DI CV CIPTA GRAHA
Oleh
FATQOR ROQIM
NIS 18425/0368.004
SMK N 3 BOYOLANGU
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Oktober - Desember 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Kegiatan Praktik Kerja Di CV CIPTA GRAHA
Penyusun : Fatqor Roqim
Kelas : XI DPIB 2
NIS : 18425/0368.004
Menyetujui Menyetujui
Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan di CV CIPTA GRAHA diajukan sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan dan syarat kelulusan
sekolah, dan di setujui pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 23 Desember 2021
Mengesahkan
Kepala SMKN 3 Boyolangu Ketua POKJA PKL
iii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat
laporan. Penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki
dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin
demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar
mengajar di sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi
kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini, diantaranya:
1. Bapak Drs. Rofiq Suyudi, M.Pd selaku Kepala SMKN 3 Boyolangu.
2. Bapak Drs. Heni Ratmoko, M.M., Selaku Wakil Kepala Sekolah
Hubungan Masyarakat.
3. Bapak Gatot Aryfianti, S.Pd. Selaku Ketua Pokja PKL.
4. Bapak Sugihartono, S.Pd., selaku Ketua Program Keahlian DPIB
5. Bapak Imam Sutejo, M. Pd. Selaku Pembinbing dari pihak sekolah.
6. Bapak Cahyo Riyan Prayogo Selaku Pembimbing pihak industri.
7. Rekan se-angkatan kelas XI DPIB 2 dan XI DPIB 3
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 3
Boyolangu. Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.
Fatqor Roqim
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Mengimplementasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM “ TEMPAT PKL “
3
2.2 Struktur Organisasi
4
2.3 Kegitan Produksi
Berikut ini adalah beberapa kegiatan siswa untuk pelaksanaan dan perbaikan
pada bangunan yang biasanya harus dilakukan secara berkala:
1. Mendesain Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun
prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah
konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada
sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan
sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian
struktur. Misal, konstruksi struktur bangunan adalah bentuk/bangun secara
keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi jalan raya,
konstruksi jembatan, konstruksi kapal, dan lain lain.
2. Mendesain Denah
Pengertian denah secara umum adalah sebuah peta dalam ukuran
minimalis (kecil) yang menggambarkan suatu lokasi, tempat atau bangunan
secara spesifik. Apabila sebuah bangunan memiliki bentuk melintang, gambar
yang diambil dengan tampak atas bangunan itu bisa disebut sebagai
sebuah denah.
3. Pelaksanaan Kerja
Praktik kerja lapangan atau di sekolah sering disebut dengan on the
job training merupakan model pelatihan yang bertujuan untuk memberikan
kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan
tuntutan kemampuan bagi pekerja.
5
BAB III
Gambar 3.1
6
3.2 Materi Kegiatan PKL
3.2.1 MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD
1. Menggambar Denah
sebuah peta dalam ukuran minimalis (kecil) yang menggambarkan suatu
lokasi, tempat atau bangunan secara spesifik. Apabila sebuah bangunan
memiliki bentuk melintang, gambar yang diambil dengan tampak atas
bangunan itu bisa disebut sebagai sebuah denah.
3. Menggambar Tampak
Tampak adalah wujud suatu bangunan dalam bentuk 2D. Wujud tampak
biasanya terdiri atas tampak depan, samping, belakang, dan terukur.
Gambar tampak juga mempunyai fungsi penting seperti:
Proporsi
7
Dimensi bangunan
Warna serta material
Gaya arsitektur
Estetika
Karena gambar dua dimensi, maka gambar tampak
nantinya akan mempunyai beberapa bagian yang tidak sesuai dengan
ukuran semestinya. Ada beberapa bagian yang tidak sesuai skala.
8
Gambar 3.2.3 Gambar Potongan
9
utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban
hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin.
Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh.
Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan
beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom
didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.
Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan
gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah
material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang
tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton
memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan
balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.
7. Rencana Sloof
Sloof adalah jenis Konstruksi Beton Bertulang yang dibuat pada
bangunan yang posisinya biasanya pada lantai dasar. Sloof ini berfungsi
untuk memikul Beban dinding, sehingga dinding tersebut duduk pada
struktur yang kuat, sehingga tidak terjadi penurunan dan pergerakan
yang bisa mengakibatkan dinding rumah menjadi Retak atau Pecah.
