Anda di halaman 1dari 53

TUGAS AKHIR

UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK


SMARTPHONE OPPO DI CV. MAX.COM
KECAMATAN RENGAT

Disusun untuk diajukan sebagai salah satu menyelesaikan tugas akademik dan
Memperoleh gelar ahli madya (A.Md)

OLEH :

MARDATILA
Nim. 01770223406

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UIN SUSKARIAU
2020
2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setinggi puji sedalam syukur, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT

hingga pada saat ini penulis masih diberikan nikmat berupa Islam, Iman,

kehidupan, kesehatan, motivasi untuk berpikir, berkat rahmat dan kasih sayang-

Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Upaya Peningkatan

Penjualan Produk Smartphone Oppo di CV. Max.Com Kecamatan Rengat ”.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah seorang revolusioner sejati

peradaban manusia, junjungan alam Rasulullah Muhammad SAW yang telah

berjuang keras demi tegaknya Izzul Islam Wal Muslimin dijagat raya ini.

Tugas akhir ini merupakan untuk membuktikan kebenaran antara

intelektualitas kampus dengan realita kehidupan sesungguhnya yang dihiasi

dengan faktualisasi kepentingan individu, kelompok kepentingan dan dibungkus

dengan kamuflase sistematis.

Dalam usaha untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis telah banyak

diberi bantuan baik berupa waktu, tenaga, kritik, saran dan kerjasama, diskusi dari

pihak-pihak yang berkompeten dan berdedikasi demi kesempurnaan penulisan

sebuah karya ilmiah yang dimuat dalam sebuah skripsi. Pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah berpartisipasi kepada penulis terutama kepada :

i
1. Kepada Ayahanda terkasih Zakaria dan Ibunda Ratnawati tercinta yang

telah memberikan kasih sayangnya, telah banyak pengorbanan yang telah

dicurahkan kepada penulis, sejak dalam kandungan hingga sekarang ini

rasa cinta mereka kepada anak-anaknya tidak pernah luntur. Hanya Allah

SWT yang akan membalas kebaikan ayahanda dan ibunda yang tercinta.

Dan tak lupa juga untuk orang tua saya tercinta Siti Khalijah selaku tante

tercinta sehingga penulis yang senantiasa menjadi inpirasiku dalam

hidupku,semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat, serta dalam

lindungan Allah SWT. Serta Terimakasih kepada Yoggientono ST.

penulis yang senantiasa memberi support serta dukungan sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat pada waktunya.

2. .Bapak Dr. Drs. H. Muh. Said HM, M.Ag, MM sebagai Dekan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Uin Suska Riau

3. Ibu Qomariah Lahamid, SE, M.Si dan Ibu Ella Abdiana Ilosa. Sap, MPA

sebagai Ketua dan Wakil Jurusan Diploma 3 Manajemen Perusahaan

4. Terimaksih banyak kepada bapak kami Fakhhrurozi. SE. MM yang sangat

menginspirasi serta memotivasi saya dalam pembuatan tugas akhir

ini,saya ucapkan terimakasih banyak semoga Allah SWT, yang bisa

membalas segala kebaikannya.

5. Ibu Putriana, SE. MM selaku pembimbing yang bersedia membimbing

penulis hingga sampai selesai serta memberikan motivasi dan wawasan

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

ii
6. Bapak / Ibu Dosen khususnya Jurusan Manajemen Perusahaan di UIN

SUSKA RIAU yang telah membekali penulis dengan beberapa disiplin

ilmu yang berguna.

7. Terimakasih kepada Perusahaan Oppo selaku tempat penulis meneliti

membantu dalam penulisan tugas akhir ini di waktu yang tepat.

Semoga apa yang telah kalian sumbangkan terhadap penulis dapat

menjadi amal ibadah kalian semua dan mendapatkan ridho disisi Allah

SWT.

8. Terimakasih kepada semua rekan-rekan sahabat-sabahat yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam

penulisan tugas akhir ini di waktu yang tepat.

Semoga apa yang telah kalian sumbangkan terhadap penulis dapat menjadi

amal ibadah kalian semua dan mendapatkan ridha disisi Allah swt.

Amin…

Pekanbaru, 2020

Penyusun

MARDATILA
NIM : 01770223406

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 5
1.3 Tujuan dan Manfaat ................................................................. 5
1.4 Metode Penelitian .................................................................... 6
1.5 Sistematika Penuisan Laporan ................................................. 8
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN
2.1....................................................... Sejarah Umum Perusahaan
................................................................................................9
2.2.................................................................. Struktur Organisasi
..............................................................................................10
2.3............................................................. Uraian Job Description
..............................................................................................11
2.4............................................................................. Visi dan Misi
..............................................................................................11

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK


3.1. Tinjauan teori..........................................................................
13
3.1.1. Pengertian Penjualan...................................................
13
3.1.2. Strategi Penjualan.......................................................
14
3.1.3. Kreteria Tenaga Penjualan..........................................
14

iv
3.1.4. Strategi-Strategi Penjualan .........................................
16
3.1.5. Pengertian Produk.......................................................
17
3.1.6. Tingkatan Produk........................................................
18
3.1.7. Klafikasi Produk.........................................................
19
3.1.8. Krakteristik Produk.....................................................
20
3.1.9. Kualitas Produk...........................................................
21
3.1.10. Jenis-Jenis Produk ….................................................
22
3.1.11. Prencanaan Produk.....................................................
22
3.1.12. Pandangan Islam Terhadap Pembelian......................
23
3.2. Tinjauan praktek.....................................................................
25
3.2.1 Peningkatan Penjualan Produk Smarphone Oppo
di CV. Max Com Kecamatan Rengat........................
25
3.2.2 Perbandingan Antara Tinjauan Teori dan
Praktek Upaya Peningkatan Penjualan Produk
Smartphone Oppo di CV.Max Com
Kecamatan Rengat.....................................................
26
3.2.3 Kelengkapan Atribut Produk Penjualan
Smarthpone Oppo di CV. Max Com

v
Kecamatan Rengat .....................................................
28
3.2.4 Strategi Penjualan Produk Smarthpone Oppo
di CV.Max Com Kecamatan Rengat..........................
31
3.2.5 Kendala dalam Penjualan Produk Smartphone
Oppo di CV. Max Com Kecamatan Rengat................
33
3.2.6 Solusi Mengatasi Kendala Dalam Penjualan
Produk Smartphone Oppo di CV. Max Com
Kecamatan Rengat......................................................
34
3.2.7 Keunggulan Smartphone Oppo di CV. Max
Com Kecamatan Rengat.............................................
34
3.2.8 Jenis-Jenis Produk Smartphone Oppo
di CV.Max Com Kecamatan Rengat...........................
35
3.2.9 Pemilihan Alokasi CV.Max com Kecamatan
Rengat….....................................................................
36
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan............................................................................. 37
4.2. Saran....................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Jumlah Penjualan Smarphone di Indonesia 2019 .................


