Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN MAGANG

PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

SULAWESI TENGGARA

OLEH :

AKRAM BIKRAM

P3B1 18 004

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ARSITEKTUR

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga laporan magang ini di PT. Citra Prasasti Konsorindo. Laporan ini
dibuat sebagai salah satu syarat memenuhi presyaratan tugas mata kuliah magang
di Program Studi D3 Teknik Arsitektur.

Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa hormat
dan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu.

Perlu disadari dengan segala keterbatasan, laporan magang ini masih jau
dari kata sempurna. Sehingga kritikan dan masukan yang membangun sangat
penulis harapkan demi sempurnanya laporan ini kedepan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Kendari, Oktober 2021


Penulis

AKRAM BIKRAM
NIM. P3B1 18 004

iv
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………. i
LEMBAR PERNYATAAN …………………………………………. ii
LEMBAR PENILAIAN …………..………………………………… iii
KATA PENGANTAR .......................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………… xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Magang ................................................... 1
1.3 Lingkup Pembahasan Magang .................................................. 2
1.4 Waktu Dan Tempat Magang ..................................................... 2
1.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 2
BAB II TINJAUAN INSTALASI PROYEK ..................................... 4
2.1 Definisi Proyek ......................................................................... 4
2.2 Jenis – Jenis Organisasi Proyek ................................................ 5
2.3 Metode Penjdwalan Dan Tahap Penkerjaan ............................. 6
2.4 Tahap Perencanaan Pembangunan ............................................ 7
2.5 Penyelenggaraan Proyek ........................................................... 8
BAB III TINJAUAN LOKASI MAGANG ........................................ 10
3.1 Profil PT. Citra Prasasti Konsorindo …………......………….. 10
3.2 Struktur Organisasi Tempat Magang ........................................ 11
3.3 Lingkup Pekerjaan .................................................................... 13
3.4 Proyek Yang Telah di Kerjakan Perusahaan ………………. 14
BAB IV TINJAUAN KHUSUS MAGANG ....................................... 15
4.1 Lingkup Proyek Yang Dikerjakan ............................................ 15
4.2 Data fisik proyek ....................................................................... 15
4.3 Proses Magang .......................................................................... 16
4.4 Jadwal Pelaksanaan Magang …………………………………. 16
4.5 Kegiatan dan Aktivitas Selama Proses magang ………………. 18
BAB V PENUTUP ............................................................................... 63
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 63
5.2 Saran ......................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 64

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar III.1: Skema konsep PT. Citra Prasasti 10
Konsorindo ............................................................................................
....................

vi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel III.1. Nama-nama Sebagian staff karyawan PT. Citra Prasasti 11
K Konsorindo………………………………………………...

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Magang adalah bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang di lakukan
oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan
proses pendidikan. Sementara pelatihan kerja dengan perusahaan dalam rangka untuk
mengembangkan potensi kerja dan produktifitas karyawan.
Kegiatan magang merupakan kegiatan lapangan atau praktek kerja yang
dilakukan secara aktif dalam suatu perusahaan atau instansi yang diikuti oleh
mahasiswa peserta magang. Pihak perusahaan atau instansi berhak mendayagunakan
mahasiswa peserta magang seoptimal mungkin selama berkaitan dengan lingkup
tugas magangnya. Dengan adanya program magang ini diharapkan mahasiswa
peserta magang dapat mengetahui tentang pengalaman dan terjun langsung ke dunia
kerja.
Kegiatan magang ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang
kemudian dituangkan dalam bentuk ilmiah, sebagai persyaratan menyelesaikan salah
satu matakuliah magang yang ada dalam program studi D3 Teknik Arsitektur. Selain
itu mahasiswa juga dapat mengetahui bagaimana bentuk dan aktifitas kerja
khususnya didunia proyek selama proses kegiatan magang berlangsung.

Waktu pelaksanaan magang ini dimulai sejak tanggal 12 Juli 2021 magang
di perusahaan PT. Citra Prasasti Konsorindo. Agar mahasiswa mampu memahami,
mengetahui dan mengerti bagaimana proses proyek berlangsung. Kegiatan magang
ini juga sebagai suatu sarana untuk dapat berinteraksi dengan berbagai profesi yang
berhubungan dengan terlaksananya suatu proyek konstruksi.