Karena itu, sloof juga merupakan salah satu Pondasi bagi rumah. Yaitu
mendukung beban dinding rumah tersebut. Bila dikategorikan, sloof
adalah termasuk Pondasi Menerus. Sloof adalah jenis konstruksi beton
bertulang yang sengaja didisain khusus luas penampang dan jumlah
pembesiannya, disesuaikan dengan kebutuhan beban yang akan dipikul
oleh Sloof tersebut nantinya. Untuk menetukan ukuran sloof,
dibutuhkan perhitungan teknis agar sloof tersebut nanti benar-benar
mampu untuk memikul beban dinding diatasnya.
10
8. Rencana Pasangan Batu Bata
Pasangan batu bata merupakan susunan batu bata yang teratur
dan tertentu dalam arah memanjang/ mendatar direkatkan oleh spesi
dengan perbandingan campuran tertentu. Fungsi Pasangan batu bata
utamanya sebagai dinding penyekat bangunan.
11
Gambar 3.2.7 Rencana Ring Balk dan Gewel
12
diberi ring balk) hingga menuju ke bagian rangka atap, yang disebut
gording, usuk, reng dan penutup atapnya yang biasanya menggunakan
genteng.
13. Rencna Penepatan Kanopi
Kanopi adalah atap kecil yang memiliki fungsi untuk melindungi
ini memiliki sejarah dalam perkembangan dan pengaplikasiannya pada
sebuah arsitektur dan desain hunian masa kini.
Mulanya kanopi banyak dijumpai sebagai bagian dari bangunan gereja,
istana, ataupun monumen kuno. Rancangannya dibuat menjulang keluar
dari dinding bangunan untuk patung ataupun bangunan lain yang
terletak di bawahnya. Bukan bagian dari atap bangunan, tapi memiliki
kesamaan fungsi dengan atap. Seiring perkembangan zaman, kanopi
kemudian dimodifikasi oleh para ahli bangunan dan arsitek untuk
diterapkan di kediaman pribadi.
Fungsinya pun dibuat lebih fleksibel dan luas, seperti melindungi
jendela atau pintu rumah. Kanopi juga berperan menahan tempias air
hujan yang jatuh agar tidak masuk ke dalam ruangan. Jadi, jendela
dapat tetap dibuka dengan nyaman tanpa takut air masuk ke dalam
rumah melalui lubang jendela. Desain yang menarik menjadi kunci
keberhasilan kanopi menjalani fungsinya dan memberi keindahan pada
rumah.
13
menggunakan kayu sebagai bahan dasar, karena adanya pengaruh dari
cuaca dan rayap. Rangka atap baja ringan menjadi salah satu solusi.
Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih
effisien, sehingga biaya perawatan lebih murah, serta memiliki
keunggulan lain dengan menggunakan baja ringan untuk atap rumah
anda yaitu tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.
Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan
yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan
terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan
tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka
atap baja ringan dan memiliki kelebihan-kelebihan lainnya.
14
Gambar 3.2.10 Rangka Atap
Selama ini, fungsi keramik sering kali dikaitkan sebagai penutup lantai.
Pada dasarnya, konstruksi bangunan terasa belum selesai bila
kehadiran keramik ini belum ada di dalamnya. Lantai yang dihaluskan
dengan semen saja seperti meninggalkan kesan belum selesai atau
belum rapi, sehingga kehadiran keramik ini menjadi penyelamat
konstruksi bangunan.
15
Fungsi keramik semakin terasa ketika kita membahas finishing
konstruksi bangunan. Seperti dibahas sebelumnya, bangunan seperti
terasa belum jadi atau belum lengkap bila lantainya belum dilapisi
dengan keramik. Melapisi lantai dengan keramik menjadi sentuhan
akhir pada konstruksi bangunan, sehingga bangunan lebih enak dan
nyaman untuk dilihat. Hati-hati, pemasangan keramik ini harus
diperhatikan baik-baik. Salah memasang bisa membuat lantai jadi tak
rapi, bahkan jadi kopong dan membuat keramik yang dipasang retak.
Penutup Lantai
Penutup Dinding
16
Gambar 3.2.12 Rencana Keramik dan Istalasi
17
gambar instalasi listrik yang cermat dengan mengacu pada aturan-
aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik.
18. Rencana Senitrasi Air Bersih dan Kotor
Sanitasi adalah bagian dari system pembuangan air limbah, yang
khususnya menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, dapat
juga dari sisa-sisa proses industry, pertanian, peternakan dan rumah
sakit (sector kesehatan).
Sanitasi juga merupakan suatu usaha untuk memberikan fasilitas di
dalam rumah yang dapat menjamin agar rumah selalu bersih dan sehat.
Tentunya tang ditunjang penyediaan air bersih yang cukup, dan
pembuangan air kotoran yang lancar.
Air Limbah
Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses
pruduksi industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang
kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Dalam konsentrasi
dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negative
terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia sehingga dilakukan
penanganan terhadap limbah.