3

vi
Tabel 1.2. Data Penjualan Produk Smartphone Oppo pada Tahun
2019 di CV. Max Com Kecamatan Rengat ..................................
4
Tabel 3.1 Perbandingan Antara Tinjauan Teori dan Praktek
Peningkatan Penjualan .................................................................
26
Tabel 3.2 Perbandingan Antara Tinjaun Teori dan Praktek Strategi
Penjualan .......................................................................................
32
Tabel 3.4 Jenis-Jenis Produk Smartphone ....................................................
35...................................................................................................

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Atribut kelengkapan smartphone (charge handpone)……........... 28


Gambar 3.2 Atribut kelengkapan smartphone (Headset/ Headphone)……..... 29
Gambar 3.3 Atribut kelengkapan smartphone (Silikion)……………….......... 30
Gambar 3.4 Atribut kelengkapan smartphone (Anti Gores)…………............. 30
Gambar 3.5 Atribut kelengkapan smartphone (Tongsis)……………….......... 31

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Revolusi teknologi informasi memudahkan orang dengan cepat

memperoleh berita dan mengirimkan berita sehingga terciptalah pertukaran

informasi serta komunikasi yang efektif. Komunikasi adalah suatu proses

dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran

informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada

saling pengertian yang mendalam. Penggunaan media komunikasi berperan

dalam terciptanya suatu komunikasi yang baik, adanya revolusi dalam media

komunikasi dilakukan guna mengimbangi kemajuan teknologi melalui

berbagai inovasi seperti adanya komputer, telepon genggam (handphone),

telepon.

Media komunikasi dalam kenyataannya mampu berfungsi untuk

mempermudah penyampaian pesan atau informasi, membangkitkan motivasi

komunikan, mengefektifkan proses penyampaian informasi, mempersingkat

waktu penyampaian informasi, menghubungkan komunikator dengan

komunikan yang berjauhan, menambah daya tarik informasi atau pesan yang

akan disampaikan, memperjelas isi dan maksud informasi yang akan

disampaikan.

Smartphone sebagai alat teknologi yang banyak diminati, juga

mengalami perkembangan yang membuat perusahaan handphone tertarik

memberikan yang terbaik, karena banyaknya produsen handphone maka tidak

1
menutup kemungkinan adanya persaingan yang sangat ketat diantara

perusahaan handphone untuk dapat memenangkan persaingan dengan jalan

mengandalkan kelebihan teknologi, kualitas, serta berusaha untuk

menciptakan produk inovasi-inovasi baru dalam hal desain dan fitur yang

digemari konsumen.

OPPO adalah salah satu produsen smartphone yang sedang naik daun

di pasar seluler Indonesia, termasuk pesaing baru di pasar seluler namun

pangsa pasarnya sudah tergolong tinggi. Terdapat keunggulan OPPO yaitu

memiliki harga yang cukup terjangkau, hampir seluruh smartphone keluaran

OPPO memiliki baterai yang kuat dan tahan lama, Selain itu, OPPO

Smartphone dilengkapi dengan teknologi VOOC Fast Chargin, hanya dengan

melakukan pengisian selama 30 menit, kemudian yang menarik lagi dari

OPPO yaitu kualitas kameranya, layar OPPO terkenal dengan resolusi tinggi

dan berteknologi IPS yang membuat penggunanya betah memandangi layar

smartphone yang jernih dan tajam, tidak hanya itu OPPO smartphone juga

dibekali dengan gorilla glass 4 yang kokoh dan antigores, dengan begitu

layar smartphone OPPO lebih awet dan aman bahkan saat tidak sengaja

menjatuhkan atau menggores layar.

Survei International Data Corporation (IDC) menyebutkan, 54%

pasar smartphone di Indonesia dikuasai oleh tiga merek, yakni Samsung,

OPPO, dan Vivo pada kuartal II-2019.

2
Berikut ini jumlah data penjualan smartphone pada tahun 2019 :

Tabel 1.1
Data Jumlah Penjualan Smartphone di Indonesia Tahun 2019
Rank Vendor Pangsa Pasar (%)
1. Samsung 26.9
2. OPPO 21.5
3. Vivo 17.0
4. Xiomi 16.8
5. Realme 6.1
6. Lain-lain 11.7
7 Total 100 %
Sumber : IDC Quartely Mobile Phone Tracker 2019Q2

Tabel tersebut menjelaskan bahwa Samsung memiliki pangsa pasar

paling tinggi yakni peringkat satu (1)sedangkan OPPO meraih pangsa pasar

nomor dua(2) sementara itu Vivo menempati peringkat ketiga(3) sedangkan

Xiomi dan Realme menduduki peringkat keempat(4) dan kelima(5) dalam

penjualan smarhphone di pasar Indonesia.

OPPO secara aktif mempromosikan kampanye pemasaran secara

besar- besaran di kuartal II tahun ini, termasuk pada saluran ritel modern.

Keberhasilan OPPO dapat dikaitkan dengan penunjukan brand ambassador

yang populer di kalangan orang Indonesia, sementara itu OPPO mampu

menyodok ke peringkat kedua karena dukungan pemasaran Smelalui iklan

dan promosi langsung yang menyasar ke pengguna di tingkat ritel, salah satu

penopang keberhasilannya karena dukungan dari penunjukan duta merek

(brand ambassador) dari dua selebritas nasional, yakni aktris Chelsea Islan

dan Reza Rahardian.

(www.repo.lan-tulungagung.ac.id)

3
Peneliti memilih handphone OPPO karena handphone OPPO

mempunyai fitur-fitur yang banyak dan mempunyai harga yang terjangkau,

selain itu handphone OPPO sedang menjadi trend dikalangan konsumen,

sehingga mendorong kemampuan daya beli yang semakin meningkat.

Meningkatnya kemampuan daya beli handphone OPPO menunjang

konsumen untuk meningkatkan gaya hidupnya agar mengikuti trend dan

aktifitasnya sehari-hari. Peneliti memilih objek penelitian di Kecamatan

Rengat karena sebagian besar masyarakat Rengat tertarik memiliki produk

smartphone Oppo sehingga penulis ingin mengatahui upaya yang dilakukan

untuk meningkatkan penjualan produk smartphone Oppo di CV.Max Com

Kecamatan Rengat.

