DISUSUN OLEH :
MUHAMAD LUTHFI AMRULLAH
NIM.0203171046
1
POINT OF SALES BERBASIS WEB DENGAN METODE ERP PADA CV.JAYA
MANDIRI PART”
Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dan membatu dalam penyelesaian lapora kerja praktik ini, terutama kepada
pihak CV.Jaya mandiri part di Kota Bandung Jawa Barat yang telah bersedia
menjadi objek penelitian ini. Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih
kepada Dosen Pembimbing, karena berkat beliaulah penulis dapat menyelesaikan
laporan kerja praktek ini dengan baik serta kepada rekan rekan mahasiswa dan
mahasiswi Universitas Nasional Pasim yang telah mendukung sepenuh nya dalam
proses penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini banyak
kekurangan dikarenakan kurangnya pengetahuan,maka dari itu kritik dan saran
dari rekan rekan dari semua pihak sangat diharapkan. Akhir kata, semoga laporan
ini bermanfaat bagi semua pihak
Bandung, November 2020
Penulis
2
Daftar isi
Daftar isi....................................................................................................................i
Daftar gambar.........................................................................................................iii
Daftar table..............................................................................................................iv
BAB 1 Pendahuluan...........................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................1
1.2 Identifikasi masalah...................................................................................2
1.3 Rumusan masalah......................................................................................2
1.4 Tujuan........................................................................................................2
1.5 Manfaat......................................................................................................3
1.6 Model proses.............................................................................................3
1.6.1 Tahap tahap Model Proses Waterfall.................................................3
1.7 Jadwal penelitian.......................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................6
2.1 Pengertian perancangan aplikasi...............................................................6
2.1.1 Pengertian perancangan.....................................................................6
2.1.2 Pengertian Perancangan Aplikasi.......................................................6
2.2 Enterprise Resource Planning...................................................................7
Functional requirement....................................................................................7
Vendor requirement.........................................................................................7
Technical requirement......................................................................................8
2.3 Methodology pendekatan pembangunan sistem........................................8
2.4 Point of sale.............................................................................................14
2.5 PHP..........................................................................................................14
2.6 Xampp.....................................................................................................14
BAB 3 OBJEK PENGEMBANGAN DAN ANALISIS SYSTEM.................16
3.1 Objek Penelitian......................................................................................16
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.............................................................16
3.1.2 Vis, Misi, Tujuan, dan Indentitas Perusahaan..................................16
3.1.3 Struktur Organisasi..........................................................................16
3.2 Analisis Sistem........................................................................................16
3.2.1 Analisis system yang sedang berjalan..............................................16
3.2.2 Prosedur dan Flowmap.....................................................................16
3.2.3 Analisis kelemahan sistem yang sedang berjalan............................16
i
3.3 Analisis kebutuhan sistem yang diusulkan..............................................16
3.3.1 Analisis kebutuhan fungsional.........................................................17
3.3.2 Deskripsi kebutuhan non fungsional................................................17
3.4 Software pendukung pembangunan aplikasi...........................................17
BAB 4 Hasil dan pembahasan.........................................................................18
BAB 5 Kesimpulan dan saran..........................................................................19
