Anda di halaman 1dari 47

PROSES PENGINPUTAN PENJUALAN PRODUK KEJU DI PT.

MULIA
BOGA RAYA Tbk

Laporan Praktek Kerja Lapangan


Disusun guna memenuhi salah satu tugas Akademik

Disusun Oleh :
Bayu Putra Gebyar Ramadhan
2016410262

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DARMA PERSADA

JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
praktek kerja lapangan (PKL) dan penulisan laporan praktek kerja lapangan yang
berjudul “Proses Penginputan Penjualan Produk Keju di PT. Mulia Boga
Raya Tbk”.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan kegiatan kerja
praktek di PT. MULIA BOGA RAYA Tbk yang terletak di Jl. Lingkar Luar Barat
No. 88, RT 6/RW 1, Kembangan Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460 yang dilaksanakan mulai tanggal 1
November 2022 sampai dengan 30 Desember 2022.
Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
ditempuh di Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada. Praktek Kerja
Lapangan ini banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi
akademik maupun dari segi pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat
berada dibangku kuliah.
Penulis menyadari bahwa dalam mengerjakan laporan praktek kerja lapangan
ini tidak akan terwujud tanpa adanya doa dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Titis Alocitta Rachma selaku Supervisor HRD PT. Mulia Boga Raya
Tbk yang telah mengizinkan penulis untuk menjalankan kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.
2. Bapak Aditya Setiawan selaku Supervisor PT. MULIA BOGA RAYA Tbk
yang telah banyak mengajar dan membimbing selama kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.
3. Bapak Muhammad Yasin selaku Sales Manager PT. MULIA BOGA
RAYA Tbk yang telah banyak mengajar dan membimbing selama
kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

ii
4. Rekan – rekan Food Service Sales PT. MULIA BOGA RAYA Tbk yang
telah banyak mengajar dan membimbing selama kegiatan Praktek Kerja
Lapangan.
5. Ibu Dian Anggraeny Rahim, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing
Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
6. Ibu Dian Anggraeny Rahim, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik dan Ketua Jurusan Manajemen.
7. Bapak Dr. Mu’man Nuryana selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Darma Persada.
8. Orang tua penulis yang senantiasa memberikan doa dan dukungan lainnya
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Teman-teman dan semua pihak yang mendukung penulis untuk
menyelesaikan penulisan laporan ini, sehingga tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Demikian Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dibuat. Penulis
menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidaklah sempurna
dalam segi penulisan dan isinya, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari seluruh pihak. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan yang berarti bagi
pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 27 Januari 2023

Bayu Putra Gebyar Ramadhan

iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.................................. 3
C. Manfaat Kegiatan Praktek Kerja Lapangan................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran.................................................................................... 4
1. Pengertian Pemasaran............................................................. 4
2. Unsur – unsur Bauran Pemasaran........................................... 4
3. Pengertian Komunikasi Pemasaran atau Promosi.................. 5
B. Data dan Input Data..................................................................... 6
1. Pengertian Data..................................................................... 6
2. Fungsi Data............................................................................ 7
3. Pengertian Input Data............................................................ 7
4. Input Device (Alat Masukan)................................................ 7
C. Penjualan..................................................................................... 8
1. Pengertian Penjualan............................................................. 8
D. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penjualan.......................... 8
1. Produsen................................................................................ 8
2. Konsumen.............................................................................. 9
3. Produsen dan Konsumen....................................................... 9
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Gambaran Umum PT. Mulia Boga Raya Tbk............................. 10
1. Sejarah PT. Mulia Boga Raya Tbk......................................... 10

iv
2. Visi dan Misi PT. Mulia Boga Raya Tbk............................... 11
3. Kode Etik dan Nilai - nilai PT. Mulia Boga Raya Tbk.......... 11
4. Logo PT. Mulia Boga Raya Tbk............................................. 12
5. Struktur PT. Mulia Boga Raya Tbk........................................ 12
B. Bidang Kegiatan / Usaha Instansi / Organisasi........................... 14
C. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan............................... 17
D. Deskripsi Pekerjaan..................................................................... 18
E. Jadwal Kegiatan........................................................................... 18
F. Kegiatan Kerja............................................................................. 18
G. Bentuk Fasilitas yang Diberikan................................................. 24
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Analisa dan Pembahasan Antara Teori dan Praktek.................... 25
B. Temuan Gap Antara Teori dan Praktek....................................... 26
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 28
B. Saran............................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 29
LAMPIRAN..................................................................................................... 30