1.2 Maksud dan Tujuan Magang


1. Maksud magang
Magang merupakan salah satu matakuliah yang harus diselesaikan
oleh mahasiswa D3 Teknik Arsitektur Universitas Halu Oleo Kendari.
Adapun yang maksud dalam pelaksanaan magang ini adalah untuk
memenuhi persyaratan nilai untuk matakuliah magang semester ganjil tahun

14
ajaran 2021 Jurusan D3 Arsitektur Program Pendidikan Vokasi Universitas
Halu Oleo.
2. Tujuan magang
 Mahasiwa dapat melaksanakan langsung bekerja dalam suatu
perusahaan
 Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang di
peroleh dibangku perkuliahan
 Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat dikantor.
Proses kerja yang dimaksud adalah kerekaysaan, kedisiplinan dan
keselamatan kerja. Serta pelaksanaanya di lapangan
 Menanmbah dan meningkatkan keterampilan di bidang praktek

1.3 Lingkup Pembahasan Magang


Lingkup pembahasan pada laporan magang ini mencakup pelaksanaan
Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara. Namun dalam
laporan ini hanya memaparkan data kegiatan-kegiatan magang yang dilaksanakan
dalam waktu jangka kerja.

1.4 Waktu dan Tempat Magang


1 Waktu magang
Berdasarkan pelaksanaan magang berlangsung selama + 90 hari dan
terhitung pada tanggal 12 Juli 2021
2 Tempat magang
Tempat magang di laksanakan di PT. Citra Prasasti Konsorindo. Dengan
pembagian tugas ditempatkan pada Pelaksanaan.

1.5 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang kami gunakan dalam pengumpulan data
pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Sulawesi
Tenggara untuk menyusun laporan ini adalah.
1 Observasi

15
Mengadakan pengamatan secara lansung kelapangan untuk melihat
pekerjaan yang sedang dilakukan.
2 Studi literatur
Studi literatur yaitu dengan membaca dan mengumpulkan data yang
berhubungan dengan penulis laporan magang.

1.6 Sistematka Penulisan


Penulisan laporan ini disesuaikan dengan metode penulisan ilmiah yang
benar dan efektif. Dimana laporan magang ini terdiri atas 5 BAB, yang susunanya
dapat dijelaskan secara singkat seperti berikut ini:
1 BAB 1 –PENDAHULUAN
Dalam BAB ini membahas latar belakang, maksud dan tujuan, serat
tempat, dan waktu magang yang diadakan, BAB ini juga akan
memberikan sistematika pembahasan dari laporan magang ini serta
batasan masalah yang dijadikan acuan dalam pembuatan laporan
magang.
2 BAB II –TINJUAN INSTANSIONAL PROYEK
Dalam BAB ini mencakup definisi proyek, jenis-jenis proyek,
penjadwalan dan tahap pengerjaan, tahapan-tahapan pembangunan,
proyek yang telah dikerjakan perusahaan.
3 BAB III –TINJAUAN LOKASI MAGANG
Dalam BAB ini membahas tentang profil perusahaan, struktur organisasi
perusahaan, lingkup pekerjaan perusahaan, proyek yang telah di
kerjakan perusahaan.
4 BAB IV –TINJAUAN KHUSUS MAGANG
Dalam BAB ini membahas tentang lingkup proyek yang dikerjakan,
proses magang, jadwal pelaksanaan magang, kegiatan dan aktifitas
selama proses magang dan permasalahan yang ada dalam proses
magang.

16
5 BAB V –PENUTUP
Dalam BAB ini mencakup kesimpulan magang dari proyek ini yang
meliputi segala aspek dalam proses kontruksi di lapangan. Selain itu
juga mencakup tentang saran-saran selama menjalankan magang.