5.1 Kesimpulan..............................................................................................19
5.2 Saran........................................................................................................19
Daftar pustaka........................................................................................................20
ii
Daftar gambar
iii
Daftar table
iv
BAB 1
Pendahuluan
1
1.2 Identifikasi masalah
Rumusan masalah dalam perancangan aplikasi point of sales berbasis web
pada perusahaan Jaya Mandiri Part adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang sebuah sistem point of sales berbasis web
yang dapat mencatat pembukuan secara komputerisasi
2. Bagaimana merancang sistem point of sales yang dapat membantu
memudahkan pengelolaan data barang serta penjualan
1.3 Rumusan masalah
Di dalam merumuskan suatu permasalahan yang terjadi diperlukan
beberapa pembatasan sehingga penyajian lebih kompleks dan terstruktur
Ada batasan masalah tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem yang dirancang hanya mencakup sistem informasi stok
barang, penjualan dan masuk barang,
2. Sistem yang dibangun tidak menangani kontra bon atau tunggakan
konsumen
3. Kategori sparepart motor pada perancangan hanya terdiri dari
sparepart motor contoh nya : per, baud, karet, serta lampu
4. Input dari perancangan mencakup data barang sparepart motor,
penjualan, serta masuk nya barang
5. Output yang di tampilkan berupa data barang sparepart motor dan
penjualan sparepart motor
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan perancangan ini adalah
1. Tujuan di buatnya sistem ini adalah merancang sistem point of
sales di ‘Jaya Mandiri Part’ dan di harapkan dapat memudahkan
pegawai atau pemilik home industries mengelola pembukuan di
CV.Jaya Mandiri Part
2. Memudahkan pengelolaan barang agar tekomputerisasi dan efisien
3. Untuk pengelolaan pembukuan serta penjualan agar menjadi lebih
transparan
2
1.5 Manfaat
Dari hasil perancangan ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Memudahkan penjualan serta stok barang menjadi lebih efisien
2. Meminimalisir kesalahan saat pengecekan barang serta penjualan
1. Analisis
diskusi atau survey langsung untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh
pengguna.
3
2. Desain
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini
3. Implementasi
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang
testing.
4. Testing
maupun kesalahan.
5. Deployment
Adalah klien atau pengguna menguji apakah sistem tersebut telah sesuai
6. Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan
serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki
kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
1.7 Jadwal penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Jaya Mandiri Part yang beralamat kan
jl.cijerokaso no.33 kec.sukasari kel.sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40151.
4
tabel 1.1 Jadwal penelitian (2020)
1 Analisis
2 Desain
3 Implementasi
4 Testing aplikasi
5 Verifikasi
6 Pemeliharaan
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
6
biasanya mencangkup satu Sistem aplikasi bisnis yang matang dan layanan untuk
keuangan dan akutansi biaya, penjualan dan distribusi.(E.M. et al., 2004)
Aplikasi-aplikasi yang terintegrasi tersebut biasanya digolongkan
berdasarkan fungsi-fungsi operasional dalam bisnis, yaitu: akuntansi, keuangan,
sumber daya manusia, pemasaran, logistik dan lainnya. Aplikasi yang
menyangkut fungsi akuntansi berisi modul buku besar, piutang dagang, hutang
dagang, aktiva tetap, manajemen kas dan akuntansi. Sedangkan fungsi keuangan
berupa modul analisis portofolio, analisis resiko, analisis kredit, manajemen
aktiva, sewa guna dan lainnya.
Modul ERP dirancang mengikuti proses bisnis dari hulu hingga hilir dan
terintegrasi lewat basis data yang umum. Sebagai misalnya, jika terjadi transaksi
order penjualan di suatu tempat, maka hasil dari transaksi ini akan langsung
berakibat di basis data untuk modul yang lainnya, misalnya modul akuntansi,
logistik, pengiriman dan lainnya. Modul-modul ERP dirancang sesuai dengan
proses bisnis yang mengikuti proses rantai nilai (value chain) atau rantai
penyediaan (supply chain) yaitu aktivitas mulai dari logistik bahan mentah,
produksi, logistik bahan jadi, penjualan dan pemasaran dan sebagainya.
Keberhasilan implementasi software yang cukup kompleks seperti sistem
ERP, dimulai dari kemampuan mendefinisikan kebutuhan perusahaan
(requirements) dengan baik dan lengkap. Para konsultan dalam membantu
perusahaan memilih software seringkali menggunakan 3 kategori kebutuhan
perusahaan:
1. Functional Requirement
2. Vendor Requirement
3. Technical Requirement
Functional requirement
Functional requirements adalah daftar kebutuhan dari segi fungsinya.