v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Daftar Hadir dan Kegiatan PKL.................................................. 18
Tabel 4.1 Temuan Gap antara Teori dan Praktek........................................ 26

vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Logo PT. Mulia Boga Raya Tbk............................................ 15
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Mulia Boga Raya Tbk..................... 16
Gambar 3.3 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 13
Gambar 3.4 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 14
Gambar 3.5 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 14
Gambar 3.6 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 14
Gambar 3.7 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 15
Gambar 3.8 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 15
Gambar 3.9 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 16
Gambar 3.10 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 16
Gambar 3.11 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju.......................... 16
Gambar 3.12 Lokasi PKL Food Service Sales PT. Mulia Boga Raya Tbk. 17
Gambar 4.1 Proses dan Alur Penerimaan Pesanan dan Penginputan
Penjualan Produk Keju........................................................... 25

vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Persetujuan................................................................. 31
Lampiran 2. Daftar Hadir dan Kegiatan Mahasiswa di Tempat PKL.......... 32
Lampiran 3. Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan...................................... 38
Lampiran 4. Foto Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.................................. 39
Lampiran 5. Kartu Bimbingan PKL............................................................. 40

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa. PKL dilakukan sebagai sarana pelatihan
atas segala yang sudah dipelajari (secara akademik) kemudian di aplikasikan
ke dalam dunia kerja, seperti manajemen pemasaran, keuangan, sumber daya
manusia, dan lain sebagainya. Di samping itu, PKL dapat berguna sebagai
catatan pengalaman kerja untuk bekal mahasiswa. Sehingga mahasiswa
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk langsung mendapatkan
pekerjaan berkat pengalamannya tersebut. Kegiatan PKL bertujuan untuk
menerapkan sikap displin, kerjasama, dan profesionalisme dalam bekerja di
dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah nanti.
Sama halnya dengan kegiatan PKL yang memegang peranan penting bagi
mahasiswa, begitu pula dengan strategi pemasaran yang tidak bisa dipisahkan
dari bagian sebuah bisnis. Pemasaran atau Marketing merupakan proses yang
digunakan untuk menentukan produk atau jasa menjadi menarik bagi
pelanggan dengan menggunakan strategi penjualan, komunikasi, dan
pengembangan bisnis. Persaingan industri makanan saat ini, khususnya
produk keju, membuat setiap perusahaan berupaya dalam melakukan strategi
untuk meningkatkan pendapatan. Untuk menjalankan kegiatan pemasaran
produk atau jasa, tentunya perusahaan memerlukan departemen pendukung
salah satunya departemen pemasaran. Departemen pemasaran ini yang akan
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil penjualan, yang dimana
strategi yang dilakukan tentunya masih berfokus pada target yang ingin
dicapai setiap bulannya.
Begitu pula yang diterapkan oleh departemen food service sales pada
perusahaan PT. Mulia Boga Raya Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama
PROCHIZ. Dimana pada laporan tahunan 2021, tertulis bahwa di tengah
kondisi pemulihan ekonomi nasional yang masih bergerak fluktuatif dan

1
2

diliputi resiko ketidakpastian tinggi pada iklim usaha. Dewan komisaris


sangat mengapresiasi segala upaya, kerja keras, dan implementasi strategi
bisnis yang tepat. Pada tahun 2021 perseroan berhasil membukukan kenaikan
laba bersih dan penjualan, masing – masing sebesar 19,59% dan 8,44%. Saat
masa – masa sulit pandemi, perseroan berhasil menjaga pangsa pasarnya tetap
kuat tercermin dari angka penjualan keju dalam negeri yang menyumbang
kontribusi penjualan hingga 93,58% dari total penjualan keseluruhan,
sementara sisanya menyasar pasar ekspor (Laporan Tahunan 2021 Prochiz).
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemasaran berpengaruh terhadap
keberhasilan serta pembentukan suatu brand image bagi perusahaan.
Namun dalam pelaksanaanya tentunya setiap perusahaan mempunyai
prosedurnya masing – masing, salah satunya PT. Mulia Boga Raya Tbk yang
menggunakan sistem aplikasi khusus untuk departemen food service sales
agar mempermudah pekerjaannya. Sistem tersebut bernama Bosnet/AB.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut
mengenai proses penginputan penjualan pada food service sales di dalam
suatu perusahaan. Sehingga penulis mengangkat topik dengan judul “Proses
Penginputan Penjualan Produk Keju di PT. Mulia Boga Raya Tbk”.
3

B. Tujuan Kegiatan PKL


PKL ini bertujuan untuk :
1. Untuk memenuhi persyaratan tugas akhir Praktek Kerja Lapangan,
2. Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja di suatu perusahaan,
3. Untuk mengetahui proses – proses kerja yang terdapat di
perusahaan,
4. Dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori yang
diterima di jenjang akademik dengan praktek yang dilakukan di
lapangan,
5. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional terhadap
Mahasiswa sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi atau
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,
6. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara perguruan
tinggi dan perusahaan.