17
BAB II

TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK

2.1 Defenisi Proyek


Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan
awal pekerjaannya dan waktu selainya (biasanya dibatasi oleh waktu dan seringkali
juga dibatasi sumber pendanaan) untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan
unik dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan. (Arista,2016)
Berikut ini pengertian proyek menurut beberapa ahli, (Kiser.2005) antara
lain:
1 Suatu proyek merupakan upayah yang mengerahkan sumber daya yang
tersedia dan diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan
harapan penting tertentu serta harus disesuaikan dalam jangka waktu
terbatas sesuai dengan kesepakatan. (Dipohusodo 1995).
2 Proyek adalah unit yang paling baik untuk pelaksanaan perencanaan
operasional dan aktivitas dengan kegiatan yang saling berkaitan untuk
mencapai suatu hasil tujuan tertentu, dalam jangka waktu tertentu
(Tjokroamijojo 1971).
3 Proyek adalah suatu usaha dalam jangka waktu yang ditetukan dengan
sasaran yang jelas yaitu mencapai hasil yang telah dirumuskan pada
waktu pembangunan proyek yang akan dimulai. (Nugraha et al., 1985).
4 Proyek (kontruksi atau lainnya) adalah sebuah perbuatan atau pekerjaan
unit yang pada dasarnya mempunyai satu tujuan yang telah ditetapkan
bidang atau lapangan, mutu atau kualitas waktu dan harga yang
diinginkan. (Ahuja et al., 1994).

Proyek kontruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satukali


dilaksanakan dan umumnya berjangka pendek. Proyek kontruksi mempunyai tiga
karakteristik yang dapat dipandang tiga dimensi. (After.2005) Tiga karakteristik
tersebut, adalah:

18
1 Bersifat unik
Keunikan dalam proyek konturksi adalah tidak pernah terjadi rangkaian
kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek yang identik, yang ada
adalah proyek sejenis). Bersifat sementara dan selalu terlibat grub
pekerja yang berbeda.
2 Di butuhkan sumber daya
Setiap proyek kontruksi membutuhkan sumber daya, yaitu pekerja dan
sesuatu (uang, mesin, metode, material). pengorganisasian semua
sumber daya dilakukan oleh manager proyek.

2.2 Jenis-Jenis Organisasi Proyek


1 Proyek organisasi fungsional
Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi proyek
dibentuk dari fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu organisasi. Organisasi
ini biasanya digunakan ketika suatu bagian fungsional memiliki kepentingan
yang lebih dominan dalam penyelesaian suatu proyek. (Mikrab, YD.1991)
Berikut kelebihan dan kekurangan organisasi proyek fungsional:
 Kelebihan:
a) Fleksibilitas tinggi dalam staffing.
b) Suatu orang dengan keahlian tertentu dapat ditugaskan pada
beberapa proyek yang berbeda .
c) Orang dengan keahlian yang berbeda, dapat dikelompokan dalam
satu grub.
d) Divisi fungsional yang bersangkutan dapat dijadikan basis bagi
kelangsungan teknologi .
e) Devisi fungsional memiliki jalur-jalur karir dengan keahlian
yang tertentu.
 Kekurangan:
a) Klien tidak jadi perhatian utama.
b) Devisi fungsional cenderung berorientasi pada aktivitas yang
sesuai denga fungsinya.
c) Kadang-kadang terjadi tidak adanya penangggung jawab khusus
tehadap proyek.
d) Motivasi yang ditugaskan dalam proyek cenderung lemah.
e) Tidak memberikan pendekatan yang holistik terhadap proyek.

19
2 Organisasi proyek murni
Dalam hal ini, proyek sebagai organisasi yang terpisah dari organisasi
induk. Ia menjadi organisasi sendiri dalam staf teknis tersendiri,
administrasi tersendiri dan ikatan dengan organisasi berupa laporan
kemajuan atau kegagalan yang dilakukan secara priode. (Arwono, DJ.
1992).
Berikut kelebihan dan kekurangan organisasi proyek:
 Kelebihan:
a) Menejer proyek memiliki wewenang penuh
b) Semua anggota tim secara langsung bertanggung jawab terhadap
manejer proyek
c) Rantai komunikasi menjadi pendek
d) Terjadi pemanfaatan tenaga ahli dan proses kadarisasi bila ada
proyek yang sejenis secara terus menerus
e) Kewenangan yang terpusat maka pengambilan keputusan dapat
dilakukan dengan cepat
f) Adanya kesatuan komando
g) Simple dan muda dilaksanakan
h) Adanya dukungan menyeluruh terhadap proyek
 Kekurangan:
a) Memungkinkan terjadinya duplikasi sumberdaya
b) Karena sifatnya yang berdiri sendiri, maka menimbulkan biaya
yang tinggi
c) Adanya kemugkinan terjadi penumpukan sumber daya yang
berlebihan
d) Adanya masalah keberlangsungan sumber daya manusia yang
bekerja di proyek bila proyek telah selesai
e) Ketidak konsistenan prosedur dengan alasan memenuhi
permintaan klien