Tabel 1.2
Data Penjualan Produk Smarthpone Oppo pada Tahun 2019 di
CV.Max Com Kecamatan Rengat
Jumlah
No Bulan
(unit)
1 Januari 60 unit
2 Februari 57 unit
3 Maret 41 unit
4 April 69 unit
5 Mei 102 unit
6 Juni 67 unit
7 Juli 69 unit
8 Agustus 66 unit
9 September 64 unit
10 Oktober 82 unit
11 November 74 unit
12 Desember 77 unit
TOTAL 828 UNIT
Sumber : Data Hasil Penjualan Produk di CV.Max Com

4
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan produk

smarthpone merk Oppo pada Tahun 2019 di CV.Max Com Kecamatan

Rengat berjumlah 828 Unit.

Dari informasi yang di dapat maka penulis tertarik untuk menulis

laporan Tugas Akhir dengan judul “Upaya Meningkatan Penjualan Produk

Smarthpone Oppo di CV. Max Com Kecamatan Rengat”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka dapat

dirumuskan permasalahan yaitu :

1. Bagaimana Upaya Peningkatan Penjualan Produk Smarthpone Oppo

di CV.Max Com Kecamatan Rengat?

2. Kendala apa saja yang terjadi dalam penjualan produk Smarthpone

Oppo di CV. Max Com Kecamatan Rengat.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan

1. Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui

Upaya Peningkatan Penjualan Produk Smarthpone Oppo di Kecamatan

Rengat.

2. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak

terkait yaitu :

5
a. Bagi Akademik

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk pemenuhan

tugas akhir serta pendalaman materi tentang Upaya Peningkatan

Penjualan Produk Smarthpone Oppo di Kecamatan Rengat.

b. Bagi Lembaga Penelitian

Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat member kontribusi

yang positif untuk memahami karakteristik pembeli kepada

perusah aan yang diteliti, sehingga dapat menjadi pertimbangan

dalam rangka menentukan strategi perusahaan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi untuk melakukan penelitian sejenis yang berkaitan dengan

Upaya Peningkatan Penjualan Produk Smarthpone Oppo.

1.4 Metode Penelitian

1. Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian di CV. Max Com

kecamatan Rengat. Waktu penelitian ini dilakukan selama bulan Januari

sampai April 2020.

2. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini diperlukan data dan informasi yang

lengkap,berikut adalah jenis data yang digunakan penelitian sebagai

berikut:

6
a. Data Primer

Data Primer adalah jenis-jenis data yang dikumpulkan oleh

penulis yang diperoleh secara langsung dari sumber datanya seperti

wawancara dengan pihak personalia dan karyawan tentang upaya

peningkatan penjualan produk smartphone Oppo di CV.Max Com

Kecamatan Rengat.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak

langsung melalui media perantara dan dicatat oleh pihak lain. Data

sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang

telah yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan . Seperti

informasi mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi dan buku-

buku penunjang yang mendukung penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara (interview)

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada

pihak personalia dan karyawan tentang upaya meningkatan penjualan

produk smartphone Oppo d CV.Max Com Kecamatan Rengat.

4. Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode

deskiptif,metode diskiptif adalah metode analisis data dengan menjelaskan

berbagai penomena yang ada kemudian mengaitkannya dengan teori yang

ada kemudian diambil berbagai kesimpulan.

7
1.5 Sistematika Penulisan

Penulis membagi dalam beberapa bab, dan masing-masing bab dibagi

menjadi sub-sub bab dengan uraian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, jenis dan

sumber data dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.

Bab ini berisikan tentang sejarah singkat CV.Max Com dilengkapi

dengan struktur organisasi serta visi dan misi CV.Max

Com.kecamatan rengat.

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

Pada bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang

pengertian pemasaran,pengrtian penjualan,pengrtian produk yang

diterapkan pada CV. Max Com Kecamatan Rengat

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan beberapa kesimpulan berdasarkan

hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan data dan teori yang

ada. Kemudian penulis memberikan beberapa masukan sebagai

saran untuk bahan acuan kesempurnaan laporan akhir penulis.

8
BAB II

GAMBARAN UMUM SEJARAH PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Umum CV.Max Com

OPPO Electronic Corp, Ltd berdiri pada tahun 2004 sebagai produsen

elektronik yang beralamat di Dongguan, Guangdong, Negara China. Sebelum

merambah ke teknologi Mobile smartphone, OPPO memproduksi peralatan

elektronik seperti MP3 Player, LCD TV, Portable Media Player, DVD, e

Book dan Disc Player. dan pada tahun 2008 Barulah OPPO mulai menggarap

pasar Smartphone. Pada bulan April tahun 2013 OPPO untuk pertama kalinya

menginjakkan kaki di pasar Indonesia secara resmi.

Pada tahun tersebut Oppo juga mendirikan beberapa perusahaan di

kota-kota yang ada di Indonesia termasuk kota yang berkecamatan Rengat.

Nama perusahan Oppo yang berdiri di Kecamatan Rengat adalah Max Com

yang beralamat pada Jl. Veteran Kecamatan Rengat. Hingga saat ini Max

Com masih berdiri dibawah pimpinan Real General Manager yang bernama

Mr. Jay. Setelah masuk dalam perindustrian pasar Indonesia Max Com

menajdi salah satu perusahaan yang memiliki penjualan terbanyak di

Kecamatan Rengat sehingga Max Com menjadi central bagi produk Oppo di

wilayah Rengat itu sendiri

9
2.2 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi pada CV. Max Com sebagai berikut :

Real General Manager


Mr. Jay

Real Manager
Jemmy Lee

Manager Sales Manager Tutor


Bisma M. Thirza

PIC Tutor
Krisna Laksamana

Sales Tutor
Teguh Anugrah Prima Ramdhano P

Promotor

10
2.3 Uraian Job Description

Adapun uraian job description pada CV.Max Com adalahh sebagai berikut :

1. Real General Manager : Menghandel Pendataan Penjualan serta

brendingan dalam kurun wilayah propinsi.

2. Real Manager : Menghandel Pendataan Penjualan serta

brendingan dalam kurun wilayah area Real

General Manager.

3. Sales : Menghandel Pendataan brendingan serta

mengorder produk area Real Manager.

4. Manager Tutor : Menghandel Pendataan Penjualan Area Real

General Manager.

5. Pic Tutor : Menghandel Pendataan Penjualan Area Real

Manager.

6. Tutor : Menghandel Pendataan Penjualan serta data

karyawan Area Real Manager.

7. Promotor : Mempromosikan Produk setiap Dealer dalam

satu Area Tutor dan Area Real Manager.

2.4 Visi dan Misi

1. Visi

Adapun visi yang di CV.Max Com adalah Menjadikan Perusahaan

yang Semakin Sehat dan Berjangka Panjang.

11
2. Misi

Misi yang digunakan oleh CV.Max Com ialah Membuat Hati yang

Luar Biasa Dengan Menikmati Keindahan Teknologi.