C. Manfaat Kegiatan PKL


1. Bagi Penulis
a. Sebagai sarana pelatihan dan penerapan ilmu pengetahuan
perkuliahan,
b. Meningkatkan kemampuan dan sosialisasi lingkungan kerja,
c. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di lapangan
kerja mengenai dunia kerja.

2. Bagi Instansi/Organisasi
a. Terjadinya kerjasama bilateral antara Universitas dengan
perusahaan,
b. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya
melalui pengalaman kerja magang,
c. Universitas yang akan dikenal di dunia industri/perusahaan
terkait.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran atau Marketing memegang peranan yang sangat penting
pada suatu perusahaan atau organisasi untuk memperlancar jalannya
kegiatan dalam mencapai tujuan. Menurut Laksana (2019:1), menyebutkan
bahwa “Pemasaran adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan kegiatan transaksi produk barang atau jasa. Sehingga pengertian
pasar bukan lagi merujuk kepada suatu tempat tapi lebih kepada aktivitas
atau kegiatan pertemuan penjual dan pembeli dalam menawarkan suatu
produk kepada konsumen”. Sedangkan menurut Limakrisna dan Purba
(2017:4), menyebutkan bahwa “Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam
perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai
ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan
konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan
konsumsi”.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pemasaran atau marketing adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian
dimana terjadi aktivitas atau kegiatan transaksi produk atau jasa antara
penjual dan pembeli.

2. Unsur – unsur Bauran Pemasaran


Konsep bauran pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012:25) terdiri
dari 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), promotion
(promosi). Adapun pengertian dari masing – masing bauran pemasaran
sebagai berikut :

4
3
5

a. Product (Produk)
Suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
agar produk yang dijual mau dibeli, digunakan atau konsumsi yang dapat
memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan dari konsumen.
b. Price (Harga)
Sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari
memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan
oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh
penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
c. Place (Tempat)
Tempat diasosiasikan sebagai saluran distribusi yang ditujukan untuk
mencapai target konsumen. Sistem distribusi ini mencakup lokasi,
transportasi, pergudangan, dan sebagainya.
d. Promotion (Promosi)
Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan
membujuk pelanggan membelinya.

3. Pengertian Komuniksai Pemasaran atau Promosi


Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor
mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Promosi merupakan salah satu
program dari pemasaran yang menentukan keberhasilan suatu produk atau
jasa dapat terjual dan dikenal oleh konsumen.
Promosi harus dilakukan oleh perusahaan karena untuk mengenalkan
produknya kepada konsumen. Setinggi apapun kualitas produk tetapi bila
konsumen belum pernah mendengar dan tidak mengetahui tentang produk
tersebut mereka tidak akan pernah membelinya. Untuk lebih jelasnya
berikut definisi tentang promosi menurut para ahli :
6

Menurut Kotler dan Keller (2012:498), “Marketing communications


are means by which firms attemPT. to inform, persuade, and remind
consumers directly or indirectly about the products and brands they sell”.
“Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan
dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan
merek yang mereka jual”.
Menurut Kotler, Philip, Armstrong (2012:76), “Promosi artinya
aktivitas yang mengkomunikasikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya”.
Menurut Buchari Alma (2011:179), “Promosi adalah sejenis
komunikasi yang memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen
tentang barang dan jasa. Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian,
mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen”.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan manfaat produk,
membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun
tidak langsung tentang produk. Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian,
mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen terhadap produk
barang atau jasa yang ditawarkan.

B. Data dan Input Data


1. Pengertian Data
Menurut Thompson & Handelman dalam bukunya Bambang Hartono
(2013:15), menyatakan bahwa “Data adalah hasil pengukuran dan
pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.
Sedangkan menurut Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16),
menyatakan bahwa “Data adalah bahan mentah bagi informasi”.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengertian data adalah fakta tentang sesuatu yang berbentuk bahan mentah
sebagai penunjang informasi.
3
7

2. Fungsi Data
Fungsi data pada dasarnya, yaitu :
a. Untuk membuat keputusan,
b. Sebagai dasar suatu perencanaan,
c. Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu
aktivitas, dan
d. Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.

