PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang biasa disingkat UMKM, selama
ini merupakan salah satu sektor yang menjaga pertumbuhan ekonomi nasional
peternakan sangat beragam. Mulai dari ternak besar, seperti usaha sapi potong,
sapi perah, kerbau, kuda dan lainnya. Kemudian ternak ukuran sedang, seperti
usaha ternak kambing, domba, beri-beri, dan lainnya. Lalu ternak kecil yang
termasuk golongan unggas, seperti usaha ayam potong, ayam pedaging, itik,
besar untuk memenuhi konsumsi rakyat Indonesia.Salah satu usaha yang banyak
digeluti dari UMKM sektor iniialah usaha ayam potong. Usaha ini bila ditinjau
dari aspek finansial merupakan salah satu usaha di bidang agribisnis yang
memberikan keuntungan.
sayur keliling hingga supermarket, merupakan salah satu alasan mengapa usaha
ialah daging ayam relatif murah dibandingan daging lainnya, mengandung lebih
sedikit lemak dan kaya protein dibandingkan daging sapi,kambing atau babi,tidak
ada larangan agama manapun dalam mengkonsumsi daging ayam dan mempunyai
rasa yang lebih dapat diterima banyak orang serta daging ayam cukup mudah
diolah menjadi produk olahan yang bernilai tinggi,mudah disimpan dan mudah
dikonsumsi.
Hal tersebut dapat dilihat dari terus meningkatnya produksi daging ayam,
khususnya di Kota Binjai. Sejak tahun 2008 hingga 2011, perkembangan populasi
Kota Binjai
Ayam Burung
No Tahun Ayam Ras Itik
Kampung Puyuh
(BPS, 2012)
perkembangan populasi ayam ras dari tahun ke tahun secara konstan terus
terus meningkat akan kebutuhan ayam ras di Kota Binjai. Hal ini juga terlihat dari
minat masyarakat yang cukup tinggi untuk mengkonsumsi daging ayam. Di setiap
rumah makan besar maupun kecil, selalu tersedia sajian yang berbahan dasar
daging ayam.
pedagang besar. Dilihat dari jenis yang telah dikemukakan, maka penjualan
kembali ayam melalui pedagang besar dapat menjadi awal yang baik dalam
memulai usaha ini. Hal ini disebabkan oleh relatif minimnya resiko yang di
hadapi dan tidak ada kendala dalam pemasaran kembali, karena telah memiliki
lapangan usaha atas dasar harga berlaku sejak tahun 2009 hingga 2011 dari sektor
2009, 10,81% pada 2010 dan 11% pada tahun 2011 juga mengindikasikan bahwa
bisnis ayam turut memiliki andil dalam pencapaian tersebut, sehingga berbisnis
ternak ayam potong merupakan peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan.
dikarenakan situasi yang ada seperti pada saat merebaknya virus flu burung di
tahun 2004, tetap tidak berlangsung lama. Seperti saat ini ketika isu flu burung
sudah perlahan menghilang, bisnis ayam potong kembali menjadi prospek cerah
potong ini menjadi ketat. Di dalam kawasan pasar Tapiv Binjai sendiri,di
lingkungan tempat pemilik berjualan pun terdapat 9 usaha lain yang sejenis. Hal
ini menunjukkan bahwa tingkat persaingan usaha yang ada relatif cukup tingggi.
Pada kasus UMKM jual beli ayam potong Pak Imanto,sesuai dengan
umkm skala usahanya tergolong masih kecil yaitu mikro dan belum dapat
bersaing dalam pasar penjualan ayam potong yang lebih besar lagi. Kecilnya
modal merupakan salah satu alasan yang dirasakan pemilik menjadi hambatan
cukup tinggi dan banyak calon pelanggan potensial seperti rumah makan,
restaurant dan sebagainya, namun permintaan daging ayam tidak dapat dipenuhi
Usaha ini lebih terfokus pada penjualan ayam potong bagi hari para
harinya pemilik dapat memperkirakan berapa banyak ayam yang harus disediakan
penjualan ayam potong ini lebih besar baik dalam hal jumlah penyediaan ayam
potong, penyerapan tenaga kerja maupun pengelolaan yang lebih baik sehingga
beli ayam potong Pak Imanto ini agar dapat bersaing dengan para kompetitor.
Dengan adanya strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peluang usaha dengan
hasil penelitian yang sejenis yang dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan
1. Bagaimana kondisi internal dan eksternal yang ada di Usaha jual beli
2. Apa saja yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan UKM
1. Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal Usaha jual beli ayam potong
Pak Imanto.
pemilik Usaha jual beli ayam potong Pak Imanto dalam membuat keputusan
b. Bagi Peneliti
sarana pengaplikasian dalam penerapan teori yang telah dipelajari selama ini.
c. Bagi Akademis
Ruang lingkup yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah aktivitas
pengelolaan UKM jual beli Ayam Potong Pak Imanto. Aktivitas pengelolaan
terbatas pada kegiatan jual beli ayam potong, pengelolaan sumber daya manusia
bisnis Usaha jual beli Ayam Potong Pak Imanto. Alat analisis terkait yang
digunakan terbatas pada matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan Eksternal