Dengan kata lain, fungsi apa sajakah yang sekarang terjadi atau yang akan
dibutuhkan. Fungsi ini bisa dikelompokan lagi ke modul-modulnya seperti
misalnya fungsi di accounting, inventory management, sales, dan purchase.
Vendor requirement
Vendor requirements adalah kriteria yang dibutuhkan dalam menilai
vendor software yang menjadi kandidat. Meskipun biasanya tidak panjang,
bahkan dalam project yang lebih kecil, hal ini bisa diabaikan, paling tidak ada
beberapa hal minimum yang perlu menjadi syarat atau kondisi pemilihan
software.
Technical requirement
Technical requirements adalah kriteria teknis yang biasanya berhubungan
dengan teknologi yang digunakan. Misalnya saja, solusi yang ditawarkan harus
berjalan di Windows OS karena server Anda sudah menggunakan Windows. Atau
database yang digunakan tidak boleh menggunakan database tertentu.
2.3 Methodology pendekatan pembangunan sistem
“Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang
dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun
7
perangkat lunak. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem
berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan
sistem” (Windu dan Grace, 2013). Unified Modeling Language (UML) adalah
sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasi,
menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem
pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga
memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep
bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema
database, dan komponenkomponen yang diperlukan dalam sistem software
(http://www.omg.org). Diagram Unified Modelling Language (UML) (Suendri,
2018) antara lain sebagai berikut:
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah suatu urutan interaksi yang saling berkaitan
antara sistem dan aktor. Use case dijalankan melalui cara menggambarkan tipe
interaksi antara user suatu program (sistem) dengan sistemnya sendiri. Use case
melalui sebuah cerita yang mana sebuah sistem itu dipakai. Use case juga dipakai
untuk membentuk perilaku (behaviour) sistem yang akan dibuat. Sebuah use case
menggambarkan sebuah interakasi antara pengguna (aktor) dengan sistem yang
sudah ada.
tabel 2.2 Symbol symbol Use Case
(independent).
8
3 Generalization Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
sumber secara
eksplisit.
9
9 Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen
lain yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan
elemenelemennya (sinergi).
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan kumpulan dari aksi-aksi dan menggambarkan
kegiatan pengguna.
10
3 Initial Bagaimana objek dibentuk atau
diawali.
Node
Node
3. Sequence diagram
Sequence diagram menggambarkan urutan interaksi diantara objek pada
use case. System squnce diagram digunakan untuk menunjukan urutan pesan yang
terkirim dan diterima oleh suatu objek, dan menekankan pada waktu pengiriman
pesan selama kegiatan berlangsung.
11
3 Message Spesifikasi dari komunikasi
antar objek yang memuat
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi
4. Class Diagram
Class diagram merupakan kumpulan kelas-kelas objek dan menggambarkan
struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem.
(ancestor).
12
3 Class Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
13
2.5 PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Pre-processor, yang sebelumnya
disebut Personal Home Page, pengertian PHP, PHP adalah Bahasa scripting
server-side, Bahasa pemograman yang digunakan untuk mengembangkan situs
web statis atau situs web dinamis,
Script sendiri merupakan sekumpulan intruksi pemograman yang di
tafsirkan pada saat runtime, Sedangkan Bahasa scripting adalah Bahasa yang
menafsirkan skrip saat runtime, Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan
Perangkat lunak lain.
Karena php merupakan scripting server-side maa jenis Bahasa pemograman
ini nantinya script/program tersebut akan dijalankan/diproses oleh server.
(Pengertian PHP : Fungsi, Syntax, Dan Alasan Menggunakan PHP, n.d.)
2.6 Xampp
XAMPP pertama kali dikembangan oleh tim proyek bernama Apache Friends
dan sampai saat ini sudah rilis versi 7-3-9 yang bisa di dapatkan secara gratis
dengan label GNU (general public license). (Pengertian XAMPP Lengkap
Dengan Fungsi Dan Cara Instalasi - Qwords, n.d.)