3. Pengertian Input Data


Menurut Jogiyanto H.M. (2010:14), menyatakan bahwa “Masukan
(input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh
sistem”. Input data meliputi : mencatat atau mengentrikan transaksi ke
sebuah pengolahan data medium, melakukan pengkodean transaksi data ke
dalam bentuk lain dan menyimpan data atau informasi untuk pengambilan
keputusan.

4. Input Device (Alat Masukan)


Input device atau unit masukan yang biasa digunakan oleh personal
computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit
yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Kemudian
scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya
dapat dimanipulasi. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer
berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, manakala maintenance input
berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat juga
digunakan untuk memasukkan program.
Peralatan input terdiri dari 2 sifat, yaitu :
1. Peratalan input langsung adalah input yang dimasukkan secara langsung
oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, dan scanner.
8

2. Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu


sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched
card, disket, dan harddisk.

C. Penjualan
1. Pengertian Penjualan
Menurut Abdullah (2017:23), “Penjualan merupakan kegiatan
pelengkap atau suplemen dari pembeli untuk memungkinkan terjadinya
transaksi. Jadi kegiatan pembelian dan penjualan merupakan satu kesatuan
untuk dapat terlaksananya transfer hak dan transaksi”.
Menurut Mulyadi dalam (Asrianti dan Bake, 2014), “Penjualan adalah
barang yang diproduksi dan dijual perusahaan tersebut. Penjualan
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau
jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi – transaksi
tersebut”.
Sedangkan menurut Moekijat dalam (Utami, 2018:10), “Penjualan
adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli,
mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan
kebutuhan dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian
mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak”.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penjualan adalah kegiatan jual beli yang dilakukan antara penjual selaku
pemilik barang atau jasa kepada pembeli agar terjadinya transaksi yang
menguntungkan kedua belah pihak dimana penjual mendapatkan laba yang
diingkan dan pembeli mendapatkan barang yang dibutuhkan.

D. Faktor – faktor yang Memperngaruhi Penjualan


Faktor – faktor yang mempengaruhi penjualan, yaitu :
1. Produsen
3

Pihak produsen mempengaruhi penjualan yaitu dalam menghasilkan barang


dan menentukan harga diantaranya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja,
dan harga.
9

2. Konsumen
Pihak konsumen dapat mempengaruhi penjualan yaitu karena hal – hal
sebagai berikut :
a. Daya beli mempengaruhi penjualan karena apabila daya beli konsumen
meningkat maka penjualan juga meningkat. Akan tetapi kenaikan data
beli akan menyebabkan perusahaan menaikkan harga barang – barang
produksinya karena tenaga kerja perusahaan meminta kenaikan upah.
Sedangkan apabila daya beli konsumen menurun, maka penjualan akan
menurun juga karena harga tidak sebanding dengan biaya yang telah
dikeluarkan oleh perusahaan.
b. Selera konsumen yang mengalami perubahan dapat mempengaruhi
penjualan karena apabila konsumen berubah kemungkinan konsumen
tersebut akan pindah kepada produk lain akibatnya penjualan menurun.
3. Produsen dan Konsumen
a. Adanya peraturan pemerintah yang menyangkut perdagangan,
perpajakan, kebijakan moneter, dan sebagainya,
b. Peranan pedagang besar, misalnya menimbun barang dalam waktu
tertenu sehingga mempengaruhi penjualan.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum PT. Mulia Boga Raya Tbk


1. Sejarah PT. Mulia Boga Raya Tbk
PT. Mulia Boga Raya Tbk di didirikan pada tanggal 25 Agustus 2006
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2008. Kantor pusat PT.
Mulia Boga Raya Tbk berlokasi di Kawasan Bekasi International Industrial
Estate, Jl. Inti Raya II Blok C7 No. 5-A, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi,
Jawa Barat 17530, Indonesia. Pada tahun 2009, PT. Mulia Boga Raya atau
yang lebih dikenal dengan sebutan Prochiz ditunjuk sebagai pembuka jalan
untuk produk dengan merek Fonterra Indonesia, khususnya keju cheddar
dengan merek Anchor. Kemudian di tahun 2009 – 2010, Prochiz
meningkatkan fasilitas pabrik, tata letak, SOP, serta peralatan, dan berhasil
mendapatkan ISO 22000:2005, sertifikasi GMP (Good Manufacturing
Practice) dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Process). Selain
itu, pabrik Prochiz telah mendapatkan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan
sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pada tahun 2010 juga Prochiz pertama kali memproduksi keju cheddar
dengan merek sendiri dalam ukuran kemasan 2 kg dan 180 gr. Menanggapi
respon positif terhadap produk keju cheddar, Prochiz memperluas area
pabriknya dan menambah pabrik baru di tahun 2011. Juga di tahun 2013,
Prochiz mulai mengeksplorasi kesempatan untuk mengekspor produknya ke
9 negara, terutama di Asia. Prochiz terus menerus meningkatkan dan
menyempurnakan fasilitas produksi. Sejak 2015, Prochiz telah secara
konsisten meningkatkan jalur produksi dan saat ini memiliki lini produksi.
Pada tahun 2018 pabrik Prochiz telah memperoleh FSSC 2200 (food
safety system) sertifikat, sertifikasi tertinggi untuk mutu produk pangan,
guna mencapai standar mutu yang tinggi. Saat ini, kegiatan keju adalah
sebagai produsen dalam industri pemrosesan keju dengan merek keju