2.3 Metode Penjadwalan dan Tahapan Proyek


Pemilihan metode penjadwalan pada suatu proyek dapat dipengaruhi oleh
jenis pekerjaan apakah merupakan pekerjaan berulang atau tidak, besar atau kecilnya
proyek, ataupun sifat/karakteristik dari proyek yang lain. Metode dalam penjadwalan
dan pengendalian saat ini mengalami perembanagan, dalam usahan meningkatkan
kualitas perencanan dan pengedalian proyek telah diperkenalkan berbagai teknik dan
metode. (Anders Umar. 2011.)

20
1 Work breakdown structure (WBS)
Pemecahan pekerjaan menjadi elemen-elemen pekerjaan yang lebih
kecil sering disebut work breakdown strucktur (WBS). Pemecahan ini
akan memudahkan pembuatan proyek dan estimasi ongkos serta
menentukan siapa yang harus bertanggung jawab. Sampai sejauh mana
pekerjaan harus dipecah tidak ada pedoman yang baku. Sejauh pekerjaan
itu sudah cukup mudah dilaksanakan, dapat ditentukan waktu
pelaksanaanya, bisa diukur kemajuannya, sumber daya apa yang
diperlukan dan biaya yang diperlukan bisa dihitung, itu berarti sudah
cukup memandingkan pemecahan proyek ini bisa mengikuti tingkat
seperti gambar 2.1

Tingkat Deskripsi
1 Proyek
2 Tugas
3 Sub Tugas
4 Paket Pekerjaan
Tabel 2.1 Tingkatan dalam WBS

2 Metode PERT
Metode Ini Pertama kali digunakan dalam proyek sistem ludar polaris
diangkatan luar amerika serikat. Proyek ini penuh ketidak pastian dalam
hal waktu kegiatan. PERT adalah salah satu metode yang menggunakan
jaringan kerja (network), disamping CPM (critikal path method). (Jhon,
O. 2015)
Ciri utama PERT adalah adanya tiga perkiraaan waktu: waktu
pesismis (b) waktu paling mungkin (m), dan waktu optimisi (a). Ketiga
waktu perkiraaan itu selanjutnya digunakan untuk menghitung waktu
yang diharapkan (expected time).
Waktu optimisi, a adalah waktu minimun dan suatu kegiatan, dimana
segala suatu akan berjalan dengan baik, sangat kecil kemudian kegiatan
akan selesai sebelum waktu ini. Waktu palingking mungkin m, adalah
waktu normal untuk menyelesaikan kegiatan. Waktu ini sering terjadi

21
seandainya kegiatan bisa diulang. Sedangkan waktu pesimis b, adalah
waktu maksimal yang diperlukan suatu kegiatan, situasi ini terjadi bila
waktu buruk terjadi, estimasi waktu-waktu tersebut diperoleh dari orang
ahli atau orang yang akan melakukan kegiatan tersebut. Ketiga waktu
estimasi tersebut berhubungan dengan bentuk distribusi beta dengan
parameter a dan b pada titik akhir dan m sebagai modus, data yang
paling sering terjadi.
Secara garis besar tahapan proyek kontruksi dapat dibagi menjadi:
a) Tahapan perencanaan (planning)
b) Tahapan perancangan (design)
c) Tahapan pengadaan/pelelangan
d) Tahapan pelaksanaan (construction)