12
BAB III

TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

3.1 Tinjauan Teori

3.1.1 Pengertian Penjualan

Menurut Sangadji (2016:1) Penjualan adalah kegiatan mempengaruhi

dan membujuk pembeli agar bersedia membeli barang atau jasa (produk)

yang ditawarkan,yang dilakukan penjualan dengan mengunakan ilmu dan seni

penjual.

Menurut Assauri (2010:167) penjualaan merupakan suatu keanggotaan

yang dilakukan perusahaan untuk menyampaikan suatu produk barang/jasa

kepada konsumen dimana setiap kegiatan penjualaan dengan pemasaran

masing-masing mempunyai konsep yang berbeda.

Menurut Baduara dan sirait (2015:26) Penjualan adalah tugas yang

menjelaskan manfaat banyak para salesman, yang mengabaikan faktor

manfaat ini sehingga ketika calon pembeli sudah mulai membeli perhatian,

dan kemudian mulai mempertanyakan hal-hal yang lebih teknis, maka si

salesman tidak dapat menjelaskan.

Menurut pendapat saya berdasarkan kesimpulan para ahli di atas

penjualan adalah cara newarkan suatu barang atau jasa kepada kosumen

untuk memberikan daya tarik kepada konsumen tersebut agar barang yang

dijual atau diproduksi bisa terjual.

13
3.1.2 Strategi Penjualaan

Menurut Sunyoto (2013:19) Perusahaan harus bersaing dengan yang

lainya untuk mendapatkan pesanaan dari para pelanggan.perusahaan harus

menetapkan strategi dengan pemahamanya,perusahaan dapat mengunakaan

pendekatan hubungan penjualaan dengan pelanggan.

a. Wiraniaga dengan pembeli (wiraniaga bercakap-cakap dengan calon

atau pelanggan secara pribadi melalui telepon.

b. Wiraniaga dengan kelompok pembeli (wiraniaga mengadakan

penyajian penjualaan dihadapan sekelompok pembeli)

c. Tim penjual dengan kelompok pembeli (tim penjual seperti seorang

pegawai perusahaan, seorang wiraniaga, dan seorang rekayasawan

mengadakan penyajian penjualaan dihadapan sekelompok pembeli)

d. Penjualan melalui konferensi (wiraniaga membawa narasumber yang

berasal dari perusahan datang bertemu dengan dengan satu orang yang

berasal dari perusahaan datang bertemu dengan satu orang pembeli

atau lebih untuk membahas bersama berbagai masalah dan peluang)

e. Penjualaan melalui seminar (sebuah tim dari perusahaan melaksanakan

seminar pendidikan bagi sekelompok teknis yang diadakan di

perusahaan pelanggan mengenai mengembangkan state of the art.)

3.1.3 Kreteria tenaga penjualan

Menurut Hermawan (2012:109) Seorang tenaga penjual atau

wiraniaga harus memenuhi kreteria sebagai berikut:

14
a. Salesmanship penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan

menguasai seni menjual, seperti cara mendekati pelangan memberikan

prestasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan, dan

mendorong pembelian.

b. Bernegoisasi penjual harus mempunyai kemampuan untuk

bernegoisasi tentang syarat-syarat penjualan.

c. Pemasaran hubungan (relationship marketing) penjual harus

melakukan komunikasi hubungan antarmanusia yang efektif dengan

mengetahui setiap karakter individu yang ditemuinya.

Pada umumnya aktivitas penjualan memiliki beberapa fungsi berikut:

1) Mencari prospek (prospecting) yaitu mencari pembeli dan menjalin

hubungan dengan mereka.

2) Menetapkan sasaran (targeting) yaitu menentukan pelanggan yang

akan dituju.

3) Mengomunikasiakn (communicating) yaitu memberikan informasi

mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.

4) Menjual (selling) yakni mendekati mempersentasikan dan

mendomentrasikan, mengatsi penolakan, serta menjual produk kepada

pelanggan.

5) Melayani (servicing) yakni memberikan berbagai jasa dan layanan

kepada pelanggan.

6) Mengumpulkan informasi yakni melakukan riset dan intelijen pasar.

15
7) Mengalokasiakan (alloacating) yaitu mengalokasikan kelangkaan

waktu penjual dan pembeli.

3.1.4 Strategi-strategi penjualaan sebagai berikut:

Menurut Sopiah dan Sungadji (2016:51) Mengatakan ada lima strategi

penjualan yang paling sering digunakan yaitu:

a. Penjualaan konvensional

Penjualan konvensional adalah penjualan yang terjadi seketika

setiap tangan reseller akan meraih keuntungan dari produk yang dijual.

Artinya konvensional karena dalam menjual belum mengunakan fasilitas

komunikasi yang lain secara efektif.

b. Konsiyensi

Konsiyensi merupakan suatu trategi penjualan yang dipergunakan

banyak penjual atau perusahaan,biasanya dikenal dengan istilah titip jual.

c. Direct Selling

Direct Selling adalah sebuah strategi penjualan untuk memasarkan

produk secara langsung kepada konsumen.

d. Telemarketing

Telemarketing adalah strategi menjual jarak jauh. Oleh karena itu,

proses menjualnya tidak bertemu konsumen secara langsung atau tatap

muka.

e. Member Get Menber (MGM)

Member Get Menber adalah strategi penjualan yang memanfaatkan

konsumen untuk meraih konsumen baru.

16
3.1.5 Pengertian Produk

Menurut Sudaryono (2015:222) Produk adalah sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan dimiliki,dipakai, atau dikomsumsi

sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.

Menurut Jaiz (2014:40) Produk adalah bentuk penawaran organisasi

jasa yang ditunjukan untuk mencapai tujuan melalui kepuasan kebutuhan dan

keinginan pelanggan

Menurut Tjiptono (dalam Riofita, 2015:74) Produk adalah

pemahaman sunyektif dan produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan

sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan

kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapasitas

organisasi serta daya beli.

Menurut Manap (2016:255) Produk adalah seperangakat atribut baik

berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna,

harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (mengencer) dan

pelayanan pabrik serta yang diterima oleh pembeli guna memuaskan

keinginannya.

Menurut pendapat saya berdasarkan kesimpulan para ahli di atas bahwa

produk adalah suatu barang yang di diproses melalui beberapa tahap yang

siap untuk di perjual belikan kepada konsumen.

17
3.1.6 Tingkatan Produk

Menurut Malau (2018:56) lima tingakatn produk dapat dijabarkan

sebagai berikut:

1. Manfaat inti (Core Benefit) adalah layanan dasar atau manfaat yang

sesunguhnya dari produk yang dibeli oleh pelanggan.contohnya

seorang pemain musik membeli piano, manfaat yang sesunguhnya

adalah suatu piano itu sendiri.