10
Prochiz. Pada tanggal 15 November 2019, keju memperoleh pernyataan
efektif dari Otoritas

10
11

Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham


Keju (IPO) kepada masyarakat sebanyak 100.000.000 saham baru dengan
nilai nominal Rp. 50,- per saham dengan harga penawaran Rp. 750,- per
saham. Saham – saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada tanggal 25 November 2019. Pada tahun 2021 untuk pemegang saham
oleh PT. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dengan kepemilikan 66,07%, Lie
Po Fung 11,25%, Sandjaya Rusli 6,88%, PT. Tudung Putra Putri Jaya
5,00%, dan masyarakat 10,8%. Hingga saat ini Prochiz menjadi
marketleader keju cheddar di Indonesia.

2. Visi dan Misi PT. Mulia Boga Raya Tbk


a. Visi PT. Mulia Boga Raya Tbk
Memasyarakatan keju dan meng’keju’kan masyarakat.
b. Misi PT. Mulia Boga Raya Tbk
Perseroan berkomitmen menjadi pemimpin pasar dengan
memberikan fokus pada kepuasan pelanggan dan selalu memenuhi
peraturan perundangan yang berlaku.

3. Kode Etik dan Nilai – nilai PT. Mulia Boga Raya Tbk
Prinsip, nilai, standar, atau aturan perilaku yang menjadi pedoman
bagi pengambilan keputusan, prosedur, dan sistem organisasi dengan cara
berkontribusi pada kesejahteraan para pemangku kepentingan utama
perusahaan dan menghormati hak semua konsistuen yang dipengaruhi oleh
kegiatan perusahaan.
Kode Etik pada PT. Mulia Boga Raya Tbk, antara lain :
1) Share Holder,
2) Partner Bisnis,
3) Pemasok,
4) Lingkugan,
5) Masyarakat,
6) Pesaing,
12

7) Pemerintah,
8) Karyawan.

4. Logo PT. Mulia Boga Raya Tbk

Gambar 3.1 Logo PT. Mulia Boga Raya Tbk

5. Struktur PT. Mulia Boga Raya Tbk


CHIEF EXECUTIVE
OFFICER

INTERNAL
AUDIT

HEAD OF HCGA,
HEAD OF CHIEF SALES CHIEF SC E-COMMERCE CHIEF FINANCIAL
R & Q HEAD LEGAL, CORP
MARKETING OFFICER OFFICER & OSM HEAD & IT OFFICER
SEC

Product & Procurement &


Finance Control & OD & Talent
Retail Product Goes to Market Packaging Demand E-commerce
Accounting Management
Development Planning

Food Service Food Service Fin Analyst -


Regulatory Factory OSM System & Reward
Product Sales Commercial & SCM

Information Personnel & GA


National Sales QA/QC Supply Planning
Technology Supervisor

Int'l Business Legal Manager

HCBP

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Mulia Boga Raya Tbk

B. Bidang Kegiatan / Usaha Instansi / Organisasi


Bidang kegiatan PT. Mulia Boga Raya Tbk bergerak dalam bidang industri
pengolahan produk dari susu, namun perseroan menjalankan kegiatan usaha
utama sebagai distributor produk makanan dan dairy. Pada tahun 2009 dalam
mengawali perkembangan bisnis, perseroan ditunjuk sebagai toll manufacturer
untuk memproduksi produk – produk unggulan PT. Fonterra Brands Indonesia,
14