2.4 Tahapan Perencanaan Pembangunan


Salah satu aspek penting perencanaan pembangunan adalah pembuatan
keputusan, proses pengembangan dan peyeleksian sekumpulan kegiatan untuk
memecahkan masalah tertentu. (Ottohyat ,A .2013) Keputusan harus dibuat pada
berbagai tahapan antara lain sebagai berikut:
1 Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan
atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja
2 Merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak
dicapai atau sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan adalah
sangat penting karena tujuan dan perencanaan menyangkut waktu yang
akan datang.
3 Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dan kelemahan, serta kemudahan dan hambatan perlu
diidentifikasi untuk mengukur kemampuanya dalam mencapai tujuan
4 Mengembangkan rangkaian atau serangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan

22
Tahapan terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan
berbagai alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan alternatif tersebut
dan pemilihan alternatif terbaik dan alternatif yang ada.
Permasalahan tahap perencanaan
Berikut beberapa permasalahan yang sering muncul pada
perencanaan:
a) Tujuan dan sasaran proyek tidak bisa disetujui oleh semua
pihak
b) Tujuan proyek perlu kaku sehingga kurang bisa
mengakomodasi perubahan-perubahan
c) Tujuan tidak ditetapkan dengan baik
d) Tujuan tidak dapat dijabarkan kedalam bentuk yang dapat
dikuantifisir atau tidak terukur.

2.5 Penyelenggaraan Proyek


1 Konsultan perencana
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjukan oleh pemberi
tugas atau klien, untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan,
perencanaan dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta
maupun pemerintah. Konsultan perencanaan bertugas merencanakan
struktur, mekanikan elektrikal, arsitektur, lanscap, rencana anggaran
biaya (rab) serta dokumen-dokumen pelengkap lainya. Konsultan
perencana mendapatkan proyek melalui proses lelang yang akan
diadakan panitia tender pekerjaan konstruksi. Berikut ini untuk lebih
jelasnya mengenai tugas dan wewenang konsultan perencanaan dalam
pelaksanaan prokyek kontruksi.(Axeil. 2015)
2 Konsultan pengawas
Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjukan oleh pemilik
proyek (owner) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan
pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. Perlu sumber daya
manusia yang ahli dibidang masing-masing seperti teknik sipil,
mekanikal elektrikal, listrik dan lain-lain sehingga sebuah bangunan
dapat dibangun dengan baik dan waktu cepat dan efesien. (Axeil. 2015)

23
3 Kontraktor
Kontraktor adalah sinonim dengan akat pemborong, defenisi lain
“kontraktor” berasal dari kata “kontrak” artinya surat perjanjian atau
kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, jadi kontarktor bisa
disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang
dikontrakan atau disewakan untuk menjalankan proyek pekejaan
berdasarkan isi kontarak yang dimenangkanya dari pihak pemilik proyek
pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenngkanya dari pihak pemilik
proyek yang merupakan instansi/lembaga pemerintahan, badan hukum,
badan usaha, maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan
secara resmi berikut aturan-aturan penunjukan, dan target proyek ataupun
order pekerjaan yang dimaskud tertuang dalam kontrak yang disepakati
antara pemilik proyek (owner) dengan kontraktor pelaksana. (Axeil.
2015)

