan tersebut, dan yang memiliki wewenang
atau otoritas dalam hal ini adalah Departemen HRD/Personalia.
Setiap harinya hasil sales tunai langsung disetorkan ke bagian
finance cabang pusat kota Bandung yaitu Hypermart MTC
Bandung, melalui jasa pick-up atau kurir (jasa pihak ke-
3/eksternal) dan untuk hasil sales melalui kartu debit/kredit atau
non tunai maka dilampirkan slip dari bank yang akan di kirimkan
juga ke cabang finance pusat kota bandung yaitu Hypermart MTC
Bandung, yang memiliki wewenang atau otoritas dalam hal ini
adalah Departemen Front End – Finance.
3. Aspek Pemasaran
Dalam hal penentuan harga hypermart memliki perbedaan harga di
setiap cabang disesuaikan dengan pengelompokan regional daerah
(Jawa,Bali,Sumatra), (Kalimantan,Sulawesi), (Indonesia Bagian
Timur,Papua), (Ambon,Ternate ,Kupang ,Mataram). Penentuan
harga barang setiap produk ditentukan dari Head Office Matahari
Putra Prima Tbk yang berpusat di Jakarta.
Gambar 1.3
Hi-Card
Program marketing yang dilakukan oleh Hypermart adalah kartu
loyalty yang memberikan berbagai penawaran dan promosi
menarik demi mendukung kebutuhan belanja. Oleh karenanya,
pada tanggal 15 Juli 2011 telah diluncurkan kartu Hicard, kartu
khusus pelanggan Hypermart, Foodmart dan Boston.
Gambar 1.4
Liburan Lebaran seru
1. Katalog
3. Sosial Media
4. Online Shopping
b. Lingkup Penugasan
Departemen Front End
Front End merupakan Service Center yang di dukung dengan
penerapan customer service yang baik dengan tujuan untuk
menciptakan image yang bagus bagi customer. Karyawan yang bekerja
pada jabatan Front end adalah orang yang memiliki waktu interaksi
paling lama dengan customer, yang merupakan palang pintu pertama
sebuah toko. Jabatan pada kelompok departemen front end terdiri dari
Kasir, CSO (Customer Service Officer) / Informasi dan Finance.
Dalam menyelenggarakan kegiatan costumer service departemen front
end memiliki prinsip SMILE & RESPECT yang wajib di lakukan oleh
team front end. Smile merupakan akronim dari “selalu memberi lebih”
sedangkan Respect merupakan akronim dari “Respon positif kepada
costumer”.
1. Berbicara di telephone
2. Berbicara langsung dengan costumer
3. Menangani komplain costumer
4. Melakukan transaksi
5. Menyambut kedatangan pelanggan
TRAMPIL
Tenangkan diri
Redakan dengan kata maaf
Ajukan pertanyaan dengan empati
Memberikan alternatif dan solusi
Pastikan solusi
Ingat salam penutup
Lakukan evaluasi
1. CSO Melihat Item & harga pada struk transaksi dari pelanggan
2. CSO Memproses refund barang berdasarkan permintaan
pelanggan sesuai dengan struk transaksi & ketentuan refund
3. CSO melakukan kegiatan Paging kepada Manager On Duty
untuk meminta kartu otorisasi serta izin untuk refund barang
4. Manager On Duty Memberikan kartu Otorisasi kepada CSO
5. CSO melakukan proses transaksi refund pada mesin kasir
6. CSO memberikan uang kembalian,barang beserta struk refund
kepada pelanggan
KAJIAN TEORITIS
2. Memecah
Memecah (breaking bulk) disini berarti memecah beberapa
ukuran produk menjadi lebih kecil, yang akhirnya
menguntungkan produsen dan konsumen.
3. Penyimpan persediaan
Fungsi utama ritel adalah mempertahankan persediaan yang
sudah ada, sehingga produk akan selalu tersedia saat
konsumen menginginkannya.
4. Penyedia jasa
Ritel juga dapat mengantar produk hingga dekat ke tempat
konsumen, menyediakan jasa yang memudahkan konsumen
dalam membeli dan menggunakan produk, maupun menawarkan
kredit sehingga konsumen dapat memiliki produk dengan segera
dan membayar belakangan.
4. Harga barang (price and the cost of offering breadth and depth
of merchandise and services)
Para pengecer dapat dibedakan berdasarkan tingkat
harga dan biaya produk yang dikenakan. Pemotongan harga
pada produk-produk yang dijual dilakukan ketika terdapat
kesalahan dalam pembuatan. Seringkali jasa atau layanan yang
menarik konsumen memiliki implikasi biaya bagi pengecer.
Hypermarket
Hypermarket mempunyai luas 100.000-300.000 meter
persegi. Hypermarket juga termasuk jenis ritel yang
berkembang. Hypermarket mempunyai 40.000 sampai 60.000
jenis barang yang meliputi barang-barang eceran, perangkat
keras, perlengkapan olah raga, furniture, sampai perlengkapan
seperti komputer dan elektronik