2. Produk dasar (Basic Produk) adalah bentuk dasar dari suatu produk

yang dapat dirasakan oleh panca indra. Contoh kamar hotel meliputi

tempat tempat tidur untuk tidur,kamar mandi untuk mandi meja rias

untuk merias dan lemari pakaian untuk menyimpan pakaian

3. Produk yang diharapkan (Expected Product) adalah beberapa atribut

dan kondisi yang baiasanya diharapkan pembeli ketika membeli suatu

produk. Contoh tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih,

handuk yang bersih.

4. Produk tingkat (Augmented Produk) adalah sesuatu yang membedakan

antara produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan produk

yang ditawarkan oleh pesaingnya.

5. Potensi produk (Potential Product) adalah semua argumentasi dan

perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.

18
3.1.7 Klasifikasi Produk

Menurut Abdullah dan Tantri (2017:155) ada lima klafikasi produk

yaitu:

a. Produk Konsumen

Adalah apa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumen

pribadi. Pemasaran biasanya mengklafikasikan lebih jauh barang-barang ini

berdasarkan pada cara konsumen membelinya.

b. Produk Industri

Adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih lanjut atau untuk

dipergunakan dalam menjalankan bisnis dan produk konsumen dan produk

industri berdasarkan pada tujuan produk tersebut dibeli.

c. Mutu Produk

Adalah salah satu alat penting bagi pemasar untuk menentapkan

posisi. Mutu mempunyai dua dimensi yaitu tingkat dan konsistensi ketika

mengembangkan suatu produk.

d. Sifat-Sifat Produk

Adalah suatu produk dapat ditawarkan dengan berbagai sifat. Sebuah

model “Polos” produk tanpa tambahan apapun merupakan titik awal,

perusahan dapat menciptakan model dari tingkat lebih tinggi.

e. Rancangan Produk

Adalah cara lain untuk menambah nilai bagi pelanggan adalah lewat

rancangan produk yang membedakan beberapa perusahaan mempunyai

reputasi untuk rancang yang amat mencolok.

19
Menurut Sunyoto (2013:73) Produk menurut daya tahannya

diklafikasikan menjadi tiga kelompok yaitu:

a. Barang yang tahan lama

Barang yang tahan lama (durable goos) adalah merupakan barang nyata

yang biasanya melayani banyak kegunaanya.

b. Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah merupakan

barang nyata yang biasanya dikomsumsi untuk satu atau beberapa

kegunaan.

c. Jasa

Jasa adalah merupakan kegiatan manfaat, atau kegunaan yang ditawarkan

untuk dijual.

3.1.8 Krakteristik Produk

Menurut Tjiptono dan diana (2016:179) produk dapat

dikalifikasiakan kedalam dua kelompok, yaitu:

1. Klafikasi produk berdasarkan daya tahan

a. barang tidak tahan lama (nondurable goods)

adalah barang yang berwujud yang biasanya habis dikomsumsi dalam

satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur

ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.

b. barang tahan lama (dubarable goods)

merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan

banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah

satu tahun atau lebih).

20
2. Klafikasi produk berdasarkan kegunaanya.

Berdasarkan kegunaan produk dikafikasikan menjadi dua yaitu:

a. Barang konsumsi

Merupakan suatu produk yang langsung dapat dikomsumsi tanpa

melalui pemrosesan lebih lanjut memproleh manfaat dari produk

tersebut.

b. Barang industri

Merupakan jenis produk yang masih memerukan pemrosesan

lanjut untuk mendapatkan suatu manfaat tertentu pemrosesan tersebut

memberikan nilai tambah bagi suatu produk.biasanya biasanya hasil

pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.

3.1.9 Kualitas Produk

Menurut Saydam (2006:182) adalah salah satu sifat yang melekat pada

produk, yang dihasikan dan diinginkan oleh para konsumen Sebuah perusahaan

atau seorang produsen akan dapat menghasilkan produk yang bermutu bila ia

berpegang teguh pada hal-hal brikut:

1. Berikan produk terbaik.

2. Pastikan produk kita bisa dipakai konsumen.

3. Selalu memberikan lebih dari yang di harapkan konsumen.

4. Selalu melakukan perbaikan mutu produk.

5. Hindari pemrosesan produk yang asal jadi

6. Selalu bersifat aspek terhadap produk kita sendiri.

21
3.1.10 Jenis-jenis Produk

Menurut Tusudarmo (2003:190) beberapa jenis produk

1. Barang konsumen atau barang komsumsi

Adalah barang yang dibeli oleh masyarakat untuk dipakai sendiri atau

dikomsumsikan sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Barang Industrial

Adalah merupakan barang yang memiliki sipat yang berbeda dengan

barang konsumen.

3.1.11 Perencanaan Produk

Menurut Purna Irawan (2017:19) Proses menciptakan ide produk

sampai produk diperkenalkan ke pasar Ada 5 dimensi spesipik yang

berhubungan keuntungan dalam pengembangan produk:

a. Kulitas produk

Kualitas produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan

konsumen sangat penting untuk memperhatikan kualitas produk pada

akhirnya akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk dan

menentuksn harga yang ingin dibayaroleh konsumen,konsumen yang

percaya pada kualitas tertentu,bersedia membayar biaya yang lebih besar

untuk mendapatkan produk sesuai kebutuhannya.

b. Biaya produk

Biaya produk menentukan berapa bear laba yang dihasilkan oleh

perusahaan pada volume penjualaan dan harga penjualan tertentu. Yakni

22
besar biaya produk maka harga jual makin tinggi. Hal ini dapat berdampak

pada daya beli konsumen terhadap produk yang akan dibelinya

c. Waktu pengembangan poduk

Waktu pengembangan produk dibatasi oleh kebutuhan konsumen

dan pengengambangan produk sejenis oleh kompetitor, waktu

pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam

berkopentensi.

d. Biaya pengembangan

Merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi yang

dibutuhkan untuk mencapai propit, biaya pengembangan dapat menjadi

persoalan serius bagi pengembangan produk.

e. Kapabilitas pengembangan

Kualitas sangat ditentukan oleh kapasitas dan pengalam tim

prngembangan produk.

3.1.12 Pandangan Islam terhadap Pembelian

Jual beli merupakan salah satu aktifitas yang banyak dilakukan oleh

ummat manusia, bahkan hampir tidak ada seorang pun di dunia ini yang

terbebas dari aktifitas jual-beli, baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli.