24
BAB III
TINJAUN LOKASI MAGANG
3.1 Profil Perusahaan
PT. Citra Prasasti Konsorindo didirikan di Bekasi pada tanggal 5 mei 1994
didirikan dengan akta notaris Drs. Tri Sasono, SH. oleh Djoko Wibowo dan Ny.
Rahmi Emilia yang bergerak dalam bidang jasa pelaksanaan konstruksi (Kontraktor)
yang pada saat itu mengambil sub bidang kelas menengah dengan beberapa
spesialisasi pekerjaan.
Namun seiring bergulirnya reformasi dimana pada tahun perkembangan dunia
ekonomi yang semakin besar PT. Citra Prasasti Konsorindo juga memulai
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan swasta dimana pada saat itu Kab. Bekasi menjadi
wilayah industri terbesar Se-Asia, dan mulailah PT. Citra Prasasti Konsorindo
mengambil peran aktif ikut membangun peran aktif ikut membangun perusahaan di
kawasan-kawasan industri Kab. Bekasi.
Dengan pengalaman yang ada pada tahun 2004 PT. Citra Prasasti Konsorindo
mendapatkan kenaikan kualifikasi dari kelas menengah meningkat menjadi Grade 7
dimana dengan peningkatan kualifikasi PT. Citra Prasasti Konsorindo wajib
memiliki kemampuan lebih karena telah memiliki ISO dan OHSAS sehingga dapat
mengikuti pelelangan pekerjaan dikelas besar dengan demikian perkembangan
perusahaan semakin meningkat.
Saat ini PT. Citra Prasasti Konsorindo setelah dilakukan Perubahan
Management dengan Perubahan Akte Tahun 2012 semakin mudah bergeraknya tidak
lagi di Daerah Bekasi akan tetapi telah berkembang di wilayah Indonesia dan telah
memiliki Cabang di Propinsi Riau di Kota Pekanbaru di Propinsi Nusa Tenggara
Barat dan di Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2019 PT. Citra Prasasti Konsorindo mendirikan cabang perseroan
terbatas berdasarkan akta notaris Sari Dewi Latanna, SH. M.kn. No. 11 tanggal 11

25
desember 2019 yang berkantor di Dusun kalangan prao, desa karangan prao,
kecamatan jrengik kabupaten sampang dengan pimpinan cabang bapak Moh. Faisal.

Visi Perusahaan :
 Menjadi perusahaan multi nasional dan internasional dalam dunia jasa
konstruksi yang prefesional dan berintegritas.
Misi perusahaan :
 Mengimplementasikan sistem menajemen mutu, dan sistem keselamatan
keamanan kerja.
 Membangun kualitas sumber daya manusia yang prefesional.
 Berorientasi pada kualitas, efektif, dan efisiensi.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan


Struktur Organisasi Perusahaan PT. Citra Prasasti Konsorindo :

26
Gambar IV. 2 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Citra Prasasti Konsorindo
(Sumber : Youtube.com)

PT. Citra Prasasti Konsorindo, mempunyai tenaga-tenaga ahli pada bidang:


Arsitektur, Surveyour, Elektrikal, Mechanical, Ekonomi, Administrasi Publik, dan
lain-lain. Saat ini tenaga ahli yang kami lampirkan berjumlah 11 orang yang terdiri
dari S1/S2, serta sarjana muda dan tenaga teknik.

27
Gambar IV. 2 Tugas dan tanggung jawab porsenil proyek
(Sumber : Youtube.com)

28
Gambar IV. 2 Tugas dan tanggung jawab porsenil proyek
(Sumber : Youtube.com)

29
Gambar IV. 2 Tugas dan tanggung jawab porsenil proyek
(Sumber : Youtube.com)

3.3 Lingkup Pekerjaan Perusahaan


Lingkup pekerjaan yang dilakukan PT. Citra Prasasti Konsorindo adalah
sebagai berikut :
a. Properti
b. Konstruksi
c. Jasa Traveling
d. Sertifikasi

30
3.4 Proyek Yang Telah Dikerjakan Perusahaan
a. Pekerjaan Pembangunan Hyper Mall Mega Bekasi Tahap 2

Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo


(Sumber : Youtube.com)

Data Umum Proyek


Data umum proyek merupakan data yang berisi infomasi umum dari
suatu proyek yang dibangun. Data umum proyek pada Pembangunan hyper
mall mega bekasi tahap 2 terdiri dari:
Nama Paket Pekerjaan : Proyek Pembangunan hyper mall mega bekasi
tahap 2
Lokasi : Kota Bekasi, Jawa Barat
Nomor :-
Nilai Kontrak :-
Sumber Dana :-
Pengguna jasa : Pemerintah Kota Bekasi
Kontraktor : PT. Citra Prasasti Konsorindo
MK :-
Waktu Pelaksanaan :-

31
Tahun Anggaran : 2010

b. Pekerjaan Pembangunan Pasar Johar Tahap 2

Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo


(Sumber : Youtube.com)