antara lain keju olahan dengan merek Anchor. Untuk pertama kalinya pada
tahun
13

2010, perseroan mulai memproduksi keju cheddar olahan dengan merek sendiri
yaitu Prochiz yang dipasarkan dalam kemasan 2 kg dan 180 gram. Produk keju
Prochiz berhasil mendapat respon positif dari pasar, sehingga perseroan
melakukan penambahan fasilitas pabrik di tahun 2011.
Sejalan dengan perkembangan bisnisnya, perseroan berhasil meningkatkan
kemampuannya untuk memproduksi varian produk baru, seperti Prochiz Slice,
berupa keju cheddar lembaran dalam kemasan yang higienis dan ekonomis.
Menanggapi tingginya peminat keju Prochiz baik di pasar domestik maupun
mancanegara, perseroan mulai memasuki pasar luar negeri dengan mengekspor
produk ke beberapa negara, yaitu Malaysia, Thailand, Maladewa, Brunei
Darussalam, Timor Leste, Myanmar, Kamboja, Seychelles, dan Filipina.
Selanjutnya tahun 2016, perseroan memiliki varian produk keju lainnya seperti
gold, slice, dan salad dressing/mayo yang dikembangkan sejak 2011. Pada
tahun 2021, Prochiz kembali meluncurkan varian produk baru berupa Prochiz
Gold 60 gram dan Prochiz Gold Slice 2 pieces.
Selain itu perseroan juga menerapkan strategi pemasaran baru dengan
menjual produk secara online di 7 (tujuh) e-grocery platform diantaranya
adalah blibli.com, bukalapak, JD.ID, lazada, supermarket, shopee, dan
tokopedia.
Berikut ialah tahapan atau proses penginputan penjualan produk keju yang
dikerjakan oleh departemen food service sales :
1. Melakukan Log in terlebih dahulu

Gambar 3.3 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju


14

2. Kemudian klik menu Prochiz  Sales Order  Kemudian akan muncul


form pada sisi kanan

Gambar 3.4 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju

3. Setelah muncul form pesanan, selanjutnya klik kolom no. sales order dan
tekan enter, akan muncul nomer sales order  klik logo pencarian pada
menu pelanggan  masukan nama toko dengan format %nama toko%

Gambar 3.5 Proses


Penginputan Penjualan Produk Keju

4. Muncul pilihan nama toko lengkap dengan alamat  tekan enter


14

Gambar 3.6 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju


15

5. Tab selanjutnya adalah mengisi kolom produk sesuai dengan pesanan


konsumen

Gambar
3.7 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju

6. Muncul tab pilihan produk  klik produk sesuai dengan pesanan


konsumen, jika pesanan lebih dari satu pilih produk bertahap satu per satu
 klik kolom kuantitas/satuan  dari 0/0 menjadi 1/0 (disesuaikan dengan
jumlah pesanan)

Gambar 3.8 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju

7. Kemudian masukan nama pada kolom sales dengan format %bayu% 


tekan enter
16

Gambar 3.9
Proses Penginputan Penjualan Produk Keju

8. Muncul tab nama sales dengan nama yang sama yang sudah diketik
sebelumnya  tekan enter  kemudian nama sales akan muncul pada
kolom

Gambar 3.10 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju

9. Keterangan hanya diisi jika ada bonus barang  klik simpan


14

Gambar 3.11 Proses Penginputan Penjualan Produk Keju


17

C. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama empat puluh empat
(44) hari kerja terhitung mulai tanggal 1 November 2022 s.d 30 Desember
2022. Waktu pelaksanaannya setiap hari yaitu Senin s.d Jumat, Pukul 08.30 –
16.30 WIB. Pelaksanaan PKL bertempat di PT. Mulia Boga Raya Tbk pada
unit Food Service Sales.
Adapun lokasi tempat penulis melaksanakan PKL pada Food Service
Sales di PT. Mulia Boga Raya.

Gambar 3.12 Lokasi PKL Food


Service Sales PT. Mulia Boga Raya Tbk

Nama Perusahaan : PT. Mulia Boga Raya Tbk


Alamat : Jl. Lingkar Luar Barat No. 88, RT 6/RW 1,
Kembangan Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta
Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460
Telepon : +62 21 56943299
Email : customer.care@prochiz.co.id
Website : www.prochiz.com
14

www.dapurkejuprochiz.com
18

D. Deskripsi Pekerjaan
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada unit Food Service
Sales. Penulis melakukan aktifitas kegiatan menerima dan menginput pesanan
customer, membangun dan memelihara hubungan baik dengan customer dan
rekan kerja di divis lain, serta melakukan pengawasan terhadap produk dan
outlet yang mengikuti program atau kerja sama penjualan dengan PT. Mulia
Boga Raya.

E. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan atau waktu kerja dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :
1. Waktu PKL adalah setiap hari Senin sampai Jumat
2. Waktu Masuk : pukul 08.30 WIB
3. Waktu Pulang : pukul 16.30 WIB

F. Kegiatan Kerja
Kegiatan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan selama 2 bulan
penuh dimulai dari tanggal 1 November sampai dengan 30 Desember 2022 di
PT. Mulia Boga Raya Tbk dapat dilihat melalui tabel uraian pekerjaan sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Daftar Hadir dan Kegiatan PKL
Pukul (WIB)
Hari, Tanggal Jenis Kegiatan yang Dilakukan
Datang Pulang

 Kunjungan ke toko,
Selasa, 1
1 08.30 16.30  Input data PO,
November 2022
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko,
Rabu, 2 November
2 08.30 16.30  Input data PO,
2022
 Crosscheck pengiriman
barang.
19

 Cek faktur konsumen yang


mau jatuh tempo,
Kamis, 3
3 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
November 2022  Input data PO,
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko,
Jumat, 4 November
4 08.30 16.30  Input data PO,
2022
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 7 November  Kunjungan ke toko,
5 08.30 16.30
2022  Input data PO,
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 8 SPV,
6 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 9 November SPV,
7 08.30 16.30
2022  Input data PO,
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 10
8 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 11 SPV,
9 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 14  Kunjungan ke toko,
10 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
20

 Kunjungan ke toko dengan


Selasa, 15 SPV,
11 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 16 SPV,
12 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 17
13 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 18 SPV,
14 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 21  Kunjungan ke toko,
15 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 22 SPV,
16 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 23 SPV,
17 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 24
18 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
21

 Kunjungan ke toko dengan


Jumat, 25 SPV,
19 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 28  Kunjungan ke toko,
20 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 29 SPV,
21 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
 Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 30 SPV,
22 08.30 16.30
November 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 1 Desember
23 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 2 Desember SPV,
24 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 5 Desember  Kunjungan ke toko,
25 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 6 Desember SPV,
26 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
22

 Kunjungan ke toko dengan


Rabu, 7 Desember SPV,
27 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 8 Desember
28 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 9 Desember SPV,
29 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 12  Kunjungan ke toko,
30 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 13 SPV,
31 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 14 Desember SPV,
32 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 15
33 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 16 SPV,
34 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
23

 Kunjungan ke toko dengan


Senin, 19 SPV,
35 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 20 SPV,
36 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 21 Desember SPV,
37 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur konsumen yang
mau jatuh tempo,
Kamis, 22
38 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 23 SPV,
39 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Cek faktur kiriman,
Senin, 26  Kunjungan ke toko,
40 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Selasa, 27 SPV,
41 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Rabu, 28 Desember SPV,
42 08.30 16.30
2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
24

 Cek faktur konsumen yang


mau jatuh tempo,
Kamis, 29
43 08.30 16.30  Kunjungan ke toko,
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.
 Kunjungan ke toko dengan
Jumat, 30 SPV,
44 08.30 16.30
Desember 2022  Input data PO,
Crosscheck pengiriman
barang.

G. Bentuk Fasilitas yang Diberikan


Selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa di
fasilitasi oleh PT. Mulia Boga Raya Tbk adalah sebagai berikut :
1. Ditempatkan diruangan ber-AC,
2. Disediakan meja dan bangku, serta kebutuhan lainnya sebagai penunjang
pekerjaan,
3. Ruangan Ibadah (Musolah),
4. Toilet.
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa dan Pembahasan antara Teori dan Praktek


PT. Mulia Boga Raya Tbk yang bergerak di bidang produksi keju, Food
Service Sales membantu dalam proses penjualan di PT. Mulia Boga Raya Tbk
salah satunya proses penginputan pesanan customer ke dalam aplikasi modis
atau bosnet dan kemudian diteruskan kebagian pengiriman untuk dilakukan
kiriman.
Berikut ini adalah prosedur serta alur proses penerimaan pesanan dan
penginputan penjualan produk keju :