Dasar hukum disyari’atkannnya jual-beli dapat dijumpai dalam beberapa ayat

al-Qur’an, antara lain;

23
1. Dalil Hadis Nabi:

‫الر ُج ِل بِيَ ِد ِه َو ُك ُّل‬ ِ ُّ ‫صلَّى اهلل َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أ‬


ُ َ‫َي الْ َك ْسب أَطْي‬
َّ ‫ب ؟ قَ َال َع َم ُل‬ ِ
َ ُّ ‫ُسئ َل النَّيِب‬
‫رواه االبزار واحلاكم‬ – ‫َبْي ٍع َمْبُر ْو ٍر‬
“Nabi saw pernah ditanya; Usaha (pekerjaan/profesi) apakah yang paling
baik (paling ideal)?, Rasulullah saw bersabda; pekerjaan (usaha)
seseorang dengan tangannya dan setiap jual beli yang baik.” (HR. Bazzar
dan al-Hakim)

ٍ ‫إِمَّنَا الَْبْي ُع َع ْن َتَر‬


‫رواه البيهقي‬ – ‫اض‬
“Sesungguhnya jual beli (harus) atas dasar saling ridha (suka sama

suka).” (HR. Al-Baihaqi)

Dalam perdagangan dan jual beli, Islam menuntunkan beberapa etika

diantaranya:

1. Tidak boleh curang dalam jual beli. 

2. Tidak boleh menutupi cacat barang dagangan dari para pembeli.

3. Menjelaskan dengan sejelas-jelasnya kebaikan dan kekurangan barang

yang dia jual.

4. Tidak boleh terlalu banyak bersumpah (walaupun sumpahnya benar)

dengan tujuan melariskan dagangannya. Karena terlalu sering

menyebut nama Allah pada jual beli atau pada hal-hal sepele

menunjukkan kurangnya pengagungan dia kepada Allah.

5. Haramnya bersumpah dengan sumpah dusta, hanya untuk melariskan

dagangannya.

24
3.2 Tinjauan Praktek

Pada bagian ini penulis akan menemukan data pelaporan yang

merupakan hasil wawancara yang telah penulis lakukan pada CV.Max Com

Kecamatan Rengat, tentang peningkatan penjualan produk smartphone Oppo.

3.2.1 Upaya Peningkatan Penjualan produk Smarphone Oppo di CV.

Max Com Kecamatan Rengat.

Penulis melakukan wawancara untuk memperkuat pembahasan yang

telah penulis buat dengan salah seorang karyawan jabatannya sebagai Leader

yang bernama : Rada Seperti yang dijawab oleh narasumber bahwa

peningkatan Penjualan produk Oppo di Max Com di Kecamatan Rengat

adalah sebagai berikut:

a. Mengadakan Undian

Pada CV.Max Com ini mereka mengadakan daya tarik bagi

konsumen atau pembeli dengan cara mengadakan undian dengan program

kuis berhadiah. Adapun berbagai hadiah yang di berikan oleh CV.Max

Com ini seperti mesin cuci,kipas angin dan setrika listrik.sebagai daya

tarik kepada konsumen atau pembeli untuk labih meilih produk tersebut di

toko CV.Max Com. Undian berhadiah ini dilakukan dalam waktu 6 bulan

dengan pemenang undian yang di acak. Hal ini dilakukan agar konsumen

CV.Max Com merasa memiliki pelayanan yang bagus dan memuaskan.

Salah satu dampak terhadap penjualan dari adanya program undian

ini adalah CV. Max Com semakin di sukai oleh konsumen dan penjualan

25
produk semakin meningkat karena adanya pelayanan yang memuaskan

seperti undian berhadiah tersebut.

b. Mengadakan Promo-promo

Promo terhadap produk oppo di Max Com ini di lakukan juga untuk

memberitaukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik

calon konsumen untuk membeli produk tersebut. Seperti pengeluaran

produk smarthpone terbaru dengan harga sepesial promo (dibawah harga

standar).

Cv Max Com mendapatkan harga promo ini dari potongan harga

yang diberikan langsung oleh perusahaan Oppo agar melunjak penjualan

produk smarthpone Oppo tersebut, sehingga bagi CV yang memasarkan

produk Oppo ini mendapatkan harga beli langsung dari Perusahaan Oppo

dengan harga di bawah standar (diskon).

c. Penyebaran Brosur

Selain melakukan undian dan promo-promo, CV.Max Com juga

melakukan penyebaran brosur untuk menjelaskan barang atau jasa yang

akan ditawarkan agar masyarakat lebih mudah mengetahui jenis dan

spesifikasi dari produk yang akan di perjualkan tersebut. Penyebaran

brosur ini dilakukan oleh karyawan Cv.Max Com dengan cara langsung

turun kelapangan dan juga mempromosikan melalui media sosial seperti

WhatsApp, Instagram, Facebook dan lain-lain. Dengan adanya penyebaran

brosur ini, masyarakat lebih mudah untuk mengetahui jenis,bentuk, serta

harga dari smarthpone yang di perjual belikan di Cv.Max Com tersebut.

26
Jadi secara garis besar dengan diadakannya undian, promo-promo

serta penyebaran brosur ini memiliki dampak yang lumayan berpengaruh

terhadap peningkatan penjualan produk Smarthpone Oppo di CV. Max

Com Kecamatan Rengat ini.

3.2.2 Kelengkapan Atribut Produk Penjualan Smarthpone Oppo di

CV.Max Com Kecamatan Rengat

Kelengkapan atribut produk penjualan smarthpone Oppo di

CV.Max Com Kecamatan Rengat adalah sebagai berikut :

1. Charge Handpone

Gambar 3.1 atribut kelengkapan smartphone


(charge handpone)

Charge handpone ini merupakan salah satu atribut yang berfungsi

sebagai alat yang digunakan untuk mengisi daya yang ada pada

smarthpone.

27
2. Headset/ Headphone

Gambar 3.2 atribut kelengkapan smartphone


(Headset/ Headphone)

Headset ini merupakan alat yang di pakai ditelingga yang bisa

mengeluarkan suara dan berfungsi sebagai alat bantu saat bertelponan,

musik dan menonton video

28
3. Silikon handpone

Gambar 3.3 Atribut kelengkapan smartphone


(Silikon handpone)

Silikon handpone merupakan atribut yang biasa digunakan untuk

melindungi handpone dari berbagai macam risiko kerusakan pada handpone.

4. Anti Gores

Gambar 3.4 Atribut kelengkapan smartphone


(Anti Gores)

29
Anti gores ini digunakan untuk melindungi layar handpone seperti

goresan bahkan keretakan pada layar.

5. Tongkat Narsis (Tongsis)

Gambar 3.5 Atribut kelengkapan smartphone


Tongkat Narsis (Tongsis)

Sebagai alat bantu yang digunakan untuk selfie dari jarak jauh yang

berupa tongkat yang dapat dipanjangkan dengan diujungnya terdapat tempat

untuk menaruh handpone.