Data Umum Proyek


Data umum proyek merupakan data yang berisi infomasi umum dari
suatu proyek yang dibangun. Data umum proyek pada Pembangunan pasar
johar tahap 2 terdiri dari:
Nama Paket Pekerjaan : Proyek Pembangunan pasar johar tahap 2
Lokasi : Kota Semarang, Jawa Tengah
Nomor : 050/1602/2016
Nilai Kontrak : Rp. 47.474.747.000,00
Sumber Dana : APBD Kota Semarang
Pengguna jasa : Pemerintah Kota Semarang
Kontraktor : PT. Citra Prasasti Konsorindo
MK :-
Waktu Pelaksanaan :-
Tahun Anggaran : 2018

32
c. Pekerjaan Pembangunan Pasar Jelojok

Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo


(Sumber : Youtube.com)

Data Umum Proyek


Data umum proyek merupakan data yang berisi infomasi umum dari
suatu proyek yang dibangun. Data umum proyek pada Pembangunan pasar
jelojok terdiri dari:
Nama Paket Pekerjaan : Proyek Pembangunan pasar jelojok
Lokasi : Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Nomor : 03/PPK-PP/GK/DPUPR/2018
Nilai Kontrak : Rp. 74.596.550.000,00
Sumber Dana :-
Pengguna jasa : Pemerintah Kota Kupang
Kontraktor : PT. Citra Prasasti Konsorindo
MK :-
Waktu Pelaksanaan : 10 Desember 2018 – 02 Februari 2020
Tahun Anggaran : 2018

33
d. Pekerjaan Pembangunan Dan Pengelolaan Pasar Dinoyo

Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo


(Sumber : Youtube.com)

Data Umum Proyek


Data umum proyek merupakan data yang berisi infomasi umum dari
suatu proyek yang dibangun. Data umum proyek pada Pembangunan dan
pengelolaan pasar dinoyo terdiri dari:
Nama Paket Pekerjaan : Proyek Pembangunan dan pengelolaan pasar
dinoyok
Lokasi : Kota Malang, Jawa Timur
Nomor :-
Nilai Kontrak :-
Sumber Dana :-
Pengguna jasa :-
Kontraktor : PT. Citra Prasasti Konsorindo
MK :-
Waktu Pelaksanaan :-
Status : Selesai

34
Tahun Anggaran :-

e. Pekerjaan Revitalisasi Pasar Induk Cibitung

Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo


(Sumber : Youtube.com)

Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo


(Sumber : Youtube.com)

35
Gambar IV. 2 Projrct Visit PT. Citra Prasasti Konsorindo
(Sumber : Youtube.com)

Data Umum Proyek


Data umum proyek merupakan data yang berisi infomasi umum dari
suatu proyek yang dibangun. Data umum proyek pada Pekerjaan revitalisasi
pasar induk cibitung terdiri dari:
Nama Paket Pekerjaan : Proyek Pekerjaan revitalisasi pasar induk
cibitung
Lokasi : Kota Bekasi, Jawa Barat
Nomor :-
Nilai Kontrak :-
Sumber Dana :-
Pengguna jasa : Pemerintah Kota Bekasi
Kontraktor : PT. Citra Prasasti Konsorindo
MK :-
Waktu Pelaksanaan : 2021
Status : On Progres
Tahun Anggaran : 2021

36
BAB IV

TINJAUAN KHUSUS MAGANG

4.1 Lingkup Proyek Yang di Kerjakan


Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung merupakan salah satu
infrastruktur gedung yang dibuat sebagai sarana pelayanan bagi masyarakat
yang memiliki penyakit jantung dan sebagai lapangan pekerjaan tenaga medis
terkhusus di daerah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Proyek Pembangunan
Rumah Sakit Jantung ini dilaksanakan oleh kontraktor PT. Citra Prasasti
Konsorindo dengan nilai kontrak sebesar Rp 315.279.900.000,00.