Air kotor adalah air bekas pakai yang sudah tidak memenuhi syarat
kesehatan lagi dan harus dibuang agar tidak menimbulkan wabah
penyakit. alat pembuangan air kotor dapat berupa : Kamar mandi,
washtafel, keran cuci, WC, dan dapur.
Air dari kamar mandi tidak boleh dibuang bersama sama dengan air
dari WC maupun dari dapur. Sehingga harus dibuatkan seluran
masing-masing.
Diameter pipa pembuangan dari kamar mandi adalah 3” (7,5 cm), pipa
pembuangan dari WC adalah 4”(10 cm), dan dari dapur boleh dipakai
diameter 2”(5cm). pipa pembuangan dapat diletakkan pada suatu
“shaft”, yaitu lobang menerus yang disediakan untuk tempat pipa air
bersih dan pipa air kotor pada bangunan bertingkat untuk memudahkan
pengontrolan. Atau dapat dipasang pada kolom-kolom beton dari atas
sampai bawah. Setelah sampai bawah, semua pipa air kotor harus
merupakan saluran tertutup di dalam tanah agar tidak menimbulkan
wabah penyakit dan bau tak sedap.
Dibawah lantai, semua pipa sanitasi diberi lobang control, yang
sewaktu-waktu dapat dibuka bila terjadi kemacetan.
18
Jenis-jenis pengelolahan limbah :
Septictank
Sistem septic tank sebenarnya adalah sumur rembesan atau sumur
kotoran. Septic tank merupakan sitem sanitasi yang terdiri dari pipa
saluran dari kloset, bak penampungan kotoran cair dan padat, bak
resapan, serta pipa pelepasan air bersih dan udara.
Sumur Resapan
Sumur Resapan Air merupakan rekayasa teknik konversi air yang
berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai
bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang digunakan sebagai
tempat penampung air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke
dalam tanah.
Manfaat pembangunan Sumur Resapan Air antara lain :
a. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya
genangan air, sehingga mengurangi terjadinya banjir
dan erosi.
b. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah
persediaan air
c. mencegah menurunnya lahan sebagai akibat
pengambilan air tanah yang berlebihan.
19
pelengkung, dinding dan lain-lainnya.. Struktur rangka bangunan memiliki
peran yang penting dalam dunia konstruksi.
2. Perencanaan Struktur Bangunan
Perencanaan struktur bangunan adalah analisis yang dilakukan untuk
menentukan dimensi maupun spesifikasi struktur bangunan sebelum
pelaksanaan pembangunan dimulai. Analisa perencanaan meliputi seluruh
bagian struktur bangunan, dari bagian bawah sampai atas struktur.
3. Struktur Tahan Gempa
Konstruksi bangunan tahan gempa adalah bangunan yang bisa merespon
gempa, dengan sikap bertahan dari keruntuhan dan bersifat fleksibel untuk
meredam getaran gempat.
20
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam
teori kejuruan, maka ketika PKL, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam
melaksanakan suatu kegiatan (Praktik). Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna
untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. PKL bisa disebut sebagai
pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung
dalam dunia kerja. PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja
menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi
pasar nasional atau bahkan internasional.
4.2 Saran
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan PKL, mungkin
sedikit saran berikut ini bisa bermanfaat:
1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.
2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
4. Tetap semangat dan jangan putus asa.
21
BAB V
PENUTUP
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat,
rahmat, serta hidayahNya sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan PKL ini
sampai selesai. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin saya belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir.
Dengan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula saya belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan PKL ini.
22
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pp-presisi.co.id/hal-penting-ketika-membangun-konstruksi-bangunan-
tahan-gempa
SMK Negeri 3 Boyolangu, Tulungagung. Buku panduan pelaksanaan Praktik kerja
Lapangan ( PKL ). Modul Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
sebagai pendukung yang kuat untuk melaksanakan PKL.
23
LAMPIRAN
24
Lampiran 1
BIODATA
Fatqor Roqim
NIS. 18425/0368.004
25
GAMBAR DENAH DAN KUSEN
26
GAMABAR POTONGAN A-A DAN B-B
27
GAMBAR PONDASI DAN KOLOM
28
GAMBAR BALOK LATEI DAN BALOK GANTUNG
29
RENCANA PLAT ATAP DACK
30
RENCANA PENEPATAN KANOPI
31
RANGKA ATAP
32
RENCANA KERAMIK DAN INSTALASI
33
RENCANA SENITASI AIR BERSIH DAN KOTOR
DETAIL PONDASI
34
DETAIL SEPTICTANK
35
DETAIL SUMUR RESAPAN
36