3.2.3 Strategi Penjualan Produk Smarthpone Oppo di CV.Max Com

Kecamatan Rengat

Strategi yang digunakan dalam usaha meningkatkan penjualan produk

Smartphone Oppo yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Melakukan peningkatan kualitas dari smarthpone Oppo tersebut agar

Smartphone Oppo ini tidak ketinggalan dari produk Smarthpone lainnya.

2. Melakukan event-event yang menarik daya beli masyarakat agar tertarik

pada Smarthpone Oppo salah satu contoh dengan mengadakan acara

30
festival band namun dalam rangka menaikan nama Produk Oppo

tersebut.

Tabel 3.2
Perbandingan Antara Tinjauan Teori dan Praktek Upaya Peningkatan
Penjualan Produk Smarthphone Oppo di CV.Max Com
Kecamatan Rengat.

Jenis
Menurut Teori Menurut Praktek
Perbandingan
Strategi a. Penjualaan konvensional Karyawan Oppo
Penjualan Penjualan konvensional melakukan penjualaan
adalah penjualan yang terjadi produk yang dijual oleh
seketika setiap tangan reseller perusahaan oppo
akan meraih keuntungan dari tersebut, sehingga
produk yang dijual. Artinya apabila produk tersebut
konvensional karena dalam dibeli oleh konsumen
menjual belum mengunakan maka mereka akan
fasilitas komunikasi yang lain menghasilkan
secara efektif. keuntungan dari
penjualan produk yang
diciptakan ole
perusahhan tersebut.

b. Konsiyensi Perusahaan Oppo


Konsiyensi merupakan suatu melakukan pemasaran
strategi penjualan yang produk dengan cara
dipergunakan banyak penjual menitipkan penjualaan
atau perusahaan, biasanya kepada CV.Max Com.
dikenal dengan istilah titip Karyawan yang berhasil
jual. menjual produk
smartphone oppo
tersebut akan
mendapatkan insentif
(bonus).

c. Direct Selling Perusahaan Opoo


Direct Selling adalah sebuah memasarkan produk
strategi penjualan untuk dengan strategi
memasarkan produk secara penjualaan secara
langsung kepada konsumen. langsung dengan
berkunjung ke
perusahhan tersebut.

31
Jenis
Menurut Teori Menurut Praktek
Perbandingan
d. Telemarketing
Telemarketing adalah strategi
menjual jarak jauh. Oleh
karena itu, proses menjualnya
tidak bertemu konsumen
secara langsung atau tataop
muka.

e. Member Get Menber (MGM)


Member Get Menber adalah
strategi penjualan yang
memanfaatkan konsumen
untuk meraih konsumen baru.
Sumber : Olahan Data Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil tabel tinjauan teori dan praktek dapat dilihat dan

diketahui bahwa dalam praktek, karyawan tersebut menggunakan strategi

penjualan konvensional (mendapatkan keuntungan dari produk yang dijual),

strategi penjualan konsiyensi (titip penjualan terhadap karyawan) dan juga

strategi penjualan direct selling (memasarkan produk secara langsung

kepada konsumen).

3.2.4 Kendala dalam Penjualan Produk Smarthpone Oppo di CV.Max

Com Kecamatan Rengat.

Dari hasil wawancarta yang saya lakukan terhadap salah satu

karyawan smarthpone Oppo di CV.Max Com Kecamatan Rengat mengenai

kendala yang mereka hadapi saat melakukan melakukan penjualan

produknya adalah sebagai berikut :

32
A. Kendala yang terjadi

1. Cuaca

Cuaca berperan penting karena apabila cuaca kurang bagus (hujan)

maka karyawan tidak bisa melakukan pemasarkan produk yang

mereka jual secara langsung kepada masyarakat atau konsumen .

2. User minim

User minim ini terjadi saat konsumen yang datang hanya membeli

keperluan smarthpone seperti silikon, anti gores dan aksesoris

smartphone lainnya, namun konsumen tidak membeli produk

smarthpone tersebut.

3. Persaingan dengan produk smarthpone lain di Cv.Max Com

Selian dari samrthpone Oppo di Cv.Max Com ini terdapat produk

lainnya yang di pasarkan oleh Samsung, Vivo, Xiomi dan Asus.

3.2.5 Solusi Mengatasi Kendala Dalam Penjualan Produk Smarthpone

Oppo di CV.Max Com Kecamatan Rengat.

1. Saat cuaca tidak mendukung maka karyawan menggunakan media

sosial sebagai cara untuk memasarkan produk mereka. Contohnya

dengan selalu berbagi inforormasi tentang produk yang akan

dipasarkan kepada masyarakat dan melakukan penjualan berupa

iklan produk Oppo tersebut di sosial media.

2. Untuk mengatasi masalah user minim, karyawan tetap melakukan

penawaran produk yang mereka jual terhadap konsumen yang datang

33
meskipun konsumen tersebut hanya membeli keperluan untuk

smarthpone saja.

3. Adanya persaingan penjualan dari produk lain ini menjadikan Oppo

harus memilki daya tarik tersendiri agar konsumen atau pembeli

lebih berminat untuk membeli smarthpone Oppo. Salah satu daya

tarik yang dilakukan Oppo di Cv. Max Com ini adalah dengan

memberikan berbagai jenis perlengkapan smarthpone Oppo yang di

beli oleh konsumen seperti Handsat, Charger, Silikon Handpne dan

Kartu paket data secara gratis untuk 1 unit handpone smarthpone

Oppo yang terjual.

Jadi dari hasil wawancara diatas tentang kendala-kendala dalam

penjualan smarthpone tersebut, karyawan yang berada di CV.Max Com itu

juga sudah memiliki cara untuk mengatasi kendala tersebut. Sehingga kendala

yang karyawan hadapi bisa di selesaikan.

3.2.6 Keunggulan Smarthpone Oppo di CV.Max Com Kecamatan Rengat

Dari penjelasan yang di nyatakan oleh karyawan Oppo di CV.Max

Com Kecamatan Rengat yang menyatakan tentang kelebihan dan keunggulan

smarthpone Oppo dari pada produk smarthpone lainnya dalah sebagai berikut :

1. Oppo memiliki kamera selfie yang bagus. Hal ini lah yang membuat

seri HP Oppo identik dengan kamera selfie.

2. Oppo memiliki VOOC Flash Charge atau yang disebut dengan

pengisian daya yang ccepat. VOOC Flash Charge ini menjadi salah

satu nilai jual utama dari produk smarthpone Oppo.

34
3. Desain yang menarik. Daya tarik smarthpone Oppo lainnya adalah

desain yang selalu menarik dan berbeda sehingga menjadi daya tarik

bagi konsumen yang ingin memiliki smarthp[one dengan desain yang

bagus terutama bagi kalangan remaja.