Gambar IV. 1 kontrak


(Sumber : Team Magang PT. CITRA PRASASTI KONSORINDO, 2021)

Lokasi Proyek

Gambar IV. 2 lokasi pembangunan


(Sumber : Team Magang PT. CITRA PRASASTI KONSORINDO, 2021)

15
4.2 Data Fisik proyek

Data proyek merupakan kumpulan data perencanaan dan perancangan


yang menjadi pedoman serta acuan untuk pelaksanaan pembangunan. Data proyek
dibagi menjadi dua macam yaitu:
Data Umum Proyek
Data umum proyek merupakan data yang berisi infomasi umum
dari suatu proyek yang dibangun. Data umum proyek pada Pembangunan
Rumah Sakit Jantung terdiri dari:
Nama Paket Pekerjaan : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung
dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara.
Lokasi : Jl. Dr. Sam Ratulangi, Kemaraya, Kendari
Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
93112
Nilai Kontrak : Rp 315.279.900.000,00.
Sumber Dana : APBD
Pengguna jasa : Provinsi Sulawesi Tenggara
Kontraktor : PT. Citra Prasasti Konsorindo
MK : PT. Pangripta Wanua Konsulindo
Waktu Pelaksanaan : 540 hari kalender
Tahun Anggaran : 2021-2022

Data Teknis Proyek


Data teknis proyek merupakan data-data yang berisi karakteristik
dari proyek yang sedang dibangun tersebut. Data terknis pada
Pembangunan Rumah Sakit Jantung terdiri dari:
Luas Lantai :
Jumlah Lantai : 17 Lantai + 1 Basement
Tinggi Bangunan : 73,24 m
Jenis Bangunan : Beton Bertulang
Tipe Pondasi : Borepile dan Pile Cap
Mutu beton : 26,4 Mpa (10+2)

16
4.3 Proses magang
Kegiatan penulis yang di laksanakan selama mengikuti kegiatan magang
mulai tanggal 12 Juli sampai dengan + 12 Oktober 2021, diawali pembekalan dari
pihak PM ( Project Manager). Terkait Kegiatan lapangan dan lingkungan kerja
pada proyek pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi
Tenggara.
Penulis yang terdiri dari 9 orang berasal dari jurusan yang sama ,
kondisional penempatan pekerjaan yang terdapat pada proyek tersebut.
dikarenakan agar kami semua bisa praktek dalam pekerjaan tersebut, secara
efektif dengan metode pembagian kerja secara bersama.
Awal tugas yang kami laksanakan pada Kantor PT. Citra Prasasti
Konsorindo. yaitu pengurusan administrasi, mengurus pembuatan surat untuk
nantinya diserahkan kepada pelaksana dilapangan. Lalu kemudian tugas yang
diberikan pada saat di lapangan pekerjaan yaitu melakukan pembelajaran,
dokumentasi bahan laporan, pengawasan serta mengerjakan tugas yang sewaktu-
waktu diberikan.
4.4 Jadwal Pelaksanaan Magang
Selama kurun waktu + 90 hari, kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis
dapat dilihat pada jadwal berikut:
Tabel IV.1. Jadwal Bulan Juli 2021
Bulan Juli 2021
MINGG
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
U
27 28 29 30 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31

17
Tabel IV.1. Jadwal Bulan Agustus 2021
Bulan Agustus 2021
MINGG
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
U
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        

Tabel IV.2. Jadwal Bulan September 2021


Bulan September 2021
MINGG
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
U
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    

Tabel IV.3. Jadwal Bulan Oktober 2021


Bulan Oktober 2021
MINGG
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
U
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Keterangan :

Awal masuk magang-Selesai

Proses magang berlangsung

Tidak Masuk
Tabel IV.4. Jadwal Bulan Oktober 2021
(Sumber : Analisa Penulis, 2021.)

18
Dengan demikian, dari jadwal/schedule kegiatan diatas diketahui
rekapitulasi dan persentasi masing-masing kegiatan sebagai berikut:

a. Total hari kegiatan magang yang digunakan yaitu + 90 hari.


b. Hari kerja di perusahaan PT. Citra Prasasti Konsorindo. hanya
berlangsung pada setiap hari, mulai dari jam 9.00-17.00.
c. Mulai dari awal pengenalan sampai hari terakhir dari kegiatan
magang dengan pihak PT. Citra Prasasti Konsorindo. selaku
perusahaan, pembimbingan dilapangan dilakukan setiap hari
pekerjaan dilapangan.

19

Anda mungkin juga menyukai