Gambar 4.1 Proses dan Alur Penerimaan Pesanan dan Penginputan


Penjualan Produk Keju

25
26

Keterangan proses dan alur penerimaan pesanan dan penginputan


penjualan produk keju di PT. Mulia Boga Raya Tbk :
1. Food Service Sales menerima Purchase Order dari outlet,
2. Kemudian menginput Purchase Order ke dalam sistem Bosnet sesuai
dengan isi Purchase Order,
3. Nomor Sales Order keluaran yang telah diinput, kemudian akan
dikonfirmasi terlebih dahulu ke bagian logistik untuk memastikan stock
yang di pesan tersedia digudang,
4. Jika barang di gudang ada beberapa item tidak tersedia, Food Service Sales
akan melakukan konfirmasi ke bagian terkait,
5. Setelah konfirmasi ulang dengan customer dan bagian logistik, maka jadwal
pengiriman outlet dilaksanakan sesuai kesepakatan dengan pihak outlet,
6. Pada hari pengiriman Food Service Sales akan melakukan konfirmasi kalau
orderan yang diterima sudah sesuai atau belum,
7. Setelah dikonfirmasi dan pengiriman sesuai, maka Food Service Sales akan
mencatat nilai faktur sebagai rekapan bulanan..

B. Temuan Gap antara Teori dan Praktek


Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT. Mulia Boga
Raya Tbk unit Food Service Sales, penulis menemukan gap, yaitu :
Tabel 4.1
Temuan Gap Antara Teori dan Praktek
No
Teori Praktek Gap Penyebab
.

1 Setelah Karyawan Pekerjaan yang Pada saat


melakukan input magang hanya seharusnya bisa melakukan
Purchasing melakukan diselesaikan penginputan PO
Order (PO) dan penginputan dalam waktu kedalam sistem,
jadi nomor Purchase Order singkat, karyawan
Sales Order, (PO) ke dalam menjadi magang
secara langsung sistem Bosnet terkendala dan mengerjakannya
27

akan terkirim ke sesuai dengan memakan dengan


bagian logistik banyaknya PO waktu lebih menggunakan
yang telah lama. laptop dan
diserahkan koneksi yang
pembimbing PKL lancar, tetapi
karena belum
optimalnya
server kantor,
terkadang suka
tidak tersimpan
Nomor Sales
Order di sistem
kantor
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil PKL yang penulis lakukan di PT. Mulia Boga Raya
Tbk maka penulis menyimpulkan bahwa, PT. Mulia Boga Raya Tbk yang
bergerak di bidang produksi keju olahan di Indonesia, Food Service Sales
membantu dalam hal proses pemasaran/promosi di PT. Mulia Boga Raya Tbk,
seperti penawaran produk – produk PT. Mulia Boga Raya Tbk kepada
customer, proses penginputan penjualan produk keju di PT. Mulia Boga Raya
Tbk. Pada proses penginputan Purchase Order (PO) ke dalam sistem Bosnet
sebenarnya tidak perlu melakukan konfirmasi ke bagian logistik karena
sistemnya sudah online, tetapi dalam prakteknya penulis perlu melakukan
konfirmasi ke bagian logistik karena terkadang setelah penginputan nomor
Sales Order tidak ada saat di cek oleh bagian logistik.

B. Saran
Penulis mengharapkan seluruh pegawai di Food Service Sales dapat
menjalankan masing – masing tugasnya dengan baik. Untuk gap yang sudah
terjadi di dalam proses penginputan penjualan produk keju, penulis
mengharapkan :
1. Perusahaan memperbaiki jaringan atau server internet dikantor dengan yang
lebih baik lagi agar tidak terjadi lagi hilangnya Nomor Sales Order, karena
sangat menghambat pekerjaan Food Service Sales. Jika sampai terjadi telat
kirim, mengingat customernya adalah End User atau Pemakai langsung
yang membutuhkan kestabilan proses rantai pasok kebutuhan produksinya.

28
DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. (2011). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:


Alfabeta.
Keller, K. D. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM. 2013. Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer. Jakarta : Rineka Cipta.
Jogiyanto, 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi IV. Andi Offset :
Yogyakarta.
Kotler dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2012. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi 13.
Jakarta : Erlangga.
Laksana, Muhama Fajar. 2019. Praktis Memahami Manajemen Pemasaran.
Depok : Khalifah Mediatama.
Limakrisna, N. dan Purba, T.P. (2017). Manajemen Pemasaran. Teori dan
Aplikasi dalam Bisnis di Indonesia. jilid 2. Mitra Wacana Media. Bogor
Abdullah, Thamrin. 2017. Manajemen Pemasaran. PT Raja Grafindo Persada.
Depok.
Mulyadi. 2014 Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta.
Utami, D. R. (2018). Peran Sales Dalam Aktivitas Pemasaran Pada Hotel Aston
Inn Mataram. Mataram: Universitas Mataram.

Website :
https://www.prochiz.co.id

29
LA
MPI
RA
N
Foto Kegiatan PKL

31

Anda mungkin juga menyukai