Dari hasil wawancara yang penulis dapatkan di atas bahwa ada

beberapa faktor yang manjadi keunggulan produk smarthpone Oppo dalam

bersaing pada era globalisasi yang semakin meningkat pada zaman sekarang

ini.

3.2.7 Jenis-Jenis Produk Smarphone Oppo di CV.Max Com Kecamatan

Rengat

Dari hasil wawancarta yang saya lakukan terhadap salah satu karyawan

smarthpone Oppo di CV.Max Com Kecamatan Rengat mengenai jenis-

jenis/tipe Smarphone Oppo di Kecamatan Rengat sebagai berikut:

Tabel 3.4
Jenis-Jenis Produk Smartphone Oppo di
CV.Max Com Kecamatan Rengat
No Jenis Produk Tipe Produk
1 Smarthpone Oppo A7
2 Smarthpone Oppo A5
3 Smarthpone Oppo F11
4 Smarthpone Oppo F11 pro
5 Smarthpone Oppo A1k
6 Smarthpone Oppo A5 2020
7 Smarthpone Oppo A9 2020
8 Smarthpone Oppo reno
9 Smarthpone Oppo 2 F
Sumber : Data Tipe Produk Oppo di CV.Max Com

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa merk smartphone

oppo yang dipasarkan di CV.Max Com kecamatan rengat adalah sebagai

berikut:

35
Oppo A7, Oppo A5, Oppo F11, Oppo F11 pro, Oppo A1k, Oppo A5

2020, Oppo A9 2020, Oppo reno, Oppo 2 F.

3.2.8 Pemilihan Alokasi CV.Max com Kecamatan Rengat

Lokasi CV.Max Com Kecamatan Rengat ini sangat strategis karena

beralokasi di pusat kota Rengat, kalangan perumahan masyarakat dan

lingkungan kampus STIE Kecamatan Rengat. Sehingga mempermudah

peningkatan dalam penjualan produk dan kelengkapan-kelengkapan

smarthpone yang dijual di CV.Max Com tersebut.

36
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil laporan yang di uraikan pada bagian awal, maka penulis

memperoleh beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut :

1. Dalam meningkatkan penjualan produk smartphone Oppo di CV.Max

Com Kecamatan Rengat, Perusahaan memiliki beberapa cara untuk

meningkatkan penjualan produknya seperti mengadakan undian, promo-

promo, melakukan penyebaran brosur-brosur serta kelengkapan atribut

smartphone seperti charge, headset, silikon, anti gores dan tongkat narsis.

Sehingga penjualan smartphone Oppo ini setiap tahunnya semakin

meningkat.

2. Dalam Penjualan produk smartphone Oppo di Cv.Max Com ini memiliki

beberapa kendala seperti cuaca, user minim dan persaingan dengan produk

lainnya.

4.2 Saran

Sebagai suatu rangkaian logis dari penelitian maka saran yang

dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. Agar lebih meningkatkan angka penjualan smartphone Oppo ini harusnya

memasarkan penjualan tidak hanya di Kecamatan Rengat, seharusnya

bisa memasarkan produk smartphone Oppo di Cv.Max Com ini di luar

Kecamatan Rengat, agar masyarakat yang di luar Kecamatan Rengat juga

37
37
bisa mengetahui produk yang dipasarkan, sehingga konsumen yang ingin

membeli smartphone Oppo ini tidak hanya dari kecamatan Rengat.

2. Cara karyawan mengatasi kendala yang ada pada penjualan smartphone

Oppo di Cv.Max Com ini sudah maksimal. Kalau bisa kendala seperti

persaingan dengan produk lain ini lebih dipertimbangkan dengan cara

memikirkan kepuasan dan kenyamanan konsumen sebagai salah satu daya

tarik terhadap penjualan smarhpone Oppo tersebut karena pada era

sekarang teknolosgi semakin maju dan berkembang.

38
38
DAFTAR PUSTAKA

Hadist Riwayat.Abu Daud.

Hadist Riwayat (HR. Bazzar dan al-Hakim)

Assauri, Sopjan .2010. Strategi Management.Jakarta : Rajawali Pers.

AbdullahThamrin, Tantri Francis. 2017. Manajemen Pemasaran. Cetakan


keenam. Depok: Rajagrafindo Pers.

Gitusudarmo, Indriyo. 2003. Pengantar Bisnis. Cetakan kedelapan. Yogyakrta:


Bpfe.

Hermawan, Agus. 2013. Komunikasi Pemasaran: Aksara Pratama.

Jaiz. 2014. Strategi Pemasaran. Jakarta: Persada.

Malau, Harman. 2018. Manajemen Pemasaran. Bandung: Alpabeta.

Manap, Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana


Media.

Sopiah, Sangadji Etta. Mamang 2016. Salesmanship Kepenjualaan. Jakarta: PT.


Bumi Aksara

Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Pemasaran. Cetakan pertama. Yogyakrta:


Caps.

Saydam, Gouzali. 2006. Pengantar Bisnis. Cetakan pertama. Bandung: Alpabeta.

Sunyoto, Danang. 2013. Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan kedua. Yogyakarta:


Caps.

Sudaryono. 2015. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Andi Offset.

Purna irawan, Agustinus. 2017. Produk Manufaktur. Yogyakarta: Andi

Sopiah, Sungdji. 2016. Stategi Penjualan. Yogyakarta: Caps.

Tjiptono, Diana. 2016. Pengembangan Produk. Yogyakarta: pers.

39
DAFTAR PERTAYAAN KUISIONER

Hari/ Tanggal : Jum’at, 07-Februari-2020

Tempat : CV.Max. Com Kecamatan Rengat

Waktu : 14.05 WIB

Narasumber : Rada

Jabatan : Leader Oppo CV. Max Com Kecamatan Rengat

1. Bagaimana upaya peningkatan penjualaan produk smartphone Oppo di


CV.Max Com Kecamatan rengat ?

2. Apa kelengkapann atribut yang di jual selain smartphone di CV. Max.


Com kecamatan rengat?

3. Bagaimana Strategi penjualan Smartphone Oppo di CV. Max Com


Kecamatan Rengat?

4. Apa kendala yang dihadapi dalam penjualan produk Smarthone Oppo di


CV. Max Com Kecamatan Rengat?

5. Bagaimana solusi yang dihadapi dalam penjualan Smarthone Oppo di CV.


Max Com Kecamatan Rengat?

6. Apa keungulan dari produk smartpone yang anda pasarkan pada CV.Max
Com di kecamatan rengat ini?

7. Apa jenis- jenis smartpone Oppo yang dijual di CV. Max Com Kecamatan
Rengat?

8. Mengapa Smartphone Oppo memilih CV. Max Com di kecamatan rengat


ini untuk memasarkan produk Oppo tersebut?

40
DOKUMENTASI

41
42

Anda mungkin juga menyukai