Masing masing hutuf yang adan di dalam nama XAMPP memilii arti sebagai
berikut :
X = Cross platform
Merupakan kode penanda untuk software cross platform atau yang bisa berjalan di
banyak sistem operasi. Jadi, ada XAMPP untuk Windows, xampp for mac, dan
untuk Linux. Semua itu bersifat free download xampp.
A = Apache
Apache adalah aplikasi web server yang bersifat gratis dan bisa dikembangkan
oleh banyak orang (open source).
M = MySQL / MariaDB
MySQL atau MariaDB merupakan aplikasi database server yang dikembangkan
oleh orang yang sama. MySQL berperan dalam mengolah, mengedit, dan
menghapus daftar melalui database.
P = PHP
Huruf “P” yang pertama dari akronim kata XAMPP adalah inisial untuk
menunjukkan eksistensi bahasa pemrograman PHP. Bahasa pemrograman ini
biasanya digunakan untuk membuat website dinamis, contohnya dalam website
berbasis CMS WordPress.
P = Perl
untuk huruf P selanjutnya merupakan singkatan dari bahasa pemrograman Perl
yang kerap digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Perl ini bisa
berjalan di dalam banyak sistem operasi sehingga sangat fleksibel dan banyak
digunakan.
14
BAB 3
OBJEK PENGEMBANGAN DAN ANALISIS SYSTEM
CV. Jaya Mandiri Part didirikan pada tanggal 20 februari 2010 dan di
resmikan oleh Pemerintahan setempat. Perusahaan ini merupakan Distributor
sparepart otomotif tepat nya baut baut sepeda motor dan terletak di jl.cijerokaso
No.33 Sarijadi Bandung.
CV. Jaya Mandiri Part salah satu distributor resmi dengan badan hokum
setingkat CV yang berfokuskan pada penjualan khusus nya di jawabarat. Fokus
utama ini juga menjadi tujuan utama perusahaan. CV. Jaya Mandiri Part dipinpin
oleh Kepala yang membawahi beberapa divisi seperti Admin dan Sales, Pada
awalnya perusahaan ini memiliki 2 orang sales, dan 1 orang Admin
Dua tahun sejak resmi didirikan CV. Jaya Mandiri Part merekrut sebanyak
3 orang Sales Lapangan. Yang memiliki fungsi tugas daerah masing masing,
memperluasnya Daerah kunjugan menjadi alasan utama perusahaan ini melakukan
perekrutan Sales
3.1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Indentitas Perusahaan
3.1.3
15
3.1.4 Struktur Organisasi
Sistem pengelolaaan data pegawai, pada dasar nya tidak jauh berbeda
dengan
sistem pelolaan data pegawai yang lainnya.
A. Divisi Ketua
B. Divisi Admin
C. Divisi Sales
16
BAB 4
Hasil dan pembahasan
17
BAB 5
Kesimpulan dan saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
18
Daftar pustaka
E.M., S., M.W., S., L., S., & T.A., S. (2004). Enterprise resource planning: An
integrative review. Business Process Management Journal, 10(4), 359–386.
https://doi.org/10.1108/14637150410548056
Pengertian PHP : Fungsi, Syntax, dan Alasan Menggunakan PHP. (n.d.).
Retrieved March 7, 2021, from
https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertian-php/
Pengertian XAMPP Lengkap dengan Fungsi dan Cara Instalasi - Qwords. (n.d.).
Retrieved March 7, 2021, from https://qwords.com/blog/pengertian-xampp/
PS, F. H. (2008). Aplikasi point of sales untuk butik.
Suendri. (2018). Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language)
Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database
Oracle (Studi Kasus: UIN Sumatera Utara Medan). Jurnal Ilmu Komputer
Dan Informatika, 3(1), 1–9.
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/algoritma/article/download/3148/1871
Syifaun Nafisah. (2003). Pengertian Perancangan. 2.
19